Anda di halaman 1dari 8

SOP/PAKEM

JURI

Idocrase Lumut
1.(A).Kriteria penilaian Lumut Aceh(kumbang jantan):
1. Kebersihan fisik pada batu, lumut halus, kapur tipis atau nyaris tidak kelihatan lagi.

2.ketegasan lumut,motif, tekstur/susunan/komposisi/distribusi lumut harus rata dan rapi.

3.Perpaduan kotras dan harmonisasi warna dan inclusi lumut pada batu menunjukan karakter atau mencirikan atau
menyerupai/mendekati daerah asal batu tersebut dan menampilkan visualisasi sesuai karakter.

4.Tingkat kekristalan batu mendekati sempurna.

5. Tingkat kecerahan warna lumut yang solid mengikuti warna yang dominan.

6.Secara visual memperlihatkan fenomena luster atau klep air.

7.Bentuk gosokan yang menarik dan serasi dengan ikatannya.

8.Kondisi fisik pada batu, tidak ada indikasi pecah atau retak/silet/crack dalam.

9.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun (natural)

*kumbang jantan mempunyai ciri warna hijau kekuningan atau hijau kecoklatan,sangat jarang di temukan
idocrase asli Aceh berwarna hijau solid dgn intensitas warna yg baik,mempunyai Karakter inklusi lumut rapat
dengan air kuning disebut dgn nama varian lumut selendang,varian lumut selendang di utamakan memiliki
luster/klep air/gewang,kecuali yang memiliki lumut sangat rapat tidakmemiliki luster/klep air/gewang tapi
memiliki kekristalan yg sagat baik,varian/jenis tersebut saat ini memilikii kelangkaan harga pasar yg lebih
tinggi,selain varian lumut selendang idocrase aceh mempunyai varian totol sayur/seledri dan totol tinju,ciri dan
karakter totol sayur aceh berbeda dengan totol sayur sungai dereh sumbar memiliki blok totol/kuping lebih besar
tegas serta satu pola,ciri warna cenderung memiliki kesamaan karakter warna dengan jenis totol gerimis,saat ini
totol tinju karakter sei dareh belum di temukan persamaannya/kemiripan idocrase dari pakistan ,totol sayur aceh
jarang di temukan yg tegas biasanya di sebut totol seledri blok totol sayur bercampur dgn lumut selendang ciri
visual blok/tumpukan totol spt tumpukan sayur membawa selendang,sama halnya dengan totol tinju karakter aceh
memiliki keunggulan di warna,ketegasan lumut,kekristalan dan air/luster/gewang distribusi lumut lebih merata
seperti cendawan tersusun rapi seirama/tegas,sedangkan totol tinju karakter sumatra barat karakter distribusi totol
tinju cenderung minim/tidak merata dan rapi,block lebar/ngeblok tunggal/ngeblok hanya terdiri dari 2 hinnga 3
totol, jarang di temukan ada yg kristal/transparan biasanya ngasap/kapur tipis,karakter warna memiliki kesamaan
dengan pucuk pisang totol,secara visual bisa di bedakan karakter antara totol sayur dan tinju aceh dan sei dareh
sumatra barat sepanjang berpegang pada karakter lumut/totol,karna memang berbeda baik ciri dan
karakter.sebelum booming pasar batu idocrase aceh hanya identik dgn karakter lumut selendang memiliki ciri
berwarna hijau gelap/hijau kecoklatan atau di kenal dengan hijau cincau,kemudian totol tinju memiliki warna
hijau kekuningan dan hijau solid memiliki ciri totol tersusun sebaran/disribusi rata,rapi jarang di temukan apalagi
memiliki fenomena klep air /luster yg baik,kekristalan yg sempurna di banding varian lain,dua varian jenis
karakter lumut tersebut lebih identik dengan karakter idocrase berasal dari Aceh,hingga saat ini hanya totol
gerimis karakter sungai dareh yg belum pernah di temukan di aceh,tidak seperti lumut selendang,totol sayur,tinju
dll.agar tidak jadi polemik juri kontes tidak berhak menentukan origin/asal usul batu kontestan, tugas dan
kewajiban juri adalah menilai kualitas batu permata yang ada di meja kontes setelah memastikan mempunyai
kesamaan mineral,karakter,dan kelas kontes/kategori yang di lombakan telah sesuai ,untuk kelas idocrase lumut
aceh Emerald Green: di khususkan untuk karakter/varian/jenis lumut selendang berwarna hijau cerah,hijau,(vivid
green,bluish green,yellow green) Lumut selendang emerald warna body batu berasal dari distribusi warna lumut
yg berkarakter selendang rapat,halus dan rapi, memiliki irama yg sama tetap memiliki estetika

2.(B).Kriteria umum penilaian lumut Sungai Dareh(Kumbang Janti):


1.Kebersihan fisik pada batu,lumut halus,asap,kapur tipis atau nyaris tidak kelihatan lagi.

