Anda di halaman 1dari 23

1

CARA PENYUSUNAN PROPOSAL PRAKTEK KERJA


LAPANG DAN KERJA PRAKTEK AKHIR

Penyusunan Proposal
Praktek Kerja Lapang dan
Kerja Praktek Akhir
memuat Bagian Awal,
Bagian Isi dan Bagian Akhir.
2.1. Bagian Awal
2.1.1. Halaman Judul
Pada Halaman Judul secara
berturut-turut dari baris atas
ke bawah memuat: judul
Proposal PKL/KPA, nama
Program Studi, logo Politeknik KP Sidoaarjo, oleh, nama taruna, NIT,
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Riset dan SDM Kelautan dan
Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo dan tahun pelaksanaan.
Contoh Halaman Judul Proposal dapat dilihat pada Lampiran 1, 2, 21 dan 22.
2.1. 2. Halaman Persetujuan
Pada Halaman Persetujuan memuat: judul Proposal PKL/KPA, nama
lengkap taruna, NIT, maksud proposal disusun, menyetujui Pembimbing I dan II
serta mengetahui Ketua Jurusan. Contoh Halaman Persetujuan tertera pada
Lampiran 3, 4, 23 dan 24.
2.1. 3. Kata Pengantar
Kata Pengantar merupakan uraian singkat yang menerangkan status atau
fungsi proposal. Selain itu juga merupakan ungkapan rasa terima kasih penulis
kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian proposal. 2.1.4.
Daftar Isi
Daftar Isi memuat tentang Bagian Awal, Bagian Isi dan Bagian Akhir.
Daftar Isi ditulis dan diberi nomor halaman mulai dari Halaman Judul sampai
dengan Bagian Akhir. Khusus Bagian Isi tidak hanya memuat nama bab,
melainkan sampai pada sub bab dan sub-sub bab.
2.1.5. Daftar Tabel
Daftar Tabel memuat nomor, judul tabel dan halaman tempat tabel yang
tercantum di dalam proposal.
2.1.6. Daftar Gambar
Daftar Gambar memuat nomor, judul gambar dan halaman yang ada di
dalam proposal, sedangkan yang termasuk sebagai gambar adalah skema, peta,
foto dan grafik.
2

2.1.7. Daftar Lampiran


Daftar Lampiran memuat
nomor, semua lampiran
yang tercantum dalam
proposal dan halaman.
2.2. Bagian Isi
Bagian Isi proposal terdiri
dari Pendahuluan, Tinjauan
Pustaka dan Metodologi.
2.2.1. Pendahuluan
1) Latar Belakang
Merupakan landasan
pemikiran secara garis
besar, baik secara teoritis dan atau fakta serta pengamatan yang menimbulkan
minat untuk mengadakan penelitian dengan magang di tempat PKL/KPA.
Dengan demikian, latar belakang berfungsi sebagai informasi yang relevan untuk
membantu pokok permasalahan, sehingga setelah membaca latar belakang
masalah, pembaca sudah dapat menduga pokok masalah yang akan diteliti.
Pada bagian ini, penulis tidak harus mengutip secara keseluruhan dari suatu
rangkaian kalimat, tetapi dapat berdasarkan ide yang ditunjang penelaahan
pustaka dengan menggunakan bahasa sendiri.
2) Maksud dan Tujuan
Maksud adalah apa yang akan dikerjakan terkait dengan proposal
tersebut sedangkan tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai terkait dengan
yang dikerjakan tersebut.
Dalam bagian ini harus menyebutkan secara spesifik tujuan yang ingin
dicapai (jelas dan konkrit). Tujuan proposal harus mengacu pada latar belakang
masalah dan nantinya terjawab dalam kesimpulan.
3) Pendekatan Masalah (hanya di KPA)
Pendekatan Masalah memuat penjelasan mengapa masalah yang
dikemukakan dalam proposal menarik, penting dan perlu diteliti. Kecuali itu juga
diuraikan kedudukan masalah yang harus diteliti dalam lingkup permasalahan
yang lebih khas. Mengingat masalah itu luas, maka perlu diidentifikasi, dipilih
baru kemudian dirumuskan. Masalah yang telah dirumuskan hendaknya dapat
dipecahkan melalui penelitian/magang yang akan dilakukan.
2.2.2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka hendaknya berisi landasan teori, asumsi dan informasi
lainnya yang merupakan pedoman bagi pemecahan masalah.
Penyitiran/pengutipan pustaka diusahakan sejauh mungkin dengan mengambil
3

