PENGERTIAN
karya sastra yang menggambarkan perasaan pengarangnya
menggunakan bahasa yang indah.
UNSUR PUISI :
1. Kata 5. Rima
2. Kalimat 6. Irama
3. Baris 7. Makna
4. Bait 8. Amanat
JENIS PUISI :
PUISI LAMA PUISI BARU
Puisi yang masih terikat oleh aturan rima
dengan pola tertentu, pengaturan jumlah larik Puisi yang tidak terikat dengan pola rima tertentu,
dalam setiap bait dan jumlah kata dalam setiap jumlah baris, jumlah kata, maupun jumlah bait. Tetap
larik, serta musikalitas puisi. mengandung irama, rima, musikalitas, makna, dan
amanat.
Contoh puisi lama: PANTUN dan GURINDAM
1. Ekspresi Wajah: penghayatan isi puisi yang digambarkan melalui raut wajah.
2. Lafal: penyebutan atau pengejaan kata-kata harus jelas agar mudah dipahami.
3. Intonasi: tinggi rendahnya nada baca untuk memberi penekanan pada kata tertentu.
4. Irama: panjang pendek, keras lembut, kuat lemahnya suara.
5. Gerak Tubuh: penggambaran perasaan yang terkandung dalam puisi melalui gerak tubuh.
IRONI: menyatakan makna yang bertentangan LITOTES: mengecilkan atau mengurangi keadaan
untuk mengolok-olok/menyindir. sebenarnya (rendah hati).
Contoh: Tulisan Miss Dati bagus seperti cakar ayam. Contoh: Silahkan mampir ke gubukku yang kecil.
PERSONIFIKASI : seakan menggantikan fungsi benda mati yang dapat bersikap layaknya manusia.
Contoh : Daun kelapa itu melambai-lambai, seolah menyapaku.