2. ketegasan lumut,motif, tekstur/susunan/komposisi/distribusi lumut harus rata dan rapi.


3.Perpaduan kotras dan harmonisasi warna dan inclusi lumut pada batu menunjukan karakter atau mencirikan atau
menyerupai/mendekati daerah asal batu tersebut dan menampilkan visualisasi yang menarik.

4.Tikat kekristalan batu mendekati sempurna di karakter dareh(asap/kapur tipis}

5.Tingkat kecerahan warna yang solid mengikuti warna yang dominan/tidak over tone.

6.Bentuk gosokan yang menarik dan serasi dengan ikatannya.

7.Kondisi fisik pada batu, tidak ada indikasi pecah atau retak/silet/crack dalam.

8.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun (natural)

*kumbang janti (Sumatra Barat)mempunyai ciri warna hijau solid/hijau jarang di temukan berwar hijau
kekuningan dgn intensitas warna yg baik rata rata ada sedikit asap atau kapur tipis,memiliki Karakter inklusi
lumut sangat rapat disebut dgn nama varian totol gerimis,hanya varian totol gerimis yg tidak memiliki
luster/air(karna lumut sangat rapat)jarang ada/di temukan yang sangat kristal,clean/bersih umumnya sedikit
berasap(kapur tipis) itulah karakter kumbang janti,mesti umumnya berasap/kapur tipis,mempunyai harga pasar yg
lebih tinggi dan sdh mulai sulit di temukan,selain varian totol gerimis idocrase Sumatra barat mempunyai
varian/jenis ,totol sayur, totol tinju ,totol selasih,varian/jenis lumut tersebut identik dengan karakter kumbang
janti/idocrase berasal dari sungai dareh Sumatra barat.

NOTE :

Yg selalu jadi masalah jika idocrase karakter aceh dan karakter asal Sumatra barat di adu satu kelas adalah
kumbang jantan yg mempunyai karakter lumut kurang rapat memanjang seperti selendang/cacing sutra dgn air
luber,kekristalan baik satu meja dengan kumbang janti Sumatra barat dengan karakter warna solid dgn inklusi
totol bintik bintik/rintik rintik halus sangat rapat seperti gerimis hujan tanpa air luber/luster/klep air!dari segi
intensitas dan kesolidtan warna plus harmonisasi lumut,idocrase sungai dareh lbh unggul,harga pasar dan
kelangkaan material totol gerimis jelas lbh sulit di temukan di banding idocrase aceh totol selendang yg mudah di
temui di pasar dan bahan/rought mudah di dapat,apalagi idocrase berasal dari Negara Pakistan mayoritas bahan
yg beredar adalah lumut selendang,totol tinju dan totol sayur.sedangkan totol gerimis sendiri bahan origin
Pakistan sulit di dapat dan harganya jauh lebih mahal.

#Kelas Sungai Dareh Totol :metode penilaian Kasta berlaku,harus totol gerimis yg di prioritaskan ,karna yang
yang riil totol adalah pada varian gerimis dan totol sayur kemudian totol tinju,karakter atau ciri yang di miliki
adalah sedikit asap/kapur tipis.