dari sumber aslinya. Semua sumber pustaka yang digunakan hendaknya


disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit. Pustaka
diusahakan yang paling mutakhir. Semua pustaka yang dipakai harus
dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
2.2.3. Metodologi
Metodologi
menggambarkan proses
pelaksanaan PKL/KPA,
karenanya harus memuat
uraian secara rinci
mengenai tempat dan waktu
pelaksanaan, metode yang
digunakan, jenis data,
metode pengumpulan data,
metode pengolahan dan
analisis data termasuk data
teknis dan data ekonomi.
Perlu dicantumkan pula alat dan bahan yang dipakai serta jadwal pelaksanaan
PKL/KPA. Apabila ada perhitungan untuk data teknis maupun data ekonomi,
rumus perhitungan dicantumkan pada bab Metodologi.

2.3. Bagian Akhir


Pada Bagian Akhir memuat Daftar Pustaka dan Lampiran.
2.4.1. Daftar Pustaka
Semua pustaka yang dipergunakan sebagai dasar penyusunan proposal
harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka (Daftar Pustaka secara rinci dapat
dilihat pada Bab V).
2.4.2. Lampiran
Lampiran dapat berupa jadwal pelaksanaan PKL/KPA, denah, daftar
pertanyaan, perhitungan dan lain-lain yang berkaitan dengan isi proposal.
4

KETENTUAN PENULISAN

4.1. Bahan dan Ukuran


Bahan dan ukuran
mencakup bahan naskah,
bahan sampul dan ukuran
naskah.
a. Bahan Naskah
Naskah dibuat di atas kertas 70
gram dan ditulis satu muka.
b. Bahan Sampul
Sampul dibuat dari kertas
buffalo warna biru muda
(untuk Proposal dan
Laporan PKL. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang
terdapat pada Halaman Judul.
c. Ukuran Naskah
Ukuran naskah (A-4) (21cm x 29,7 cm).

4.2. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: batas tepi, jenis huruf, bilangan dan satuan,
jarak baris, pengisian halaman, huruf besar, alinea baru, judul dan sub judul,
rincian ke bawah.
a. Batas Tepi
Batas tepi pengetikan diukur dari tepi kertas sebagai berikut:
a) Batas kiri 4 cm.
b) Batas atas, kanan dan bawah 3 cm
b. Jenis Huruf
Jenis huruf yang digunakan adalah Arial 11. Seluruh naskah harus dipakai
jenis huruf yang sama, kecuali untuk keperluan tertentu (misalnya tabel,
gambar).
c. Bilangan dan Satuan
a) Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.
Contoh: - Pembelian benih ikan nila 900 ekor ...
- Lima ratus sepuluh kilogram kapur yang dibeli ...
b) Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik. Contoh: 25,5
c) Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi yang berlaku tanpa titik di
belakangnya. Contoh: kg; cm; ppm.
d. Jarak baris
a. Jarak antara Judul Bab dengan Judul Sub Bab dibawahnya adalah 4 spasi.
5

