Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

ILMU KESEHATAN ANAK


RSU AULIA BLITAR
JAWA TIMUR
2020 – 2021

KEJANG DEMAM

1. Pengertian (Definisi) Bangkitan kejang yang terjadi pada anak berumur 6


bulan sampai 5 tahun yang mengalami kenaikan suhu
tubuh (suhu di atas 38 ⁰C dengan pengukuran suhu
metode apapun) yang tidak disebabkan oleh proses
intrakranial.
2. Anamnesis 1. Adanya kejang, jenis kejang, kesadaran, dan lama
kejang.
2. Suhu sebelum/saat kejang, frekuensi dalam 24 jam,
interval, keadaan anak pasca kejang.
3. Riwayat perkembangan, riwayat kejang demam dan
epilepsi dalam keluarga.
4. Singkirkan penyebab kejang yang lain (gangguan
elektrolit, hipoksemia, hipoglikemia).

3. Pemeriksaan Fisik 1. Suhu tubuh: panas/demam


2. Kesadaran: penurunan kesadaran
3. Tanda rangsangan meningeal: Kaku kuduk,
Bruzinki I dan II, Kernique, Laseque.
4. Pemeriksaan nervus kranial,
5. Tanda peningkatan tekanan intra kranial, Ubun-
ubun besar (UUB) membonjol, papil edema.
6. Tanda infeksi diluar SSP: ISPA, OMA, ISK.
7. Pemeriksaan neurologi: tonus, motorik, refleks
fisiologis, refleks patologis.

4. Kriteria Diagnosis  Kejang Demam Sederhana (KDS) :


- Kejang berlangsung singkat, < 15 menit
- Kejang umum tonik dan atau klonik
- Tanpa gerakan fokal
- Tidak berulang dalam 24 jam
 Kejang Demam kompleks (KDK) :
- Kejang lama > 15 menit
- Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum
didahului kejang parsial
- Berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam.

5. Diagnosis Kerja 1.Kejang demam sederhana


2.Kejang demam kompleks
6. Diagnosis Banding 1. Meningitis.
2. Ensefalitis.
3. Abses otak.
7. Pemeriksaan 1. Darah perifer lengkap, urinalisis, gula darah,
Penunjang elektrolit, dan biakan darah, urine atau faeces.
2. Pemeriksaan cairan serebrospinal, jika yakin
bukan meningitis secara klinis tidak perlu
dilakukan pungsi lumbal.
Mengenai pungsi lumbal:
- Umur < 12 bulan : sangat dianjurkan
- Umur 12 – 18 bulan : dianjurkan
- Umur >18 bulan : tidak rutin dilakukan.
3. EEG, dipertimbangkan jika kejang demam
kompleks pada anak umur > 6 tahun atau apabila
bangkitan bersifat fokal. (Rujuk)
4. CT-Scan atau MRI kepala, hanya atas indikasi;
(Rujuk)
Kelainan neurologi fokal yang menetap
(hemiparesis) atau paresis nervus cranialis
-Peningkatan tekanan intrakranial.
8. Terapi  Anti konvulsan intermiten diberikan pada kejang
demam dengan salah satu faktor resiko dibawah
ini :
- Kelainan neurologis berat : palsi serebral
- Berulang 4 kali atau lebih dalam setahun
- Usia < 6 bulan
- Bila kejang terjadi pada suhu kuran dari 39
derajat celsius
- Apabila pada episode kejang demam sebelumnya,
suhu ubuh meningkat dengan cepat
Pengobatan yang diberikan diazepam oral 0,3
mg/kgbb/kali setiap 8 jam atau diazepam rektal 0,5
mg/kgbb setiap 8 jam (5 mg untuk berat badan <12
kg dan 10 mg untuk berat badan >12 kg)dengan
dosis maksimum diazepam 7,5 mg/kgbb/kali.
Diazepam intermiten diberikan selama 48 jam
pertama demam.
 Antipiretik Parasetamol 10 – 15 mg/kgBB/kali
diberikan tiap 4-6 jam, Ibuprofen 5 – 10
mg/kgBB/kali, 3 – 4 kali sehari.
 Pengobatan jangka panjang/rumatan, diberikan jika
terjadi salah satu :
-Kejang fokal
-Kejang lama > 15 menit
-Kelainan neurologi yang nyata sebelum/sesudah
kejang : palsi serebral, hidrocefalus, hemiparese
Obat yang diberikan; fenobarbital 3-4
mg/kgBB/hari dibagi 1-2 dosis, atau valproat 15-40
mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis. Pengobatan diberikan
selama 1 tahun bebas kejang, penghentian
pengobatan tidak perlu tappering off, namun
dilakukan pada saat anak tidak sedang demam
9. Edukasi 1. Meyakinkan orang tua bahwa kejang demam
umumnya mempunyai prognosis baik
2. Memberitahukan cara penanganan kejang
3. Memberikan informasi kemungkinan kejang kembali
4. Pemberian obat untuk mencegah frekuensi memang
efektif tetapi harus diingat adanya efek samping
obat

10.Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam/malam


Ad sanationam : dubia ad bonam/malam
Ad fumgsionam : dubia ad bonam/malam
11.Tingkat Evidens IV
12. Tingkat Rekomendasi C
13. Penelaah Kritis a. . Ibnu Susanto Sp.A
b. dr. Sri Sumei, Sp.A
14.Indikator Medis
Hampir semua anak mempunyai prognosis yang baik
- Anak usia dibawah 12 bulan yang mengalami kejang
demam mempunyai kemungkinan sebesar 50% terjadi
rekurensi .
- 80% Pasien akan sembuh dalam waktu 2 hari

15.Kepustakaan 1. Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/SMF Ilmu


Kesehatan Anak RSU DR. Soetomo Surabaya 2008.
2. Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam
Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016

Anda mungkin juga menyukai