#Kelas Sungai Dareh Lumut/Kelas sungai dareh Kumbang Janti(totol free style):metode penilaian adalah
kasta jenis lumut tidak berlaku di kelas ini,untuk all varian/jenis /karakter totol yg menjadi penilaian adalah :
warna dan kerataan/ketegasan lumut harus satu pola(jika totol tersebut jenis/varian gerimis maka harus gerimis di
seluruh permukaan batu dan harus tidak ada nyisip totol sayur/totol lain tanpa ada lumut kosong atau tali air)
kebersihan batu menjadi prioritas utama penilain,minus yg tidak bisa di tolelir adalah,tali air,dan lumut kosong,
gapah padat.garis atau selasih sapanjang tersembunyi tidak menganggu keindahan masih dapat di tolelir sama
halnya dengan lumut muda,ketombe halus,fakta ilmiah dan sifat lumut muda dapat bermetamorfosis dengan
waktu yang tidak terlalu lama di bandingkan dengan gapah, selasih,lumut kosong. Lumut muda,ketombe dan
garis,biji selasih halus dapat di tolerir jika memenuhi syarat seperti warna solid /riil warna kumbang janti/lumut
tegas,rata,rapi,clean,asap/kapur tipis dan tidak mempengaruhi aspek keindahan visual/menggangu
pandangan/tersembunyi/sulit di temukan atau di lihat visual.

*untuk greding mencari kualifikasi terbaik adalah harus di penuhi adalah: 1.warna sesui judul kelas, harus seperti
warna kumbang janti, 2 .distribusi totol rata dan rapi, 3. karakter lumut apakah sesuai dgn judul ,kemudian
masing2 jenis/varian lumut harus di nilai/di adu perjenis/varian contoh totol gerimis harus di adu dgn totol
gerimis,totol sayur vs totol sayur,totol tinju vs totol tinju,di ambil yg terbaik/memenuhi aspek penilaian/SOP dari
masing masing jenis/varian totol 2 hingga 3 nominator batu kontestan untuk di nilai hingga mendapatkan juara
1,2,3 hingga 10 besar berdasarkan pertimbangan aspek warna,clarity,karakter dan proporsi terbaik tanpa melihat
jenis/varian lumut,minus yang tidak bisa di tolerir untuk seluruh varian idocrase,serpentine,nephrite adalah tali
air,gapah,garis yang terlalu banyak,tembus/mengelilingi seluruh bidang batu,selasih padat/penuh menggangu
pandangan/penampilan batu,sehingga batu juara/pemenang adalah batu permata betul2 kualitas terbaik tanpa
minus atau sedikit minus untuk kelas medium dan large.

*Aspek kelangkaan/Rare dan Harga pasar menjadi pertimbangan dalam menilai(contoh di jenis lumut,di totol
tinju mempunyai kualitas yg sama dgn totol sayur.totol tinju biasanya mempunyai karakter dan sifat tekstur lumut
jarang2/seperti susunan cendawan dan cenderung tidak rapat,rapi,sedangkan di meja kontes di temukan totol tinju
yg mempunyai tekstur lumut yg rapat,rapi,tegas satu pola jarang di temukan,hal tersebut dapat menjadi poin
tersendiri)

*Aspek Harga Pasar Jika totol Gerimis dan totol Sayur mempunyai kualitas dan nilai yang sama,maka totol
gerimis lebih di utamakan dengan pertimbangan kelangkaan material dan Harga Pasar yg jauh lebih tinggi.
Prinsipnya batu terbaik terlahir dari material terbaik!

3.Idocrase Bio Solar.


Kriteria umum penilaian bio solar:

1. Warna yang ditampilkan solid, tidak gelap dan cenderung cerah, identik dengan warna hijau kecoklatan(50%
Hijau 50% Coklat) atau hijau kekuningan(50% Hijau 50% Kuning) atau coklat muda,Hijau cincau,Bio Solar
pleochoroic/change color.

2. Secara visual, fisik batu mempunyai serat yang bersih tanpa ada lumut,serat melintang seperti tali air,minim
asap/awan yang terlalu tebal.

3.Tingkat kekristalan batu mendekati sempurna.

4. Secara visual memperlihatkan fenomena luster atau klep air.

5.Secara visual bentuk potongan (cutting) batu serasi dengan ikatan,bentuk dan ukuran batu harus
proprorsional,tidak terlalu tipis,idealnya untuk tinggi batu standar kontes adalah 4 mm Up.

6.Kondisi fisik pada batu, tidak ada indikasi pecah atau retak/silet/crack dalam

7.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun (natural)

*bio solar yg memiliki warna hijau kekuningan/kuning kehijauan di kenal pasar batu dgn nama varian bio solar
pleochoroic/change colour,saat ini bio solar murni hijau/chlorophyll makin sulit di temukan/langka di pasaran.