b. Jarak tulisan laporan mulai


Bab I s.d Bab VI adalah 2 spasi.
c. Jarak antar Sub Bab adalah 3
spasi (misal baris terakhir 1.1.
ke 1.2. diberi jarak 3 spasi).
d. Judul Sub Bab, Sub-Sub Bab,
Tabel, Gambar dsb yang lebih
dari 1 baris, diberi jarak 1 spasi.
e. Jarak Kata Pengantar: 1.5 spasi.
f. Jarak Daftar Isi adalah
1spasi, sedangkan jarak antar
Bab adalah 2 spasi. e. Pengisian Halaman
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh mulai dari
batas tepi kiri sampai batas kanan dan jangan sampai ada ruangan yang
terbuang, kecuali kalau akan mulai dengan bab baru, alinea baru,
persamaan, daftar, gambar atau hal-hal yang bersifat khusus.
f. Huruf Besar
Huruf besar digunakan pada huruf pertama nama orang, lembaga, kota,
jalan, gunung, sungai dan sebagainya. Penulisan singkatan tidak
menggunakan titik, misalnya KUD, TPI, PPTK dan sebagainya, pada
penulisan yang pertama dituliskan kepanjangan dari singkatan tersebut.
g. Alinea Baru
Alinea baru dimulai dengan indensi yaitu pengetikan karakter ke 6 (enam)
dari batas tepi kiri. Satu alinea paling sedikit terdiri dari dua kalimat dan
mengandung satu ide pokok. Setelah tanda koma, titik koma dan titik dua
diberi jarak satu ketukan (sebelum titik dua tidak diberi spasi). Penulisan
karya tulis harus rata kiri dan rata kanan (justify).
h. Judul dan Sub judul
a) Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital). Semua diatur supaya
simetris dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.
Bentuk judul pada halaman judul diusahakan bentuk piramida terbalik
dengan memperhatikan pemenggalan kata. Ukuran huruf pada judul
disesuaikan dengan ruangan yang ada.
b) Penomoran Sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diakhiri dengan
titik. Semua kata dimulai dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung
dan kata depan. Kalimat Sub judul tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat
pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.
c) Sub-sub judul diketik mulai batas tepi kiri halaman dengan huruf kecil
kecuali huruf pertama saja yang menggunakan huruf kapital, tanpa
diakhiri
6

dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub-sub judul dimulai dengan


alinea baru.
Contoh:
2.3. Maksud dan Tujuan
2.3.1. Maksud
2.3.2. Tujuan
d) Penomoran sub judul dan
sub-sub judul hanya dibatasi
dengan 3 angka diakhiri dengan
titik dan jumlah sub sub judul harus
lebih dari satu. i) Rincian ke
bawah
Penomoran hanya dibatasi sampai
sub-sub bab (3 angka) saja, jika
pada tulisan PKL/KIPA ada rincian
yang harus disusun ke bawah, dipakai nomor urut dengan angka atau huruf
sesuai dengan derajad rincian.
• Penggunaan dengan angka (mempunyai arti urutan)
Contoh: 1.1.
1.1.1.
1.1.2. dst
Berarti judul/sub judul/sub judul yang berurutan
Contoh: 1) ......
2) .......
Berarti urutan pertama, kedua, ketiga dst
• Penggunaan dengan abjad (tidak berarti urutan)
Contoh: a. .........
b. .........
c. .........
Merupakan bagian yang bisa dibolak-balik (tidak berurutan)

4.3. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar dan
lampiran. a. Penomoran Halaman
a) Bagian awal Proposal/Laporan PKL, Proposal KPA dan KIPA mulai dari
Halaman Judul sampai dengan Daftar Lampiran diberi nomor dengan
romawi kecil (i, ii, iii, dst) yang diletakkan di sebelah bawah tengah
(centre). Khusus Halaman Judul, nomor halaman (i) tidak dimunculkan.
b) Bagian Isi mulai dari Pendahuluan sampai dengan Lampiran diberi nomor
halaman dengan angka Arab (2, 3, 4 dst).
7

c) Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali apabila ada


judul BAB, nomor halaman ditulis di sebelah bawah tengah (centre). b.
Penomoran Tabel, Gambar dan Lampiran
a) Semua Tabel, Gambar dan Lampiran yang terdapat dalam
proposal/laporan diberi nomor urut dengan angka Arab.
b) Nomor urut Gambar diletakkan di bawah gambar sebelah tengah dan
disebutkan sumbernya.

