B. Dasar Teori
Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik ditemukan secara tidak sengaja
oleh Hans Christian Oersted (1770-1851), ketika akan memberikan kuliah bagi mahasiswa.
Oersted menemukan bahwa disekitar kawat berarus listrik magnet jarum kompas akan
bergerak (menyimpang).
Penyimpangan magnet jarum kompas akan semakin besar jika kuat arus listrik
yang mengalir melalui kawat diperbesar. Arah penyimpangan jarum kompas bergantung
arah arus listrik yang mengalir dalam kawat.Gejala itu terjadi jika kawat dialiri arus listrik.
Jika kawat tidak dialiri arus listrik, medan magnet tidak terjadi sehingga magnet jarum
kompas tidak bereaksi.
D. Langkah Percobaan
Percobaan dilakukan dari percobaan 1 sampai dengan percobaan 6
Percobaan 1
1. Mendekatkan kabel yang tidak tersambung baterai pada jarak 10 cm dari kompas
2. Menghitung jarak dengan menggunakan penggaris
3. Kabel harus lurus dengan jarum kompas
4. Amati jarum kompas kutub utara
5. Tuliskan hasil pengamatan
Percobaan 2
1. Mendekatkan kabel yang tersambung arus listrik dari satu baterai pada jarak 10 cm
dari kompas
2. Menghitung jarak dengan menggunakan penggaris
3. Kabel harus lurus dengan jarum kompas
4. Amati jarum kompas kutub utara
5. Tuliskan hasil pengamatan
Percobaan 3
1. Mendekatkan kabel yang tersambung arus listrik dari satu baterai dengan arah kutub
baterai yang berbeda pada jarak 10 cm dari kompas
2. Menghitung jarak dengan menggunakan penggaris
3. Kabel harus lurus dengan jarum kompas
4. Amati jarum kompas kutub utara
5. Tuliskan hasil pengamatan
Percobaan 4
1. Mendekatkan kabel yang tersambung arus listrik dari dua baterei pada berjarak 10 cm
dari kompas
2. Menghitung jarak dengan menggunakan penggaris
3. Kabel harus lurus dengan jarum kompas
4. Amati jarum kompas kutub utara
5. Tuliskan hasil pengamatan
Percobaan 5
1. Mendekatkan kabel yang tersambung arus listrik dari tiga baterai pada jarak 10 cm
dari kompas
2. Menghitung jarak dengan menggunakan penggaris
3. Kabel harus lurus dengan jarum kompas
4. Amati jarum kompas kutub utara
5. Tuliskan hasil pengamatan
Percobaan 6
1. Mendekatkan kabel yang tersambung dengan arus listrik dari dua baterei pada jarak 2
cm dari kompas
2. Menghitung jarak dengan menggunakan penggaris
3. Kabel harus lurus dengan jarum kompas
4. Amati jarum kompas kutub utara
5. Tuliskan hasil pengamatan
E. Data Percobaan
Pada percobaan kedua dan ketiga, terlihat ada sedikit pergerakan pada jarum kompas
di bagian kutub utara, namun berbeda arah antara kedua percobaan. Berbeda dengan
percobaan pertama, kedua percobaan ini disambungkan dengan baterai melalui kabel.
Kecilnya pergerakan yang terjadi diduga akibat jarak kabel terhadap kompas, sementara
perbedaan arah diperkirakan terjadi karena perbedaan kutub baterai yang digunakan. Hal ini
tidak mungkin dipengaruhi oleh jarak kabel, karena jarak yang digunakan adalah sama yaitu
10 cm.
Pada percobaan keempat, pergerakan yang terjadi pada jarum kompas bagian kutub
utara tampak lebih besar daripada percobaan kedua dan ketiga, namun tidak dapat dikatakan
bahwa pergerakan yang terjadi merupakan pergerakan yang signifikan. Bertambahnya
pergerakan diduga disebabkan oleh bertambahnya jumlah baterai yang digunakan, yakni 2
baterai. Hal ini tidak mungkin dipengaruhi oleh jarak kabel, karena jarak yang digunakan
adalah sama yaitu 10 cm.
Pada percobaan kelima, pergerakan yang terjadi pada jarum kompas bagian kutub
utara tampak lebih besar daripada percobaan kedua, ketiga, serta keempat. Namun tidak dapat
dikatakan bahwa pergerakan yang terjadi merupakan pergerakan yang signifikan.
Bertambahnya pergerakan diduga disebabkan oleh bertambahnya jumlah baterai yang
digunakan, yakni 3 baterai. Hal ini tidak mungkin dipengaruhi oleh jarak kabel, karena jarak
yang digunakan adalah sama yaitu 10 cm.
G. Kesimpulan
Adanya aliran listrik dari baterai mempengaruhi pergerakan jarum Utara pada
kompas. semakin banyak baterai yang digunakan, maka pergerakan jarum utara pada kompas
semakin signifikan. selain itu, jarak aliran listrik dengan kompas juga mempengaruhi
pergerakan jarum utara pada kompas. semakin dekat aliran listrik ke kompas, pergerakan
yang ditunjukkan oleh jarum utara pada kompas semakin signifikan.
Lalu, selama percobaan kutub positif baterai menjadi lebih panas dibandingkan kutub
negatifnya. hal ini dipengaruhi oleh jumlah baterai yang digunakan. semakin banyak baterai,
maka semakin panas kutub positifnya.
Maka dapat disimpulkan bahwa jarak aliran listrik dengan kompas lebih
mempengaruhi pergerakan jarum utara pada kompas dibandingkan dengan jumlah baterai
yang digunakan.
H. Daftar Pustaka
Mirrobi, Nasrun. 2019. "Medan Magnet Disekitar Kawat Lurus Berarus Listrik".
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Medan%20Magnet-Gugun/Medan-
Magnet-disekitar-Kawat-lurus-berarus-listrik.html.
I. Lampiran