Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PELAKSANAAN DPLH

PT. MAXIMA LABORATORY


SEMESTER I MEI - OKTOBER TAHUN 2021

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Identitas Pemrakarsa


a. Nama Pemrakarsa : PT. MAXIMA LABORATORY

b. Nama Usaha Dan/Atau Kegiatan : Maxima Laboratorium Klinik


c. Alamat Usaha Dan/Atau Kegiatan : Jalan S. Parman Nomor 24 A - B Kelurahan
Besusu Tengah Kecamatan Palu Timur Kota
Palu Provinsi Sulawesi Tengah
d. Jenis Usaha Dan/Atau Kegiatan : Jasa Layanan Kesehatan
e. Nama Pemilik selaku Pemrakarsa : Albert Indrawan, S.Farm., Apt

f. Penanggung Jawab : Julistiawati Andi Paladjareng


g. Jabatan Penanggung Jawab : Kepala Cabang

h. Nomor Telepon Kantor & Fax : (0451) 425888 – 426888


i. Email : maximalab.palu@gmail.com

j. Persetujuan Lingkungan : Persetujuan DPLH Maxima Laboratorium


Klinik No. 603/660/II.b/IV/DPLH/DLH/2020
Tanggal 30 April 2020

1.2. Lokasi Kegiatan


Lokasi Maxima Laboratorium Klinik berada di Jalan S. Parman Nomor 24 A - B
Kelurahan Besusu Tengah Kecamatan Palu Timur Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah
dengan titik koordinat lokasi 00 53 16.10 Lintang Selatan dan 119 52 28.77
Bujur Timur.
Adapun batas-batas lokasi sebagai berikut:
 Sebelah utara berbatasan dengan Jalan S. Parman;
 Sebelah barat berbatasan dengan Jalan Kapten Pierre Tendean;
 Sebelah timur berbatasan dengan Showroom Jawa Abadi; dan
 Sebelah selatan berbatasan dengan rumah warga.
Untuk lebih jelasnya denah lokasi dapat dilihat pada gambar berikut.

I-1
LAPORAN PELAKSANAAN DPLH
PT. MAXIMA LABORATORY
SEMESTER I MEI - OKTOBER TAHUN 2021

Gambar 1. 1. Denah Lokasi Maxima Laboratorium Klinik

1.3. Deskripsi Usaha Dan/Atau Kegiatan


Maxima Laboratorium Klinik Kota Palu berada di lahan seluas 480 M2 (berdasarkan
Surat Keterangan Rencana Kota dari Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Palu
Nomor 650/1328/XII/DPRP/2019 Tanggal 16 Desember 2019) dan bangunan 2 lantai
dengan luasan 352 M2 (berdasarkan IMB Nomor 650.09-IMB/1097/BP2T/VIII-2014 dan
Nomor 650.09-IMB/1096/BP2T/VIII-2014 Tanggal 25 Agustus 2014).
Adapun pembagian ruang di masing-masing lantai dapat dilihat pada rincian tabel
sebagai berikut.
Tabel 1. 1. Pembagian Ruang Tiap Lantai

Lantai Ruangan Luas (m2)


TPS LB3 (4,20 m x 6,15 m) 25,83
Ruang Tunggu (9,65 m x 5,50 m) 53,075
Lantai 1
Ruang Treadmill (2,40 m x 3 m) 7,2
Ruang Pemeriksaan (4,80 m x 4,80 m) 23,04

I-2
LAPORAN PELAKSANAAN DPLH
PT. MAXIMA LABORATORY
SEMESTER I MEI - OKTOBER TAHUN 2021

Lantai Ruangan Luas (m2)


Ruang USG 4D (3 m x 3 m) 9
Ruang Periksa Darah (3 m x 1,8 m) 5,4
Toilet (1,20 m x 1,80 m) 2,16
Ruang Radiologi (8,40 m x 5,40 m) 28
Total Luas Lantai 1 153,705
Musholla (3,60 m x 2,10 m) 7,56
Ruang Tunggu (8,80 m x 4,80 m) 42,24
Pantry (2,40 m x 1,80 m) 4,32
Ruang Rekam Otak (3,60 m x 4,80 m) 17,28
Ruang Pemeriksaan Fisik (5 m x 3 m) 15
Lantai 2 Ruang Administrasi (8,40 m x 4,80 m) 40,32
Ruang Mikrobiologi (2,25 m x 1,75 m) 3,94
Ruang Tread mill 2 (2,10 m x 3,60 m) 7,56
Ruang Audiometri (1 m x 1,20 m) 1,2
Ruang Pembedahan (4,80 m x 4,80 m) 9,6
Ruang Spirometri (4 m x 3 m) 12
Total Luas Lantai 2 111,22
Sumber : Pemrakarsa

