Anda di halaman 1dari 43

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menulis karya ilmiah merupakan bagian integral dari kegiatan


penyelenggaraan pendidikan tinggi. Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
(Politeknik KP Bone) yang mengalokasikan 70% waktu belajar melalui
kegiatan praktik maupun praktikum juga mewajibkan taruna membuat laporan
karya ilmiah. Bentuk karya ilmiah taruna berupa laporan praktik kerja lapang
(PKL) dan kerja praktik akhir (KPA).
Berdasarkan kualifikasinya (level 5 versi KKNI), taruna harus mampu
menyusun laporan secara komprehensif. Luaran tulisan ilmiah akan tampil
paripurna apabila disertai kesungguhan taruna dan bimbingan yang intensif
oleh para dosen. Dihasilkannya laporan-laporan ilmiah yang bermutu
menjadikannya layak untuk dipublikasikan dan/atau sebagai topik penelitian.
Tradisi baik ini akan memupuk kemahiran dan kreatifitas menulis yang
standar, baik dari segi isi (substansi), kaidah tata tulis, maupun etika dalam
penulisannya. Proses pencapaian karya tulis yang standar ini akan dipandu
secara detil melalui buku panduan karya tulis ilmiah yang diterbitkan oleh
Politeknik KP Bone.

1.2 Adaptasi Baru Penulisan Karya Ilmiah

Panduan penulisan karya ilmiah Politeknik KP Bone disusun


berdasarkan pola baru dalam bidang tata tulis ilmiah. Hal terpenting yang
baru diadaptasi dalam panduan ini yaitu: (1) penekanan pada penulisan
naskah yang ringkas dan bermutu dengan batasan maksimum yang
dinyatakan dalam jumlah kata. Cara ini akan menggiring penulis menyusun
kalimat efektif yang berimplikasi pada penghematan biaya;
(2) mengutamakan rujukan yang bermutu tinggi, yaitu rujukan pada berkala
ilmiah (jurnal) dan buku teks (text book); (3) lahirnya peraturan Menteri
Pendidikan Nasional nomor 17 Tahun 2010 tentang pencegahan dan

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 1


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
penanggulangan plagiat di perguruan tinggi. Ketentuan ini menginginkan
setiap karya tulis ilmiah di perguruan tinggi dapat dipublikasikan secara luas
melalui berkala ilmiah. Dengan demikian karya ilmiah tidak sekedar tersimpan
di dalam lemari atau terpajang di perpustakaan tetapi juga dapat dibaca
dan/atau dirujuk tanpa batas ruang dan waktu.
Ketentuan ini juga mengingatkan kepada para penulis untuk
memastikan bahwa karya ilmiah yang ditulis memenuhi etika dalam tata tulis
ilmiah. Hal ini dimaksudkan agar penulis terhindar dari perilaku tidak jujur
dalam scientific writing yaitu: fabrikasi data, falsifikasi data, dan plagiarism.

1.3 Tujuan

Buku panduan diterbitkan sebagai pedoman penulisan karya ilmiah


baik PKL maupun KPA dalam lingkup Politeknik Kelautan dan Perikanan
Bone.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 2


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
II. SISTEMATIKA DAN TATA TULIS
KARYA ILMIAH

2.1 Sistematika Laporan


Sistematika (outline) karya ilmiah yang diuraikan pada bagian ini
yaitu laporan praktik kerja lapang sebagai prasyarat kenaikan tingkat dan
laporan kerja praktik akhir (KPA) sebagai prasyarat kelulusan program D-3.
Susunan masing-masing karya ilmiah ini dikelompokkan dalam tiga bagian,
yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.
Laporan Praktik Kerja Lapang Laporan Kerja Praktik Akhir

 Bagian Awal  Bagian Awal


Halaman sampul Halaman sampul
Halaman pengesahan Halaman pengesahan
Kata Pengantar Kata Pengantar
Daftar isi, tabel, gambar, dan Daftar isi, tabel, gambar, dan
lampiran lampiran
 Bagian Isi  Bagian Isi
I. Pendahuluan I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan 1.2 Tujuan
II. Metode Praktik II. Tinjauan Pustaka
2.1 Waktu dan Tempat III. Metode Praktik
2.2 Prosedur Kerja 2.1 Waktu dan Tempat
2.2.1 Alat dan Bahan 2.2 Prosedur Kerja
2.2.2 Langkah kerja 2.2.1 Alat dan Bahan
III. Hasil dan Pembahasan 2.2.2 Langkah kerja
IV. Simpulan dan Saran 2.3 Analisis Data
IV. Hasil dan Pembahasan
 Bagian Akhir
V. Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka
 Bagian Akhir
Lampiran
Daftar Pustaka
Lampiran

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 3


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
2.2 Bagian Awal
2.2.1 Halaman Sampul
Halaman sampul laporan berturut-turut memuat: judul, program studi,
nama lengkap dan nomor induk taruna, lambang (logo) Politeknik Kelautan
dan Perikanan Bone, nama kementerian, nama badan, nama politeknik, dan
tahun lulus (Lampiran 1). Sampul luar laporan PKL dibuat dengan sampul
biasa (soft cover), sedangkan KPA menggunakan sampul keras (hard cover),
serta diberikan cetakan pada punggungnya (Lampiran 2). Sampul laporan
dibedakan dengan penciri warna bendera program studi pada masing-masing
program studi, yaitu: program studi Teknik Penangkapan Ikan (TPI) berwarna
Orange, Teknik Budidaya Perikanan (TBP) Coklat, dan Teknik Kelautan
(TKL) Biru.

2.2.2 Halaman Judul


Halaman judul disusun dengan urutan: judul, nama lengkap dan nomor
induk taruna, pernyataan tentang laporan KPA sebagai syarat memperoleh
gelar Ahli Madya Perikanan (A.Md.Pi), nama kementerian, nama badan,
nama politeknik, dan tahun lulus (Lampiran 3).

2.2.3 Halaman Pengesahan


Halaman pengesahan memuat susunan isi yaitu: judul laporan, nama
dan nomor induk taruna, tanggal lulus ujian, nama dan tanda tangan para
pembimbing dan penguji, serta diketahui oleh Direktur (Lampiran 4, 5).

2.2.4 Kata Pengantar


Pelaksanaan dan penulisan laporan karya ilmiah seringkali melibatkan
berbagai pihak, sehingga perlu diucapkan terima kasih. Penyampaian terima
kasih dapat diberikan kepada orang atau lembaga yang berkaitan langsung
atas bantuan teknis, saran, atau pemberi beasiswa/sponsor yang membantu
pembiayaan kegiatan tersebut. Kata pengantar ditulis dengan kata-kata yang
serius, wajar, tanpa memuji, tidak terkesan main-main, serta menghindari
Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 4
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
ungkapan-ungkapan yang berlebihan. Bagian ini disajikan maksimal satu
halaman dan diketik dengan jarak 1.5 spasi (Lampiran 6).

2.2.5 RINGKASAN (Summary)


Ringkasan merupakan ulasan singkat dan menjadi miniatur isi laporan.
Membaca ringkasan akan dapat diketahui (secara garis besar) tujuan,
bagaimana kegiatan tersebut dilakukan, hasil-hasil terpenting (utama) yang
diperoleh, serta simpulan yang didapatkan dari kegiatan praktik tersebut.
Ringkasan dapat pula hanya menyajikan tujuan dan hasil-hasil utama
(Griffies et al. 2013).
Ringkasan (summary) ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris, maksimal 1 halaman serta diketik dengan spasi 1 font 11pt. Untuk
bahasa Inggris ditulis dengan huruf miring (italic). Ringkasan hanya memuat
teks (tanpa gambar, tabel, persamaan), serta tidak ada pengacuan pada
pustaka.
Halaman ringkasan diakhiri dengan daftar kata kunci (keywords). Kata
kunci diperlukan sebagai etiket (label) dan indeksasi sehingga
mempermudah pencarian secara elektronik. Pemilihan kata kunci (3-5 kata)
dapat merujuk pada esensi topik tulisan, tidak bermakna terlalu umum dan
tidak terlalu sempit, serta menghindari penggunaan singkatan yang tidak
lazim kecuali yang sudah umum digunakan (Lampiran 7).