4.4. Tabel, Gambar dan


Lampiran
a. Tabel
a) Nomor Tabel yang diikuti
dengan judul Tabel
ditempatkan di tepi kiri
kertas, 1 spasi di atas tabel
tanpa diakhiri titik. Tabel dan Judul Tabel ditulis huruf kapital pada awal
kata. Jarak tulisan tabel dengan nama tabel adalah 2 spasi, sedangkan
judul tabel lebih dari 1 baris diberi jarak 1 spasi.
b) Kolom-kolom diberi judul dan dijaga agar pemisahan antara yang satu
dengan yang lain cukup tegas dan diberi garis pemisah kolom. Jumlah
kolom dalam 1 tabel paling sedikit 3 kolom.
c) Tabel diusahakan tidak dipenggal. Apabila harus dipenggal, maka kolom
diberi angka supaya penggalan kolom di halaman berikutnya cukup diberi
kolom ber-angka.
d) Jarak baris dan ukuran huruf dalam tabel bisa diperkecil disesuaikan
dengan ruangan yang ada.
e) Semua tabel yang dicantumkan harus diberi sumber dan tahun terbit, yang
ditempatkan 2 spasi tepat di bawah tabel sebelah kiri. Contoh Tabel dapat
dilihat pada Lampiran 19 dan 39.
b. Gambar
a) Nomor Gambar yang diikuti dengan judul gambar ditempatkan simetris di
bawah gambar, tanpa diakhiri titik. Jarak gambar dan tulisan nama
gambar adalah 2 spasi. Apabila nama atau judul gambar lebih dari 1
baris, maka dilanjutkan di bawahnya dengan 1 spasi.
b) Gambar dan judul gambar tidak boleh dipenggal.
c) Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong pada
halaman yang sama.
d) Gambar yang dicantumkan harus menyebutkan sumber dimana gambar
itu diambil (dari buku atau website). Sumber gambar yang terdiri dari
tulisan
8

sumber ditempatkan 2 spasi di bawah gambar dan bila nama sumber lebih
dari 1 baris, maka baris berikutnya diketik dengan 1 spasi di bawahnya.
Contoh Gambar dapat dilihat pada Lampiran 20 dan 40.
c. Lampiran
a) Lampiran dapat berupa tabel, gambar, denah, perhitungan dan lain-lain. b)
Lampiran tidak berdiri sendiri, harus dihubungkan dengan uraian yang
terdapat dalam Bagian Isi.

4.5. Kutipan
a. Kutipan langsung harus sama
dengan aslinya baik mengenai
susunan kata-kata, ejaan maupun
mengenai tata bahasanya.
b. Kutipan yang panjangnya kurang
dari 5 baris, dimasukkan dalam
teks biasa berspasi 2 dengan
menggunakan tanda petik pada
awal dan akhir kalimat kutipan.
Kutipan yang panjangnya 5 baris
atau lebih, diketik berspasi 1
dengan mengosongkan 4 karakter
dari kiri dengan jarak 1 spasi.
c. Apabila dalam kutipan perlu dihilangkan beberapa kalimat, maka pada
bagian itu diberi titik sebanyak 3 buah
Contoh:
” ... peningkatan pendapatan pembudidaya ikan sangat ditentukan oleh
sarana produksi yang disediakan ... dan kualitas benih.”
d. Jika ditiadakan satu kalimat atau lebih dalam kutipan, maka diketik titik-titik
berspasi sepanjang 1 baris.
Contoh:
Demokrasi bangsa kita bukanlah sesuatu yang baru.
.....................................................................................................................
. ........ namun perlu memperluas wawasan.

