Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(PERTEMUAN II)

Sekolah : SMP
Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA / Sistem Peredaran Darah
Kelas/Semester : VIII / I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kelompok
Nama :
Kelompok/Individu: .....................
Anggota
Nama :
AnggotaKelompok:
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ................................

Tujuan Pembelajaran

1. Dengan diberikan gambar, peserta didik dapat menyebutkan alat-alat


peredaran darah manusia dan fungsinya.
2. Dengan diberikan gambar, peserta didik dapat menjelaskan karakteristik
jantung dan pembuluh darah
3. Dengan literasi membaca, peserta didik dapat membedakan antara
pembuluh nadi (arteri) dengan pembuluh balik (vena)
4. Dengan diberikan gambar, peserta didik dapat menganalisis struktur
pembuluh darah dengan fungsinya
5. Dengan literasi membaca, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan
antara hasil pengukuran darah dengan kondisi pembuluh darah
6. Dengan diberikan gambar, peserta didik dapat melakukan pengukuran
tekanan darah
Petunjuk Siswa

1. Penggunaan LKPD Sistem Peredaran Darah bagian 1 dimanfaatkan untuk


mengorganisasikan siswa dalam melakukan pengumpulan data.
2. Berdasarkan serangkaian pengamatan video dan gambar serta tanya jawab yang telah
dilakukan, siswa diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan
data, mengolah data, menyelesaikan permasalahan berdasarkan data yang diperoleh,
dan membuat kesimpulan.

Langkah Kerja :

Kerjakan LKPD Sistem Peredaran darah bagian 1 ini secara kelompok!


Identifikasikan berbagai permasalahan berdasarkan pertanyaan guru dan kegiatan
pengamatan video dan gambar Sistem Peredaran darah!
Lakukan pengumpulan data terkait dengan permasalahan dan hipotesis yang telah dibuat!
Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan!
Jawablah pertanyaan terkait dengan kegiatan pembelajaran!
KEGIATAN 1
Mekanisme peredaran darah manusia

STIMULASI

Perhatikan dengan baik poster berikut

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Dengan mengamati gambar poster diatas, coba anda rumuskan lima permasalahan yang
berkaitan dengan video dan gambar tersebut!
Jawaba:
a. ………………………………………………………………………….
b. ………………………………………………………………………….
c. ………………………………………………………………………….
d. ………………………………………………………………………….
e. ………………………………………………………………………….
2. Dari pertanyaan yang anda rumuskan diatas, tentukan rumusan masalah utama atau topik
utamanya!
Jawaban:
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
3. Buatlah hipotesis dari rumusan masalah utama yang telah anda tentukan!
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………...
PENGOLAHAN DATA

Alat
1) Alat tulis
2) Stopwatch
3) Kalkulator

Cara Kerja
1. Mintalah temanmu untuk duduk dengan tenang selama 1 menit
2. Temukan denyut nadi pada pergelangan tangan temanmu. Gunakan jari telunjuk dan
jari tengah untuk menemukannya.
3. Hitung denyut nadi temanmu selama 1 menit. Selanjutnya catatlah hasilnya pada
Tabel dibawah. Lakukan penghitungan dengan cermat dan teliti agar data yang kamu
peroleh benar
4. Ulangi langkah 1-3, tetapi kegiatan tersebut dilakukan setelah temanmu duduk dengan
tenang selama 3 menit.
5. Lakukan langkah 1-4 pada posisi yang lain yaitu saat berjalan santai dan berlari

Hasil Pengamatan

TABEL PENGAMATAN

Jenis dan Intensitas Aktivitas


N
NAMA Duduk Tenang Berjalan santai Berlari
O
1 Menit 3 Menit 1 Menit 3 menit 1 Menit 3 Menit
1.
2.
3.
4.
5.
Rata-rata

Pertanyaan
1) Berapa frekuensi denyut nadi rata-rata per menit dalam kelompok kalian:
a. Saat duduk
…………………………………………………………………………….…
b. Saat berdiri
……………………………………………………………………………….
c. Saat berlari
……………………………………………………………………………….
2) Apakah terdapat perbedaan frekuensi denyut nadi antara saat posisi tubuh duduk dan
berdiri? Mengapa demikian?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
3) Apakah ada perbedaan frekuensi rata-rata denyut nadi antara siswa laki-laki dan
perempuan? Jelaskan hubungan antara aktivitas dengan jumlah denyut nadi!?
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..

4) Buatlah grafik hubungan antara jumlah denyut nadi dengan aktivitas!


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
……..…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
……….………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

5) Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi seseorang?


…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
Kesimpulan

A.
Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan hari ini!
B.
C.
…………………………………………………………………………………………
D.
E.
…………………………………………………………………………………………
F.
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………
G.
…………………………………………………………………………………………
H.
…………………………………………………………………………………………
I.
J.
…………………………………………………………………………………………
K.
…………………………………………………………………………………………
L.
M.
…………………………………………………………………………………………
N.
……………………
DAFTAR PUSTAKA

Nurbudiman. 2020. Bab II Tinjauan Pustaka Landasan Teori Sistem Peredaran Darah.
(http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2515/4/4.%20Chapter%20II.pdf)
Hapsari, M. 2021. Perbedaan Perubahan Tekanan Darah Dan Denyut Jantung
Pada Berbagai Intensitas Latihan Atlet Balap Sepeda. Jurnal Keolahragaan 3 (2),
218 – 227
Zubaidah Siti, dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII. Jakarta: Puskur
dan Balitbang Kemdikbud (Hal. 255-262)
Zubaidah Siti, dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. Kelas VIII. Jakarta: Puskur
dan Balitbang Kemdikbud
Poster “Saat anada berolah raga perhatikan reaksi tubuh anda”
http://p2ptm.kemkes.go.id/
Kunci Jawaban

