Oleh:
MUHAMMAD ANDRE YOGA KHARISMA
L200150053
Abstrak
Perpustkaan sekolah merupakan salah satu sumber belajar penting dalam proses pembelajaran.
Perpustakaan sekolah kebanyakan masih menggunakan sistem manual sehingga membuat perkerjaan
dalam pembukuan membutuhkan waktu yang lama.Perkembangan teknologi pada era sekarang telah
meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Sistem Perpustakaan pada MIM Luwang 4 masih
menggunakan dengan cara yang manual, dimana petugas perpustakaan masih menulis data buku, data
siswa yang meminjam buku, dan laporan. Tujuan pembuatan sistem ini dibuat untuk mengahasilkan
sistem perpustakaan yang efisien dan efektif. Metode yang digunakan dalam sistem ini adalah metode
SDLC (System Development Life Cycle) jenis Waterfall. Aplikasi perpustkaan ini dapat membantu
dalam pencatatan data buku dan laporan peminjaman buku dengan mudah dan cepat. Pengujian sistem
ini menggunakan metode black-box yang dimana sistem ini dapat berjalan baik dan sesuai dengan
tugasnya. Aplikasi ini membantu dalam proses pencatatan data buku, peminjaman, dan serta
mempercepat pencarian buku dan anggota siswa.
Abstract
The school library is one of the important learning resources in the learning process. Most school
libraries still use manual systems so that making work in bookkeeping takes a long time. The
development of technology in the present era has increased along with the times. The library system
at MIM Luwang 4 still uses the manual way, where librarians are still writing book data, data on
students who borrow books, and reports. The purpose of making this system is made to produce an
efficient and effective library system. The method used in this system is the Waterfall type SDLC
(System Development Life Cycle) method. This library application can help record book data and
book loan reports easily and quickly. Testing this system uses the black-box method where this
system can run well and in accordance with its duties. This application helps in the process of
recording book data, borrowing, and speeding up the search for books and student members.
1. PENDAHULUAN
Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar penting dalam proses pembelajaran. Menurut UU
Perpustakaan No.43 2007 “Perpsutakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak
dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku dengan guna memenuhi kebutuhan
pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para siswa sebagai pengguna
perpustakaan. Sedangkan perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada di lingkungan
sekolah , bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan petugas perpustakaan.
Menurut Mreza Vokan (2017) Dalam dunia pendidikan, perpustakaan merupakan tempat
1
informasi yang berfungsi sebagai sumber belajar atau laboratirium pembelajaran yang
memungkinkan pendidik meningkatkan kualitasnya. Namun yang terpenting dalam mengoptimalkan
fungsi perpustakaan adalah minat baca yang harus dimiliki seseorang dan juga pengelola
perpustakaan yang dapat meningkatkan minat baca. Di perpustakaan MIM Luwang 4 masih
menggunakan sistem manual dimana munggunakan kertas sebagai pencatatan data buku, pinjam-
meminjam, dan laporan buku.
Oleh karena itu, adanya system ini dapat mempermudah dalam pencatatan data buku, pinjam-
meminjam, laporan serta data anggota perpustakaan. Sehingga dibutuhkannya sistem perpustakaan
tersebut.
Dari informasi yang saya dapatkan system informasi perpustakaan masih menggunakan
secara manual, dimana dalam melakukan pencatatan data membutuhkan waktu yang lama. Pada
bagian petugas perpustakaan hanya terdapat 1 orang untuk melakukan tugas pencatatan data buku,
pinjam-meminjam, data anggota, dan serta laporan. Sehingga membutuhkan waktu yang lama dan
tenaga yang banyak. Selain itu dengan adanya pengembangan sistem informasi perpustakaan
berbasis web dapat memudahkan dalam mengelola anggota, data buku, mengelola transaksi pinjam
meminjam buku serta membuat laporan (Abigail, 2018).
Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah pada sekolah MIM Luwang 4 adalah
memberikan sistem informasi perpustakaan berbasis web dengan menggunakan metode waterfall.
Sistem ini diharapkan dapat membantu dalam pencatatan data buku serta mempermudah pencarian
buku dan membuat laporan dengan waktu yang lebih cepat dan membutuhkan waktu yang sedikit.