4.Idocrase Solar.
Kriteria umum penilaian solar:

1. Warna yang ditampilkan solid, cenderung lebih gelap, identik dengan warna aktual dan visual dominan coklat
sedikit ada bias hijau/kuning/merah muda,solar kopi dan kecoa warna lebih coklat solid,solar air tebu warna tidak
terlalu gelap cenderung cerah.

2. Secara visual, fisik batu mempunyai serat yang bersih/atau minim tanpa ada lumut,tidak ada serat melintang
apalagi tali air,gapah minim asap/awan yang terlalu tebal.

3.Tingkat kekristalan batu mendekati sempurna.

4. Secara visual memperlihatkan fenomena luster atau klep air.

5.Secara visual bentuk potongan (cutting) batu serasi dengan ikatan, bentuk dan ukuran batu harus
proprorsional,tidak terlalu tipis,idealnya untuk tinggi batu standar kontes adalah 5 mm Up.

6.Kondisi fisik pada batu, tidak ada indikasi pecah atau retak/silet/crack dalam.

7.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun (natural)

*varian idocrase solar spt solar kopi dan solar kecoa sudah mulai sulit di temukan dibandingkan solar air
tebu,solar/bio solar jarang di temukan yg bebas inklusi,untuk menemukan yang terbaik carilah inklusi yg paling
minim dan tidak mengganggu pandangan mata,harus menang sesuai kelas masing2,yg paling minim minus adalah
pemenang,tingkatan clarity adalah penentu nominator terbaik, warna dan clarity di kelas solar memiliki nilai
seimbang,warna dengan saturasi tinggi/ kental sudah di pastikan tidak akan kristal,bebeda halnya dengan kelas
bio solar,neon polos,ice jade polos,karna warna masih di saturasi menengah dan rendah banyak di temukan yg
kristal terbaik,kebersihanphisik/calrity terbaik. penilaian batu permata yg berwarna gelap seperti hitam dan coklat
tua/saturasi warna tertinggi inklusi yg parah di idocrase polos adalah tali air yg mengganggu pandangan
mata,melintang full body,serat kasar,flex dan gapah/seperti nasi/minim bubur dan minim selasih harus
tersembunyi tanpa adanya lumut,flek artinya noda,kotoran di dalam.batu seperti tis dalam batu dan menganggu
tampilan batu.

5.Idocrase Pucuk Pisang Polos.


A.Kelas dan kriteria umum penilaian batu Idocrase Pucuk Pisang
Kriteria umum penilaian:
1.Warna yang ditampilkan solid, tidak gelap dan cenderung cerah, identik dengan warna Hijau
kekuningan,Kuning kehijauan atau kuning, tidak memiliki inklusi lumut terdapat pada batu jika terdapat inclusi
lumut,batas toleransi tidak lebih dari 5 %, Tanpa ada zonasi warna/color zoning.

2.Perpaduan kotras dan harmonisasi warna dan pada batu menunjukan karakter tertentu tanpa ada zonasi
warna/color zoning.

3. Secara visual, fisik batu mempunyai serat yang bersih,minim asap/awan yang terlalu tebal, tanpa serat
melintang,gapah padat dan tali air.

4. Intensitas dan distribusi warna terbaik,secara visual tidak tranparant.

5. Secara visual umumnya semi transparan/tidak tranparant seperti neon.

6. Secara Visual Bentuk potongan(cutting) simetris, serasi dengan ikatanya.

7.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun dalam batu (natural).

*di khususkan untuk varian Idocrase Pucuk Pisang Karakter Idocrase Sumatra Barat.