4.6. Bahasa
Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku dengan
memperhatikan kaidah yang telah disempurnakan.
a. Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang yang
kedua (saya, aku, kami), tetapi memakai kata penulis. Istilah yang dipakai
adalah istilah bahasa Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan.
9

b. Jika harus memakai istilah asing atau kata latin, harus menggunakan huruf
italic (cetak miring). Nama genus dan species (atau huruf latin lainnya)
dicetak miring, misal Macrobrachium rosenbergii. Kata species boleh
disingkat sp., diberi titik dan tidak diberi garis bawah atau tidak dicetak
miring, misal: Clupea sp. Apabila di belakang spesies diikuti oleh nama
orang penemunya, maka nama orang tersebut tidak perlu digaris bawahi
maupun dicetak miring, misal: Chanos chanos Forsk. Spesies yang lebih
dari dua disingkat spp.
c. Penggunaan kata penghubung,
kata depan, awalan, akhiran dan
tanda baca secara tepat.

4.7. Penulisan Nama


Penulisan nama untuk Kata
Pengantar, nama Pembimbing
pada Ringkasan, Halaman
Persetujuan dan Halaman Revisi
ditulis lengkap dengan gelar
akademik/kesarjanaan.
10

TEKNIK PENGELOLAAN PAKAN PADA LARVA IKAN KERAPU


CANTANG (Epinephelus sp) DI CV. ANINDHITA JAYA PERMANA
SITUBONDO PROVINSI JAWA TIMUR

PENGENALAN
KEHIDUPAN
MASYARAKAT PESISIR
(PPKMP) PROGRAM
STUDI MEKANISASI
PERIKANAN

PROPOSAL
LOGO

Oleh:

NAMA
NIT.

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET DAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO
2020
11

Lampiran 3. Contoh Halaman Persetujuan Proposal PKL

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul : Teknik Pengelolaan Pakan Pada Larva Ikan Kerapu Cantang


(Epinephelus sp) di CV. Anindhita Jaya Permana Situbondo
Provinsi Jawa Timur

Nama :

NIT :
Proposal Ini Disusun
Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Melaksanakan
Praktek Pengenalan
Kehidupan Masyarakat
Pesisir
Program Studi Mekanisasi Perikanan
Politeknik Kelautan dan Perikanan
Sidoarjo
Tahun Akademik 2019/2020

Menyetujui:

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Nama Dosen Tri Ari Setyastuti, M.Si Tanggal: Tanggal:

Mengetahui:
Ketua Program Studi MP,

Nama
NIP.
12

Lampiran 5. Contoh Halaman Judul Laporan PKL

TEKNIK PENGELOLAAN PAKAN PADA LARVA IKAN KERAPU


CANTANG (Epinephelus sp) DI CV. ANINDHITA JAYA PERDANA
SITUBONDO PROVINSI JAWA TIMUR
PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PESISIR (PPKMP)
PROGRAM STUDI MEKANISASI PERIKANAN

LAPORAN

LOGO

Oleh:

NAMA
NIT.

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET DAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO
2020
13

Lampiran 7. Contoh Halaman Persetujuan PKL


HALAMAN PERSETUJUAN

Judul : Teknik Pengelolaan Pakan pada Larva Ikan Kerapu Cantang


(Epinephelus sp) di CV. Anindhita Jaya Perdana Situbondo
Provinsi Jawa Timur

Nama :

NIT :

Laporan Ini Disusun Sebagai Pertanggungjawaban


Pelaksanaan Kegiatan Praktek Pengenalan Kehidupan Masyarakat Pesisir
Program Studi Mekanisasi Perikanan
Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Tahun Akademik 2019/2020

Menyetujui:

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Nama Dosen Tri Ari Setyastuti, M.Si Tanggal: Tanggal:

Mengetahui:
Ketua Program Studi MP,

Nama
NIP.
14

Lampiran 13. Contoh Kata Pengantar Proposal PKL


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Proposal Praktek Kerja Lapang
IV ini tepat pada waktunya.Penyusunan Proposal Praktek Kerja Lapang IV ini
dapat dilaksanakan dengan baik berkat bimbingan dan arahan dari berbagai
pihak.Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Muh. Hery Riyadi A, S.Pi., M.Si, selaku Direktur Politeknik
Kelautan dan Perikanan Sidoarjo atas fasilitas yang diberikan. 2. Bapak
…………………, selaku Ketua Program Studi Mekanisasi Perikanan yang
telah memfasilitasi kegiatan PKL ini.
3. Ibu Tri Ari Setyastuti, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing hingga selesainya proposal ini.
4. Semua pihak yang telah membantu hingga selesainya proposal ini. Penulis
menyadari bahwa dalam
penyusunan proposal ini
masih belum sempurna,
untuk itu segala kritik dan
saran penulis harapkan
demi kesempurnaan
proposal ini..