2. METODE
Metode pengembangan sistem yang saya gunakan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah
menggunakan metode SDLC model waterfall .Alur pengembangan software SDLC adalah proses
yang digunakan software untuk merancang, mengembangkan dan menguji dengan kualitas tinggi
(Vipan Kumari, Sandeep Kulkarni, 2018). Model waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.
2
Gambar 1. Tahapan metode waterfall menurut Vipan Kumari, Sandeep Kulkarni (2018).
2.1 Analisis
Tahap analisis pada metode waterfall tahap pertama dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan
oleh system dibuatlah daftar terperinci kebutuhan pengguna, fungsi dan batasan dalam sistem
(Moses, 2018). Proses analisa kebutuhan dilakukan dengan menggunakan cara wawancara kepada
guru dan murid yang terkait dalam sistem tersebut agar mengetahui tentang kebutuhan yang
diperlukan untuk pembuatan system. Berikut adalah kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan
sistem dan kebutuhan dalam pengoperasian sistem.
2.1.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras :
Hardware atau Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan system ini adalah Laptop A456UR
( Intel Core i5-7200 CPU @ 2.50GHz, RAM 4GB), untuk pengoprasianya diperlukan Laptop atau
Komputer dengan spesifikasi minimal memiliki RAM 4GB.
2.1.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak :
Software atau Perangkat lunak yang saya digunakan dalam pembuatan sistem ini diantaranya adalah
Windows 10, MySql, Visual Studio Code, PHP, Javascript, dan Framework Laravel. Software yang
digunakan untuk maenjalankan sistem ini menggunakan aplikasi browser (Goggle Chrome, Mozila
Firefox, atau Internet Explore).
2.1.3 Analisis Kebutuhan fungsional
Di dalam kebutuhan pada system ini memiliki 2 role yaitu Admin dan user(siswa) dalam pengguna
dalam sistem ini. Admin dapat melakukan semua perintah CRUD (Create, Read, Update, Delete)
yang ada pada sistem ini. Sedangkan user hanya dapat melakukan peminjaman buku dan serta
melihat buku apa yang dipinjam.
2.2 Desain atau Perancangan
Tahap ini bisa diartikan sebagai proses menerjemahkan kebutuhan yang telah dianalisis menjadi
model perangkat lunak yang dapat memperkirakan kualitas sistem implementasi (Aini, Riza,
3
Santoso, Faturahman, & Rahardja, 2020). Perancangan sistem menggunakan model sistem seperti
Use Case Diagram.
2.2.1 Perancangan Basis Data
Basis data dalam sistem ini terdapat beberapa tabel yaitu : user, anggota, transaksi, buku. Tabel user
meliputi user_id sebagai primary key , name , username , email , password , gambar, level.
Kemudian ada tabel anggota terdapat id sebagai primary key, user_id, nisn, nama, tempat_lahir,
tgl_lahir, jenis_kelamin,. Pada tabel transaksi terdapat id, kode_transaksi, buku_id, anggota_id,
tgl_pinjam, tgl_kembali, status, ket. Tabel buku terdapat id_buku, judul, isbn, penerbit, tahun_terbit,
jumlah_buku, deskripsi, lokasi, cover. Perancangan tersebut dapat dilihat pada gambar 2.
4
Gambar 3 Use Case Diagram Admin dan User (siswa)
5
Gambar 4 Activity Diagaram Menambah anggota
b. Activity Diagram dalam menambahkan data buku. Setelah login admin akan masuk ke
dashboard kemudian admin memilih pada tombol data buku. Setelah masuk halaman buku
kemudian memilih pada tombol tambah buku setelah itu muncul form yang harus diisi oleh
admin. Setelah mengisi semua form lalu pilih submit, jika berhasil akan kembali ke halaman
6
buku dan ada notifikasi jika berhasil ditambahkan, Jika gagal maka akan tetap dihalaman form
dan akan mendapat notifikasi bagian yang membuat gagal. Seperti pada Gambar 7 dan 8.
