Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur pada-Nya, muara berpendarnya segala pujian, sanjungan dan permintaan.
Semoga kita semua termasuk hamba yang senantiasa memuji, menyanjung dan meminta.
Alhamdulillahi rabbil alamin. Shalawat serta salam kita haturkan kehadapan Rasulullah
Muhammad SAW, do’a-do’a keselamatan kita kirimkan pada para keluarga, sahabat, dan
siapapun yang konsisten dalam kafilah ummatnya.
Tidak terasa sekarang sampailah sudah kita dipenghujung kebersamaan “forum
intermediate Training HMI MPO Cabang Majene”. Tak terasa hari berlalu dengan mengukir
begitu banyak jejak dalam benak, semoga semua itu bermetamorfosis menjadi petunjuk dan
peringatan bagi kita agar tidak lalai dan senantiasa menyadari bahwa tidak ada satupun momen
hidup yang bukan sebagai momen belajar dan ber-iqra’.
Lembaran ini adalah persembahan kami sebagai kenangan bahwa kita pernah bersama
dalam sebuah waktu dan tempat yang menjadi saksi betapa usaha dan dialektika yang kita
bangun tidak pernah menjadi sia-sia dimata Allah SWT, selama ini semua kita niatkan sebagai
ibadah kepada-Nya.
Mohon maaf diberi bila ada kesalahan yang mengganjal di hati, permohonan maaf ini
terutama buat :
1. Buat peserta yang saya tegur ketika melanggar etika atau tatakrama dalam forum LK II
HMI MPO Cabang Majene
2. Panitia yang saya tegur karena tidak menjalankan tugas dengan baik, sering ke luar
lokasi meski dia memiliki banyak masalah yang harus diselesaikan
3. Nyamuk yang aku halangi untuk menghisap darahku, dan tidak sengaja ku bunuh.
4. Siapapun yang merasa telah saya rampas haknya dan saya zalimi.
Maafkan... maafkan... maafkan... semoga doa tetap terlantun demi kebahagiaan dan
kesejahteraan kita semua.

Amin Ya Rabbal Alamin.

Majene, 23 rajab 1442 H


7 maret 2021 M

TEAM PEMANDU
HMI MPO Cabang Majene

AMAR MA’RUF
KOORDINATOR

BAB I
MUQADDIMAH
Setiap langkah yang dijejakkan dan ikhtiar yang diupayakan oleh HMI tentu tak lepas
dari hasratnya untuk senantiasa menjaga alur perjuangan dengan tetap mempertahankan
dinamisasi gerak perkaderan hal ini sangat patut di acungi jempol. Konsistensi dalam
melakukan pewarisan “ghirah” ke-Islam-an sebagai bahan bakar perjuangan dan perkaderannya
merupakan hal yang tak boleh hilang kalau kita masih berharap api HMI terus membara
menerangi zaman.
Upaya untuk terus menjaga ritme dan mengatur irama perkaderan yang menjadi tulang
punggung perjuangan keummatan, HMI tak bisa dipisahkan dari peran seorang insan ulil albab
(Muabid, Mujahid, Mujtahid dan Mujadid), orang-orang yang telah menggadaikan hidupnya
untuk HMI. Merekalah para pejuang (martir) yang siap memberikan segalanya sebagai bukti
kesungguhan (jihad) di jalan Allah.
Para martir (pejuang) adalah pelaku riil sejarah kemanusiaan, keadilan dan spiritualitas.
Dalam konteks ikhtiar HMI untuk mewujudkan masyarakat tamaddun, kehadiran seorang martir
yang dipersonifikasikan sebagai insan mutamaddin tentu tak bisa dinafikan. Merekalah yang
menjadi pemantik api bagi perkaderan dan perjuangan HMI.
Dalam upayanya melahirkan dan memperbaiki kualitas kadernya tersebut, maka
seorang kader HMI di haruskan mengikuti perkaderan di HMI yang dikenal dengan
Intermediate training (LK II).
Dengan LK II inilah HMI Cabang Majene berusaha mewujudkan kader-kader yang
menjadi perjuangan HMI yang berbekal utama dengan kekuatan “cinta dan nalar” dan
digerakkan oleh seongok harapan dan sedikit rasa kurang ajar.
Berbekal sedikit cinta dan rasa kurang ajar, para kader HMI menjadi pelaku sejarah
dengan hati nurani, mereka menjadi harapan utama terwujudnya masyarakat yang sehat, yang di
pimpin oleh seorang pemimpin berbasis ketajaman mata hati dan kepekaan imajinasi.
Merekalah para pendidik, pemimpin dan pejuang.
Hidup HMI . . .

