Anda di halaman 1dari 2

Sistem Pasar

1. Cara Kerja Pasar


Mekanisme pasar secara sederhana merujuk pada sistem pasar di mana
kekuatan-kekuatan yang ada (permintaan dan penawaran) mendorong pasar
menuju ekuilibrium. Mekanisme pasar bekerja ketika pasar dalam kondisi disekuilibrium,
yang mana muncul karena ada kelebihan penawaran atau kelebihan permintaan. Ketika
pasar berada dalam kondisi ekuilibrium, harga dan kuantitas tidak berubah dan
mekanisme pasar tidak bekerja.
Cara kerja mekanisme pasar ketika ada kelebihan pasokan dan kelebihan
permintaan. Kelebihan atau ekses pasokan berarti lebih banyak penawaran daripada
permintaan. Situasi ini terjadi ketika harga berada di atas harga ekuilibrium. Karena
harga lebih tinggi dari yang konsumen sedia dan mampu bayar, maka ada tekanan agar
harga barang turun.
Sebaliknya, ketika permintaan lebih tinggi dibandingkan dengan penawaran,
maka ini kita sebut dengan ekses permintaan atau kelebihan permintaan. Ekonom juga
menyebut kondisi ini dengan kelangkaan karena ketersediaan barang di pasar tidak
mencukupi kebutuhan/permintaan konsumen. Kelangkaan terjadi ketika harga begitu
rendah (di bawah harga ekuilibrium) sehingga mendorong tingginya permintaan.
Akibatnya, tekanan kenaikan harga barang menguat.
Dalam dua kondisi keatas, mekanisme pasar (kekuatan permintaan dan
penawaran) akan mendorong pasar menuju titik ekuilibrium yang baru. Dalam kasus
ekses penawaran, karena permintaan sangat rendah, produsen akan menurunkan harga
sebagai upaya untuk menstimulus permintaan konsumen. Di sisi lain, beberapa
konsumen akan terdorong untuk membeli karena harga telah lebih murah. Proses ini
akan terus berlangsung hingga titik keseimbangan baru tercapai. Sedangkan, dalam
kasus ekses permintaan, karena permintaan tinggi dan terjadi kelangkaan, harga akan
naik. Asumsi rasionalitas dalam ilmu ekonomi memberitahu kita bahwa ketika ini terjadi,
produsen akan menaikkan harga jual untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya.
Namun, pada titik tertentu, mereka menyadari bahwa kenaikan harga telah membuat
beberapa konsumen mengurangi permintaan. Produsen kemudian memperlambat laju
kenaikan harga, tetapi masih banyak konsumen yang berhenti membeli. Proses
penurunan harga ini berlanjut hingga harga yang ditawarkan produsen sama dengan
harga yang bersedia dan mampu dibeli konsumen. Di titik tersebut, ekuilibrium
pasar tercapai.
2. Mekanisme Stabilisasi Harga

a) Menerapkan sistem pajak


Pajak sebagai sumber pendapatan negara yang mana berdampak luas dalam
konteks kesetabilan harga pasar.
b) Menetapkan Harga Eceran Tertinggi
HET di tetapkan pemerintah untuk menjaga atau mempertahankan daya beli
masyarakat dan mengendalikan tingkat inflasi
c) Memberikan Subsidi
Subsidi sangat berguna untuk masyarakat golongan bawah sebagai salah satu
penunjang kehidupannya, kemudian subsidi bagi golongan menengah berfungsi
sebagai alat pembantu modal untuk mendirikan usaha yang mana usaha itu
dapat membuka lapangan pekerjaan bagi golongan bawah, dan yang terakhir
subsidi berfungsi sebagai penyelamat bagi perusahaan dalam negeri yang sedang
bersaing dengan adanya produk dari luar negeri yang mana dapat menyebabkan
kebangkrutan.

Anda mungkin juga menyukai