8
d. Activity Diagram dalam menambahkan transaksi buku. Setelah admin atau user login dan masuk
ke dashboard masing-masing kemudian memilih ke halaman transaksi kemudian cari buku yang
akan ingin dipinjam. Kemudian mengisi formulir transaksi pinjam buku. Setelah diisi dengan
lengkap pilih submit maka jika berhasil akan masuk pada halaman transaksi dan ada
pemberitahuan transaksi berhasil ditambahkan, jika gagal akan tetap pada form. Seperti pada
Gambar 11 dan 12.
9
Gambar 11. Potongan Kode Halaman Form Tambah Transaki
2.3 Pengkodean
Dalam pengkodean untuk membuat sistem ini saya menngunakan bahasa pemrogaman HTML, PHP,
dan CSS. Menurut Anggoro dan Syahputri (2020). Pengkodean merupakan kode program dengan
memanfaatkan berberapa bahasa pemrograman seperti HTML, PHP, dan CSS.
2.4 Pengujian
Dalam melakukan pengujian dalam progam ini menggunkan metode pengujian black box. Metode ini
dilakukan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan baik. Pengujian bertujuan
untuk mengevaluasi kerangka aplikasi yang memenuhi tujuan desain sistem aplikasi (Rambe, Pane,
Irmayani, Nasution, & Munthe, 2020). Pengujian dilakukan agar dapat mengetahui progam dapat
berjalan dengan lancar.
2.5 Pemeliharaan
Pemeliharaan sistem dilakukan agar dapat menjaga dan memperbaiki jika ada sistem yang eror.
Perawatan dilakukan agar bisa menyesuaikan kebutuhan user apabila terjadi perubahan atau
penambahan kebutuhan (Putri & Supriyono, 2019).
10
3.1 Halaman Login
Halaman Login adalah halaman dimana semua user melakukan login agar dapat masuk ke halaman
dashboard. Berikut adalah halaman login pada gambar 13.
11
Gambar 14. Halaman Dashboard user
3.3 Halaman Anggota
Halaman data anggota terdapat beberapa menu yaitu menambahkan anggota baru. Pada halaman ini
terdapat menu tambah anggota, menu mencari anggota dan tabel yang berisikan nama, NISN, kelas,
jenis kelamin dan ada menu untuk mengubah dan menghapus anggota. Gambar 17 menunjukan
halaman anggota.
12
Gambar 16. Halaman User
3.5 Halaman Data Buku
Halaman data buku terdapat menu tambah buku dan import buku menggunkan format excel. Pada
halaman ini juga terdapat tabel yang berisikan informasi buku seperti judul, ISBN, pengarang, tahun
terbit, stock, rak, dan ada menu aksi yang berupa mengubah dan menghapus buku Gambar 19
menunjukan halaman data buku.
14
3.8 Pengujian Black-Box
Menurut Vikasari (2018) pengujian black box testing adalah pengujian yang berfokus pada cara
fungsionalitas dari perangkat lunak. Hasil pengujian Black-Box dilakukan pada saat melakukan
pengujian oleh bagian petugas perpustakaan atau guru di MIM Luwang 4 Gatak yang di lakukan oleh
2 orang, agar dapat mengetahui sistem ini sudah berjalan sesuai yang di harapkan atau dapat
mengetahui kesalahan yang terdapat pada sistem ini. Hasil Pengujian Black-Box sebagai berikut :
Tabel 1. Hasil Pengujian Black-Box dengan Skenario dan Harapan
No Uji Skenario Harapan Hasil
1 Login Mengisi Username/Email dan Password Sistem masuk Dashboard Valid
Benar
15
Admin dapat Melakukan CRUD pada Transaksi berhasil Valid
Transksi dan user hanya dapat Ditambah, Hapus, Lihat,
menambah transaksi dan Ubah
6 Menu Menekan Menu Laporan Masuk Halaman Laporan Valid
Laporan dan Menampilkan menu
laporan buku
Admin Mencetak laporan buku dan Laporan berhasil diunduh Valid
laporan transaksi berupa file pdf
1 Menu Admin dan user mencari buku dan Jika berhasil sistem akan Valid
Transaksi mengisi form untuk meminjam buku masuk ke Halaman Transaks
