PKM Nila

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN HASIL

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Promosi Kesehatan Terkait COVID-19 di Desa Muara Takus, XIII Koto Kampar,
Kabupaten Kampar, Provinsi Riau

Oleh :

Nila Kusumawati NIDN: 1021068305


Ridha Hidayat NIDN: 1022127501
Novri Ismarianti NIM: 1714201114
Lius Parna NIM: 1613101002

PRODI S1 ILMU ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSIAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
TAHUN 2020/2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................. 3


DAFTAR TABEL ......................................................................................... 4
RINGKASAN ............................................................................................... 6
BAB I............................................................................................................. 7
PENDAHULUAN......................................................................................... 7
1.1.Analisis Situasi................................................................................. 7
1.2.Permasalahan Mitra.......................................................................... 8
BAB II...........................................................................................................
SOLUSI DAN TARGET LUARAN............................................................. 9
2.1.Solusi yang Ditawarkan.................................................................... 9
2.2.Jenis Luaran yang Dihasilkan........................................................... 9
2.3.Rencana Target Capaian Luaran....................................................... 9
BAB III.......................................................................................................... 11
METODE PELAKSANAAN........................................................................ 11
3.1.Tahapan Penyelesaian Permasalahan............................................... 11
3.2.Metode Pelaksanaan......................................................................... 11
3.3.Partisipasi Mitra................................................................................ 13
3.4.Evaluasi Pelaksanaan dan Keberlanjutan Program........................... 13
BAB IV.......................................................................................................... 14
KELAYAKAN KEPAKARAN..................................................................... 14
4.1.Jenis Kepakaran Yang Diperlukan................................................... 14
4.2.Tim Pengusul.................................................................................... 14
BAB V........................................................................................................... 15
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................... 15
5.1.Anggaran Biaya................................................................................ 15
5.2.Jadwal Kegiatan................................................................................ 16
REFERENSI.................................................................................................. 17
LAMPIRAN................................................................................................... 18

3
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rencana target luaran..................................................................... 9


Tabel 4.1 Tim Pengusul dan Uraian Kepakaran........................................... 14
Tabel 4.2 Anggaran Biaya............................................................................. 15
Tabel 5.1 Jadwal Kegiatan............................................................................. 16

4
LAMPIRAN

Surat Perintah Tugas.................................................................................................. 2


Dokumentasi.............................................................................................................. 20

5
RINGKASAN

COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan yang sangat serius dan berlarut-larut. Tingkat
pengetahuan dan perilaku abai masyarakat diyakini menjadi salah satu faktor utama yang
menyebabkan semakin sulitnya kasus COVID-19 ini ditekan. Pun halnya yang terjadi di Desa Muara
Takus, XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Hal ini terlihat pada pre-test yang
dilakukan tim PKM UP. Hampir 96% masyarakat desa ini tidak percaya keberadaan COVID-19 dan
98% tidak peduli dengan seluruh protokol kesehatan. Namun, setelah berbagai kegiatan promosi
kesehatan yang dilakukan oleh tim PKM UP selama enam bulan, hasil post-test menunjukkan bahwa
62% masyarakat sudah percaya dengan keberadaan COVID-19, 58,5% masyarakat sudah menerapkan
protokol kesehatan, 89% takut terinfeksi COVID-19, 47,1% mengatakan ingin divaksin COVID-19,
dan sekitar 30,5% berakhir dengan mengikuti vaksin penuh. Walaupun persetanse-persentase
pencapaian di atas belum mencapai 100%, namun kami menilai bahwa pencapaian di atas sudah lebih
dari harapan kami, mengingat sulitnya melakukan perubahan pengetahuan dan perilaku masyarakat
yang memegang teguh keyakinannya tentang COVID-19.

6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Sejak kemunculannya, Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah melumpuhkan


berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal ini tidak terkecuali di kota-kota dan kabupaten-
kabubaten di Provinsi Riau. Banyak area-area di provinsi ini yang hari ke hari kondisinya
semakin memprihatinkan akibat COVID-19, salah satunya adalah Desa Muara Takus, XIII Koto
Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Secara geografis dan demografis, Desa Muara Takus, XIII Koto Kampar, Kabupaten
Kampar, Provinsi Riau sangat potensial menjadi area perkembangan Coronavirus Disease 2019
(COVID-19). Desa ini berada di jalur lintas provinsi Riau dan Sumatera Barat. Sisi utara desa ini
berbatasan langsung dengan Kecamatan Pangkalan, Provinsi Sumatera Barat. Area ini memiliki
banyak rumah makan dan warung-warung yang menjadi tempat persinggahan dan tempat istirahat
bagi warga yang melintas. Disamping itu, desa Muara Takus memiliki satu candi, yaitu candi
Muara Takus, yang masih sering dikunjungi oleh masyarakat dan pelancong, baik yang berasal
dari Kabupaten Kampar dan sekitarnya, maupun dari provinsi Riau dan Sumatera Barat.
Kemudian, pendidikan terakhir penduduk desa Muara Takus sebagian besar hanyalah sekolah
dasar dengan status ekonomi bawah. Kombinasi kondisi ini, bila tidak disikapi dengan baik,
dapat membawa akibat yang sangat buruk bagi masyarakat setempat.

