Anda di halaman 1dari 3

Elektrokardiogram (EKG), Pemeriksaan Jantung Pemeriksaan Jantung EKG (Pemeriksaan

Elektrokardiogram adalah pemeriksaan jantung untuk mendeteksi kelainan dengan mengukur


aktivitas listrik yang dihasilkan oleh jantung, sebagaimana jantung berkontraksi.

Bertujuan untuk mendeteksi kelainan dengan mengukur aktivitas listrik yang dihasilkan oleh
jantung, sebagaimana jantung berkontraksi.

Pemeriksaan EKG memiliki indikasi, prosedur perlengkapan dan prosedur persiapan yang
tersusun kompleks.

Monitoring digunakan untuk memperbaiki kegiatan yang menyimpang dari rencana, mengoreksi
penyalahgunaan aturan dan sumber-sumber, serta untukmengupayakan agar tujuan dicapai
seefektif dan seefisien mungkin.

Preoperasi merupakan tahapan dalam proses pembedahan yang dimulai prabedah (preoperatif),
bedah (intraoperatif), pascaoperatif (postoperatif)

Monitoring pasien bedah meliputi mengevaluasi faktor-faktor fisik dan psikologis secara luas. Banyak
parameter dipertimbangkan dalam memonitoring pasien secara menyeluruh dan berbagai masalah
pasien atau diagnosa keperawatan dapat diantisipasi dan diidentifikasi sebelumnya.

Post operasi / Pasca Operasi adalah masa yang dimulai ketika masuknya pasien keruang pemulihan
dan berakhir dengan evaluasi tindak lanjut pada tatanan klinik atau dirumah. Setelah pembedahan,
perawatan klien dapat menjadi kompleks akibat fisiologis yang mungkin terjadi. Untuk mengkaji
kondisi pasca atau post operasi ini, perawat mengandalkan informasi yang berasal dari hasil pen
kajian keperawatan preoperative.

Perawatan luka adalah tindakan merawat luka dengan upaya untuk mencegah infeksi,
membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman/bakteri pada kulit dan jaringan tubuh
lainnya.

Patosiologi kerusakan pada bagian tubuh yang disebabkan oleh kekuatan mekanis. Beberapa pasal
memiliki definisi tersendiri tentang luka, berdasarkan kerusakan yang terjadi. Hal ini termasuk
kerusakan pada organ-organ dalam. Pasal lain juga menyebutkan tentang derajat luka, tidak
berdasarkan bentuknya namun berdasarkan akibatnya yang dapat membahayakan nyawa korban.

Perawatan luka Perineum adalah luka usai menjalani proses melahirkan normal. Sangat
dianjurkan untuk menerapkan perawatan luka yang tepat untuk perineum. Pasalnya,
peregangan pada area perineum selama persalinan sering kali membuatnya robek dan
memerlukan jahitan. Itulah mengapa penting untuk mengetahui perawatan atau cara
merawat luka jahitan perineum setelah melahirkan.

Operasi sesar atau bedah sesar disebut juga dengan seksio sesarea (disingkat sc) adalah


proses persalinan dengan melalui pembedahan di mana irisan dilakukan di perut ibu
(laparatomi) dan rahim (histerotomi) untuk mengeluarkan bayi. Operasi sesar umumnya
dilakukan ketika proses persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan karena
berisiko kepada komplikasi medis lainnya. Sebuah prosedur persalinan dengan pembedahan
umumnya dilakukan oleh tim dokter yang beranggotakan
spesialis kandungan, anak, anastesi serta bidan.
Pregnancy Birth Baby menjelaskan adanya trauma kelahiran adalah kesusahan yang dialami ibu
selama atau setelah melahirkan. Meskipun trauma dapat menyerang pada fisik, trauma kelahiran
sering kali berlaku secara emosional dan psikologis. Diperkirakan 1 dari 3 wanita mengalami
trauma setelah melahirkan.