2.2.6 Daftar Isi


Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halaman sesuai
dengan yang tertera pada naskah laporan. Bagian awal karya ilmiah dinomori
dengan angka Romawi kecil, sedangkan bagian isi dan penutup
menggunakan angka Arab (Lampiran 8).

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 5


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
2.2.7 Daftar Tabel, Gambar, dan Lampiran
Daftar tabel, gambar, dan lampiran dibuat apabila jumlahnya lebih dari
satu dan dapat disusun pada halaman yang sama dengan memuat nomor
urut dan nomor halaman (Lampiran 9,10,11).

2.3 Bagian Isi


2.3.1 Judul
Judul adalah bagian tulisan yang sangat penting dan menjadi kalimat
pertama yang akan dibaca oleh pembaca. Oleh karena itu Hilary Glasman-
Deal (2009) menyatakan ‖Many more people will read the title than the
abstract, and many more will read the abstract than the whole paper‖.
Judul tulisan harus menarik (attract readers), singkat (concise),
spesifik, informatif, serta secara efektif mampu mengungkapkan kepada
pembaca (meski secara garis besar) isi dari suatu tulisan. Judul dapat
dikonstruksi dengan mendasarkan pada tujuan atau rumusan masalah yang
sudah ditetapkan. Keandalan judul (termasuk abstrak) akan menggiring
pembaca memutuskan apakah tulisan tersebut perlu dibaca detil atau tidak.
Judul sebaiknya tidak lebih dari 15 kata (tidak termasuk kata sambung dan
kata depan) dan mengandung beberapa kata kunci.

2.3.2 Pendahuluan
Bagian pendahuluan menguraikan tentang latar belakang dan tujuan
dilaksanakannya kegiatan praktik.

a. Latar Belakang
Penyusunan subbagian ini diawali dengan menguraikan pentingnya
topik praktik yang dipilih, baik secara teoretis maupun praktis. Hal ini
dimaksudkan agar penulis mampu memberikan pengaruh yang kuat untuk
menarik perhatian pembaca. Selanjutnya penulis dapat menyajikan fakta dan
informasi secara ringkas dan menyeluruh mulai dari yang berlingkup umum,
hingga informasi yang lebih spesifik dan detil. Paparan ini dapat dilakukan

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 6


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
dengan membuat ulasan (review) terhadap topik kajian praktik dari berbagai
sumber literatur yang berelasi, terutama hasil-hasil penelitian terkini yang
berkadar ilmiah tinggi.
Hasil kerja praktik akhir tidak mencari dan menonjolkan sisi kebaruan
(novelty). Fokus laporan kerja praktik akhir terbatas pada pencocokan antara
prosedur kerja yang sudah ada dan kesesuaian hasil observasi. Oleh karena
itu, sajian informasi pada tahapan ini dapat diarahkan pada ulasan kemajuan
metode atau protokol tertentu (jika ada) pada objek atau bagian kegiatan
tertentu sesuai dengan topiknya.
Pada bagian akhir, peran dan kontribusi dari kegiatan praktik lapang
yang dilakukan perlu dijabarkan secara singkat agar pembaca dapat
memahami aplikasi, manfaat, peluang, dan implikasinya, serta
memungkinkan untuk dilakukan.

b. Tujuan
Laporan tugas akhir KPA yang baik dapat dilihat dari kejelasan tentang
tujuan dan kontribusi yang diberikan. Pernyataan tujuan harus singkat, jelas
dan spesifik dengan memilih kata kerja yang hasilnya dapat diukur dan
dilihat. Rujukan kata kerja dapat dilihat pada level Taksonomi bloom yang
sesuai dengan capaian program DIII.

2.3.3 Tinjauan Pustaka


Telaah pustaka disusun untuk melandasi penulis dalam memilih
metode yang sesuai, proses pelaksanaannya, serta penyusunan argumentasi
pada bagian pembahasan. Uraian Tinjauan pustaka disusun secara singkat,
jelas, dan sistematik dari teori, temuan, atau hasil-hasil penelitian
sebelumnya yang relevan.
Pustaka yang dikutip diutamakan dari artikel ilmiah (jurnal bereputasi)
dan bersumber dari buku (text book). Pustaka dapat juga bersumber dari
laporan ilmiah (skripsi, tesis, disertasi), terbitan organisasi, terbitan

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 7


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
pemerintah baik media cetak maupun media online. Tidak disarankan
mengambil sumber pustaka dari blog pribadi.
Contoh Subbab yang dapat dikembangkan pada tinjauan pustaka
untuk masing masing program studi disajikan pada box-1, 2, dan 3. Contoh
tersebut tidak bersifat mengikat dan peserta KPA dapat menyesuaikan
Subbab tinjauan pustaka sesuai dengan topik kerja praktik akhir masing-
masing.
Box-1 : Tinjauan Pustaka (Prodi Box-2: Tinjauan Pustaka (Prodi
TPI) TBP)

1. Kapal penangkapan ikan 1. Biologi kultivan


2. Bernavigasi (alat, penerapan 2. Teknik budidaya (opsional A
aturan, pengoperasian, atau B)
pelayaran) 3. Nutrisi dan pakan
3. Alat tangkap ikan 4. Manajemen kualitas air
4. Alat bantu penangkapan 5. Kontrol hama dan penyakit
5. Pengoperasian alat tangkap 6. Panen dan penanganan pasca
6. Hasil tangkapan panen
(utama;sampingan) 7. Analisis usaha (analisis laba-
7. Penanganan hasil tangkapan rugi; revenue cost ratio;
(sarana; bahan; prosedur payback period)
sanitasi; prosedur penanganan;
penyimpanan; pembongkaran)
8. Analisis usaha (opsional);
analisis rugi-laba; benefit per
cost-ratio; payback period

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 8


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Box-3 : Tinjauan Pustaka (Prodi TKL)

1. Keadaan wilayah demografi


2. Ekosistem Mangrove
3. Ekosistem Estuarin
4. Ekosistem Terumbu Karang
5. Ekosistem Padang Lamun
6. Marine Oceanography
7. Pengelolaan Kualitas Air
8. Analisa Pengelolaan Pesisir dan Lautan
9. Manajemen Konservasi
10. Keteknikan Kelautan
11. Dampak Lingkungan Pesisir
12. Kesehatan dan keselamatan kerja di laut
13. Sosial ekonomi masyarakat pesisir

Pengutipan pendapat, ide, atau temuan seseorang harus didahului


dengan membaca dan memahami secara mendalam isi sumber pustaka
tersebut. Kutipan disusun dengan di-parafrase/dijabarkan dalam bentuk
intisari, makna pengertian atau meramunya dengan hasil-hasil karya yang
lain. Dengan demikian, kutipan yang dibuat akan berbeda dengan wujud asli
hasil karya dari pencetus ide, tetapi masih dapat memahami isi pengertian
atau konsepnya.
Kefokusan pada penguasaan kompetensi tertentu pada setiap
program studi Penjabaran Subbab yang menjadi bagian dari Ketentuan
penulisan sumber pustaka di dalam teks naskah tulisan ilmiah dan penulisan
referensinya pada daftar pustaka diuraikan secara detil pada Bab IV buku
panduan ini.