7
1.2 Permasalahan Mitra

Penelitian yang dilakukan bersama mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai menunjukkan pengetahuan dan kepedulian
masyarakat Desa Muara Takus, XIII Koto Kampar tentang bahaya COVID-19 dan protokol
kesehatan masih sangat rendah. Banyak masyarakat yang tidak percaya dengan COVID_19 dan
tidak bersedia menggunakan masker karena menurut mereka masker menyulitkan aktifitas mereka,
seperti membuat sesak napas dan tidak nyaman. Selain itu, kesadaran mereka dengan menjaga
jarak dan mencuci tangan juga sangat memprihatinkan. Hampir 96% masyarakat tidak percaya
keberadaan COVID-19 dan 98% tidak peduli dengan seluruh protokol kesehatan yang
dicanangkan pemerintah. Sangat mudah dijumpai masyarakat tidak memakai masker dan menjaga
jarak di tempat umum, seperti di pasar, jalan raya dan warung-warung. Berdasarkan pengamatan,
banyak sekali masyarakat yang sudah menunjukkan tanda dan gejala COVID-19 seperti demam,
batuk dan hilang penciuman, akan tetapi tidak tau bahwa mereka telah terinfeksi COVID-19, juga
tidak mau dan takut memeriksakan diri untuk memastikan status kesehatan mereka ke pusat
pelayanan kesehatan. Tidak heran bila desa Muara Takus tercatat sebagai salah satu desa di
Kabupaten Kampar dengan kasus COVID-19 tertinggi setelah kota Pekanbaru.

8
BAB II

SOLUSI DAN LUARAN TARGET

2.1 Solusi yang Ditawarkan

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

(PKM) berupa promosi kesehatan terkait COVID-19 di Desa Muara Takus, Kabupaten

Kampar, Provinsi Riau, diyakini menjadi solusi yang tepat yang dilakukan oleh pangabdi dari

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP).

2.2 Jenis Luaran yang Dihasilkan

Tabel 2.1. Rencana Target Capaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator Capaian

Luaran Wajib
1 Publikasi ilmiah pada Jurnal ber ISSN/Prosiding1)
2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT) 6)
Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah
3
barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya ) 4)
Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan
4
manajemen) 4)

Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, keamanan, X


5
ketentraman, pendidikan, kesehatan) 2)

Luaran Tambahan
1 Publikasi di jurnal internasional1)
2 Jasa; rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang5)
3 Inovasi baru TTG5)

9
Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek
4 dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas
Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu)3)
5 Buku ber ISBN6)

Keterangan :
1)
Isi dengan belum/tidak ada, draf, submitted, reviewed, atau accepted/published
2)
Isi dengan belum/tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan
3)
Isi dengan belum/tidak ada, draf, atau terdaftar/granted
4)
Isi dengan belum/tidak ada, produk, penerapan, besar peningkatan
5)
Isi dengan belum/tidak ada, draf, produk, atau penerapan
6)
Isi dengan belum/tidak ada, draf, proses editing/sudah terbit

10
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Penyelesaian Masalah

Berikut adalah tahap-tahap yang akan ditempuh oleh tim PKM UP:

a. Membuka komunikasi dengan Kepala Desa Muara Takus, XIII Koto Kampar,

Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Komunikasi ini bertujuan untuk meminta

persetujuan atas kegiatan PKM UP dan sekaligus menggalang dukungan dari pihak

terkait yang berwewenang.

b. Menjalin Kerjasama dengan Puskesmas Desa Muara Takus, XIII Koto Kampar,

Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

c. Bersama-sama dengan Kepala Desa, menggalang dukungan dari tokoh masyarakat

dan tokoh pemuda Desa Muara Takus, XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar,

Provinsi Riau.

d. Melaksanakan Promosi Kesehatan Terkait COVID-19 di Desa Muara Takus, XIII

Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi.

e. Melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menyusun program-

program berkesinambungan terkait COVID-19.