Adapun denah Lantai 1 dan Lantai 2 dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 1. 2. Denah Lantai

I-3
LAPORAN PELAKSANAAN DPLH
PT. MAXIMA LABORATORY
SEMESTER I MEI - OKTOBER TAHUN 2021

 Kegiatan utama berupa kegiatan jasa layanan kesehatan yang terdiri dari:
 Pemeriksaan Laboratorium ⇒ Paket General Medical Check Up
- Hematologi dan Hemostatis; - GMC Gold;
- Kimia Klinik; - GMC Platinum;
- Imunologi dan Serologi; - GMC Diamond;
- Endokrinologi; - GMC Maxima Plus.
- Elektrolit; ⇒ Layanan Khusus
- Penanda Tumor; - Konsultasi Hasil Medical;
- Analisa Urine; - Layanan Pengambilan Darah di
- Analisa Feses; Tempat;
- NAPZA, dll. - Layanan Lainnya.
 Pemeriksaan Penunjang
- Tread Mill;
- Elektrokardiografi (EKG);
- Ultrasonografi (USG) 4D;
Selama masa pandemi pemeriksaan antigen, PCR (container) (tdk digunakan),
dengan jumlah pengunjung rata - rata per bulan di tahun 2021 sekitar 200
pengunjung.
Adapun kondisi eksisting dan aktivitas di Maxima Laboratorium Klinik Kota Palu
dapat dilihat pada gambar dokumentasi dibawah ini:

I-4
LAPORAN PELAKSANAAN DPLH
PT. MAXIMA LABORATORY
SEMESTER I MEI - OKTOBER TAHUN 2021

I-5
LAPORAN PELAKSANAAN DPLH
PT. MAXIMA LABORATORY
SEMESTER I MEI - OKTOBER TAHUN 2021

Gambar 1.3. Beberapa Ruangan dan Aktivitas Di Maxima Laboratorium Klinik


 Selain kegiatan utama, Maxima Laboratorium Klinik juga dilengkapi dengan
beberapa fasilitas penunjang yang dapat meningkatkan kenyamanan dan
pelayanan bagi pengunjung serta meningkatkan nilai ekonomi. Dengan rincian
sebagai berikut.
a. Area Parkir
Di lokasi kegiatan telah disiapkan lahan parkir yang memenuhi kebutuhan
akan tempat parkir, yaitu lahan parkir khusus yang tidak membutuhkan badan
jalan sebagai tempat parkir (off street parking) dengan luasan parkiran adalah
119 M2 di sebelah barat dan 125,8 M2 di sebelah utara.
b. Penyediaan Air Bersih

I-6
LAPORAN PELAKSANAAN DPLH
PT. MAXIMA LABORATORY
SEMESTER I MEI - OKTOBER TAHUN 2021

Maxima Laboratorium Klinik menggunakan air yang berasal dari air tanah
sebagai sumber air dalam proses MCK yang distribusi dan pengambilannya
menggunakan pompa (DAP).
c. Sarana Pembuangan Air Limbah
 Pengelolaan Limbah Cair Aktivitas Karyawan dan Pengunjung
Pembuangan antara air kotor dari floor drain kamar mandi dipisahkan
dengan sistem pembuangan kotoran dari toilet dan menuju septik tank
sebanyak 1 unit.
 Pengelolaan Limbah Cair Laboratorium
Pengelolaan limbah cair di Maxima Laboratorium Klinik menggunakan
sistem Biofilter Anaerob Aerob.

d. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Tanggap Darurat


Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Tanggap Darurat yang
sudah dan akan diterapkan oleh pihak Maxima Laboratorium Klinik adalah
sebagai berikut:
 Membuat pedoman keselamatan dan kesehatan kerja.
 Mengidentifikasi bahaya dan penilaian resiko agar potensi resiko dapat
dikelola dengan baik.
 Menyediakan peralatan P3K seperti kotak P3K.
 Analisa ketahanan gempa dilakukan sesuai Tata Cara Perencanaan
Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1726-2002.
 Terdapat 2 unit tabung alat pemadam dengan kapasitas 6 kg jenis dry
chemical powder.
e. Pemakaian Listrik
Sumber energi listrik yang digunakan berasal dari PLN sebagai sumber listrik
utama dengan kapasitas 66 Kva dan generator set portable sebagai sumber
listrik cadangan dengan kapasitas 44 Kva apabila terjadi pemadaman bergilir.
f. Pengelolaan Persampahan
 Sampah Domestik
Pengelolaan sampah berupa pola komunal, dimana pengelolaan sampah
di dalam ruangan dilakukan pengumpulan sementara pada tempat
sampah yang tersedia. Sedangkan untuk pengangkutan sampah bekerja
sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, namun sampah setiap
hari harus ditangani dan pihak laboratorium harus melakukan pengolahan
sampah secara mandiri tanpa membebani TPA Kawatuna dengan
menerapkan konsep 3 R.
 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Identifikasi LB3 yang dihasilkan dari Maxima Laboratorium Klinik terdiri
dari LB3 eksisting dan LB3 potensial.