2.3.4 Metode Praktik


Bagian ini mendeskripsikan cara-cara yang ditempuh dalam
memperoleh hasil praktik sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
Penulisan bagian ini terbagi dalam tiga subbab, yaitu waktu dan tempat

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 9


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
kegiatan, prosedur kerja yang diadaptasi, dan prosedur analisis data yang
digunakan.

a. Waktu dan tempat


Informasi tentang waktu dan lokasi kegiatan praktik penting
disampaikan karena setiap tempat memiliki ciri khas tersendiri serta
mengandung dinamika sejalan dengan perubahan waktu dan tempat.
Waktu pelaksanaan praktik dicantumkan sesuai dengan waktu yang
digunakan di lokasi praktik. Tempat praktik dapat berupa perusahaan,
instansi, maupun wilayah (geografis, astronomis, dan administratif).
b. Prosedur kerja
Pada sub-bagian dituliskan tahapan atau langkah operasional
pelaksanaan praktik dan diperjelas dengan bagan alir. Sarana dan
Prasarana yang digunakan selama kegiatan praktik disajikan pada Tabel
1 atau Alat dan bahan pada Tabel 2 di bawah ini. Pemaparan langkah
kerja tidak menggunakan kalimat perintah.

Tabel 1. Contoh Sarana dan Prasarana Kerja Praktik Akhir


No Sarana dan Spesifikasi Kegunaan
Prasarana
Sarana
1. Tambak Busmetik, Wadah untuk
3000-5000 m2 pemeliharaan udang
2. Kolam pemijahan, dll Beton, Wadah untuk
8 x 5 x 1,5 m mengawinkan udang
betina dan jantan
Prasarana
1. Blower Resun LP 100 Suplai oksigen

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 10


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Tabel 2. Contoh Alat dan Bahan Kerja Praktik Akhir
No Alat dan Bahan Spesifikasi Kegunaan

Alat

1. Termometer Mengukur suhu

2. Handrefraktometer Mengukur
salinitas

Bahan

1. Pakan Buatan Pellet Pakan induk

c. Analisis Data
Analisis data menjelaskan tentang prosedur, cara, atau teknik yang
digunakan dalam mengolah atau menganalisis data untuk menarik
simpulan. Data dapat dianalisis secara kuantitatif maupun kualitatif.
Analisis kuantitatif adalah analisis yang menggunakan teknik statistik,
dimana hasil analisisnya disajikan dalam bentuk angka-angka kemudian
dijelaskan dan diinterpretasikan dalam suatu uraian. Sementara itu,
analisis kualitatif terbatas pada teknik pengolahan datanya serta
membaca tabel, grafik, atau angka-angka yang tersedia, kemudian
melakukan uraian dan penafsiran.

2.3.5 Hasil dan Pembahasan


Bab ini harus mengambil porsi terbesar dari keseluruhan isi laporan.
Penyusunan bagian ini dilakukan secara bersamaan, yaitu setiap penyajian
hasil langsung diikuti dengan pembahasannya. Dengan demikian, setiap sub
pokok pembahasan disusun secara sistematis dan diarahkan untuk
menjawab tujuan yang telah ditentukan.
Bagian ini menuntut penulis agar mampu mengemukakan pendapat
atau pemikirannya sendiri berdasarkan data yang diperoleh. Data disajikan
dalam bentuk tabel, grafik dan gambar yang tidak hanya ditampilkan tetapi

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 11


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
disebutkan di dalam paragraph yang membahas data tersebut. Pendapat
atau pemikiran dalam paragraf dijelaskan dengan diperkuat oleh literature
atau referensi pendukung.

2.3.6 Simpulan dan Saran


a. Simpulan
Simpulan memuat jawaban dari tujuan yang sudah ditentukan pada
bagian pendahuluan. Penulisan simpulan dapat dibuat dalam bentuk narasi
(essay), maupun menggunakan nomor-nomor urut.
b. Saran
Bagian ini merupakan pemikiran yang sifatnya tindak lanjut untuk
memperbaiki atau meningkatkan suatu keadaan di masa yang akan datang.
Saran yang dikemukakan hendaknya berkaitan dengan hal-hal yang sudah
dibahas dan secara praktis dapat dikerjakan.

2.3.7 Daftar Pustaka


Pencantuman pustaka merupakan bentuk penghargaan dan
pengakuan atas karya atau pendapat orang lain, serta menghindari penulis
dari tuduhan plagiarisme. Dengan demikian semua pustaka yang diacu
dalam naskah laporan harus dicantumkan dalam daftar pustaka dan dapat
ditelusuri keberadaannya. Jumlah pustaka yang harus dikutip dalam laporan
KPA minimal 15 artikel berkala ilmiah ditambah dengan pustaka lainnya yang
mendukung isi laporan.
Teknik pengutipan dan penulisan daftar pustaka secara detil disajikan
pada Bab III buku panduan ini.

2.4 Bagian Akhir


2.4.1 Lampiran
Lampiran merupakan bagian akhir dari sistematika laporan praktik.
Pemuatan lampiran ditujukan untuk melengkapi atau menunjang uraian pada

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 12


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
bagian utama laporan. Lampiran dapat berupa rekapitulasi atau hasil olahan
data dalam bentuk tabel, gambar, diagram, peta, foto-foto, dan sebagainya
yang tidak memungkinkan ditempatkan pada bagian isi.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 13


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
III. PENGUTIPAN DAN
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

3.1 Kutipan dan Penulisan Sumber Kutipan


Pengutipan hasil kajian pustaka dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu: kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Menyajikan hasil karya
orang lain masih dalam bentuk asli, baik utuh maupun sebagian dikatakan
sebagai kutipan langsung. Sementara itu, penyajian dalam bentuk intisari
dengan tidak mengubah makna isi atau konsepnya serta disajikan dengan
gaya bahasa sendiri disebut dengan kutipan tidak langsung. Teknik
pengutipan yang kedua merupakan cara yang sangat dianjurkan dalam tata
tulis ilmiah.
Politeknik KP Bone mengikuti gaya penulisan American Psychological
Association (APA). Penulisan sumber kutipan di dalam teks laporan hanya
memakai nama keluarga atau nama akhir penulis. Nama keluarga umumnya
diidentifikasi sebagai nama akhir seseorang, meskipun di negara-negara
tertentu nama keluarga adalah nama depan, seperti di Tiongkok, Hungaria,
dan Vietnam. Beberapa ketentuan penulisan sumber kutipan di dalam teks
tulisan ilmiah diuraikan sebagai berikut:
a. Jika sumber kutipan mendahului kutipan teks (tulisan), maka cara
penulisannya adalah nama penulis diikuti dengan buka dan tutup kurung
tahun penerbitannya Contoh: Irwan (2020)….…….
b. Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan teks, maka nama dan tahun
publikasinya ditulis dalam kururng pada akhir kalimat.
Contoh: …….. (Anton, 2020).
c. Jika kutipan ditulis dua orang, maka sumber kutipan ditulis dengan cara
membubuhkan kata =dan‗ atau =and‗.
Contoh: Irwan dan Isman (2020)….atau.…(Rumpa dan Wahidin, 2020).
d. Jika kutipan ditulis oleh lebih dari dua orang, maka sumber kutipan adalah
nama penulis pertama diikuti dengan =et al.‗ dan tahun publikasi.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 14