1) Berapa frekuensi denyut nadi rata-rata per menit dalam kelompok kalian:
90+90+70+ 70+ 70+80 398
a. Saat duduk: = =66,33 (contoh)
6 6
100+100+80+80+ 80+90 530
b. Saat berdiri: = =88,33 (contoh)
6 6
c. Saat berlari

2) Apakah terdapat perbedaan frekuensi denyut nadi antara saat posisi tubuh duduk dan
berdiri? Mengapa demikian?
Ya, terdapat perbedaan frekuensi denyut nadi antara saat posisi tubuh duduk dan
berdiri. Frekuensi denyut nadi saat posisi tubuh duduk lebih lambat dibanding saat
posisi tubuh berdiri. Begitu pun sebaliknya.
Hal tersebut disebabkan posisi vertikal tubuh saat duduk dan berdiri sehingga
peredaran darah dipengaruhi oleh gaya gravitasi yang menyebabkan peningkatan nadi
dan tekanan darah sebagai akibat sirkulasi.
Pada saat duduk maupun berdiri kerja jantung dalam memompa darah akan lebih
keras karena melawan gaya gravitasi sehingga kecepatan jantung meningkat.Sikap
atau posisi duduk membuat tekanan darah cenderung stabil. Hal ini disebabkan pada
saat duduk sistem vasokonstraktor simpatis terangsang dan sinyal-sinyalsaraf  pun
dijalarkan secara serentak melalui saraf rangka menuju ke otot-otot rangka tubuh,
terutamaotot-otot abdomen. Keadaan ini akan meningkatkan tonus dasar otot-otot
tersebut yang menekan seluruh vena cadangan abdomen, membantu mengeluarkan
darah dari cadangan vaskuler abdomen ke jantung.
Semakin santai atau rileks kegiatan seseorang, maka semakin sedikit pula denyut
jantung yang terjadi. Sebaliknya, semakin berat aktivitas yang kita lakukan, semakin
banyak denyut nadi yang terjadi.

3) Apakah ada perbedaan frekuensi rata-rata denyut nadi antara siswa laki-laki dan
perempuan? Jelaskan hubungan antara aktivitas dengan jumlah denyut nadi!
Ya, ada perbedaan frekuensi rata-rata denyut nadi antara siswa laki-laki dan
perempuan. Dimana dalam tabel pengamatan hasil praktikum denyut nadi kami. Pada
umumnya frekuensi rata-rata denyut nadi perempuan lebih kecil daripada laki-laki.
Hubungan antara aktivitas dengan jumlah denyut nadi adalah semakin banyak atau
berat aktivitas yang dilakukan maka semakin banyak pula kuantitas panas yang
dibuang. Tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen. Demi mencukupi kebutuhan
aktivitas tubuh maka peredaran darah meningkat dan jantung juga berdetak lebih cepat.
Laki-laki memiliki aktivitas yang lebih berat daripada perempuan sehingga mereka
membutuhkan lebih banyak oksigen. Oleh karena itu, denyut nadi mereka lebih besar.
Untuk perempuan yang tidak terbiasa beraktivitas berat seperti lari, frekuensi rata-rata
denyut nadinya akan lebih besar daripada laki-laki karena tubuhnya belum beradaptasi
dan tidak terbiasa sehingga lari dalam waktu 5 menit dianggap sebagai kerja berat oleh
tubuh.
4) Buatlah grafik hubungan antara jumlah denyut nadi dengan aktivitas!

Hubungan Aktivitas dan Jumlah Denyut Nadi


Aktivitas
3.5

2.5

1.5

0.5

0
90 100 150 Jumlah denyut nadi

5) Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi seseorang?


Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan dan teori yang berlaku, faktor-
faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi seseorang antara lain:
a. Posisi tubuh
b. Jenis kelamin
c. Aktivitas
d. Suhu tubuh
e. Usia
f. Berat badan
g. Kondisi fisiologis
h. Obat-obatan

Kesimpulan

1. Frekuensi denyut nadi setiap orang berbeda-beda. Faktor-faktor yang


mempengaruhinya antara lain:
a. Posisi tubuh : posisi tubuh vertikal (duduk dan berdiri) memiliki frekuensi denyut
nadi yang lebih besar daripada posisi tubuh horizontal (berbaring atau telentang)
b. Jenis kelamin: laki-laki memiliki frekuensi denyut nadi yang lebih besar daripada
perempuan karena aktivitas laki-laki lebih berat sehingga membutuhkan kadar
oksigen yang lebih besar pula dalam tubuh.
c. Aktivitas: semakin berat atau besar aktivitas yang dilakukan maka semakin besar
pula frekuensi denyut nadi seseorang. Begitupun sebaliknya.
d. Suhu tubuh: semakin panas suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi denyut nadi
yang dihasilkan. Begitupun sebaliknya.
e. Usia: semakin dewasa usia seseorang frekuensi denyut nadi yang dihasilkan
semakin lambat karena perbedaan kebutuhan oksigen. Begitupun sebaliknya.
f. Berat badan: semakin berat tubuh maka frekuensi denyut nadi yang dihasilkan
semakin lembat. Begitupun sebaliknya.
g. Kondisi fisiologis: kegembiraan dan kemarahan dapat mempercepat frekuensi
denyut nadi sedangkan ketakutan, kecemasan, kesedihan dapat memperlambat
frekuensi denyut nadi. Atau dapat dikatakan, seseorang yang stress memiliki
frekuensi denyut nadi lebih besar dibanding orang dalam keadaan normal.
Begitupun sebaliknya.
h. Obat-obatan: orang yang mengonsumsi athropin dan nikotin memiliki frekuensi
denyut nadi lebih cepat.

Anda mungkin juga menyukai