Pucuk Pisang Idocrase ciri karakter idocrase polos dari Sumatra Barat,sedangkan Neon&Ice jade karakter
Aceh.untuk kualitas Kontes bahanya mayoritas terdapat di Sumatra barat,Aceh,Pakistan,Pucuk Pisang import
juga sulit di dapat/temukan di banding bahan/rought Neon,idocrase pucuk pisang di olah dari bahan/rought
idocrase lumut sedangkan neon di ambil dari bahan/rought tali air bio solar berwarna hijau muda atw kuning
muda bukan di ambil dari bahan/rought lumut hijau,seperti bahan/rougt lumut tinju atau selendang.Yg selalu jadi
masalah jika idocrase neon karakter aceh dan pucuk pisang karakter asal Sumatra barat di adu dalam satu kelas di
kelas idocrase polos adalah: pucuk pisang yg mempunyai karakter visual tidak tembus pandang /semi transparant
kadang opaque faktor asap/kapur tipis di permukaan batu/bodi/daging batu jika di lihat kasat mata/visual(tanpa
bantuan pencahayaan) satu meja dengan idocrase Neon karakter Aceh yg memiliki karakter/ciri kekristalan sangal
baik,transparansi nyaris sempurna dan memiliki luster/klep air /pancaran gewang cerah/menyala seperti pijaran
lampu neon jika di lihat kasat mata/visual(tanpa bantuan pencahayaan) seluruh varian idocrase baik pucuk
pisang,neon,pupis totol,neon totol,dan semua jenis/varian idocrase baik lumut dan non lumut masing2
berbeda baik warna dan karakter jika di lihat/pandang secara visual/tampak mata,SOP hanya
membantu,panduan juri untuk mengidentifikasi dan sebagai parameter/standar baku penilaian juri agar
tidak lari dari SOP,batasan batasan yang ada!

6.Idocrase Pucuk Pisang Totol


A.Kriteria umum penilaian:
1. Warna yang ditampilkan solid, tidak gelap dan cenderung cerah, identik dengan warna Kuning kehijauan,Hijau
kekuningan atau kuning dan memiliki inklusi lumut pada batu minimal 5% max 50%, Tanpa ada zonasi
warna/color zoning;

2. Secara visual inclusi totol tidak merubah/mempengaruhi warna fisik/bodi/daging batu,mempunyai serat yang
bersih ,tanpa tali air,gapah/serat melintang minim dari serat asap,awan yang terlalu tebal.

3. ketegasan warna,motif ,tekstur/susunan/komposisi/distribusi lumut harus rata dan rapi,harus satu pola tdk
berlainan pola/tekstur/komposisi hingga menimbulkan keindahan yg menarik atau karakter tersendiri yaitu totol
rintik rintik halus/gerimis,minimal harus karakter totol sayur, apabila tidak di temukan jenis totol
rintik/bintik/gerimis atau tidak di temukan gerimis atau totol sayur,maka juri harus memilih apa yang ada di atas
meja kontes seperti totol tinju block/kuping lebar sesuai karakter sei dareh dan pilihan terakhir adalah lumut
seledri,karakter lumut seledri atau seperti lumut selendang halus menyerupai totol gerimis,jika terjadi kasus di
large body visual tidak ada body kuning/daging kuning/dapat di gunakan senter/non visual dengan catatan
karakter totol harus mutlak di utamakan yg gerimis tanpa ada campuran karakter lumut lain,seperti sayur,seledri
dll,di small dan medium harus visual body kuning tanpa senteran dan bertotol gerimis sesuai karakter jarang di
temukan yg transparant/kristal jadi harus minimal semi transparant secara visual.

4.Perpaduan kotras dan harmonisasi warna batu dan lumut menampilkan visualisasi yang menarik.

5. Intensitas dan distribusi warna terbaik.

6. Secara visual umumnya semi transparant hingga opaque, tidak tranparant seperti neon.

7. Secara Visual Bentuk potongan(cutting) simetris, serasi dengan ikatanya.

8.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun dalam batu (natural).

6.Idocrase Neon Polos.


Kelas dan kriteria umum penilaian batu Idocrase Neon
B.Kriteria umum penilaian:
1. Intensitas warna harus Rendah/Pastel,Tone warna light tone(cerah,terang) maximal medium tone,mempunyai
tingkat kejernihan dan kekristalan/transparansi pada batu sangat baik,bersih dari serat dan kotoran batu seperti
gapah,tidak ada asap/awan yang terlalu tebal,serat melintang,tembaga/selasih,tali air,dll.

2. Warna yang ditampilkan solid, tidak gelap/kental dan harus cerah/terang, identik dengan warna Hijau
muda/Kuning.Hijau kekuningan,Putih kehijauan/hijau muda/kuning muda(warna daging melon.air
timun,belimbing/minyak ikan) dan harus tidak memiliki inklusi lumut terdapat pada batu,tanpa ada zonasi
warna/color zoning.