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Contoh: Budiyati et al. (2020)…… atau ……(Saridu et al., 2020).
Perhatikan et al. ditulis selalu dengan huruf miring (italic) karena berasal
dari kata Latin dan diikuti dengan titik, karena merupakan kependekan
dari .alii. (artinya: .and others., .dan lain-lain.).
e. Kutipan dari beberapa sumber acuan berbeda. Semua acuan dapat ditulis
dalam teks dengan memakai satu tanda kurung dibatasi dengan tanda
baca titik koma (;) dan diurutkan berdasarkan waktu penerbitannya.
Contoh: (Maskur, 2020; Jamil dan Rombe, 2009; Ihwan, 2020; Tamrin,
2020)
f. Penulis yang sama menulis pada tahun yang sama Jika penulis/penulis-
penulis/lembaga yang sama menerbitkan dua atau lebih dokumentasi
pada tahun yang sama dan diacu dalam tulisan, maka dalam teks ditulis
nama penulis dan tahun dengan indeks a, b, c, dst.
Contoh:….(Setianto, 2020a), di tempat lain dalam teks diacu penulis yang
sama, tahun sama tetapi dokumentasi yang berlainan, maka
ditulis…….(Setianto, 2014b).
Jika kutipan bersumber dari beberapa dokumen yang berlainan, tetapi
penulis sama, tahun sama, serta tempat penulisan kutipannya sama,
maka pada teks ditulis:
Arafat (2014a, 2014b)………atau ……….(Prihajatno, 2014a, 2014b).
g. Penulis yang sama menulis pada tahun yang berbeda Jika dua atau lebih
sumber acuan ditulis oleh orang yang sama pada tahun berbeda, tahun
terbitan ditulis sesuai dengan kronologi waktu dan dipisahkan dengan
tanda baca koma (,)
Contoh: Wahid (2013, 2014)…..atau.….(Kurniaji 2013, 2014).
h. Dua penulis mempunyai nama keluarga yang sama Jika dua orang
penulis memiliki nama keluarga sama dan menulis pada tahun yang
sama, maka pengacuannya dibedakan nama keluarga beserta inisialnya.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 15


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Contoh: Sahala Hutabarat dan Johannes Hutabarat, maka di dalam teks
ditulis: ............(Hutabarat S 2014; Hutabarat J 2014) atau Hutabarat S
(2014) dan Hutabarat J (2014)........
i. Penulis mempunyai nama keluarga sama dan menulis bersama Jika dua
orang penulis memiliki nama keluarga sama dan menulis bersama, maka
pengacuan dapat mengikuti pola pengacuan pustaka dengan menulis
nama keluarga beserta inisialnya.
Contoh:.......(Hutabarat S dan Hutabarat J 2014) atau Hutabarat S dan
Hutabarat J (2014)........

3.2 Penulisan Daftar Pustaka


Daftar pustaka berisi semua pustaka yang dikutip di dalam teks tulisan
dan disusun berdasarkan urutan abjad (alfabet) nama akhir penulis (jika
penulis tunggal) atau nama akhir penulis pertama (jika penulis terdiri dari dua
orang atau lebih).
Daftar pustaka tidak diberi nomor urut. Jika pengetikan sumber
pustaka dalam daftar pustaka lebih dari satu baris, maka baris kedua dan
seterusnya diketik menjorok ke dalam dimulai pada ketukan yang ketujuh dan
diketik dengan satu spasi. Sumber pustaka yang satu dengan sumber
pustaka berikutnya diantarai dengan jarak satu spasi. Konsep dasar
penulisan daftar pustaka menggunakan sistem nama-tahun diuraikan sebagai
berikut:

3.2.1 Susunan Penulisan Daftar Pustaka


Pesatnya kemajuan teknologi informasi berimplikasi pada hilangnya sekat
ruang dan waktu terhadap publikasi karya ilmiah. Hal ini ditandai dengan
hadirnya publikasi ilmiah (artikel jurnal atau buku) selain dalam bentuk cetak
(print), juga dalam versi elektronik atau kedua-duanya.
a. Artikel ilmiah
Artikel ilmiah sebagai artikel versi cetak yaitu artikel yang dipublikasi
hanya melalui jurnal ilmiah yang dicetak (ber-ISSN print), sedangkan artikel
Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 16
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
versi elektronik yaitu artikel yang dipublikasi secara online atau artikel versi
cetak yang di-online-kan di internet dalam bentuk PDF, HTML, atau text
format dan memiliki ISSN electronic. Susunan lengkap penulisan daftar
pustaka artikel jurnal ilmiah sebagai berikut:
Nama penulis. Tahun terbit. Judul artikel. Nama jurnal. nomor volume (nomor
edisi): halaman.
Jumlah penulis artikel Penulisan Daftar Pustaka

Satu orang penulis Hamid. (2012). Analisis keberlanjutan program


daerah perlindungan laut dengan
pendekatan analytic hierarchy process
(AHP) di Kabupaten Raja Ampat. Jurnal
Bumi Lestari. 12(2):217–225.
Rani C, Jompa J. (2005). Tingkah Laku Memijah
Karang Acropora nobilis dan Pocillopora
verrucosa di Terumbu Karang Tropik
Pulau Barranglompo Makassar. Torani.
Dua orang penulis
15(4):221-228
Sánchez JA, Wirshing HH. 2005. A field key to
the identification of Tropical Western
Atlantic zooxanthellate Octocorals
(Octocorallia: Cnidaria). Caribbean
Journal of Science. 41(3):508-522
Suhermanto A, Andayani S, Maftuch. 2013.
Pengaruh total fenol teripang pasir
(Holothuria scabra) terhadap respon imun
non spesifik ikan mas (Cyprinus carpio).
Jurnal Bumi Lestari. 13(2):225-233.
Kadarusman, Hubert N, Hadiaty RK, Sudarto,
Paradis E, Pouyaud L. 2012. Cryptic
diversity in Indo-Australian Rainbowfishes
revealed by DNA barcoding: implications
Tiga orang penulis atau lebih for conservation in a biodiversity hotspot
candidate. PLoS ONE. 7(7): e40627
Ilman MN, Prihajatno M, Kusumo. 2015.
Analysis of a failed primary superheater
tube and life assessment in a coal-fired
powerplant. J Fail. Anal. and
Preven.15(2):200—204.
Reshef L, Koren O, Loya Y, Zilber-Rosenberg I,
Rosenberg E. 2006. The coral probiotic
hypothesis. Environmental Microbiology.
8(12): 2068–2073.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 17


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
b. Buku
Jenis Buku Penulisan Daftar Pustaka

Nama penulis. Tahun terbit. Judul buku. Edisi.


Kota tempat terbit (kode negara): nama penerbit.
Jumlah halaman.
Glasman-Deal H. 2009. Science research writing
for non-native speaker of English. London
Buku (print/ elektronic) ber- (GB): Imperial College Press. 257 p.
ISBN Hanafiah KA. 2010. Rancangan percobaan: teori
dan aplikasi. Ed ke-3. Jakarta (ID):
Rajawali Pers. 259 hlm.
Matthews JR, Bowen JM, Matthews RW. 2000.
Successful scientific writing: a step-by-
step guide for the biological and medical
sciences. 2nd ed. Cambridge (GB):
Cambridge Univ Press. 235 p.
Nama penulis. Tahun. Judul buku. Nama
penerjemah, penerjemah. Kota tempat terbit
(kode Negara): nama penerbit. Terjemahan dari:
judul asli. Edisi.
Mayr E. 2010. Evolusi: dari teori ke fakta.
Primanda A, Kristanto JB, Simbolon PT,
Buku terjemahan (ber-ISBN) penerjemah. Jakarta (ID): KPG
(Kepustakaan Populer Gramedia).
Terjemahan dari: What evolution is.
Odum EP. 1996. Dasar-dasar ekologi. Samingan
T, penerjemah. Yogyakarta (ID): Gadjah
Mada University Press. Terjemahan dari:
Fundamental of ecology. Ed ke-3.
Nama-nama editor, editors. Tahun. Judul buku.
Edisi. Kota tempat terbit (kode Negara): nama
penerbit. Jumlah halaman.
Springate-Baginski O, Blaikie P, editors. 2007.
Buku yang ditulis oleh Editor Forests, people and power: the political
(ber-ISBN) ecology of reform in South Asia. London
(GB): Earthscan.
Boyd IL, Bowen WD, Iverson SJ, editors. 2010.
Marine mammal ecology and
conservation: a handbook of techniques.
Oxford (GB): Oxford University Press. 450
p.
Bab atau artikel dalam buku Nama penulis. Tahun. Judul bab. Dalam: nama
yang ditulis oleh Editor (ber- editor(s), editors. Judul buku. Edisi. Kota tempat
ISBN) terbit (kode Negara): nama penerbit. Halaman.
Mantra IB, Kasto. 1989. Penentuan Sampel.
Dalam: Singarimbun M, Effendi S, editors.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 18


