Anda di halaman 1dari 2

HEAVY OIL OPERATING UNIT

STANDARD OPERATION PROCEDURE


S.O.P.
VALID FOR : HI-BOY SOP-MFE-IM-EQP-022-rev9
Rev.9 : Febr 2014

SOP ini akan efektif jika digunakan dengan benar dan konsisten. Setiap individu di dalam team harus
mendiskusikan prosedur ini secara bersama sama agar mempunyai pemahaman dan pengertian yang
sama serta saling mengetahui tugas masing-masing dan standar K3L (HES) yang akan dicapai pada akhir
pekerjaan.

A. PEMERIKSAAN AWAL

1. Pre trip inspection (PTI):


a. Lakukan PTI setiap hari sebelum menggunakan equipment pada setiap shift.
b. Lakukan PTI jika ditugaskan ke equipment lain atau yang baru – penggantian equipment
c. Lakukan PTI pada waktu mengambil equipment dari work shop/ Vendor.
d. Ikuti kriteria PTI untuk DEAD LINE atau STANDBY pada kekurangan unit sampai equipment aman untuk
dioperasikan.
e. Dilarang mengoperasikan Lowboy yang tidak aman, laporkan ke mekanik.
f. Tes/Lakukan percobaan pada equipment sebelum beroperasi.

2. Standard Keselamatan
a. Hadiri tailgate meeting sebelum memulai pekerjaan untuk sosialisasi JSA/SOP
b. Kenakan Alat Pelindung Diri yang tepat.
c. Memiliki Ganjal Roda yang standard.
d. Pastikan konektor kabel lampu dan selang angin terpasang dengan benar.
e. Lakukan pemeriksaan keliling 360 derajat untuk memastikan peralatan bebas untuk bergerak
f. Dilarang beristirahat atau berdiri di bawah atau di belakang equipment
g. Tempatkan barang yang mudah bergerak/jatuh pada tempat yang aman
h. Jaga selalu kebersihan peralatan.

3. Dokumentasi
a. Equipment harus dilengkapi dengan KIUR, yang masih berlaku
b. Peralatan harus tercantum dalam PTW dan JHA/JSA sebelum bekerja
c. Kartu Tanda Pengenal Perusahaan yang masih berlaku

4. Work Order :
a. Harus ada perintah kerja yang sah untuk pemakaian peralatan/ equipment CPI/ rental.
b. Jangan menerima perintah kerja selain dari atasan langsung anda.

B. PENGOPERASIAN

5. Memuat / Membongkar.
a. Selalu ketahui berat beban sebelum memuatnya.
b. Bagikan berat beban secara merata ke seluruh kelompok as roda
c. Pastikan kekencangan rantai dan pengikat yang tepat pada beban.
HEAVY OIL OPERATING UNIT
STANDARD OPERATION PROCEDURE
S.O.P.
VALID FOR : HI-BOY SOP-MFE-IM-EQP-022-rev9
Rev.9 : Febr 2014
d. Pada waktu berjalan, beban tidak boleh mengganggu power line, jembatan beserta bangunan dan fasilitasnya.
e. Beban yang menjulur ke belakang harus diberi tanda dengan bendera merah (ukuran 16”x16) pada setiap sudutnya.
f. Paling sedikit gunakan 4 rantai untuk pengikat bahan-bahan pipa.
g. Semua material rigging harus dalam kondisi aman dan baik, peralatan rigging buatan sendiri (hook, sling, rantai dll)
tidak boleh digunakan.
h. Muatan tidak diperbolehkan melebihi lebar Hi-boy. Untuk kasus tertentu, diperlukan perizinan tambahan dari yang
berwewenang melalui PIC terkait.
i. Pengawasan yang memadai harus diberikan pada waktu pemuatan dan pembongkaran.
j. Beban (Pay load) harus sesuai dengan Buku Keur Polisi Lalu Lintas (LLAJR)

7. Parkir
a. Parkir pada daerah yang ditentukan, datar dan aman
b. Turunkan jack sampai menyentuh tanah, dan gunakan ganjal roda.
c. Dilarang parkir pada tempat -tempat yang tidak tepat (masjid, gereja, sekolah, kedai kopi, dll.)
d. Jarak parkir diantara equipment paling sedikit 2 meter.

8. Pelaporan
a. Kirimkan Laporan harian (R1, R3, & R5) yang telah diisi lengkap ke equipment departemen setiap hari
b. Kirimkan formulir P.T.I. yang telah diisi lengkap ke Equipment Operations setiap hari.
c. Laporkan near miss, cedera, kejadian besar/ kecil secepatnya kepada Supervisor.

Equipment/Alat2/Kendaraan yang menyangkut proses pekerjaan construction mengacu kepada SOP


/JHA/JSA pekerjaan tersebut.

Prepared by Reviewed by Reviewed by Approved by Approved by

RW-CEM
Contractor RW-HES CPI-COREP CPI-HES
Date : Date : Date : Date : Date :

Anda mungkin juga menyukai