I-7
LAPORAN PELAKSANAAN DPLH
PT. MAXIMA LABORATORY
SEMESTER I MEI - OKTOBER TAHUN 2021

LB3 eksisting adalah limbah B3 yang saat ini dihasilkan dan sudah dikelola
seperti limbah klinis, sedangkan LB3 potensial adalah limbah B3 yang
berpotensi dihasilkan dan belum dikelola saat ini seperti minyak pelumas
dari kegiatan perawatan genset.
LB3 yang dihasilkan didominasi dengan limbah klinis bersifat infekius.
Limbah klinis yang dihasilkan dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu limbah
klinis jenis benda tajam berupa jarum atau pisau bedah dan limbah klinis
bukan benda tajam seperti kapas dan perban terkontaminasi darah. LB3
potensial lain berupa lampu TL, kemasan bekas B3, minyak pelumas dari
genset serta kain majun terkontaminasi minyak pelumas.
Untuk pengangkutan, pihak Maxima Laboratorium Klinik telah
bekerjasama dengan PT. Mitra Hijau Asia sebagai pihak ketiga untuk
mengangkut dan mengolah limbah B3 Medis yang dihasilkan.
g. Kendaraan Operasional
Kendaraan operasional untuk menunjang mobilisasi Maxima Laboratorium
Klinik sejumlah 3 unit yang terdiri dari 1 unit kendaraan roda empat (mobil)
dan 2 unit kendaraan roda dua (motor).
 Tenaga Kerja
Secara umum, jumlah tenaga kerja yang bekerja di Maxima Laboratorium Klinik
sebanyak 29 orang dengan rincian tenaga kerja dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1. 2. Tenaga Kerja Operasional
Jenis Kelamin
Klasifikasi Tenaga Kerja Jumlah
L P
Customer Service (perawat) 1 3 4 orang
Teknisi Phlebotomist (pengambil darah) (perawat) 1 4 5 orang
Analis (D3 Analis Kesehatan) 2 3 5 orang
Radiografer (D3 Radiologi) 2 1 3 orang
Keuangan 2 2 orang
Admin 2 2 orang
Bagian Umum 2 2 orang
Cleaning Service 2 2 4 orang
Marketing 1 1 2 orang
Total 11 18 29 orang
Sumber : Pemrakarsa, 2021

Dalam memberikan pelayanan maksimal, Maxima Laboratorium Klinik beroperasi


setiap hari Senin - Jum’at mulai pukul 07.00 s/d 21.00 WITA. Sedangkan pada hari
Sabtu mulai pukul 07.00 s/d 19.00 WITA, dengan pembagian giliran kerja (shift)
yaitu shift pagi mulai pukul 07.00 s/d 16.00 WITA dan shift sore mulai pukul 16.00
s/d 21.00 WITA untuk hari senin – jum’at dan shift pagi mulai pukul 07.00 s/d
16.00 WITA dan shift sore mulai pukul 16.00 s/d 19.00 WITA untuk hari sabtu.
1.4. Perkembangan Lingkungan Masyarakat Sekitar
Lokasi Maxima Laboratorium Klinik terletak di Kelurahan Besusu Tengah Kecamatan
Palu Timur Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah berdekatan dengan beberapa kegiatan

I-8
LAPORAN PELAKSANAAN DPLH
PT. MAXIMA LABORATORY
SEMESTER I MEI - OKTOBER TAHUN 2021

dan fasilitas yang dilakukan oleh masyarakat, pemerintah dan swasta. Namun,
keberadaan fasilitas - fasilitas masyarakat tersebut hanya menimbulkan dampak
gangguan arus lalu lintas dan persepsi masyarakat, sedangkan dampak-dampak lain
dianggap tidak memberikan dampak yang berarti.
Adapun kegiatan dan fasilitas yang terdapat di sekitar lokasi dapat dilihat pada gambar
sebagai berikut.

Gambar 1. 4. Fasilitas Masyarakat Yang Ada di Sekitar Maxima Laboratorium Klinik

I-9

Anda mungkin juga menyukai