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Metode Penelitian Survai. Jakarta (ID):
LP3ES. hlm. 149—174
Evans S, Smith JA. 2000. Ecotourism in tropical
rainforests: an environmental
management option for threatened
resources? In: Ford JT, Tribe R, editors.
Forest tourism and recreation: case
studies in environmental management. 4 th
ed. Wallingford (GB): CABI Publishing. p.
127-142.
McKenzie L, Coles R, Erftemeijer P. 2007.
Seagrass ecosystem of Papua. In:
Marshall AJ, Beehler BM, editors. The
ecology of Papua. 1st ed. Singapore:
Periplus Editions. p.800—823.
Laporan/ dokumen (ber-ISBN) [Akronim nama organisasi] nama lengkap
dengan Organisasi sebagai organisasi. Tahun terbit. Judul laporan. Edisi.
penulis Kota tempat terbit (kode Negara): nama penerbit.
Jumlah halaman.
[WHO] World Health Organization. 2004. World
health report 2004: changing history.
Geneva (CH): WHO.170 p.
[FAO] Food and Agriculture Organization. 2014.
The state of world fisheries and
aquaculture: opportunities and
challenges. Rome (IT):FAO. 223 p.

3.2.2 Nama penulis


a. Penulisan et al. dalam daftar pustaka tidak diperkenankan. Semua nama
penulis harus ditulis dalam daftar pustaka.
b. Penulis dalam daftar pustaka didaftarkan menggunakan nama keluarga
atau nama akhir (last name) diikuti inisial nama pertama (first name, nama
kecil yang diberikan sewaktu lahir) dan nama tengah (middle name, jika
ada) tanpa tanda baca titik (.).
c. Nama keluarga seseorang juga memiliki ke-khasan tersendiri, seperti
nama keluarga yang dimulai dengan nama awalan, seperti: Brazil (Virgilio
E do Santos); India (Bimal C Sen Gupta, AD Das Gupta); Belanda (Kees
de Vries); Perancis (Marie La Salle) atau nama majemuk keluarga yang
ditulis dengan tanda hubung, seperti warga Arab (Ali Abdel-Aziz, Ali Al-
Katiri);

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 19


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
d. Jika tidak ada nama penulis, dipakai nama lembaga/organisasi yang
bertanggungjawab terhadap informasi tersebut. Tidak ada istilah anonim
(tanpa nama) dalam Daftar Pustaka. Nama lembaga/organisasi tersebut
dapat ditulis dalam bentuk singkatan atau akronimnya dalam tanda baca
kurung siku [….] dan diikuti nama lengkapnya.
e. Penulisan nama tidak memakai gelar akademis, gelar keagamaan,
maupun gelar kehormatan.
f. Penulis yang jumlahnya dua orang atau lebih, tidak memakai sisipan
―dan‖ atau ―and‖ pada penulisan nama penulis terakhir.

3.2.3 Tahun Penulisan


a. Tahun penulisan acuan ditulis sesudah nama (nama-nama) penulis,
dibuka dengan tanda baca ―titik‖, diikuti tahun dan ditutup dengan tanda
baca ―titik‖ lagi.
b. Jika tahun terbit tidak ada, digunakan tahun hak cipta (copyright) diawali
dengan huruf ―c‖ (c2014).

3.2.4 Judul Tulisan


Judul tulisan ditulis penuh dan hanya huruf awal pada kata pertama
yang ditulis dengan huruf kapital (kecuali singkatan atau ketentuan dalam
tata nama ilmiah) dan diakhiri dengan ―titik‖.

3.2.5. Nama Jurnal


a. Nama jurnal (journal titles) ditulis dalam bentuk singkatannya (kecuali
nama jurnal yang hanya terdiri atas satu kata seperti: Nature, Science,
Bioscience, Torani, Hayati, Airaha).
b. Penyingkatan nama-nama jurnal dapat ditemukan dari berbagai sumber,
seperti:
1. ISI Journal abbreviations index:
http://library.caltech.edu/reference/abbreviations/
2. Web of Science:

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 20


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
http://images.webofknowledge.com/WOK46/help/WOS/A_abrvjt.html
3. Journal database at NCBI:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/nlmcatalog/journals

3.2.6 Nomor volume, nomor edisi, dan halaman artikel


Nomor volume, nomor edisi, dan nomor halaman jurnal yang dikutip
ditulis dengan angka arab tanpa spasi.

3.2.7 Edisi dan cetak ulang buku


a. Penulisan edisi buku menggunakan angka arab (misalnya: ed ke-10 atau
10th ed.)
b. Buku yang dicetak ulang karena persediaan habis (isi buku tidak ada
perubahan), maka tahun terbit yang digunakan dalam acuan daftar
pustaka adalah tahun penerbitan yang pertama.

3.2.8 Tempat penerbitan, nama penerbit, dan halaman buku


a. Tempat terbit adalah kota di mana tulisan tersebut diterbitkan dan diikuti
dengan penulisan kode nama negara penerbit sesuai dengan ISO 3166-
1993 (Lampiran 11).
b. Penerbit dapat berupa perusahaan komersial atau lembaga pemerintah
maupun swasta.
c. Lembaga penerbit adalah lembaga yang bertanggung jawab secara teknis
terhadap isi buku tersebut kemudian diberikan tanda baca .koma. dan
diikuti jenjang di atasnya (misalnya: Pusat studi konservasi perairan,
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone).
d. Pengacuan pada keseluruhan isi buku (misalnya 170 halaman), maka
pada bagian setelah penerbit dituliskan 170 hlm. atau 170 p. Jika
pengacuan dilakukan terhadap halaman tertentu (misalnya halaman 40
sampai 45), maka penulisannya adalah hlm.40--45 atau p.40--45.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 21


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
IV. KETENTUAN PENULISAN
LAPORAN KARYA ILMIAH

4.1 Kertas
Laporan yang sudah disetujui oleh pembimbing/penguji dicetak timbal
balik menggunakan kertas HVS 80 gsm berukuran 210 mm x 297 mm (A4)
berwarna putih.