3. Intensitas dan distribusi warna terbaik serta mempunyai tingkat kejernihan pada batu mendekati sempurna.

4.Visualisasi warna aktual harus rata tanpa zonasi warna

5. Secara visual memperlihatkan fenomena Neon/luster/flexibility neon atau klep air.

6. Secara Visual Bentuk potongan(cutting) simetris, serasi dengan ikatanya.

7.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun dalam batu(Natural)

idocrase Neon Green: di khususkan untuk berwarna hijau cerah,hijau,(vivid green,bluish green,yellow
green)berbeda dgn kelas neon open kelas neon green di utamakan warna dengan saturasi tertinggi yg terbaik dgn
tone warna tertinggi dan kekristalan terbaik dan kebersihan phisik terbaik/minim inklusi,serat atau pengotor
lainya yg menggangu pandangan mata,keindahan dan kualitas batu.

7.Idocrase Neon lumut.


Kriteria umum penilaian:
1. Warna yang ditampilkan solid, tidak gelap dan cenderung cerah/terang, identik dengan warna Hijau muda atau
Kuning.Hijau kekuningan,Hijau keputihan/hijau muda/kuning muda(melon.timun,belimbing) memiliki inklusi
lumut pada batu minimal Max 50%, Tanpa ada zonasi warna/color zoning;

2. Secara visual inclusi lumut tidak merubah/mempengaruhi warna fisik batu/bodi/daging,mempunyai serat yang
bersih ,tanpa tali air,gapah/serat melintang,tanpa/ bebas dari serat asap,tembaga/selasih,awan yang terlalu tebal.

3. ketegasan warna,motif ,tekstur/susunan/komposisi lumut harus rata dan rapi,harus satu pola atw berlainan
pola/tekstur/komposisi hingga menimbulkan keindahan yg menarik atau karakter tersendiri/unik.

4.Perpaduan kotras dan harmonisasi warna batu dan lumut menampilkan visualisasi yang menarik/indah.

5. Intensitas dan distribusi warna terbaik serta mempunyai tingkat kejernihan pada batu mendekati
sempurna/secara visual tranparan/sangat transparan

6. Secara visual memperlihatkan fenomena luster atau klep air.

7. Secara Visual Bentuk potongan(cutting) simetris, serasi dengan ikatanya.

8.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun dalam batu (natural).

8.Idocrase Ice Jade Polos.


A.Kelas dan kriteria umum penilaian batu Idocrase Ice jade polos
Kriteria umum penilaian:
1.Warna yang ditampilkan solid, tidak gelap dan cenderung cerah, identik dengan warna putih/putih
kehijauan/hijau muda dan tidak memiliki inklusi lumut terdapat pada batu,jika terdapat inclusi lumut,batas
toleransi tidak lebih dari 5 %, Tanpa ada zonasi warna/color zoning.

2.Perpaduan kotras dan harmonisasi warna dan pada batu menunjukan karakter tertentu tanpa ada zonasi
warna/color zoning.

3. Secara visual, fisik batu mempunyai serat yang bersih,minim serat bubur/asap/awan yang terlalu tebal, tanpa
serat melintang,gapah dan tali air.

4. Intensitas dan distribusi warna terbaik,secara visual umumnya tidak tranparant.

5. Secara Visual Bentuk potongan(cutting) simetris, serasi dengan ikatanya.


7.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun dalam batu (natural)

9.Idocrase Ice Jade Lumut/Totol.


A.Kriteria umum penilaian:
1. Warna yang ditampilkan solid, tidak gelap dan cenderung cerah, identik dengan warna putih/putih
kehijauan/hijau muda dan memiliki inklusi lumut pada batu minimal 5% max 50%, Tanpa ada zonasi warna/color
zoning;

2. Secara visual inclusi lumut tidak merubah/mempengaruhi warna fisik batu,mempunyai serat yang bersih,minim
serat bubur ,tanpa tali air,gapah/serat melintang minim dari serat asap,awan yang terlalu tebal.

3. ketegasan warna,motif ,tekstur/susunan/komposisi lumut harus rata dan rapi,harus satu pola atw berlainan
pola/tekstur/komposisi hingga menimbulkan keindahan yg menarik atau karakter tersendiri/unik.

4.Perpaduan kotras dan harmonisasi warna dan pada batu dan lumut menampilkan visualisasi yang menarik.

5. Intensitas dan distribusi warna terbaik, ,secara visual umumnya tidak tranparant.

6. Secara Visual Bentuk potongan(cutting) simetris, serasi dengan ikatanya.

7.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun dalam batu (natural).