BAB II
KONDISI OBJEKTIF

 GAMBARAN UMUM
Intermediate Training (LK II) ini merupakan salah satu model perkaderan HMI yang
bersifat pendidikan latihan formal. Diharapkan para kader lepasan LK II, bisa menjadi
pemimpin dan pejuang yang memiliki pemahaman yang memadai terhadap hakikat
perjuangnya, metode dan manajerial perjuang dalam mencapai tujuan HMI, juga memiliki
skill profesionalitas dalam memimpin ummat.
Pelaksanaan Intermediate Training (LK II) kali ini penuh dengan dinamika yang
menarik untuk di cermati. Mulai dari keterlibatan pemandu terbatas, yang tidak sesuai
dengan jumlah pemandu yang telah dimandatkan, panitia dengan etos kerja yang tinggi.
Serta keragaman peserta dengan sikap dan wataknya masing-masing.

 MANAJEMEN INTERMEDIATE TRAINING


Secara sederhana dapat difahami bahwa manajemen Intermediate Training (LK II)
adalah proses pengelolaan sumberdaya kader dan sumber daya organisasi secara sinergis
dan berkelanjutan dalam rangka mencapai tujuan HMI. Untuk mewujudkan manajemen
pelatihan seperti itu, ada beberapa prinsip manajemen yang harus terpenuhi, yaitu :
 Prinsip Kewenangan dan Tanggung Jawab
Setiap komponen harus menjalankan peran sesuai dengan kewenangan dan bertanggung
jawab atas peran yang di lakukan. Team kepemanduan bertanggung jawab secara
konsepsional, sementara panitia pelaksana bertangung jawab secara tekhnis. Pembagian
kewenangan dan tanggung jawab ini seharusnya difahami demi proses pelatihan yang
dinamis, sinergis dan tidak overlapping.
 Prinsip Partisipatoris
Agar prinsip ini bisa tercapai, maka keterbukaan dan komunikasi yang seimbang
diantara berbagai unsur pelatihan, mutlak di butuhkan. Jangan sampai Panitia Pelaksana
merasa suasana komunikatif dengan Team Pemandu seperti kaku, pasif bahkan
dominatif, yang bisa menciptakan stagnasi dan mematikan kreatifitas.
 Prinsip Disiplin
Terbangunnya komitmen, semangat dan kinerja dari setiap komponen merupakan target
utama kedisiplinan. Ketidak disiplinan setiap komponen (Team Pemandu dan Panitia
Pelaksana) dalam menjalankan tugas, kewenangan, tangung jawab, hak-hak dan
kewajibannya sebagaimana yang di jelaskan pada prinsip kewenangan dan tanggung
jawab itu akan menghambat akselerasi proses latihan dalam mencapai hasil yang lebih
optimal.
 Prinsip Kebijaksanaan Pembagian Tugas
Hendaknya antara Team Pemandu dan Panitia Pelaksana dalam menjalankan tugasnya,
tidak merasa adanya ketidakadilan, ketidak seimbangan dan tidak saling melengkapi,
bahkan jangan sampai timbul kesan adanya dominasi.
Disamping dengan keempat model prinsip dasar manajemen perkaderan, maka hal lain
yang perlu di perhatikan adalah mekanisme Intermediate Training (LK II). Berikut beberapa
langkah-langkah strategis mekanisme Intermediate Training (LK II):
 Perencanaan (Planning)
Perencanaan Intermediate Training (LK II) kali ini, perencanaannya terangkum dalam
Term Of Reference yang di buat oleh Pengurus HMI Cabang Majene. Di dalamnya
tercantum aspek pemikiran (basic philosophy), perumusan tujuan dan strategi,
penentuan kerangka tindakan dan pengendalian untuk mencapai tujuan.
 Pengorganisasian (Organizing)
Dalam proses ini, beberapa hal yang menjadi titik tekan adalah pembagian kerja,
pelimpahan wewenang, penciptaan pola-pola hubungan dan kooordinasi antar
