Anda di halaman 1dari 5

~XII MIPA 7~

“PENANGANAN PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN


WARGA NEGARA”

1. Langkah Langkah penyelesaian kasus HAM


Adapun proses penyelesaian pelanggaran HAM menurut undangundang pengadilan
HAM adalah sebagai berikut:
1) Penangkapan
2) Penahanan
3) Penyelidikan
4) Penyidikan
5) Penuntutan
6) Sumpah
7) Pemeriksaan
Jadi menurut UU Pengadilan HAM dapat disimpulkan bahwa korban dari pelanggaran
HAM dapat melaporkan pelanggaran yang telah dialaminya kepada Komnas HAM,
disertai dengan identitas pengadu yang benar dan bukti awal serta materi pengaduan yang
jelas. Komnas HAM akan melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut, dan apabila
laporan itu terbukti benar maka berkas kasus tersebut di limpahkan kepada pengadilan
HAM untuk dapat diselidiki Jaksa Agung sebagi penyidik yang berwenang, Jaksa Agung
sebagai penyidik dan penuntut umum yang berwenang berhak melakukan penahanan
terhadap tersangka pelanggaran HAM berat dilakukan oleh Jaksa Agung, penuntutan
wajib dilaksanakan paling lambat 70 hari terhitung sejak tanggal hasil penyelidikan
diterima. Perkara pelanggaran HAM yang berat diperiksa dan diputus oleh Pengadilan
HAM paling lama 180 hari terhitung sejak perkara dilimpahkan ke Pengadilan HAM.
Dalam perkara pelanggaran HAM yang berat permohonan banding ke Pengadilan Tinggi
diperiksa dan diputus paling lama 90 hari, terhitung sejak perkara dilimpahkan ke
Pengadilan Tinggi. Permohonan Kasasi ke Mahkamah Agung diperiksa dan diputus 90
hari sejak perkara itu dilimpahkam ke Mahkamah Agung.
2. Upaya Pemerintah dalam Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban
 Penegakan Supremasi Hukum dan Demokrasi
para pejabat penegak hukum harus bisa memenuji kewajibannya untuk bisa
memberikan pelayanan yang adil dan juga baik kepada masyarakat.
 Mengoptimalkan Peran Lembaga-Lembaga
Pemerintah dapat mengupayakan dengan mengoptimalkan peran dari lembaga-
lembaga lain selain lembaga tinggi negara yang juga berwenang dalam penegakan
hak dan kewajiban.
 Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Pemerintah dapat mengupayakan hal ini karena jika pelayanan publik baik, warga
negara akan merasa bahwa hak dan kewajibannya sebagai warga negara bisa
mudah terpenuhi oleh pemerintah.
 Meningkatkan Pengawasan
Dalam upaya penegakan hak dan kewajiban bagi warga negara diperlukan juga
peran serta dari masyarakat dan lembaga politik lainnya.
 Meningkatkan profesionalisme
Hal ini dapat diupayakan pemerintah agar warga negara bisa merasakan rasa aman
akan pemenuhuhan hak dan kewajibannya.
 Meningkatkan Kerja Sama
Hal ini dapat diupayakan pemerintah agar masyarakat bisa saling memahami dan
menghormati perbedaan pendapat dan keyakinan.
3. Upaya Mencegah Pelanggaran HAM
~Sebelum terjadi pelanggaran HAM~
 Pendidikan karakter

pentingnya pendidikan karakter bagi manusia karena itu juga merupakan hak asasi manusia dan
dijamin oleh Undang-Undang.

 Mempelajari HAM

Belajar tentang HAM serta metode penegakannya di lingkungan masyarakat membuat kita sadar
akan tingginya rasa kemanusiaan dalam HAM.
 Menegakkan HAM dengan berbuat baik

Bersikap ramah,jujur,adil dan baik hati dengan sesama mencerminkan pribadi yang menjunjung
tinggi HAM dan bersedia melaporkan suatu pelanggaran HAM ke pihak yang berwajib agar
segera ditindak

 Meningkatkan persatuan dan kesatuan

Adanya rasa bersatu dan sikap nasionalisme sesuai sila ke 3 membuat setiap orang memiliki rasa
yang erat satu sama lain dan saling bergandengan untuk menegakkan HAM serta melakukan hal
positif yang dapat meningkatkan kesatuan antar masyarakat

 Melakukan pengawasan upaya penegakan HAM

Mengetahui siapa saja yang berwenang untuk melakukan penindakan dan mengawasi jika terjadi
kekeliruan dalam penanganan pelanggaran HAM

~Setelah Terjadi Pelanggaran HAM~

 Kepolisian melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan


pelanggaran terhadap hak warga negara untuk mendapatkan rasa aman, seperti
penangkapan pelaku tindak pidana umum (pembunuhan, perampokan,
penganiayaan dan sebagainya) dan tindak pidana terorisme. Selain itu kepolisian
juga menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran peraturan lalu
lintas.
 Tentara Nasional Indonesia melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang
berkaitan dengan gerakan separatisme, ancaman keamanan dari luar dan
sebagainya.
 Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penanganan terhadap kasuskasus
korupsi dan penyalahgunaan keuangan negara.
 Lembaga peradilan melakukan perannya untuk menjatuhkan vonis atas kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2021/12/14/2027/komnas-ham-berkomitmen-inisiasi-
penyelesaian-kasus-pelanggaran-ham-yang-berat.html

diakses pada 24 Juli 2022


https://kumparan.com/kabar-harian/apa-saja-upaya-pencegahan-pelanggaran-ham-ini-jawabannya-
1x1abrRVX1m

diakses pada 24 Juli 2022

Anda mungkin juga menyukai