*kelas ice jade/giok es sebenarnya di buka untuk varian fenomenal Giok Kandi yang berasal dari solok
selatan,karna kelangkaan deposit lokal dan melihat adanya persamaan dengan varian/jenis idocrase dari daerah
Aceh dan Negara lain,tapi tetap memiliki perbedaan karakter batu/rought /bahan jika di lihat secara visual.

10.Idocrase Unik/Antik
Kelas dan kriteria umum penilaian batu Idocrase unik antik(Free style)
Kriteria umum penilaian:
1. Warna yang ditampilkan solid, kebersihan fisik pada batu di utamakan.

2.Perpaduan kotras dan harmonisasi warna dan lumut pada batu menunjukan karakter tertentu atau visualisasi
abstrak/menarik.

3. Secara visual, fisik batu mempunyai karakter tersendiri,unik baik tekstur dan pola lumut jarang di
temukan/langka.

4. Intensitas dan distribusi warna terbaik serta mempunyai tingkat kejernihan pada batu mendekati sempurna.

5. Secara Visual Bentuk potongan(cutting) simetris, serasi dengan ikatanya.

6.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun dalam batu (natural).

11.Serperntine
Kriteria umum penilaian serpentine:

1.Intensitas dan Distribusi warna terbaik ,bersih dari serat dan kotoran batu spt gapah,selasih ,tidak ada serat
melintang seperti tali air,minim asap awan yang terlalu tebal.

2.Visualisasi warna aktual harus Solid.

3.Secara visual memperlihatkan fenomena luster (klep air)

4. Tingkat kekristalan batu mendekati sempurna .

5.Kondisi fisik pada batu tidak ada indikasi retak atau pecah.

6. Bentuk gosokan simetris, serasi dengan ikatanya.

7.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun dalam batu yang dilombakan (natural).
*serpentine berwarna hijau/wiliamsite serpentine lebih sulit di temukan dan lebih di terima pasar di banding
serpentine berwarna green aple,yellowish green/hijau kekuningan/kuning/kuning kehijauan/warna lain!sama
halnya dengan jenis/varian idocrase solar dan bio solar jarang di temukan yg bersih/clean/bebas dari
inclusi/serat,di anjurkan mencari inklusi yang paling minim dan tidak mengganggu pandangan mata/tersembunyi.

Serpentine di Sumatra hanya terdapat di aceh,di pasar juga terdapat barang import yang berasal dari
Pakistan/india!

12.Green Moss Agate&Single Color.


Kriteria umum penilaian moss agate:

1.intensitas warna kuat,warna lumut solid,Kebersihan fisik pada batu,tidak ada lumut muda atau minim dari lumut
muda serta mempunyai daya tahan material batu yg baik harus tidak memiliki garam/iler.

2.Komposisi/perbandingan antara lumut dan Air tidak lebih dari 50 %(lumut harus tidak
dominan/rapat/opaque)atau lumut harus imbang dgn air atau presentase lumut harus lebih sedikit.

3.Perpaduan antara air/luster dengan inclusi lumut pada batu memiliki karakter tersendiri atau mempunyai alur
pola/motif visualisasi lumut yang menarik/memiliki keindahan pola lumut saling bertaut/motif inclusi lumut.

4.Tingkat kekristalan batu mendekati sempurna.

5.Bentuk gosokan yang menarik dan serasi dengan ikatannya.

6.Kondisi fisik pada batu, tidak ada indikasi pecah atau retak.

7.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun dalam batu yang dilombakan (natural).

*varian langka lumut suto mempunyai ciri lumut hijau air kuning. Yg umum ; 1.air hijau,2.air kelapa(putih)

Note*di Adopsi dari kelas lumut hijau suto Suliki Sumatra Barat, di Sumatra pakem yg di gunakan seperti di atas
dengan asumsi dan pertimbangan moss agete/lumut suliki suto(sutra)yg Rare ataw langka buruan
kolektor,memiliki nilai tinggi adalah alur inclusi lumutnya jarang atau unik/mempunyai karakter tersendiri seperti
jalinan sutra alam(lumut halus bertaut dgn lumut kasar tidak ada yg terputus,minimal inclusi lumut dan material
utama harus berimbang!bahan/rought green moss agate inclusi lumut yg rapat mudah di temukan, harga
terjangkau jika di banding yg alur inclusi lumutnya jarang/berimbang,selain dari suliki Sumatra barat,batu green
moss agate berasal dari Garut, Halmahera,Trenggalek karakter lumutnya berbeda,garut,Halmahera,trenggalek
inclusi lumutnya lebih halus dan padat,sedangkan moss agate suliki sumbar lebih halus berpadu dgn lumut kasar
mempunyai kemiripan 99 % dgn rought/bahan import dari india baik inclusi lumut dan minus pada batu seperti
iler dan garam.