4.2 Pengetikan
Naskah laporan praktik diketik menggunakan komputer dengan spasi
1.5 pada halaman kertas dengan margin 4 cm dari tepi kiri dan masing-
masing 3 cm dari tepi kanan, atas, dan bawah kertas. Judul sub bab, judul
tabel, keterangan dan isi diagram, tabel, gambar, dan daftar pustaka ditulis
dengan jarak 1 spasi.
Jenis huruf pengetikan yang digunakan adalah Arial 11 point font (pt),
kecuali judul setiap bab 14pt. Pengetikan baris pertama setiap paragraf
dimulai pada huruf (karakter) yang ketujuh dari batas tepi kiri. Paragraf baru
pada posisi bagian bawah halaman dapat tulis apabila cukup tempat untuk
sedikitnya dua baris. Baris terakhir sebuah paragraf jangan diletakkan pada
halaman baru berikutnya, tempatkan baris terakhir tersebut pada bagian
bawah halaman.

4.3 Penomoran
Setiap halaman diberi nomor. Bagian awal karya tulis ilmiah diberikan
nomor halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) yang
diketik di tengah-tengah halaman bagian bawah. Penomoran halaman pada
bagian awal ini dimulai dari ―Halaman Pengesahan‖ sampai dengan ―Daftar
Lampiran‖. Sementara itu, penomoran bagian isi dan bagian akhir digunakan
angka Arab (1, 2, 3, 4, dan seterusnya) dengan posisi di sudut kanan bawah.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 22


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
4.4 Kebahasaan
Penggunaan bahasa Indonesia dalam penulisan karya ilmiah harus
mengacu pada Pedoman Ejaan yang Disempurnakan (EYD).

4.5 Ilustrasi
Ilustrasi merupakan suatu bentuk penyajian informasi berupa tabel,
grafik, diagram alir, foto, peta, atau gambar. Dengan ilustrasi, informasi dapat
disajikan lebih efektif dan penggunaan kalimat yang terlalu panjang dapat
dihindari sehingga pembaca dapat memahami tulisan dengan lebih mudah.
Prinsip dalam pembuatan ilustrasi yaitu harus menarik dan secara otomatis
dapat menjelaskan tentang apa yang ingin disampaikan. Di dalam laporan
praktik, semua ilustrasi berbentuk tabel dinyatakan sebagai Tabel,
sedangkan ilustrasi dalam bentuk grafik, diagram alir, foto, peta, dan gambar
dinyatakan sebagai Gambar.

4.5.1 Tabel
Jenis ilustrasi ini digunakan apabila datanya berbentuk kuantitatif
dengan menonjolkan nilai numerik yang tepat (exact values), atau penyajian
ringkasan informasi (kualitatif) secara paralel. Penggunaan tabel juga dapat
menjadi pilihan jika variabel yang diamati cukup banyak dan tidak sama
satuannya, serta ditujukan untuk membuat klasifikasi dan hubungan antar
variabel (Day 1998; Matthews et al. 2000). Data yang disajikan dalam tabel
adalah data yang diperlukan saja dan dapat menguatkan argumentasi serta
memperjelas pembahasan di dalam teks (Lampiran 12).

4.5.2 Gambar
Penyajian data dalam bentuk grafik, diagram alir, foto, peta, atau
gambar perlu dipertimbangkan dengan memperhatikan relevansinya dengan
topik praktik dan data yang dimiliki. Gambar biasanya digunakan untuk
penyajian data yang banyak. Hindari menyajikan gambar yang dibangun dari

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 23


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
data yang disajikan dalam tabel. Gambar yang berasal dari sumber sekunder
harus dilengkapi dengan sumber pustaka.

a. Grafik
Grafik terdiri atas tiga jenis yaitu : (1) histogram (bar graph) yang
biasanya digunakan untuk membandingkan hasil atau nilai (dapat
menggunakan histogram vertikal atau horizontal); (2) diagram lingkar (pie
chart) digunakan apabila penulis tidak begitu mementingkan besaran
komponen secara tepat, tetapi lebih fokus pada hubungan berbagai
komponen dan komposisinya (proportions); dan (3) grafik garis (line graph)
digunakan untuk memperlihatkan tren perubahan serta hubungan antara dua
atau lebih variabel (Lampiran 13).

b. Diagram Alir
Ilustrasi ini digunakan untuk jenis data kualitatif dan kompleks. Jika data
kualitatif tersebut simpel sebaiknya memilih menguraikannya dengan teks.
Tampilan diagram menunjukkan tahapan suatu kegiatan (sequential
processes) atau hubungan sebab akibat suatu aktivitas atau keterkaitan
antara satu kegiatan.

c. Foto dan Gambar


Ilustrasi ini digunakan untuk memberikan gambaran yang konkret
kepada pembaca tentang proses atau keadaan yang berlangsung di lapang.
Foto atau gambar yang ditampilkan tidak terlalu banyak serta hanya
menonjolkan foto atau gambar tertentu yang bersesuaian untuk diekspos.
Proses pembuatan foto atau gambar, hendaknya diperhatikan tentang
informasi skala, karena foto yang ditampilkan umumnya sudah tidak
mempunyai skala yang sama dengan objek aslinya. Cara yang dapat
dilakukan yaitu dengan meletakkan penggaris atau petunjuk lainnya yang
ukurannya sudah umum diketahui di dekat contoh (sampel) atau objek foto.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 24


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Foto atau gambar disajikan dengan tidak diberikan bingkai dengan ukuran
maksimal 203 x 254 mm atau 8x10 inchi (Matthews et al. 2000).

4.6 Penulisan Judul Tabel dan Gambar


Penulisan judul tabel dan gambar, perlu diperhatikan yaitu: (1)
merupakan kalimat pernyataan tentang tabel dan gambar secara ringkas;
(2) memberikan informasi singkat yang dapat dipahami oleh pembaca tanpa
harus membaca tubuh tulisan; (3) menyatakan kunci-kunci informasi; dan (4)
merupakan kalimat yang berdiri sendiri dan dapat menerangkan arti tabel
atau gambar.
Judul tabel diletakkan di atas tabel dengan diawali oleh huruf kapital
tanpa diakhiri dengan tanda titik. Untuk judul gambar yang dapat berupa satu
kalimat atau lebih diletakkan di bawah gambar dan diawali oleh huruf kapital.
Judul tabel atau gambar yang lebih dari satu baris dilanjutkan di bawah huruf
pertama kalimat di atasnya dengan jarak satu (1) spasi. Jarak antara judul
tabel dengan tabel dan antara
judul gambar dengan gambar diantarai 1 spasi.

4.6.1 Penulisan Keterangan Tabel dan Gambar


Tabel adakalanya memerlukan keterangan tertentu yang umumnya
ditulis di bawah tabel dengan ukuran 10 pt. keterangan tersebut dapat
berupa: (1) informasi tentang keterbatasan yang ada pada data; (2) data
bersifat nyata secara statistik; dan (3) hasil penelitian orang lain. Petunjuk
keterangan biasanya berupa simbol non-numerik, seperti tanda bintang (*, **)
yang ditulis superscript pada bagian tabel yang memerlukan informasi
tambahan, seperti pada judul tabel (berlaku untuk seluruh data) atau
diletakkan pada bagian tertentu pada tabel (berlaku untuk bagian yang
bersangkutan saja).
Keterangan tabel biasanya berupa keterangan tambahan, misalnya
untuk menjelaskan singkatan yang digunakan dalam tabel. Untuk

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 25


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
menyatakan sumber data dilakukan dengan cara menuliskan nama penulis
dan tahun, seperti halnya dalam penulisan acuan pustaka. Kalau data yang
disajikan sudah dimodifikasi atau sudah diolah maka digunakan kata
―menurut‖. atau ―diolah dari‖ atau ―diadaptasi dari‖. Kemudian diikuti nama
penulis dan tahun penulisan.

