Ida Ayu Diah Jenaki - Lecture 6

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Nama Lengkap : Ida Ayu Diah Jenaki

NIM : 2102541004
Fisioterapi 2021 (II)
Lecture 6: Mekanisme Tidur
Tanggal : 5 April 2022
Tempat : Gedung Fisio FK Unud Lt 4.
Waktu : 11.00-12.00
Dosen : Ni Luh Nopi Andayani, SST.Ft., M.Fis.
Self Assessment
1. Sebutkan tahapan tidur
2. Jelaskan mekanisme tidur
Jawaban:
1. Sebutkan tahapan tidur
Jawaban:
Tidur diawali dengan fase NREM (Non Rapid Eye Movement) yang terdiri dari empat
stadium (tahap) yaitu:
a) Tidur Stadium Satu
Pada tahap ini seseorang akan mengalami tidur yang dangkal dan dapat
terbangun dengan mudah karena adanya suara atau gangguan lainnya.
b) Tidur stadium dua
Biasanya berlangsung selama 10-25 menit. Denyut jantung akan melambat dan
suhu tubuh menurun, pada tahap ini gerakan bola mata berhenti.
c) Tidur stadium tiga
Tahap ini lebih dalam dari tahap sebelumnya. Pada tahap ini individu akan sulit
untuk dibangunkan, dan jika terbangun, individu tersebut tidak dapat segera
menyesuaikan diri dan sering merasa bingung selama beberapa menit.
d) Tidur stadium empat
Tahap ini merupakan tahap tidur yang paling dalma. Gelombang otak sangat
lambat. Aliran darah diarahkan jauh dari otak dan menuju otot untuk
memulihkan energi fisik.
Lalu diikuti oleh fase REM (Rapid Eye Movement)
2. Jelaskan mekanisme tidur
Jawaban:
a) Tidur NREM (Non Rapid Eye Movement) dan REM (Rapid Eye Movement)
berbeda berdasarkan kumpulan parameters fisiologis
b) NREM ditandai oleh denyut jantung dan frekuensi pernafasan yang stabil dan
lambat serta tekanan darah yang rendah
c) NREM merupakan tahapan tidur yang tenang
d) REM ditandai dengan gerakan mata yang cepat dan tiba-tiba , peningkatan saraf
ototnom dan mimpi.
e) Pada tidru REM terdapat fluktuasi luas dari tekanan darah, denyut nadi dan
frekuensi nafas. Keadaan ini disertai dengan penurunan tonus otot dan
peningkatan aktivitas otot involunter, REM ini disebut juga sebagai aktivitas
otak yang tinggi dalam tubuh yang lumpuh atau tidur paradoks.
f) Pengaturan mekanisme tidur dan bangun sangat dipengaruhi oleh sistem yang
disebut Reticular Activity System.
g) Bila aktivitas Reticular Activity System ini meningkat maka orang tersebut
dalam keadaan sadar
h) Jika aktivitas Reticular Activity System ini menurun, maka orang tersebut akan
dalam keadaan tidur.
i) Aktivitas Reticular Activity System (RAS) ini sangat dipengaruhi oleh aktivitas
neurotransmitter seperti sistem serotoninergik, noradrenergik, kolinergik,
histaminergik

Anda mungkin juga menyukai