13.Nephrite Totol Kembang.


Kriteria umum penilaian:

1. Warna terang(mengundang/menarik pandangan atau eye catching)Gradasi minim antara body dan corak
kembang,bukan warna lightgreen dan darkgreen.

2.Tingkat kekristalan batu mendekati sempurna.

3. Secara visual di utamakan semi transclucent,transparan minim bercak kuning,coklat maupun hitam.

4.Pola/Cut.cabochon,semi facet minimal 7,5mm,pendant/liontin mesti/harus dengan mounting/cangkang.

5.Kondisi fisik pada batu, tidak ada indikasi pecah atau retak.

6.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun (natural)

14.Nephrite Polos Milky.


Kriteria umum penilaian:

1. Warna grey,greenish grey,very light green,*kelabu,kelabu kehijuan,hijau muda tanpa gradasi.

2.Tingkat kekristalan batu mendekati sempurna.

3. Secara visual di utamakan semi transclucent,transparan minim serat kasar,gelembung(botriedal) dst.

4.Pola/Cut.cabochon,semi facet minimal 8 mm,pendant/liontin mesti/harus dengan mounting/cangkang.

5.Kondisi fisik pada batu, tidak ada indikasi pecah atau retak.
6.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun (natural)

15.Nephrite Actinolite “Cat Eye “.


Kriteria umum penilaian:

1. Warna grey,greenish grey,very light green,light green,brownish green,bluisht green.

2.Tingkat kekristalan batu mendekati sempurna.

3. Secara visual di utamakan semi transclucent,transparan minim/tanpa serat kasar dll.

4.harus memiliki fenomena cat eye(ketajaman dan presisi)

5.Pola/Cut.cabochon,semi facet minimal 7,5mm,pendant/liontin mesti/harus dengan mounting/cangkang.

6.Kondisi fisik pada batu, tidak ada indikasi pecah atau retak.

7.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun (natural)

16.Nephrite,Jadeite/Jade Open.
Kriteria umum penilaian:

1. Warna yang ditampilkan solid, tidak gelap dan cenderung cerah, identik dengan warna hijau,hijau
kecoklatan,hijau muda,coklat muda.

2. Secara visual,sesuai karakter di utamakan fisik batu mempunyai serat yang bersih,minim serat.asap/awan yang
terlalu tebal,tanpa ada lumut,serat melintang,tali air tembaga/selasih.

3.Tingkat kekristalan batu mendekati sempurna.

4. Secara visual di utamakan semi transparan di banding opaque.

5.Secara visual bentuk potongan (cutting) batu serasi dengan ikatan.

6.Kondisi fisik pada batu, tidak ada indikasi pecah atau retak.

7.Tidak ditemukan adanya indikasi apapun (natural)/type A.

*di perlukan senter pencahayaan Incadescent mode yellow/LED Kuning Kuat,dan LED Putih/Flurescence
mode/daylight mode dan loupe 10 X Pembesaran.

*Note,

Penilaian hanya berdasarkan karakter ciri,sifat,inklusi secara visual asal usul batu tersebut yang
mendekati,menyerupai/mempunyai kesamaan!

Juri hanya menilai kualitas batu yg di lombakan secara visual,sedangkan penilain faktual menyangkut origin
adalah Lab/gemology.

Dimensi untuk Idocrase/Serpentine/Moss agate:

Small : 14 mm s/d 18 mm

Medium : 18,01 mm s/d 25 mm

Large : 25,01 mm- Up

Dimensi untuk Nephrite & Jadeite Jade:

Small : 15 mm s/d 20 mm

Medium : 20,01 mm s/d 28 mm

Large : 28,1 mm- Up

Juri hanya menilai kualitas dan keindahan batu permata kontestan berdasarkan s.o.p,ciri,sifat,karakter secara
visual/aktual.penilain faktual menyangkut origin lab gemology/gemolog.

Anda mungkin juga menyukai