4.6.2 Perujukan Tabel dan Gambar


Setiap tabel atau gambar yang ada dalam tulisan ilmiah harus dirujuk
atau muncul di dalam teks. Rujukan dilakukan dengan menyebutkan kata
tabel atau gambar dengan huruf depannya ditulis dengan huruf kapital dan
diikuti oleh nomor tabel atau gambar menggunakan angka Arab. Kata rujukan
tabel atau gambar ditulis sebelum tabel atau gambar berada pada halaman
yang sama. Apabila tidak memungkinkan, maka tabel atau gambar dapat
muncul pada halaman berikutnya.

4.6.3 Interpretasi Tabel dan Gambar


Interpretasi tabel atau gambar yang ditampilkan dilakukan dengan
terlebih dahulu dibuatkan teks yang sejalan. Hal ini tidak berarti bahwa teks
harus mengemukakan data yang sama dengan tabel atau gambar. Teks
memberi peluang untuk menguatkan aspek penting dari tabel atau gambar,
terutama aspek yang akan dibahas.

4.7 Penulisan Bab dan Subbab


Bab. Judul bab diketik dengan huruf kapital (font 14) dicetak tebal dan
tanpa titik. Setiap bab dimulai dengan halaman baru dan diketik hanya urutan
nomor babnya dalam angka Romawi besar (tidak didahului oleh kata ―BAB‖),
serta diletakkan secara simetrik (centered) dalam batas kertas yang boleh
dicetak.
Subbab. Judul dan nomor subbab paragraf pertama setiap bab diketik
pada batas tepi kiri tiga (3) spasi di bawah judul bab. Judul subbab dicetak
tebal dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari tiap kata ditulis dengan

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 26


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
huruf kapital (kecuali kata depan dan kata sambung). Nomor judul subbab
dibuat secara berurutan menggunakan angka Arab dan harus digunakan
secara konsisten (1.1, 1.2,…; 2.1, 2.2…dst.). Cara ini akan mengambil ruang
yang banyak sehingga memungkinkan sempitnya tempat untuk menulis
uraian. Oleh karena itu, perpindahan dari subbab satu ke subbab yang
berikutnya tidak harus menjorok, melainkan dapat diketik lurus/simetrik agar
tidak mengambil terlalu banyak tempat dan demi keindahan format.
Pengetikan judul subbab pada akhir halaman minimal tiga baris dari batas
bawah, dan jika kurang maka pengetikan dimulai pada halaman berikutnya.
Judul subbab tidak diakhiri dengan tanda baca titik. Pengetikan subbab baru
diantarai spasi ganda dari teks naskah subbab sebelumnya.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 27


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
DAFTAR PUSTAKA

Cargill M, O‘Connor P. 2009. Writing scientific research articles: strategy and


steps. Adelaide (AU):Wiley-Blackwell. 173 p.

[CSE] Council of Science Editors. 2014. Scientific style and format: the CSE
manual for authors, editors, and publishers. 8th ed. Reston
(Va):CSE.658 p.

Day RA. 1998. How to write and publish a scientific paper. 5th ed. Phoenix
(US): Oryx Press. 235 p.

Glasman-Deal H. 2009. Science research writing for non-native speaker of


English. London (GB): Imperial College Press. 257 p.

[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Ed


ke-3. Bogor (ID): IPB Press.138 hlm.

Matthews JR, Bowen JM, Matthews RW. 2000. Successful scientific writing: a
step-by-step guide for the biological and medical sciences. 2nd ed.
Cambridge (GB): Cambridge Univ. Press. 235 p.

Peat J, Elliott E, Baur L, Keena V. 2002. Scientific writing easy when you
know how. London (GB): BMJ Book. 292 p.

Valiela I. 2001. Doing science: design, analysis, and communication of


scientific research. New York (US): Oxford University Press. 294 p.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 28


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Lampiran 1. Contoh halaman sampul laporan

PENGOPERASIAN PUKAT UDANG DI PERAIRAN


ARAFURA: TINJAUAN ASPEK TEKNIS DAN EKONOMIS
(Kapital, 14 pt, bold, centered, spasi 1)

LAPORAN KERJA PRAKTIK AKHIR (KPA)


PROGRAM STUDI TEKNIK PENANGKAPAN IKAN
(Kapital, 12 pt, centered, spasi 1)

Oleh : (12 pt, bold)

SAYUTI ANJAYA (14 pt, bold)


NIT. 16.1.01.020 (12 pt, bold)

4,5 cm

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET DAN SUMBERDAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANAN (12 pt, bold, centered, spasi 1)
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN BONE
2020 (14 pt, bold, centered, spasi 1)

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 29


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
30
Lampiran 2. Contoh Punggung Laporan KPA

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
LAPORAN Pengoperasian Pukat Udang di
Perairan Arafura: Tinjauan Aspek SAYUTI ANJAYA
KERJA PRAKTIK AKHIR Teknis dan Ekonom
(KPA) NIT. 16.1.01.020
2020
Lampiran 3. Contoh halaman judul laporan

PENGOPERASIAN PUKAT UDANG DI PERAIRAN


ARAFURA: TINJAUAN ASPEK TEKNIS DAN EKONOMIS
(Kapital, 14 pt, bold, centered, spasi 1)

Oleh : (12 pt)

SAYUTI ANJAYA (14 pt, bold)


NIT. 16.1.01.020 (12 pt, bold)

Laporan KPA ini disusun sebagai salah satu syarat


untuk memperoleh sebutan
Ahli Madya Perikanan (A.Md.Pi)
pada Program Studi Teknik Penangkapan Ikan
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
(12 pt,centered, spasi 1)

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET DAN SUMBERDAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANAN (12 pt, bold, centered, spasi 1)
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN BONE
2020 (14 pt, bold, centered, spasi 1)

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 31


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
LEMBAR PENGESAHAN (14 pt, bold)

PENGOPERASIAN PUKAT UDANG DI PERAIRAN


ARAFURA: TINJAUAN ASPEK TEKNIS DAN EKONOMIS
(14 pt, bold)

Laporan KPA telah disetujui; (12 pt)

Tanggal :

Pembimbing I (12 pt) Pembimbing II (12 pt)

Tri Setianto, S.St.Pi., M.ST.Pi Drs. Tamrin, M.Si


NIP…………………………. NIP................................

Diketahui oleh
Plt Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
(12 pt)

Muji Prihajatno, S.Pd, M.Eng


NIP. ………………………

LEMBAR PENGESAHAN (14 pt, bold)


Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 32
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
PENGOPERASIAN PUKAT UDANG DI PERAIRAN
ARAFURA: TINJAUAN ASPEK TEKNIS DAN EKONOMIS
(14 pt, bold)

Dipersiapkan dan disusun oleh (12 pt)

NAMA(12 pt,bold)
NIT (12 pt,bold)

Laporan KPA telah dipertahankan di depan Tim Penguji (12 pt)


Tanggal : …….. Juli 2020

Ketua Tim Penguji, Anggota Tim Penguji I,


(12 pt) (12 pt)

Tri Setianto, S.St.Pi., M.ST.Pi Drs. Tamrin, M.Si


NIP………………………… NIP................................

Sekretaris Tim Penguji, Anggota Tim Penguji II,


(12 pt)
(12 pt)

Muhammad Maskur, S.St.Pi.,M.ST.Pi Nurwahidin, S.Pi, M.Si


NIP................................... NIP...................................