komponen. Komponen tersebut antara lain :
 Team Pemandu
Bertangung jawab secara konsepsional, dan memiliki peran sebagai fasilitator,
dinamisator, motivator, inspirator sekaligus menjadi problem solver. Pada
Intermediate Training (LK II) kali ini, pemandu yang di turunkan berjumlah 8
(delapan) orang dengan Surat mandat dari Pengurus HMI Cabang Majene No.
06/A/KPTS/07/1442 (Surat Mandat terlampir)
Dari 8 orang tersebut, hanya 4 (Empat) orang yang bisa menjalankan tugas dengan
baik
 Peserta Kader
Peserta Intermediate Training (LK II) adalah terdiri dari cabang Majene, cabang
palopo, dan cabang Kendari. Mereka adalah orang yang memiliki kesadaran atau
motivasi untuk meningkatkan kualitas dirinya. total peserta kali ini berjumah 12
orang.
 Panitia Pelaksana
Panitia pelaksana pada pelatihan ini bertanggung jawab secara tekhnis operasional.
Pada Intermediate Training (LK II) kali ini, panitia yang mendapatkan amanah
Pengurus HMI Cabang Majene terdiri dari 20 orang.
Dari 20 orang panitia yang mendapatkan amanah tersebut, hampir semuanya selalu
menampakkan diri di lokasi (dengan tingkat dan fluktuasi keaktifan yang berbeda-
beda).
 Sarana Pendukung (hardware)
Intermediate Training (LK II) kali ini, sarana pendukung dalam bentuk tempat
dengan semua akomodasinya, alat tulis menulis dan peralatan tekhnis lainnya
mampu menopang kelancaran proses pelatihan ini.
 Kurikulum (software)
Untuk kebutuhan akan kurikulum Intermediate Training (LK II), tetap mengacu
pada AD dan ART HMI serta pedoman pengkaderan pada HMI.
 Lingkungan (milliau)
Intermediate Training (LK II) kali ini dilaksanakan di sebuah lingkungan yang
cukup kondusif bagi tumbuhnya dinamika, keterbukaan, kreatifitas dan daya inovasi
dari para peserta Intermediate Training (LK II).

BAB III
KHATIMAH

Demikianlah Laporan Team Pemandu ini kami buat sebagai bentuk pertanggung
jawaban kelembagaan kepada Pengurus HMI MPO Cabang Majene dan pertanggung jawaban
teleologis kepada Allah SWT. Semoga laporan ini bisa dimanfaatkan sebagai mana mestinya
sebagai bahan evaluasi demi perbaikan kualitas perkaderan kedepan. Untuk melengkapi laporan
ini berikut beberapa hal yang ingin kami sampaikan :
 UCAPAN TERIMA KASIH
 Pengurus HMI MPO Cabang Majene
 Rekan-rekan Pemandu atas kerja keras dan keseriusannya
 Dinda-dinda Panitia Pelaksana yang telah berkreasi dengan cinta dan nalarnya
 Dinda-dinda Peserta yang telah membuktikan hadirnya dengan rasa ingin tahu
dan terus belajar hingga Intermediate Training (LK II) sampai selesai
 Semua pihak yang telah mensukseskan acara ini tanpa terkecuali
 REKOMENDASI
 Evaluasi serius terhadap anggota Tim Pemandu yang diturunkan dalam
Intermediate Training (LK II) kali ini dalam rangka menjaga kewibawaan Cabang.
 Evaluasi dan perbaikan aspek manajemen Kinerja Panitia Pelaksana
 Penyempurnaan Intermediate Training (LK II)
 Adakan folow up Rutin bagi peserta Lulusan Intermediate Training (LK II)
 Anggota tim pemandu yang bertugas pada kepemanduan kali ini, berkomitmen
untuk setia, patuh, dan taat pada amanah kepemanduan selanjutnya

Demikianlah penyampaian ini kami haturkan, shalawat dan salam kepada Nabiullah
Muhammad SAW, doa-doa keselamatan bagi seluruh orang-orang shaleh, dan salam sejahtera
bagi seluruh semesta alam.
Billahit Taufiq wal Hidayah.
Hidup HMI . . .