Sidoarjo, Oktober
2020

Penulis
15

Lampiran 15. Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................ii
HALAMAN REVISI.......................................................................................iii
RINGKASAN ...............................................................................................iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... x

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.................................................................................1
1.2. Maksud dan Tujuan .........................................................................3
1.3. Batasan Masalah .............................................................................3

II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Pengertian Karantina .......................................................................6
2.1.2. Pengertian

Karantina..............................................................6 2.1.2. Kedudukan


BUSKIPM............................................................6
2.2. Penyakit yang Disebabkan

Virus......................................................7 2.2.1 Pengertian Penyakit


...............................................................7 2.2.2.
Virulogi...................................................................................8
2.3. Biologi Ikan Kerapu..........................................................................11
2.3.1. Taksonomi Ikan Kerapu .........................................................11
2.3.2. Morfologi Ikan Kerapu ............................................................11
2.3.3. Penyebaran dan Habitat Ikan Kerapu.....................................12
2.3.4. Penyakit VNN.........................................................................13
2.4.Pengujian Penyakit Viral dengan Metoda PCR ................................17
2.4.1. Pengertian PCR .....................................................................17
2.4.2. RT-PCR .................................................................................18
2.4.3. Prinsip PCR ...........................................................................19
2.4.4. Langkah Pengerjaan PCR......................................................20

III. METODOLOGI
3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan .....................................................26
3.2. Metode Praktek Kerja Akhir..............................................................26 3.3.
Sumber Data....................................................................................26 3.4.
Metode Pengumpulan Data..............................................................27 3.5.
Metode Pengolahan Data ................................................................28 3.6.
Analisis Data....................................................................................28
16

IV. KEADAAN UMUM


4.1. Letak Geografis................................................................................29
4.2. Sejarah Berdirinya BUSKIPM...........................................................30
4.3. Visi dan Misi BUSKIPM....................................................................30 4.4.
Struktur Organisasi ..........................................................................31 4.5.
Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................32
4.6.Tujuan dan Sasaran BUSKIPM.........................................................32
4.7. Wilayah Kerja BUSKIPM..................................................................34
4.8. Kegiatan Operasional.......................................................................35
4.9. Sarana dan Prasarana.....................................................................35
4.9.1.Laboratorium Nekropsi dan Parasitologi..................................37
4.9.2. Laboratorium Uji Bakteri HPI/HPIK.........................................38
4.9.3. Laboratorium Kultur Sel..........................................................38
4.9.4. Laboratorium Biologi Molekuler ..............................................39
4.9.5. Laboratorium Uji Patologi .......................................................40
4.9.6. Laboratorium Uji Mikotik.........................................................40
4.9.7 Ruang Sterilisasi .....................................................................41
4.9.8. Ruang Persiapan ...................................................................41

V. HASIL DAN PEMBAHASAN


5.1. Preparasi Sampel
............................................................................42 5.2. Persiapan
Alat..................................................................................43 5.3. Proses
PCR.....................................................................................44
5.3.1. Ekstraksi RNA........................................................................45
5.3.2. Amplifikasi..............................................................................47
5.3.3. Elektroforensis .......................................................................55

VI. KESIMPULAN DAN SARAN


6.1.Kesimpulan ......................................................................................66
6.2.Saran ...............................................................................................66

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................67
LAMPIRAN...................................................................................................70
17

Lampiran 16. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Karakteristik Setiap Kelompok Pathogen...................................... 8


2. Komposisi
Bahan
untuk
amplifikasi

.............................................. 22 3. Data Primer dan Sekunder yang


akan dikumpulkan..................... 27 4. Perbandingan metode
konvensional dengan Real Time PCR ...... 47 5. Profil First Step PCR
.................................................................... 51 6. Profil pada saat
proses Nested .................................................... 53
18

Lampiran17. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Alur Pendekatan Masalah ........................................................... 5 2.