3.2 Metode Pelaksanaan

Setelah memperoleh persetujuan dari Kepala Desa Muara Takus, XIII Koto Kampar,

Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, ketua tim mengatur pembagian tugas anggota PKM UP

termasuk mahasiswa yang terlibat. Tidak hanya itu, karena kegiatan ini juga didukung oleh

kepala desa dan jajarannya, Kepala Puskesmas XIII Koto Kampar, tenaga-tenaga kesehatan
11
puskesmas XIII Koto Kampar, pemuda desa Muara Takus, ibu-ibu majelis taklim Muara

Takus, serta bidan desa dan kader-kader posyandu, ketua tim juga menyusun dan mengatur

peran mereka masing-masing.

Penyuluhan kesehatan ini dilakukan selama 6 bulan, yang dimulai pada bulan Februari

hingga Juli 2021 terhadap 78 orang warga. Setiap minggu pengabdi melakukan kunjungan ke

desa Muara Takus untuk melakukan promosi kesehatan sebanyak 2 kali pertemuan. Setiap

pertemuan, pengabdi akan berada di desa Muara Takus untuk memberikan penyuluhan

kesehatan selama 2 hingga 3 jam. Penyuluhan Kesehatan diberikan oleh ketua dan anggota

penyuluhan, dibantu oleh dua mahasiswa yang terlibat. Peragaan tentang cara mencuci tangan

yang benar sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) Badan Kesehatan Dunia

dilakukan selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu, sesi tanya jawab dilakukan untuk

mengakomodir pertanyaan yang diberikan oleh partisipan yang hadir. Mahasiswa membantu

dalam pembuatan notulensi kegiatan dan membantu dalam memastikan peserta kegiatan dapat

melakukan SOP mencuci tangan dengan benar. Kegiatan kemudian berlanjut dengan acara

menonton bersama video Youtube tentang COVID-19 (seperti:

https://www.youtube.com/watch?v=wDGb5Glg62E).

Agar dampak rangkaian kegiatan ini bisa bertahan (sustainable), tim PKM UP mengajak

seluruh pemangku kepentingan desa Muara Takus untuk bersama-sama merumuskan program

penekanan kasus COVID-19 yang bisa sama-sama dipatuhi dan dijalankan oleh semua unsur

masyarakat desa. Setelah mendengarkan masukan semua pihak, terciptalah dua program, yaitu

(1) program jangan takut vaksin dan (2) program usir COVID-19 dari Muara Takus. Seluruh

pemangku kepentingan desa sepakat mewujudkan program ini dalam bentuk aksi nyata, di

antaranya melakukan edukasi tentang pentingnya vaksin kepada seluruh masyarakat melalui

berbagai media seperti melalui ceramah-ceramah di masjid dan penyluhan ke rumah-rumah.


12
3.3 Partisipasi Mitra

Mitra sangat antusias dalam menyukseskan kegiatan PKM UP ini. Kegiatan ini tidak

hanya didukung oleh kepala desa dan jajarannya, namun juga Kepala Puskesmas XIII Koto

Kampar, tenaga-tenaga kesehatan puskesmas XIII Koto Kampar, pemuda desa Muara Takus,

ibu-ibu majelis taklim Muara Takus. Tidak hanya itu, bidan desa dan kader-kader posyandu

yang ada di desa Muara Takus pun ikut mendukung dan terlibat di dalam kegiatan promosi

kesehatan yang kami lakukan oleh karena tingginya perhatian dan kecemasan mereka terhadap

dampak negatif COVID-19 terhadap kesehatan ibu-ibu, khususnya ibu hamil dan anak yang

ada di desa tersebut.

3.4 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Keberlanjutan Program

Evaluasi dilakukan dengan melakukan pre dan post-test. Berdasarkan hasil pre-test,

diketahui bahwa hampir 96% masyarakat tidak percaya keberadaan COVID-19, 98% tidak

peduli dengan seluruh protokol kesehatan. Namun, hasil post-test menunjukkan bahwa 62%

masyarakat sudah percaya dengan keberadaan COVID-19, 58,5% masyarakat sudah

menerapkan protokol kesehatan, dan hampir 89% takut terinfeksi COVID-19. 47,1%

mengatakan ingin divaksin COVID-19. Sekitar 30,5% berakhir dengan mengikuti vaksin

penuh. Walaupun persetanse-persentase pencapaian di atas belum mencapai 100%, namun

kami menilai bahwa pencapaian di atas sudah lebih dari harapan kami, mengingat sulitnya

melakukan perubahan pengetahuan dan perilaku masyarakat yang memegang teguh

keyakinannya tentang COVID-19.

