Kimia Sel Volta
Kimia Sel Volta
“Medan Magnet”
Disusun oleh :
Zahwa Nadhiti Fenada Shale
30/XII MIPA 8
Jika arus listrik searah ibu jari, arah medan magnet yang timbul searah keempat
jari yang menggenggam. Kaidah yang demikian disebut kaidah tangan kanan
5. ALAT PERCOBAAN
1. Kompas 4. Statif
2. Magnet 5. Kabel
3. Kawat nikelin 6. Batu Baterai
6. LANGKAH KERJA
Percobaan pertama
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mendekatkan magnet ke arah kompas
3. Mengamati dan mencatat hasil pengamatan
Percobaan kedua
Percobaan kedua
Besar
Perlakuan Arah simpangan
simpangan
Baterai = 2 buah
Dari awalnya menunjuk kutub utara kemudian
1 Arah Arus = → ++
menyimpang ke kiri
d = 1,5 cm
Baterai = 2 buah
Dari awalnya menunjuk kutub utara kemudian
2 Arah Arus = ← ++
menyimpang ke kanan
d = 1,5 cm
Baterai = 2 buah
Dari awalnya menunjuk kutub utara kemudian
3 Arah Arus = → +
menyimpang ke kiri
d = 3 cm
Baterai = 2
buah
Dari awalnya menunjuk kutub utara kemudian
4 +
Arah Arus = ← menyimpang ke kanan
d = 3 cm
Baterai = 4
buah
Dari awalnya menunjuk kutub utara kemudian
5 +++
Arah Arus = → menyimpang ke kiri
d = 1,5 cm
Baterai = 4
buah
Dari awalnya menunjuk kutub utara kemudian
6 +++
Arah Arus = ← menyimpang ke kanan
d = 1,5 cm
Keterangan :
+ = Kecil ( < 30° )
++ = Sedang ( 30°- 60° )
+++ = Besar ( > 60° )
Arah Arus (→) = Arah arus pertama
Arah Arus (←) = Arah arus kedua (arus pertama yang dibalik)
8. ANALISIS DATA
1. Pada percobaan pertama, kompas dibiarkan hingga jarum kompas berhenti
bergerak dan menunjuk arah utara dan selatan. Lalu saat magnet batangan
didekatkan pada kompas secara tiba-tiba, maka akan membuat jarum kompas
yang tadinya menunjuk arah utara dan selatan jadi menyimpang. Hal ini
dikarenakan sebelum magnet batangan didekatkan, jarum kompas sedang berada
pada medan magnet bumi dimana jarum kompas menunjuk ke arah kutub-kutub
magnet bumi, dan ketika magnet batangan didekatkan jarum kompas akan berada
di dalam medan magnet dari magnet batangan sehingga jarum kompas akan
mengikuti magnet ketika didekatkan.
2. Pada percobaan kedua, Jarum kompas mengarah ke kutub Utara dan Selatan. Lalu
saat diberi arus dengan 2 buah baterai, arah arus U ke S (→), jarak penghantar ke
jarum kompas 1,5 cm, ternyata jarum kompas tidak lagi menunjuk ke arah utara
dan selatan. Magnet jarum tersebut menyimpang dengan acuan utara ke ke kiri,
hal ini menunjukkan magnet jarum tersebut dipengaruhi oleh gaya magnet yang
ditimbulkan oleh arus listrik yag melalui penghantar sehingga menyimpang ke kiri
menyesuaikan arah medan listrik. Jika sumber tegangan (baterai) dibalik, maka
arus membalik. Karena arah arus membalik, arah medan magnet juga membalik
sehingga jarum kompas juga akan menyimpang berbeda dengan arah simpangan
pertama. Lalu saat baterai ditambah, simpangan pun menjadi lebih besar dari
simpangan sebelumnya. Jarak kompas ke arus listrik(d) juga mempengaruhi besar
simpangan. Dapat dilihat melalui data percobaan, simpangan terbesar terjadi
ketika baterai dalam jumlah paling banyak dan jarak kompas ke arus listrik yang
paling dekat (d terkecil)
9. KESIMPULAN
Dari percobaan dan analisa data diatas, diketahui bahwa:
1. Jarum kompas akan menyimpang saat berada dalam medan magnet.
2. Arus listrik menimbulkan medan magnet.
3. Besarnya arus mempengaruhi besarnya kuat medan magnet yang
ditimbulkan (besarnya penyimpangan jarum kompas). Semakin besar kuat
arus yang melewati kawat penghantar, maka semakin besar pula kuat
medan magnet, semakin kecil kuat arus sudut penyimpangan jarum
kompas atau kuat medan magnet juga semakin kecil.
4. Jarak penghantar dari jarum kompas mempunyai pengaruh terhadap
penyimpangan jarum kompas. Semakin dekat jarak kawat penghatar ke
jarum kompas semakin besar penyimpangan jarum kompas sedangkan
semakin jauh jarak kawat penghantar ke jarum kompas maka
penyimpangan jarum kompas akan semakin kecil.