Ikan Kerapu.................................................................................. 12 3.
Gedung BUSKIPM ....................................................................... 29 4.
Struktur Organisasi BUSKIPM...................................................... 31 5.
Laaboratorium Uji
Bakteri
HPI/HPIK............................................. 38 6. Kultur Sel
.................................................................................... 39 7.
Laboratorium Uji Molekuker.......................................................... 40 8.
Laboratorium Uji Patologi ............................................................. 40 9.
Laboratorium Uji Mikotik............................................................... 41 10.
Pengambilan Mata dan Otak Kerapu............................................ 43 11.
Proses Sterilisasi Berlangsung dalam Autoclave.......................... 44 12.
Profil First Step............................................................................. 51 13.
Profil Second Step ....................................................................... 53 14.
Proses Amplifikasi........................................................................ 55 15.
Hasil Elektroforensis Beberapa Sampel dari Bali.......................... 59
16. Hasil Elektroforesis Beberapa Sampel dari Medan.......................
60 17. Hasil Elektroforesis Beberapa Sampel dari Aceh
......................... 60 18. Hasil Elektroforesis Beberapa Sampel dari
Surabaya .................. 61 19. Hasil Pemeriksaan VNN
Bali........................................................ 63 20. Hasil Pemeriksaan VNN
Medan ................................................... 63 21. Hasil Pemeriksaan
VNN Aceh...................................................... 64 22. Hasil Pemeriksaan
VNN Surabaya............................................... 64 23. Alur Contoh
Uji............................................................................. 70
19

Lampiran 18. Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Alur Contoh

Uji............................................................................. 70 2. Fasilitas
Ruang Uji Molekuler....................................................... 71 3. Proses
Ekstraksi .......................................................................... 72 4. Proses
Amplifikasi........................................................................ 74 5.
Pembuatan Gel Agarose.............................................................. 76 6.
Proses Elektroforensis ................................................................. 77 7.
Lokasi BUSKIPM.......................................................................... 78 8.
Data Hasil Pemeriksaan sampel Bali............................................ 79 9.
Data Hasil Pemeriksaan Sampel Surabaya.................................. 82 10.
Data Hasil Pemeriksaan Sampel Medan ...................................... 84 11.
Data Hasil Pemeriksaan Sampel Aceh......................................... 85 12.
Lembar Hasil Uji Sementara......................................................... 86
20

Lampiran 19. Contoh Tabel

Tabel 1. Karateristik Setiap Kelompok Pathogen


Karakteristik Virus Bakteri Jamur Parasit

Ukuran 25-350mikron 0,6-30 Lebih Lebih besar


(penyari (dapat melalui mikron besar beberapa
ng 0,45 penyaringan) (tidak beberapa mikron
mikron) melalui mikron (tidak
penyaringan) (tidak dapat
dapat melalui
melalui penyaringa
penyaingan n)
)

Reproduksi Transkipsi/reproduk Segmentasi Produksi Produksi


si pada inang spora telur/spora
DNA/RNA

Deteksi -PCR -Kultur -kultur Mikroskop


-Kultur sel pada pada
-Secara agar agar
imunologi -mikrosk -mikroskop
-Mikroskop op
elektron -secara
imunologi

Identifikasi -Genetik -Secara Secara Secara


-Morfologi biokimia morfologi morfologi
-Secara
morfologi
-Secara
genetik

Sumber : Yuasa, dkk. (2003).

21

Lampiran 20. Contoh Gambar

c
d
Gambar 2.Ikan Kerapu (Ephinephelus
sp)

e
Sumber : Wikipedia, (2012)

Keterangan:

a. Mata d.

Sirip ekor

atau caudal b.

Sirip dada

atau

pektoral e.

Sirip dubur c. Sirip punggung atau dorsal

Anda mungkin juga menyukai