13
BAB IV

KELAYAKAN KEPAKARAN

4.1 Jenis Kepakaran yang Diperlukan

Tim PKM ini terdiri dari Dosen dan mahasiswa pada Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Seluruh anggota tim sudah

dipastikan memiliki keilmuan yang memadai tentang COVID-19 dan protokol kesehatan yang

ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan Kesehatan Dunia

sebelum menjalankan kegiatan PKM ini.

4.2 Tim Pengusul

Tim pengusul kegiatan promosi kesehatan ini adalah dua orang dosen dan satu orang

mahasiswa program studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Pahlawan Tuanku Tambusai.

Tabel. 4.1 Tim Pengusul dan Kepakaran

Nama Kepakaran Deskripsi


Nila Kusumawati Kebijakan dan Pengabdi adalah dosen yang
Managemen Kesehatan memiliki kemampuan di
bidang kebijakan dan
managemen Kesehatan
termasuk tentang pandemik
COVID-19
Ridha Hidayat Keperawatan Komunitas Anggota pengabdi merupakan
dosen keperawatan komunitas
yang research interest nya
termasuk penyakit menular
COVID-19

14
BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya


Tabel 5.1 Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Volume Besaran Volume x


Besaran
1 Transportasi PP 24 50,000 1,200,000

2 Spanduk Paket 1 75,000 75,000

3 Konsumsi pertemuan paket 24 225,000

Total
1,500,000

15
5.1 Jadwal Kegiatan
Tabel 5.2 Jadwal Kegiatan

Bulan
Kegiatan
No. 1 2 3 4 5 6 7

1 Perencanaan
2 Identifikasi Masalah
3 Jalin Kerjasama dengan mitra
4 Usulan Proposal
5 Persiapan materi penyuluhan
6 Pelaksanaan penyuluhan
8 Monitoring dan evaluasi
9 Penyusunan laporan Kegiatan
10 Penggandaan laporan dan
pengiriman laporan

16
Referensi

1. WHO. (2020). Report situasional COVID-19. Diakses tanggal 11 maret- 15 april 2020.
2. Worldometer. (2020). Corona virus pandemic. Diakses tanggal 12 maret- 17 april 2020.
3. Kemenkes RI, (2020). Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19. Diakses tanggal 17 maret-
05 april 2020.
4. Depkes Provinsi Riau, (2020). Informasi COVID-19. Diakses tanggal 24 maret- 05 april 2020.
5. Kompas, (2020). Berita terupdate COVID-19. Diakses 13 maret 2020.
6. Kompas, (2020). Cara tetap waspada tetapi tidak panik di tengah wabah COVID-19. Diakses17
april 2020.
7. CNN.indonesia, (2020). Gaya hidup melawan COVID-19. Diakses tanggal 13 maret 2020.
8. CNN.indonesia, (2020). Ratusan Ribu Kasus COVID-19 RI Tak Terdeteksi. Diakses tanggal 27
maret 2020.
9. CNN.indonesia, (2020). Resiko Corona Dianggap Rendah, Orang Tetap Bandel Keluar Rumah.
Diakses tangal 17 april 2020.

17
Lampiran

Pretest tentang Pandemic COVID-19

Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :

Petunjuk:
Isilah pertanyaan di bawah ini dengan baik!

1. Apakah Anda percaya bahwa COVID-19 benar-benar ada?


2. Apakah Anda bersedia untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga
jarak?
3. Apakah Anda takut terinfeksi COVID-19?
4. Apakah Anda sudah divaksin Covid-19 (bila sudah divaksin, sudah berapa kali Anda divaksin)?
5. Bila vaksin COVID-19 tersedia, apakah Anda bersedia untuk divaksin?

18
Post-test tentang Pandemic COVID-19

Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :

Petunjuk:
Isilah pertanyaan di bawah ini dengan baik!

1. Apakah Anda percaya bahwa COVID-19 benar-benar ada?


2. Apakah Anda bersedia untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga
jarak?
3. Apakah Anda takut terinfeksi COVID-19?
4. Apakah Anda sudah divaksin Covid-19 (bila sudah divaksin, sudah berapa kali Anda divaksin)?
5. Bila vaksin COVID-19 tersedia, apakah Anda bersedia untuk divaksin?

19
20
21
22
23

Anda mungkin juga menyukai