Lap. Terbang. May Dani
Lap. Terbang. May Dani
Ditanyakan :
1. - Rencanakan Bandar Udara dengan rencana kedatangan pesawat pada panjang Run Way,
yang digunakan untuk melakukan lepas landas dan ketika terjadi kegagalan mesin
- Gambar rencana tersebut
2. Gunakan Metode (CSR/FAA ASPHALT INSTITUTE/CDOT/LNC)* dalam merencanakan struktur
landasan dengan data sebagai berikut :
DATA FISIK : CBR Subgrade 6,95 % Subbase 6,95
menggunakan base dari (Batu Pecah/Cement Treated Base dengan Compressive
Strenghid 4.5 Mpa)* Seufass Material Asphalt Concrette
DATA BEBAN : Jenis Pesawat DC-8-300 ESWL 180,000 Kg/m2
Jumlah operasi pesawat 6 kali seminggu Type traffic area
(A/B/C/D)* dengan Load Design (Heavy/Medium/Light) CARCO
KARAKTERISTIK PESAWAT TYPE DC-8-300 (lihat Tabel 1 -1. Karakteristik Pesawat Komersi
%
n Compressive
Penyelesaian :
Bobot pendaratan maksimum yang dizinkan pada ketinggian 105.0304 feet adalah
247.0 feet
Koreksi panjang landasan pacu lepas landas bandar udara pada kemiringan 6.6 % adalah :
= 9,875 + ( 1 + 6.6 % )
= 9,875 + 1.066
= 14.24 feet, dikonversi ke satuan meter : 14.24 x 0.3048 = 4.34 m
Dibulatkan = 1,000 meter
maka lahan yang disediakan yaitu 3804 x 404 m, ukurannya harus ditambah menjadi
Ukr. 1,000 x 404 m
Analisa jarak lepas landas dan pendaratan untuk mesin pesawat bekerja normal menurut persyaratan ICAO
untuk pesawat dengan type DHC-8-300 untuk lepas landas :
Dari hasil analisa diperoleh data - data sebagai berikut :
» Temperatur maksimum 57.2 ⁰F = 14 ⁰C
» Berat maksimum landing = 247,000 Lbs
» Ketinggian landasan terbang = 32 m = 105.0304 feet
» Kecepatan angin haluan = 25.0 Knot
» Kemiringan landasan = 6.60 %
Analisa jarak lepas landas dan pendaratan untuk mesin pesawat bekerja normal menurut persyaratan ICAO
untuk pesawat dengan type DHC-8-300 pada kondisi salah satu mesin rusak, diperlukan jarak tertentu
untuk lepas landas . Dari hasil analisa diperoleh data - data sebagai berikut :
» Temperatur maksimum 57.2 ⁰F = 14 ⁰C
» Berat maksimum landing = 247,000 Lbs
» Ketinggian landasan terbang = 32 m = 105.0304 feet
» Kecepatan angin haluan = 25 Knot
» Kemiringan landasan = 7 %
Kesimpulan :
Untuk kondisi mesin pesawat normal :
1. Take Off Run (TOR) = 6,407 feet <---> 1,952.701 m
2. Life Off Distance (LOD) = 6,100 feet <---> 1,859.280 m
3. 115% Life Off Distance (LOD) = 7,015 feet <---> 2,138.172 m
4. Take Off Distance (TOD) = 7,557 feet <---> 2,303.221 m
5. Clear Way (CW) = 575 feet <---> 175.260 m
Pada landasan pacu didasarkan pada standar ARFL (Aeroplane Refference Field Length)
oleh ICAO - ARFL :
L
ARFL = m
Fc x Ft x Fs
Dimana : Fc = Ketinggian
Ft = Temperatur
Fs = Kemiringan
L = Panjang Landasan Pacu untuk Lepas Landas
Penyelesaian :
h
Fc = 1 + 0.7 x
300
32
= 1 + 0.7 x
300
= 1.07
Fs = 1 + ( 0.10 x i )
= 1 + ( 0.10 x 7 )
= 1.66
Ft = 1+ 0.01 ( T - 15 ) x 0.0065 x h
= 1+ 0.01 ( 14 - 15 ) x 0.0065 x 32
= 1.00
Jadi :
L
ARFL = m ---> LP = 3804 m
Fc x Ft x Fs
3804
ARFL =
1.07 x 1.00 x 1.66
3804
ARFL =
1.78
ARFL = 2136.80 m
Jadi Panjang Landasan Pacu yang didapatkan dari hasil perhitungan memenuhi nilai ARFL
karena 2,188.10 m > 2136.80 m (OK)
Keadaan Pendaratan Normal
Keterangan : AD = Landing Distance
= 60% dari Run Way
AC = Panjang Run Way
= 2,188.10 m
= 60% LP
= 1,312.86 m
MATERIAL KOEFISIEN
Beban Aspal 0.017
Batu Pecah / LPA 0.0055
Cement (Racted Base/CTB)/LPB 0.0091
Rumus yang digunakan dari "US Courps Of Engiment" adalah rumus empiris dan dasarnya
CBR adalah : T = Tebal perkerasan total (mm) lapisan atas (subgrade)
R = Jumlah ESWL yang bekerja
S = Tekanan Roda (Mpa)
P = ESWL (Kg)
Diketahui :
Data Fisik : CBR Subgrade = DHC-8-300
ESWL = 180,000 Kg
Tekanan Roda = 2 MPa
Jumlah ESWL Bekerja = 100,000
Tipe Traffic Area = B
Load Design = CARCO
PENYELESAIAN :
perbandingan :
Ac 0.017
= = 3
Csb 0.0055
perbandingan :
Ctb 0.009
= = 1.7
Csb 0.0055
Ditentukan Ac = 10.00 cm
Equivalent Ctb = 3 x 10 = 30 cm
Equivalent Ctb = #VALUE! - 30 - 10.00
= #VALUE!
Kesimpulan = As 10 cm
= Lpa 30 cm
= Lpb #VALUE! cm