PELAKSANAAN AKTUALISASI
1
4 Perubahan 27 Juli 2022 29 Juli 2022 Pada Kegiatan 1 Tahap
Jadwal Kegiatan 2, yaitu
Kegiatan 1 menentukan spesifikasi
Tahap sarpras penunjang layanan
Kegiatan 2 pengaduan dilakukan
perubahan jadwal karena
saya mengikuti kegiatan
bidang penegakan
peraturan perundang-
undangan daerah bersama
dinas kelautan di Pelabuhan
dan Tempat Pelelangan
Ikan Klidang, Kab. Batang.
1. Kegiatan 1
2
f. Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN untuk
mendukung Smart Governance
3
Gambar III.1
Membuat materi rancangan kegiatan
4
2) Menentukan spesifikasi perangkat yang akan digunakan sebagai
sarana penunjang layanan pengaduan
Saya mendiskusikan konsep kegiatan permohonan pengadaan
sarana prasarana penunjang kegiatan ini secara berjenjang melalui mentor
kepada kepala dinas. Saya memberi kesempatan kepada rekan
sejawat (Kolaboratif) untuk memberikan saran dan pendapat terkait
pengadaan layanan pengaduan dan media publikasi kegiatan. Ketika
proses berdiskusi, saya menghargai (Harmonis) pendapat dan saran
yang disampaikan oleh rekan sejawat dan juga mentor.
Beberapa saran yang disampaikan rekan sejawat dan mentor
untuk kegiatan 1 adalah sebagai berikut:
Pertama, pengadaan layanan pengaduan online dan publikasi
kegiatan ini merupakan ide yang bagus agar kita sebagai pelayan
masyarakat khususnya yang bertanggungjawab dengan ketertiban
umum dan perlindungan masyarakat agar masyarakat bisa lebih
mudah melaporkan kejadian dan mengakses informasi kegiatan di
akun sosial media resmi milik Satpol PP Kab. Batang.
Kedua, mentor mendukung program ini tetapi juga memberikan
saran apabila terkendala dengan anggaran dan waktu yang terbatas,
maka manfaatkan dan optimalkan sarana prasarana yang sudah ada.
5
Gambar III.4 diskusi dan konsultasi dengan mentor
Gambar III.5
Pengadaan nomor ponsel melalui marketplace
Gambar III.6
Sarana dan prasarana layanan pengaduan (smartphone dan simcard)
Gambar III.7
Akun Official Sosial Media instagram dan facebook Satpol PP Kab. Batang
7
b. Dampak apabila Nilai-nilai Dasar PNS BerAKHLAK Tidak
Diaplikasikandalam Kegiatan
1) Apabila saya tidak menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan
dalam Kegiatan 1, maka peserta didik kurang nyaman dan tidak
dapat memahami informasi yang saya berikan dalam pembuatan
papan karya kelas karena saya tidak ramah dan tidak memberikan
solusi (solutif) terhadap pertanyaanyang mereka ajukan. Selain itu,
jika saya tidak ramah ketika berkonsultasi dengan mentor, maka
konsultasi tidak dapat berjalan dengan baik.
2) Apabila saya tidak menerapkan nilai Akuntabel dalam Kegiatan 1,
maka saya akan menyampaikan informasi dengan tidak cermat
sehingga akan membuat spesifikasi sarana prasarana kurang
cermat.
3) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kompeten dalam Kegiatan
1, maka saya tidak dapat membuat konsep kegiatan dengan
sungguh-sungguh atau dapat dikatakan setengah hati sehingga
hasil yang didapat kurang memuaskan.
4) Apabila saya tidak menerapkan nilai Harmonis dalam Kegiatan 1,
maka saya akan menyakiti perasaan mentor dan rekan sejawat
karena saya tidak menghargai pendapat dan saran ketika
melakukan konsultasi dan diskusi bersama mereka.
5) Apabila saya tidak menerapkan nilai Loyal dalam Kegiatan 1, maka
kegiatan tidak dapat berjalan dengan baik karena saya tidak
menaati saran dari mentor dan Kepala Satpol PP.
6) Apabila saya tidak menerapkan nilai Adaptif dalam Kegiatan 1,
maka konsep kegiatan pengadaan layanan pengaduan secara
digital kurang menarik karena saya tidak dapat mengembangkan
kreativitas.
7) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kolaboratif dalam Kegiatan
1, maka saya tidak dapat berdiskusi dengan rekan sejawat, mentor
hingga kepala dinas sehingga tidak didapatkan saran untuk
memperoleh hasil spesifikasi sarana prasarananya.
8
c. Kontribusi/ Manfaat Kegiatan
1. Manfaat bagi masyarakat
Dengan tersedianya layanan aduan masyarakat (call center) yang
terintegrasi dan terpublikasi secara digital memberikan kemudahan bagi
masyarakat dalam melaporkan adanya pengaduan yang terjadi di
lingkungan masyarakat Kab. Batang.
2. Manfaat bagi OPD
Tersedianya layanan aduan dan publikasi kegiatan secara digital
memberikan kemudahan bagi Satpol PP menampung aduan masyarakat
dengan lebih terorganisir dibandingkan dengan sistem sebelumnya yang
masih menggunakan surat menyurat. Selain lebih mudah juga lebih
cepat dalam menanggapi aduan masuk. Begitu pula dengan adanya
akun sosial media milik Satpol PP menjadikan kegiatan Satpol PP lebih
banyak terpublikasi ke masyarakat sehingga mempermudah sosialisasi
kegiatan Satpol PP ke masyarakat.
3. Manfaat bagi pencapaian visi misi kepala daerah
Terciptanya berbagai macam karya peserta didik yang ditempel di
papan karya kelas VII B berkontribusi terhadap visi Kepala Daerah
Kabupaten Batang, yaitu “Terwujudnya Kabupatan Batang yang
Harmonis, Energik, Berdaya Saing, Agamis, Tenteram Dan Sejahtera
pada Tahun 2022” dan berkontribusi terhadap misi ke-1, yaitu:
Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan tata kelola
pemerintahan berbasis Smart City yang didukung pengembangan
kerjasama.
4. Manfaat terhadap penguatan nilai-nilai organisasi
Tersedianya layanan pengaduan masyarakat secara digtal
memberikan penguatan pada nilai-nilai pemerintah Kabupaten
Batang yaitu sebagai berikut. Pertama, profesionalisme karena
menjadikan kinerja Satpol PP mengedepankan kecepatan dan
ketepatan pelayanan serta penguasaan IPTEK. Kedua,
kerjasama karena layanan ini saya melibatkan kerjasama pelayan
publik dan masyarakat. Dan yang ketiga adalah nilai Keserasian,
keselarasan, dan keseimbangan karena saya melaksanakan
tugas dengan penuh kreativitas, kepekaan, dedikasi dan loyalitas.
9