dan terdapat data transaksi
yang baru
Jika gagal menambah Valid
transaksi maka akan tetap
pada halaman form transaksi
dan ada pemberitahuan letak
kesalahan
2 Menu Admin Menekan Menu Laporan Masuk ke Halaman Laporan Valid
Laporan Admin Mencetak laporan dengan Hasil laporan akan diunduh Valid
memilih data buku atau data transaksi secara otomatis dan file nya
laporan yang akan dicetak berupa pdf
16
Siswa melakukan perintah CRUD pada Data buku dapat di tambah, Tidak
data buku di ubah dan di hapus Valid
4. Transaksi Siswa memilih menu Transaksi Sistem masuk ke halaman Valid
Transaksi
Siswa melakukan peminjam buku Menampilakn form untuk Valid
mengisi data buku yang
ingin di pinjam
Siswa memilih menu Buku di Siswa tidak bisa memilih Valid
kembalikan menu Buku di kembalikan
5. Laporan Siswa memilih menu laporan Sistem masuk ke menu Valid
laporan
Siswa memilih mencetak laporan Laporan berhasil di unduh Valid
transaksi berupa file Pdf
4. PENUTUP
Sistem Informasi Perpustakaan berbasis web sudah selesai dibuat. Berdasarkan hasil dari pengujian
black box oleh admin sistem sudah sesuai dengan harapan awal dan berjalan seperti yang diharapkan
.Sistem ini bertujuan untuk mempermudah dalam pengelolahan data anggota, data buku, transaksi
dan laporan dengan lebih efisien dan efektif. Diharapkan sistem ini dapat digunakan semaksimal
mungkin dan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan perkembangan
teknologi.
17
DAFTAR PUSTAKA
Abigail, A. S. (2018). Pengembangan dan Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis
Website di SMK Negeri 1 Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Skripsi FT Universitas Negeri
Yogyakarta.
Ahmed, I. A. O., & Daleel, M. E. E. (2020). Automated Use Case Diagram Generation with
Nonfunctional Requirements using Neural Network. International Journal of Applied
Information Systems (IJAIS). 12 (34).
Aini, Q., Riza, B. S., Santoso, N. P.L., Faturahman, A., & Rahardja, U.(2020). Digitalization of
Smart Student Assessment Quality in Era 4.0. International Journal of Advanced Trends in
Computer Science and Engineering. 9 (1.2).257-265.
Anggoro, D. A., & Arina N. S. (2020). Penerapan Sistem Informasi Penjualan Dengan Platform E-
Commerce Pada Perusahaan Daerah Apotek Sari Husada Demak. Sintech Jurnal.3 (1).59-70.
David, K. M., Tanui, E., dan Oruta, F.(2019). Determining the extent of ICT implementation and use
in financial management of Secondary Schools in Kajiado County, Kenya. Editon Consortium
Journal of Business and Management Studies. 1 (1).18-27.
Gharajeh, M. S.(2019). Waterative Model: an Integration of the Waterfall and Iterative Software
Development Paradigms.Database System Journal.10 (8).75-81.
Vikasari, C. (2018). Pengujian Sistem Informasi Magang Industri dengan Metode Blackbox Testing
Boundary Value Analysis. SYNTAX Jurnal Informatika Vol. 7 No. 1, 44-51.
Putri, D. P. M., & Supriyono, H.(2019). Rancang Bangun Sistem Presensi Berbasis QR Code
Menggunakan Framework Codeigniter (Studi Kasus Kehadiran Asisten Praktikum).Jurnal
insypro. 4 (1).1-9.
Rambe , B. H., Pane, R., Irmayani. D., Nasution. M., & Munthe I. R.(2020). UML Modeling and
Black Box Testing Methods in the School Payment Information System. Jurnal Mantik. 4
(3).1634-1640.
Adithama, Stephanie Pamela and Maslim, Martinus (2019) Pembangunan Sistem Informasi
Perpustakaan Sekolah Dasar Berbasis Web. Dinamisai – jurnal pengabdian kepada
masyarakat, 3 (2). Pp. 350-360. ISNN 2614 – 7424.
18