Diketahui oleh
Plt Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
(12 pt)

Muji Prihajatno, S.Pd, M.Eng


NIP. ………………………

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 33


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Lampiran 5. Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, akhirnya Laporan Kerja Praktik Akhir (KPA) yang berjudul
―Pengoperasian pukat udang di perairan Arafura: tinjauan aspek teknis dan
ekonomis‖ ini dapat diselesaikan sesuai dengan target mutu dan waktu yang
direncanakan.
Proses persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan ini telah
melibatkan kontribusi pemikiran dan saran konstruktif banyak pihak. Atas
dedikasi tersebut, pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone atas izin
pelaksanaan KPA;
2. Tri Setianto, S.St.Pi., M.ST.Pi selaku pembimbing I yang telah
memberikan arahan penyempurnaan serta ulasan kritis terhadap
analisis teknis pengoperasian pukat udang;
3. Drs. Tamrin, M.Si selaku pembimbing II atas kesediaan waktu
memberikan telaah mendalam, koreksi dan revisi terhadap sejumlah
data dan informasi;
4. Muhammad maskur, S.St.Pi., M.ST.Pi dan Nurwahidin, S.Pi., M.Si atas
nasehat dan diskusi yang sangat berharga pada saat berlangsungnya
ujian;
5. Nahkoda dan seluruh ABK KM. Kurnia 07 atas kerja sama dan
dukungan teknis selama di atas kapal;
6. Pemerintah Daerah Kabupaten Asmat atas dukungan pembiayaan
perkuliahan dan pelaksanaan tugas akhir KPA;
7. Ayah, ibu, keluarga, serta teman-teman dan seluruh civitas akademika
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone atas dukungan serta doanya.
Semoga laporan KPA ini bermanfaat bagi kemajuan sektor kelautan dan
perikanan.

Bone, Juli 2020

Sayuti Anjaya

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 34


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Lampiran 6. Contoh Ringkasan dan Summary

RINGKASAN (14 pt, bold)

SAYUTI ANJAYA. Pengoperasian pukat udang di perairan Arafura: tinjauan


aspek teknis dan ekonomis. Dibimbing oleh TRI SETIANTO dan TAMRIN.
(dikosongkan satu spasi, 12 pt)
Bagian ini disusun secara ringkas (satu paragraf), memuat (secara
garis besar) tujuan, metode (bagaimana kegiatan tersebut dilakukan), hasil-
hasil terpenting (utama) yang diperoleh, serta simpulan yang didapatkan dari
kegiatan praktik tersebut. Bagian ini ditulis dalam bahasa Indonesia, tidak
lebih dari 1 halaman, serta diketik dengan spasi tunggal 10 pt menggunakan
huruf Arial. Ringkasan hanya memuat teks (tanpa gambar, tabel,
persamaan), serta tidak ada pengacuan pada pustaka. Halaman ringkasan
diakhiri dengan daftar kata kunci. Pemilihan kata kunci dapat merujuk pada
esensi topik tulisan, tidak bermakna terlalu umum dan tidak terlalu sempit,
serta menghindari penggunaan singkatan yang tidak lazim kecuali yang
sudah umum digunakan.
(dikosongkan satu spasi, 12 pt)
Kata kunci: 3—5 kata dalam bahasa Indonesia

SUMMARY (14 pt, bold)

SAYUTI ANJAYA. Applied of shrimp trawl in Arafura sea: technical and


economical perspective. Supervised by TRI SETIANTO and TAMRIN.
(one blank single space line, 12 pt)
An abstract is a succinct (one paragraph). The abstract should
summary of the entire report, including the aim of the field final practices,
working procedure, and the major result(s), and the conclusions of the final
report. Abstract should be written in English. The abstract is written with
Times New Roman Font size 10 pt, and single spacing. It should not contain
any references or displayed figures, tables, and equation. The abstract
should be no more than 1 pages
(one blank single space line, 12 pt)
Keywords:3—5 keywords in English (10 pt, italics)

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 35


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Lampiran 7. Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI (14 pt, bold)

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................... iii
ABSTRAK ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... ix
I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 3
2.1 gygy ..................................................................................... 3
2.2 hjujhiu .................................................................................. 5
2.3 klok, ..................................................................................... 7
2.4 jheu ...................................................................................... 10
2.5 uiih ....................................................................................... 12
III. METODE PRAKTIK .................................................................... 15
3.1 Waktu dan Tempat............................................................... 15
3.2 Prosedur Kerja .................................................................... 15
3.2.1 Alat dan Bahan ........................................................... 16
3.2.2 Langkah kerja ............................................................. 17
3.3 Analisis Data ....................................................................... 20
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 22
4.1 Wggg .................................................................................. 22
4.2 Sghg ................................................................................... 27
4.3 Dhjg .................................................................................... 31
4.4 Fghg ................................................................................... 36
4.5 Ggj ...................................................................................... 40
V. SIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 45
5.1 Simpulan ............................................................................. 45
5.2 Saran .................................................................................. 46
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 49
LAMPIRAN ......................................................................................... 50

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 36


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Lampiran 8. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL (14 pt, bold)

Tabel Halaman
1. Jenis-jenis hasil tangkapan............................................................ 20
2. Fasilitas pokok di PPI Makassar .................................................... 23
3. Fasilitas fungsional di PPI Makassar ............................................. 24
4. Fasilitas penunjang di PPI Makassar ............................................. 25
5. Jumlah produksi perbulan musim penangkapan ............................ 33

Lampiran 9. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR TABEL (14 pt, bold)


Gambar Halaman
1. Lay Out PPI Makassar Tahun 2016 ............................................... 20
2. Diagram jumlah nelayan di PPI Makassar Tahun 2016 ................. 37
3. Kapal penangkapan ikan dengan alat tangkap Gill Net ................. 39
4. Kapal penangkapan ikan dengan Rawai/ Long Line ...................... 39
5. Kapal penangkapan ikan dengan alat tangkap Cantrang............... 41

Lampiran 10. Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR TABEL (14 pt, bold)


Gambar Halaman
1. Jumlah produksi ikan menurut jenis alat tangkap tahun 2016 ........ 49
2. Jumlah jenis alat tangkap di PPI Makassar Tahun 2016 ................ 50
3. Peta jabatan UPTD di PPI Makassar Tahun 2016 ......................... 51
4. Denah operasional di PPI Makassar Tahun 2016 .......................... 52
5. Jenis-jenis hasil tangkapan ikan di PPI Makassar Tahun 2016 ...... 53

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 37


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Lampiran 11. Penulisan kode nama negara penerbit sesuai ISO 3166-
1993

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 38


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 39
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 40
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 41
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
Lampiran 12. Contoh Tabel

Tabel 1. Jenis-Jenis ikan yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan


(PPI) Makassar Tahun 2017
Nama Indonesia Nama Latin Nama Inggris

Ikan Cakalang Katsowonus pelamis Skipjack tuna


Ikan Kakap Lates calcarifer Barramundi
Ikan Kembung Rastrelliger kanagurta Indian mackerel
Ikan Layang Decapterus spp Scad
Ikan Tongkol Komo Euthynus affinis Kawa-kawa
Ikan Tuna Thunnus albaceres Yellow tuna
Ikan Teri Stolephorus spp Anchovies
Cumi-Cumi Loligo sp Common squids

Sumber : PPI Makassar (2017)

Lampiran 13. Contoh Grafik

Gambar 1. Histogram nilai ujian Teknik Penulisan Ilmiah taruna Politeknik


Kelautan dan Perikanan Bone

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 42


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
b. Diagram Lingkar (pie chart)

Gambar 2. Persentase hasil tangkapan nelayan berdasarkan jenis ikan di


Kota Makassar tahun 2016 (Dinas Perikanan dan Kelautan Kota
Makassar 2016)

c. Grafik Garis

Gambar 3. Trend jumlah hasil tangkapan ikan Cakalang di Kota Makassar


periode Januari—Mei 2016 (Dinas Perikanan dan Kelautan Kota
Makassar 2016)

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Edisi Tahun 2020 43


Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Anda mungkin juga menyukai