Dalam perawatan tali pusat bayi baru lahir harus dilakukan dengan cara yang benar.
Tujuannya adalah untuk mencegah iritasi dan infeksi pada tali pusar bayi. Perawatan tali
pusat bayi baru lahir tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada cara-cara tertentu agar
anggota tubuh bayi yang satu ini tetap bersih dan kering.

https://www.google.com/url?q=http://awalbros.com/technology/pemeriksaan-jantung-ekg/
&sa=U&ved=2ahUKEwiurd-w5OvoAhWWbSsKHdJJCxcQFnoECAYQBA&usg=AOvVaw1C4ua6gc8Oq-
cPyc1eAiXK

https://www.google.com/url?q=https://rsuppersahabatan.co.id/artikel/read/perawatan-luka-pada-
pasien-
&sa=U&ved=2ahUKEwivi4fN6OvoAhVC7XMBHUPHBy4QFnoECAYQBA&usg=AOvVaw1P4NCyovZKf29
fuhdJBzoZ

https://hellosehat.com/kehamilan/melahirkan/perawatan-luka-perineum-setelah-melahirkan/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Operasi_sesar

https://www.google.com/url?q=https://tirto.id/trauma-melahirkan-faktor-penyebab-dan-cara-
mengatasinya-eo4T&sa=U&ved=2ahUKEwiN6ufn6-
voAhVk8XMBHcTKDxUQFnoECAYQBA&usg=AOvVaw3eOI8ls-EZYojtH3xf6aNw

https://www.alodokter.com/tidak-ada-yang-sulit-dalam-perawatan-tali-pusat

https://id.scribd.com/doc/71706526/Patofisiologi-Luka

Definisi

Didefinisikan sebagai kerusakan pada bagian tubuh yang disebabkan oleh kekuatan mekanis.
Beberapa pasal memiliki definisi tersendiri tentang luka, berdasarkan kerusakan yang terjadi. Hal ini
termasuk kerusakan pada organ-organ dalam. Pasal lain juga menyebutkan tentang derajat luka,
tidak berdasarkan bentuknya namun berdasarkan akibatnya yang dapat membahayakan nyawa
korban.

Mekanisme luka
Tubuh biasanya mengabsorbsi kekuatan baik dari elastisitas jaringan atau kekuatan rangka.
Intensitastekanan mengikuti hukum fisika. Hukum fisika yang terkenal dimana kekuatan = ½ masa x
kecepatan.Sebagai contoh, 1 kg batu bata ditekankan ke kepala tidak akan menyebabkan luka,
namun batu batayang sama dilemparkan ke kepala dengan kecepatan 10 m/s menyebabkan
perlukaan.Faktor lain yang penting adalah daerah yang mendapatkan kekuatan. kekuatan dari masa
dan kecepatanyang sama yang terjadi pada dareah yang lebih kecil menyebabkan pukulan yang lebih
besar pada jaringan. Pada luka tusuk, semua energi kinetik terkonsentrasi pada ujung pisau sehingga
terjadi perlukaaan, sementara dengan energi yang sama pada pukulan oleh karena tongkat pemukul
kriketmungkin bahkan tidak menimbulkan memar.Efek dari kekuatan mekanis yang berlebih pada
jaringan tubuh dan menyebabkan penekanan, penarikan, perputaran, luka iris. Kerusakan yang
terjadi tergantung tidak hanya pada jenis penyebabmekanisnya tetapi juga target jaringannya.
Contohnya, kekerasan penekanan pada ledakan mungkinhanya sedikit perlukaan pada otot namun
dapat menyebabkan ruptur paru atau intestinal, sementara pada torsi mungkin tidaka memberikan
efek pada jaringan adiposa namun menyebabkan fraktur spiral pada femur.Klasifikasi
lukaAbrasiKontusiLaserasiLuka insisiAnatomi forensik kulitBagian paling atas adalah lapisan sel
keratinisasi stratum korneum yang ketebalannya bermacam-macam pada bagian-bagian tubuh
tertentu. Pada tumit dan telapak tangan adalah yang paling tebalsementara pada daerah yang
terlindungi seperti skrotum dan kelopak mata hanya pecahan darimillimeter. Berkaitan dengan
forensik pada perkiraan perlukaan penetrasi pada kulit.Kemudian epidermis yang tidak terdapat
pembuluh darah. Lapisan epidermis umumnya berkerut, permukaan bawahnya terdiri dari papilla
yang masuk ke dalam dermis. Demis (korium) terdiri dari jaringan ikat dengan adneksa kulit sperti
folikel rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat.

Anda mungkin juga menyukai