SURAT KEPUTUSAN
No : 01/A/KPTS/IMT/07/1442

Tentang

STATUS KELULUSAN PESERTA INTERMEDIATE TRAINING TRAINING (LK I1)


HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG MAJENE

Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT, Tim Pemandu Intermediate Taining (LK II) HMI
Cabang Majene Periode 1442-1443 H/2021-2022 M, setelah :
Menimbang : 1. Bahwa demi kesinambungan perkaderan dan
Perjuangan HMI Cabang Majene, maka di pandang perlu
mengesahkan Status Kelulusan peserta Intermediate Taining (LK
II) HMI Cabang Majene Periode 1442-1443 H/2021-2022.
2. Bahwa untuk maksud tersebut diatas, maka di pandang
perlu menerbitkan Surat Keputusan

Mengingat : 1. Anggaran Dasar HMI


2. Anggaran Rumah Tangga HMI
3. Pedoman Korp Pengader HMI
4. Pedoman-pedoman dan aturan-aturan HMI lainnya

Memperhatikan : 1. Saran dan masukan pengurus HMI Cabang Majene Periode 1442-
1443 H/2021-2022 M.
2. Rapat Tim Pemandu Intermediate Training (LK II) HMI Cabang
Majene

Memutuskan

1. Status Kelulusan Peserta Basik Taining (LK II) HMI Cabang


Menetapkan : Periode 1442-1443 H/20-2018 M sebagaimana terlampir.
2. Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan akan
ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan di kemudian hari

Billahit Taufiq Wal Hidayah,

Ditetapkan di : Masjid Syuhada 45 Mandalle, Pangkep


Pada Tanggal : 23 Rajab 1442 H
7 Maret 2021 M

TEAM PEMANDU
INTERMEDIATE TRAINING
HMI CABANG MAJENE

ANUGRAH ADE PUTRA MUH.AKMAL AMAR MA’RUF


PEMANDU PEMANDU KORPEM

NASRUN SIBELA HAERULLAH


PEMANDU PEMANDU

Lampiran SK No : 01/A/KPTS/IMT/07/1442 tentang Status Kelulusan Peserta Intermediate Taining (LK


II) HMI Cabang Majene.

Peserta yang dinyatakan lulus

No Nama Peserta Keterangan


1 CECE MARWATI LULUS
2 ROSALINDA LULUS
3 SAIDI LULUS
4 ANSHAR LULUS
5 SUHARDI LULUS

Peserta yang dinyatakan lulus bersyarat

NO Nama Peserta Keterangan


1 SYARWAN SAPUTRA MATERI: 15, 16, 17, 18,19
MATERI: 1, 4, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,
2 AHMAD ARDIWANG
16, 17, 19, 21
3 LA ODE ARUPALANI MATERI: 15, 16, 18, 19, 21
4 HARIANTO MATERI: 15, 19, 21
Peserta yang dinyatakan lulus bersyarat dengan catatan

No Nama peserta Keterangan


1 IBRAHIM MATERI: 4, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21
Dan makalah akhir (8 maret, pukul 20:00)

Peserta yang dinyatakan tidak lulus

No Nama peserta Keterangan


1 TYSON TIDAK LULUS
2 AL-MAQSUMI JAWI TIDAK LULUS

LAPORAN
PELAKSANAAN INTERMEDIATE TRAINING
(LK II)
HMI CABANG MAJENE
Disusun oleh

TIM PEMANDU BASIK TRAINING


HMI CABANG PANGKEP
(Mandat No. 01/A/KPTS/IMT/07/1442)

Majene, 8 Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai