TKRS 1 Struktur organisasi serta wewenang pemilik/representasi pemilik dijelaskan di dalam aturan internal RS (Hospital by laws) yang ditetapkan oleh pemilik RS.
Representatif pemilik/Dewan Pengawas dipilih dan 1. Penunjukan dan pengangkatan dewan direksi
1 R 10
ditetapkan oleh Pemilik. (R) 2.
1. Akta Notaris
CBL RSH PT MEDIKA LOKA KENDARI
Kendari
2 Tanggung jawab dan wewenang representasi R 1.Penilaian Kerja Dirut thn 2021 10
pemilik meliputi poin a) sampai dengan h) 2. MSBL RS Hermina Kendari
3 Representatif pemilik/Dewan Pengawas di yang
evaluasi D W 2.penilaian
1. SK Direktur kerja Dirmed
Utama tahun 2021
Penetapan Visi Misi Rumah 10
tertera di dalam
oleh pemilik setiap maksud dan tujuan
tahun dan hasil serta dijelaskan
evaluasinya 3.penilaian kerja Dirumkeu tahun 2021
4 Representasi
di dalam pemilik/Dewan
peraturan internal Pengawas
rumah sakit. (R) R Sakit 10
didokumentasikan.
menetapkan (D,W)
visi misi rumah
TKRS 2 Direktur RS bertanggung jawabsakituntukyang diarahkan RS dan mematuhi peraturan dan perundang-
menjalankan 2. Brosur visi misi Rumah Sakit
undangan.
oleh pemilik. (R)
1 Telah menetapkan regulasi tentang kualifikasi R 1. Uraian Tugas Direktur
Direktur,menjalankan
Direktur uraian tugas,operasional
tanggung jawab rumah & wewenang
sakit
sesuai tanggung
sesuai dengan persyaratan
jawabnya yang dan peraturan
meliputi namun 1. SK Pengangkatan Direktur
perundang-undangan
tidak terbatas pada poin yang berlaku.dengan
a) sampai (R) i) dalam 2. Data Base Prizinan RS Hermina Kendari
maksud dan tujuan yang dituangkan dalam uraian 3. Data Base Dokter RSH kendari
tugasnya. (D,W) 4. Data
1. Laporan
baseMonev
perawat PPIRSHTWKendari
IV
2 D W
5. RENSTRA
2. Laporan MonevRS Hermina
TW I KDI Prioritas Bedah Tahun
6. Laporan Monev PMKP
2022
7.
3. SK Penetapan
Bukti chekklistIndikator
supervisimutu Prioritas
Indikator Mutu RS
8. RKA RSKendari
Hermina HerminaTahunKendari 2022
1. Uman Jenis Pelayanan Tokoh Masyarakat
3 Memiliki bukti tertulis tanggung jawab Direktur D W 4.
2. Bukti
Uman
1. KPI Checklist Supervisi
Jenis Pelayanan
direktur Indikator
Fasilitas Mutu Unit
Keshatan
telah dilaksanakan dan dievaluasi olehkerja & kebijakan utk memenuhi misi RS serta merencanakanTW
3. 1Manajer
Tahun
Leaflet 2022
TKRS 3 Pimpinan RS menyusun misi, rencana 1. SK &Fasilitas
menentukandan Pelayanan
Jangmed RS Hermina
jenis yan klinis utk memenuhi kebutuhan pasien yg dilayani RS.
pemilik/representasi pemilik setiap tahun dan hasil 5. UMAN
2. SK
KendariKainstRapat Alur Covid
Farmasi
1 Direktur
evaluasinya menunjuk pimpinan Rumah
didokumentasikan (D,W)Sakit dan R 6. Rapat Koordinasi Medis
kepala unitrumah
sesuaisakit
kualifikasi dalam persyaratan 1.
3. Perdir
SK Kaper MKE
intensive
4. Pendaftaran Rawat Jalan Melalui Web
2 Pimpinan bertanggung jawab untuk D W 7.
4. Supervisi Bidang Bagian
jabatan yang telah ditetapkan beserta uraian 5. Grading
2. Form KIE
Leaflet Risiko
Infus Keselamatan
Pump
3 melaksanakan
Pimpinan Rumah misi yangdengan
Sakit telah ditetapkan
pimpinan dan
unit D W 1.Uman
tugasnya. (R)kebijakan serta prosedur dilaksanakan.
memastikan 3.
1. BukuRapat
6. UMAN
Leaflet Paging
Rapat PROKER2.SK
Diabetes Mutu Unit Jenis
RSMelitus
Hermina Pelayanan
Kendari
4 merencanakan
Rumah dan menentukan
Sakit memberikan informasijenis pelayanan
tentang D W 2.
7. UMAN
Leaflet Rapat Pemilihan
Jadwal Dokter Indikator Kendari
Mutu Unit
(D,W)
klinis untukyang memenuhi kebutuhan 4. Poster Emergency RS Hermina
TKRS 3.1 pelayanan
Pimpinanrumah disediakan
RS memastikan kepadapasien
komunikasi tokoh yang
yg efektif telah dilaksanakan secara menyeluruh di RS 5.3. UMAN
PanduanRapat Koordinasi unitRapat
Penyelanggaraan TW 1RS Tahun
dilayani
masyarakat, para sakit. (D,W)
pemangku kepentingan, fasilitas
Pimpinan 2022
1 pelayananRumah kesehatanSakitdimemastikan
sekitar rumah bahwasakit,terdapat
dan D W Hermina
1. UMAN Kendari tahun
Pembahasan
4. Uman Penyusunan
Rapat PembahasanDan
2022 kerja
program Kasus
2 proses
Pimpinan
terdapat untukRumah
prosesmenyampaikan
Sakit menerima
untuk memastikaninformasibahwa
masukan dalambagi D W 1.
pmkpMANRISK TahunRKA 2022, danEvaluasi Visi
Rapat Evaluasi
lingkungan
komunikasi
peningkatan rumah
yang sakit secara
efektif
pelayanannya. antara akurat dandan
unit klinis
(D,W) tepat 5.
MisiUman Rapat
Program PMKP antar unit
dan MANRISK
3 Pimpinan
waktu. Rumah
(D,W) Sakit telah mengkomunikasikan D W 6.
1. UMAN Rapat KOMDIK
TKRS 4
nonklinis,
visi, antara rencana
misi, tujuan,
Pimpinan RS pasien
PPA dengan
merencanakan,
manajemen,
strategis antar
dan kebijakan,
mengembangkan, dan menerapkan program PMKP 1. Program
2.
2. TumansRapat
UMAN
Laporan PMKP
Orientasi
Monev RSH
Evaluasi Kendari
Umum
Program Program
PMKPTahun
KaryawanTW2022
PMKP TW I
I Tahun
PPA dengan
rumah sakit kepada dan
semua keluarga serta antar staf
staf. (D,W) 7.
2. Form
3. Laporan
Tumans
Tahun Serah
2022 MONEV Terima
Orientasi PasienSPO
Program
Khusus PMKPKasir
TW I Tahun
1 Direktur dan Pimpinan rumah sakit berpartisipasi D W 2022 0
telah dilaksanakan. (D,W) 2022
8. Form
3. UMAN
2. Kie
PERDIRRAPAT Pasien
PMKP TAHUN
PENYUSUNAN 2022 PMKP
2 dalam
Pimpinan merencanakan
Rumah Sakitmengembangkan
memilih dan menetapkan dan D W 3.
4. Daftra
9. Form CPPT
MUTU Inventaris
UNIT PasienSistem
RSHRSKDI THNManajemen
2022 Data
menerapkan program peningkatan mutu dan 3. Program PMKP Hermina Kendari
3 proses
Pimpinan pengukuran,
Rumah pengkajian
Sakit memastikan data, rencana
terlaksananya D W Terintegrasi
SK Penetapan
1. PERDIR RSH
PMKP KDI Tahun
Indikator
Tahun Mutu
2022 2022
Unit RSH KDI
keselamatan
perbaikan danpasien di lingkungan
mempertahankan rumah
peningkatan sakit.mutu 4. TUMANS
Tahun
2. 2022 PMKP
PROGRAM PMKP Tahun 2022
4 program PMKP
Pimpinan
(D,W) RS termasuk memberikan
menetapkan mekanisme dukungan
pemantauan R
dan keselamatan pasien di lingkungan rumah sakit 5. Bukti
Profil Checklist
5. Pedoman Indikator Supervisi
Mutu PrioritasIndikator
RSHMutu
KDI Tahun
TKRS 5
teknologi
dan
(D,W)
dan sumber
koordinasi
Direktur program
dan Pimpinan
daya yang adekuat
RSpeningkatan
berpartisipasi mutudalamdanmenetapkan prioritas perbaikan di tingkat RS3.
serta
Prioritas
yg merupakan
2022 RSH
Management
KDIproses
Tahun
Data
yg2022
Mutu
berdampak luas/menyeluruh di RS termasuk di dalamnya kegiatan keselamatan pasien serta analisa dampak dari per
menyediakan
keselamatan pasien. pendidikan
(R) staf tentang peningkatan Terintegrasi
1.Indikator Tahun
MUTU 2022
Prioritas Rumah Sakit Tahun
1 Direktur
mutu dandan Pimpinan Rumah
keselamatan pasien di Sakit menggunakan
RS agar dapat D W 6. Bukti
1.UMAN
1.UMAN
2022 Checklist
Rapat
6. SK Indikator
Rapat Mutu Supervisi
Evaluasi
Evaluasi dan
Priorotas Indikator
Pemilihan
Mutu Pelayanan Mutu
RS Hermina Unit
Indikator
dan pemilihan indikator Mutu Prioritas Tahun 20222.UMAN Pemilihan Indikator Mutu Prioritas Tahun
data ygmemilih
berjalan tersedia (data based)
secara prioritas
efektif. (D,W) dalamdimenetapkan TW
Mutu 1 Tahun
Kendari Prioritas
2.Laporan 2022TahunPencapaian
Eksekutif 2022 Indikator Mutu
2 Dalam perbaikan tingkat RS D W
indikator
maka Direkturprioritas
danRS yang perbaikannya
pimpinan mengggunakan akankriteria 2. UMAN
Kinerja
1.RegulasiStffPemilihan Indikator
Klinis TWpengelolaan
panduan I Tahun 2022 MUTu Prioritas
kontrak
3 Direktur
berdampak dan pimpinan
luas/menyeluruhRumah Sakit
meliputi mengkaji
poin a) – f) W S ( Tambahan Rapat Pembahasan IMPI Tahun
RS ) 2022
prioritas perbaikan
dampak meliputi poin a) –dan
primer h) dalam
dampak maksud dan
perbaikan 3.Indikator
2.KEPDIR MUTU
Medical unit
Staff Farmasi
ByLaws TW
2022
TKRS 6 Pimpinan
dalam
tujuan. RS bertanggung
maksud
(D,W) dan tujuan.jawab (D,W) untuk mengkaji, memilih, dan memantau kontrak klinis dan3.CBL nonklinis
4.Laporan serta melakukan
Evaluasi
RS Herminan PPK CP TW
Kendari evaluasi
I Tahun termasuk
2022 inspeksi kepatuhan layanan sesuai kontrak yang disepakati.
sekunder pada indikator prioritas rumah sakit yang
1 Pimpinan
ditetapkanRumah Sakitrumah
di tingkat bertanggung
sakit maupunjawab tingkat R 5.Laporan Eksekutif
4.Panduan Kredensial Pencapaian
PPA dan Staff Indikator
Klinis Mutu
terhadapkontrak
Tenaga
unit. (S,W)kesehatanutk memenuhi
yang dikontrakkebutuhan pasien
perlu dilakukan Prioritas TW
Lainnya
1.Berkas I RS Hermina
Pemohonan KendariNAKESLA
Kredensial
dan manajemen
kredensial sesuaitermasuk
ketentuanruang lingkup
di rumah pelayanan
sakit. (D,W) 5.Panduan
Sampai TerbitKredensial
SPK & RKK Staff Medis
tersebut yg dicantumkan dalam persetujuan 6.Panduan
2.Berkas Kredensial Tenaga
Permohonan Kredensial Keperawatan
PERAWAT
kontrak. (R) Sampai Terbit SPK & RKK
3.Permohonan Proses RE KredensiaL Perawat
4.Proses Kredensial Dokter Spesialis Sampai
2 D W Terbit SPK RKK
5.SPK RKK Dokter RS RUJUKAN
1.Proker SIMRSMater
1.Surat Perihal TahunListing
2022 (RAB
ALKESterkait SDM
3 Pimpinan Rumah Sakit menggunakan rekomendasi D W Serta Penambahan
2. Mater Listing ALKESdanyanhg
pengembangan
sdh di TTD Fasilitas
dr organisasi
Pimpinan profesional &arahan,
RS memberikan sumberdukungan,
ber- wenang dan di Halaman 18-19 )
( Halaman 2 No.5 List Harga Ventilator )
4 D W 1.Program DISASTER
lainnya dlm mengam-
pengawasan terhadap bil keputusansumber
penggunaan mengenai daya 2. MONEV Proker TWPLAN
I ( Terkait Perencanaan
Pimpinan Rumah Sakit memberikan 1.UMAN Rapat Pengadaan Ventilator
5 pengadaan sumber
Teknologi informasi daya. (D,W)(TIK).arahan,
Kesehatan (D,W)
D W 2.MONEV
SDM serta
2.UMAN
Program
Penmabahan
Rapat
DISASTER
Perencanaan
dan PLAN TW I
Pengembangan
CAPEX 2022
6 dukungan, & pengawasan terhadap
Pimpinan RS memantau hasil keputusannya & pelaksanaan D W 3.TUMANS DISASTER PLAN
Fasilitas di Halaman 3-4 )
program
mengguna penanggulangan kedaruratan dan&bencana. 3.MONEV
1.KEDIR Alkes
Obat VENTILATOR TW I
Emergency
TKRS 7.1 Pimpinan
(D,W) RSkan data tsb
mencari utkmenggunakan
dan mengevaluasi data serta informasi tentang keamanan dalam rantai perbekalan
4.MONEV
2.Kepdir untuk
AlkesHigh
Obat melindungi
VENTILATOR
Alert TWpasien
II dan staf terhadap produk yang tidak stabil, terkontaminasi, rusak, dan palsu.
memperbaiki mutu ke putusan pembelian dan
1 Pimpinan Rumah Sakit menentukan
pengalokasian sumber daya. (D,W) obat-obatan, R 3.Rapat TIM Farmasi dan Terapi
perbekalan
Pimpinan rumahmedis, serta
sakit peralatan medis
menentukan yang paling
titik paling 4.Usulan Penambahan
1. SK Obat-obat BerisikoObat Baru pada
berisiko dalam
berisiko dan membuat bagan
bagan alur alurperbekalan
rantai rantai dan Formularium
2.PERDIR PKPO Tahun 2022
( Pasal 9)
perbekalannya.
membuat (R) berdasarkan risiko dalam
keputusan 3.PERDIR PKPO ( Pasal 4 Point 5 Halaman 8 )
2 rantai perbekalan tersebut. (R) R 4.Identifikasi Obat Berisiko
ni RS.
a kegiatan keselamatan pasien serta analisa dampak dari perbaikan yg telah dilakukan.
keselamatan.
terkontaminasi, rusak, dan palsu.
gan pasien & yg lainnya termasuk konflik etik antar profesi serta konflik kepentingan
Standar No urut Elemen Penilaian R D O W S Dokumen yang di upload Nilai Fakta dan Analisis Rekomendasi
KPS 1 Kepala
Direkturunit merencanakan
telah menetapkandan menetapkan
regulasi terkait persyaratan pendidikan, keterampilan, pengetahuan, dan persyaratan lainnya bagi semua staf di unitnya sesuai kebutuhan pasien.
Kepala unitpendidikan
telah merencanakan dan menetapkan 1.Pedoman Pengelolaan SDM
1 kualifikasi dan staf meliputi poin a - f R 1. Pedoman Pengorganisasian Unit
persyaratan pendidikan, kompetensi dan 2.Perdir Pengelolaan SDM
2 pada gambaran umum. (R) D W 1.
2. Renstra
Uman Rapat Pola Tenaga Unit
pengalamanstaf
Kebutuhan staftelah
di unitnya sesuai peraturan
direncanakan sesuai dan
poin a)-e) 2. RKA
Perencanaan staf meliputi 3. Pola Tenaga Unit
3 perundangundangan.
dalam maksud (D,W)penghitungan
dan tujuan. (R)
jumlah, R
3.
4 jenis, dan kualifikasi staf menggunakan metode D W 1. Perencanaan Kebutuhan Staf
Pedoman Pengorganisasin Unit
yang diakui sesuai peraturan perundang-undangan. 3. Buku
2. UmanPola
Rapat Perencanaan
Tenaga Tahun 2022Staf
(D,W) 1. Uman Rapat komite
Perencanaan staf termasuk membahas penugasan keperawatan
5 D W
dan rotasi/alih fungsi staf. (D,W) 2. Uman Rapat HRD
3.
1. SK Rotasi
Perencanaan kebutuhan Staf
Efektivitas perencanaan staf dipantau secara
2. Pedoman
1. Uman Rapat HRD Januari
Pengelolaan 2022
SDM
6 berkelanjutan dan diperbarui sesuai kebutuhan. D W
3. Perdir
2. MonevPengelolaan
Rekrutmen Tahun
SDM 2021
KPS 2 (D,W)
Tanggung jawab tiap staf dituangkan dalam uraian tugas 4. SK
3. Monev Rekrutmen TW I 2022
Manajer
Staf telah
Tenaga memilikiyang
kesehatan uraian tugas sesuaidalam
diidentifikasi dengan
a) tugas R 1.
1 4. Pedoman
SK PerawatPengelolaan SDM
yang diberikan.
hingga d) dalam(R) maksud dan tujuan, memiliki uraian R 2. Perdir Pengelolaan SDM
2 3. SK Lab
tugas yang sesuai dengan tugas dan tanggung 3.
4. SK
Sk Manajer
dokter
KPS 3 Rumah
Kepala sakit
unit
jawabnya. (R) telah
menyusun menetapkan
dan regulasi
menerapkan terkait
proses rekruitmen, evaluasi, dan pengangkatan 1.
stafPedoman
serta
4. File
SPKFront Pengelolaan
prosedur-prosedur
RKK yang SDMterkait lainnya.
proses rekrutmen, evaluasi kompetensi kandidat 5.
2. SK
1. Officerangkap
Kepegawaian
Perdir (non
Pengelolaan
Manajer
Medis)
Dokter
SDM
1 R 1.
2. Pedoman
File Pengelolaan
Kepegawaian SDM
Perawat
calon staf
Rumah dantelah
sakit mekanisme pengangkatan
menerapkan staf di poin
proses meliputi 3. Perdir
2. Panduan RekrutmenSDM
Pengelolaan
2 rumah sakit. (R) dan tujuan secara seragam. (D,W) D W 3. SPO
4. File Kepegawaian
Rekrutmen Lab
a) – c) di maksud 3.
KPS 4 Rumah sakit menetapkan proses untuk memastikan bahwa kompetensi Profesional 4. Panduan
PemberiFile
Asuhan
Rekrutmen
Kepegawaian Frontdengan
(PPA) sesuai Office persyaratan jabatan atau tanggung jawabnya untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit
Rumah sakit telah menetapkan dan menerapkan 4.
1. SPO Rekrutmen
Evaluasi
(Non Medis) dokter baru
1 proses
Para untuk
PPA barumenyesuaikan
dievaluasi pada kompetensi
saat mulaiPPA
bekerja R 5. Evaluasi
2. File Kepegawaian Dokter
perawat baru
2 dengan
oleh kebutuhan
kepala pasien.
unit di mana PPA(R)tersebut ditugaskan. D W 6. Evaluasi
3. File Kepegawaian Perawat
nakesla baru
(D,W) 7.
4. File
FPPEKepegawaian Lab
Dokter spesialis
8.
5. FPPE dokter umumDokter
File Kepegawaian
Terdapat setidaknya satu atau lebih evaluasi yang Spesialis
1. Evaluasi nakesla tahunan
didokumentasikan untuk tiap PPA sesuai uraian
3 D W 2. Oppe
tugas setiap tahunnya atau sesuai ketentuan rumah
3. Logbook
sakit. (D,W)
KPS 6 Terdapat informasi kepegawaian yang terdokumentasi dalam file kepegawaian setiap staf.
Terdapat
Ada bukti bukti terkinikewenangan
pemberian dalam berkasklinis
setiap staf
tambahan 1.TUMANS
PROSES KREDENSIAL DOKTER
RAPAT KOMITE MEDIK
2 medis untukatas
didasarkan semua kredensial
kredensial yangyang
telahperlu diperbarui
diverifikasi D W
2. YANG
DATABASE KREDENSIAL
MEMBAHAS BELUMDOKTER
ADA
3 secara periodik. (D,W)
dari sumber Badan/Lembaga/Institusi D W
DOKTER YANG AKAN DIBERIKAN
penyelenggara pendidikan atau pelatihan. sesuai
KEWENANGAN TAMBAHAN
dengan peraturan perundang-undangan. (D,W)
KPS 14 Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk melakukan kredensial tenaga perawat dengan mengumpulkan, verifikasi pendidikan, registrasi, izin, kewenangan, pelatihan, dan pengalamannya.
1.PERDIR_PENGELOLAAN_SDM
Rumah sakit telah menetapkan dan menerapkan 2.PEDOMAN_PENGELOLAAN SDM
1 proses kredential yang efektif terhadap tenaga D W 3.PANDUAN_KREDENSIAL_DAN_R
keperawatan meliputi poin a-c dalam maksud dan E-KREDENSIAL_KEPERAWATAN
tujuan. (D,W) 4.KEPDIR_NSBL
5.NSBL
1. BERKAS KREDENSIAL
Tersedia bukti dokumentasi pendidikan, registrasi,
KEPERAWATAN
2 sertifikasi, izin, pelatihan, dan pengalaman yang D W
2. BERKAS REKREDENSIAL
terbaharui di file tenaga keperawatan (D,W)
KEPERAWATAN
1. VERIFIKASI IJAZAH
Terdapat pelaksanaan verifikasi ke sumber
3 D W KEPERAWATAN
Badan/Lembaga/institusi penyelenggara
2. VERIFIKASI STR KEPERAWATAN
pendidikan/pelatihan yang seragam. (D,W)
3. BERKAS
1. VERIFIKASI SIP KEPERAWATAN
KREDENSIAL
Terdapat bukti dokumen kredensial yang dipelihara KEPERAWATAN
4 D W
pada setiap tenaga keperawatan. (D,W) 2. BERKAS REKREDENSIAL
KEPERAWATAN
1. KELENGKAPAN BERKAS
KREDENSIAL KEPERAWATAN
Rumah sakit menerapkan proses untuk memastikan
2. KELENGKAPAN BERKAS
5 bahwa kredensial perawat kontrak lengkap sebelum D W
REKREDENSIAL KEPERAWATAN
penugasan. (D,W)
3. VEERIFIKASI PERIJINAN
KEPERAWATAN
KPS 17 Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk melakukan kredensial tenaga kesehatan lain (PPA) dengan mengumpulkan dan memverifikasi pendidikan, registrasi, izin, kewenangan, pelatihan, dan pengalamannya.
Rumah sakit telah menetapkan dan menerapkan 1.PERDIR_PENGELOLAAN_SDM
1 proses kredential yang efektif terhadap tenaga D W 2.PEDOMAN_PENGELOLAAN SDM
Kesehatan lainnya meliputi poin a)-c) dalam maksud 3.PANDUAN_KREDENSIAL_DAN_R
dan tujuan. (D,W) E-KREDENSIAL_NAKESLA
Tersedia bukti dokumentasi pendidikan, registrasi, 1. VERIFIKASI PERIJINANAN
2 sertifikasi, izin, pelatihan, dan pengalaman yang D W NAKESLA
terbaharui di file tenaga Kesehatan lainnya. (D,W) 2. DATABASE NAKELAS
1. BERKAS KREDENSIAL NAKELSA
Terdapat pelaksanaan verifikasi ke sumber
2. VERIFIKASI STR NAKESLA
3 Badan/Lembaga/institusi penyelenggara D W
3. VERIFIKASI SIP NAKESLA
Pendidikan/pelatihan yang seragam. (D,W)
4. VERIFIKASI IJAZAH NAKESLA
18 60 3 58 0
Pengingat Capaian KPS
0
an rumah sakit
esuai dengan kualifikasinya.
taf medis.
sakit.
Standar No urut Elemen Penilaian R D O W S Dokumen yang di upload Nilai Fakta dan Analisis
MFK 1 Rumah sakit mematuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan bangunan, prasarana dan peralatan medis rumah sakit.
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) AAN ALAT MEDIS
1 R 1. PERIZINAN PERIZINAN RS
yang meliputi
sertifikasi yangpoin masiha)-j)berlaku
pada gambaran
sesuai umum.
2 D W 2. PKS DENGAN TRANSPORTER
persyaratan peraturan perundang-undangan.
anggaran dan sumber daya serta memastikan
3 R DANRUMAH
RKA PEMUSNAH SAKITB3HERMINA KENDARI
rumah sakit memenuhi persyaratan perundang-
MFK 2 Rumah
jawab MFK Sakityang
menetapkan penanggungjawab
memiliki kompetensi dan yang kompeten untuk mengawasi penerapan manajemen fasilitas dan keselamatan di rumah sakit.
1 pengalaman dalam melakukan pengelolaan R 1.SK K3RS
Program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan 2.SERTIFIKAT KETAUAALAT
KESELAMATAN,PENGELOLAAN K3RS
2 pada fasilitas dan keselamatan di lingkungan RS. R
(MFK) yang meliputi
dan Keselamatan (MFK)poinsetiap
a)-j) dalam
tahunnya maksud MEDIS,PENANGGULANGAN
KESELAMATAN,PENGELOLAAN RESIKO
ALATBENCANA
3 Keselamatan D W
meliputi poin (MFK) pada tenant/
a)-g) dalam maksudpenyewa
dan tujuan 1.CEKLIS PEMANTAUAN TENANT
MEDIS,PENANGGULANGAN RESIKO BENCANA
4 lahan yang berada di lingkungan rumah sakit D W 2. DAFTAR TENANT
MFK 3 meliputi
Rumah Sakit poin a)-e)
sakitmenerapkandalam
menerapkan maksud dan
Program tujuan. 3. PEDOMAN
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) terkait keselamatan di rumah TENANT
sakit.
Rumah proses pengelolaan 3. CEKLIS
1 keselamatan rumah sakit meliputi poin a)-c) D RONDE ABRT
2 Kesehatan & keselamatan
pada maksud dan tujuan. (D) kerja staf ke dalam R 1.PROKER K3RS
4.CEKLIS PEMANTAUAN CCTV
program manajemen
secara proaktif terkaitfasilitas dan keselamatan.
keselamatan di rumah 2. MONEV
2. RISK REGISTERK3RS
KESELAMATAN
3 sakit setiap tahun yang D W 1.RONDE ABRT
risiko keselamatan dan didokumentasikan
dilaporkan setiap 6 3.SK PENETAPAN
4 D W 2. RIS REGISTER
(enam) bulan kepada pimpinan rumah sakit. 3. MONEV
MFK 4 Rumah Sakit
Rumah sakitmenerapkanproses
menerapkan Program pengelolaan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) terkait keamanan di RS.
CCTV
1 keamanandilingkungan rumah sakit meliputi D O W
secara 3. PEMANTAUAN OBJEK VITAL
2 poin
Rumah a)-proaktif
e) pada
Sakit
terkait
telahmaksud
membuat
keamanan
dan tujuan.
peng
di RS setiap
(D,O,W)
kajian risiko D W 1. GRADING RESIKO KEAMANAN 2.SK AREA BERESIKO
tahun yang didokumentasikan dalam daftar
3 secara
RS telahproak tif terkait
melakukan keselamatan
pemantauan di RS
risiko D W 1. GRADING RESIKO KEAMANAN 2.SK AREA BERESIKO
(Daftar risiko/risk register).setiap
(D,W)6 (enam) bulan 1. LAPORAN HASIL PEMANTAUAN RONDE ABRT
4 keamanan dan dilaporkan D W DAN TINDAK LANJUT KE DIREKTUR RS
MFK 5 kepada
Rumah Direktur
Rumah sakit
sakit RS.
menetapkan
telah (D,W)dan menerapkan
melaksanakan proses pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbahnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. LOG BOOK PEMANTAUAN LIMBAH
1 pengelolaan B3 meliputi poin a-h pada maksud D O W 1. PKS DENGAN TRANSPORTER
secara proaktif
dan tujuan. terkait pengelolaan B3 di RS
(D,O,W) 3. PKS
2 telah
setiapdilengkapi
tahun yang dengan eye washer/body
didokumentasikan dalam D W 2. LOG BOOK
3 washer
Staf dapatyang berfungsi dan
menjelaskan danterpelihara
atau baik dan O W DOKUMENTASI EYE WASHER3. MANIFEST
4 tersedia kit tumpahan/spill
memperagakan penanganankittumpahansesuai ketentuan.
B3. W S 1. DOKUMENTASI
PERAGAAN STAFF DIKLAT
HASIL DIKLAT
tindakan,
(S,W) kewaspa- daan, prosedur dan
5 partisipasi dalam penyimpanan, penanganan W 2. PENGGUNAAN APD DAN
MFK 5.1 Rumah sakit
Rumah Sakit mempunyai sistem pengelolaan
melakukan penyimpanan PENANGANANYA
limbahlimbah B3 cair dan padat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. LOGBOOK LIMBAH
1 B3 sesuai poin a-k pada maksud dan tujuan. O W
mandiri
(O,W) atau menggunakan pihak ketiga yang B3
2 berizin D O W
3 Rumah termasuk
sakit mengelolauntuk pemusnahan
limbah B3 cairlimbah sesuaiB3 D O W
2.LOGBOOK 2. SWA PANTAU
peraturan perundang- undangan. (D,O,W)
MFK 6 Rumah
kebakaran Sakit menerapkan
secara proaktif proses
meliputi untuk
poinpencegahan,
a)-i) penanggulangan bahaya kebakaran & penyediaan sarana jalan keluar yg2.aman dari fasilitas sbg respons terhadap kebakaran & keadaan darurat lainnya.
1 dalam maksud
Rumah sakit telah danmenerapkan
tujuan setiapprosestahunproteksi
yang D W GRADING 2, RUANG OKSIGEN
2 didokumentasikan
kebakaran
Rumah Sakit yang dalampoin
meliputi
menetapkan daftar risiko/risk
a)-f)
kebijakan pada
dan maksud O W BEBAS ROKOK 3. PENETAPAN AREA3.BERESIKO
3.BUKTI PENCATATAT DENAH
TEMUAN FIRE
3 dan tujuan. pemantauan
melakukan (O,W) larangan merokok di R ALARM
MEROKOK
Rumah
seluruh sakit
area telah
Rumah melakukan
Sakit. (R) pengkajian risiko
4 proteksi kebakaran. (D,W) kebakaran termasuk D W FRSA 4. SPANDUK LARANGAN MEROKOK
2. ABSENSI
5 memahami proses proteksi D W S 3. PRAKTEK LAPANGAN
melakukan
secara pasifpelatihan penggunaandiperiksa,
telah diinventarisasi, APAR, hidran di 2.
6 D W MAINTENANACE 4.LAPORAN
ujicoba dan dipelihara sesuai dengan peraturan
MFK 7 Rumah sakit menetapkan dan menerapkan proses pengelolaan peralatan medik. 3 RIKSA UJI
1 pengelolaan peralatan medik yang digunakan di D W 3. INVENTARIS ALKES GRADING
Rumah sakit menetapkan penanggung
rumah sakit meliputi poin a)-e) pada maksud jawab 2. IZJAZAH ATEM
2 yang kompeten dalam pengelolaan dan R 1.3.GRADING
STR ATEMALKES
peralatan
pengawasan medik secaramedik
peralatan proaktif di setiap
rumahtahunsakit. (R) 4. SIP
3 yang didokumentasikan D W 2.RISK REGISTER 3.
Terdapat bukti perbaikandalam Daftar risiko/risk
yang dilakukan oleh 1.DOKUMENTASI
INVENTARIS PERBAIKAN ALKES OLEH
4 pihak yang berwenang dan(malfungsi)
kompeten. dan (D,W) D W 1.FORM
REKANANRECALL 2.
pemberitahuan kerusakan
5 D W 2. SPO PENARIKAN RECALL 3.
penarikan
keselamatan (recall)
pasien peralatan medis yang
terkait peralatan medis
6 D W PENARIKAN
LAPORAN IKPRECALL ALKESALKES
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
MFK 8 RS
Rumahmenetapkan
Sakit telah dan melaksanakan
menerapkan proses untuk memastikan semua sistem utilitas (sistem pendukung) berfungsi efisien dan efektif yang meliputi pemeriksaan, pemeliharaan, dan perbaikan sistem utilitas.
proses
4. UJI FUNGSI
1 pengelolaan sistem utilitas yang meliputi poin D O W 1. AREA EBERESIKO
sistim utilitasmaksud
a)- e) dalam dan komponen
dan tujuan. kritikalnya
(D,O,W)secara
2 proaktif setiap tahun yang didokumentasikan D W 2. GRADING
MFK 8.1 Dilakukan pemeriksaan, pemeliharaan, dan perbaikan sistem utilitas. 3. RISKREGISTER
Rumah Sakit menerapkan proses inventarisasi
1 sistem utilitas dan komponen kritikalnya
Sistem utilitas dan komponen kritikalnya telah setiap D W DAFTAR INVENTARIS UTILITY
2 tahun. (D,W)
diinspeksi secara berkala berdasarkan D W PENGECEKAN SISTEM UILITY
ketentuan rumah sakit. (D,W)
Sistem utilitas dan komponen kritikalnya diuji 1.UJI BEBAN GENSET
3 secara berkala
Sistem berdasar
utilitas dan atas kriteria
komponen yang sudah
kritikalnya D W 2. UJI AIR BERSIH
4 ditetapkan.berdasar
dipelihara (D,W) atas kriteria yang sudah D W 3. UJI BERKALA
CEKLIS PIHAK KE
PEMELIHARAAN 3
GENSET
Sistem utilitas
ditetapkan. dan komponen kritikalnya
(D,W) BERKAS PENGAJUAN SERVICE TAHUNAN
5 D W
diperbaiki bila diperlukan. (D,W) GENSET
MFK 8.2 Sistem utilitas
Rumah rumah sakitproses
Sakit mempunyai menjamin
sistem tersedianya
utilitas air bersih dan listrik sepanjang waktuBERESIKO
serta menyediakan sumber cadangan/alternatif persediaan air dan tenaga listrik jika terjadi terputusnya sistem, kontaminas
SISTEM UTILITY
1 terhadap keadaan darurat yang meliputi poin R 3 PERHITUNGAN
Air bersih
a)-e) padaharus
maksud Tersedia selama
dan tujuan. (R)24 jam setiap PERHITUNGAN
KEBUTUHAN DAN KEBUTUHAN
STOK BACKUPDANAIR
STOK BACKUP
DAN
2 O W
hari, 7 tersedia
Listrik hari dalam 24 seminggu.
jam setiap (O,W)
hari, 7 (tujuh) hari AIRSTOK
1. DANSOLAR
LISTRIK RS
3 pelayanan yang berisiko
dalam seminggu. (O,W) paling tinggi bila terjadi O W 2.
4 kegagalan listrik atau air bersih terkontaminasi D W 1. UJI CCOBA
DAFTAR BACK
AREA UP LISTRIK
BERESIKO UTILITY
Rumah sakit mempunyai sumber listrik dan air 2. RISK REGISTER
atau terganggu 1. CADANGAN AIR DAN LISTRIK UTILITY
5 bersih cadangandan melakukan
dalam keadaanpenanganan D W 2. PKS AIR
MFK 8.2.1 darurat/emergensi.
Rumah sakit melakukan (O,W)uji coba/uji beban sumber listrik dan sumber air cadangan/ alternatif.
sekurangnya 6 (enam) bulan sekali atau lebih 1. UJI BEBAN LISTRIK
1 Rumah sakit
sering bila mendokumentasi
diharuskan hasil uji coba
oleh peraturan D W 2. UJI COBA AIRWAKTU
ALTERNATIF
DOKUMENTASI DAN RESPON REKANAN
2 sumberSakit
Rumah air bersih cadangan/alternatif
mendokumentasikan hasiltersebut.
uji D W
AIR BACK UP
3 (D,W)
sumbersakit
Rumah listrik/cadangan/
mempunyai tempatalternatifdantersebut.
jumlah D W BERITA ACARA UJI BEBAN LISTRIK
4 (D,W) bakar untuk sumber listrik
bahan O W DOKUMENTASI BAHABN BAKAR
MFK 8.3 cadangan/alternatif
Rumah Sakit
Rumah Sakit melakukan yangpemeriksaan
telah menerapkanmencukupi. (O,W) dan air limbah secara berkala sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.
prosesairbersih
1. SWAPANTAU IPAL
1 sekurang-kurangnya meliputi poin a)-d) pada D W
Rumah
maksud Sakit
dan telah melakukan
tujuan. (D,W) pemantauan dan 2. HASIL PEMERIKSAAN IPAL
2 Rumah D W LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
evaluasiSakit
prosestelah
padamenindaklanjuti
EP 1. (D,W) hasil
3 pemantauan dan evaluasi pada EP 2 dan D W MONEV DAN HASIL PERBAIKAN
MFK 9 didokumentasikan.
Rumah Sakit
Rumah (D,W) proses
menerapkan
Sakit menerapkan prosespengelolaan
penanganan bencana untuk menanggapi bencana yang berpotensi terjadi di wilayah rumah sakitnya.
1 bencana yang meliputi poin a)-h) pada maksud D W 2. GRADING HVA
kerentanan bahaya/Hazard 3.PROGRAMRESIKO
PENANGGULANGAN
2 dan tujuan diatas. (D,W) Vulnerability D W
1.DOKUMEN IDENTIFIKASI
1. PROGRAM
Analysis
bencana (HVA)
di rumahsecara proaktif
sakit setiap hasil
berdasarkan tahun dan 2. HISPENANGGULANGAN BENCANA
3 Rumah R
Analisa Sakit telah melakukan
kerentanan bahaya / HVA simulasi
((Hazard 1. TUMANS DISASTER
2.PEDOMAN SOSIALISASI
DISASTERPLAN
4 penanggulangan bencana (disaster drill) S 2.KEGIATAN DISASTER
memperagakan
minimal setahunprosedur dan peran
sekali termasuk mereka (S)
debriefing. 3.LINK VIDIO DISASTER
5 Rumah Sakit telah menyiapkan area
dalam penanganan kedaruratan serta bencana W TUMANS
6 dekontaminasi sesuai ketentuan pada instalasi D W DENAH DAN FOTO
MFK 10 gawat
Rumahdarurat. (O,W)
sakit melakukan penilaian risiko prakontruksi/Pre Contruction Risk Assessment (PCRA) pada waktu merencanakan pembangunan baru (proyek konstruksi), renovasi dan pembongkaran.
prakonstruksi (PCRA) terkait rencana konstruksi,
1 Rumah sakit
renovasi danmelakukan penilaian
demolisi meliputi poinrisiko
a)-j) seperti R W PEDOMAN PCRA
2 prakontruksi (PCRA) bila ada rencana D W PCRA RENOVASI IGD
hasil penilaian
konstruksi, risiko dan
untuk meminimalkan
(D,W) risiko BUKTI FOTO PENGENDALIAN RESIKO PADA SAAT
3 Rumah sakitrenovasi
memastikan
selama pembongkaran,
demolisi.
bahwa kepatuhan
konstruksi, dan
D W
RENOVASI
PCRA BUKTI
4 kontraktor dipantau, dilaksanakan, dan D W CEKLIS KEPATUHAN KONTRAKTOR
MFK 11 didokumentasikan. (D,W)
Seluruh staf di RS dan yang lainnya telah dilatih dan memiliki pengetahuan tentang pengelolaan fasilitas rumah sakit, program keselamatan dan peran mereka dalam memastikan keamanan dan keselamatan fasilit
terkait keselamatan setiap tahun dan dapat
1 D W TUMANS DISASTER
menjelaskan
terkait keamanan dan/atau
setiapmenunjukkan
tahun dan dapat peran dan
2 menjelaskan dan/atau D W TUMANS MEDIS
3 terkait pengelolaan B3 menunjukkan
dan limbahnyaperan setiapdan D W TUMANS B3
tahun dan dapat menjelaskan dan/atau
terkait proteksi kebakaran setiap tahun dan
4 D W TUMANS KEBAKARAN
dapat menjelaskan
(MFK) terkait peralatan dan/atau
medismenunjukkan
setiap tahun dan
5 dapat menjelaskan D W DIKLAT ALAT MEDIS
6 terkait sistim utilitasdan/atau menunjukkan
setiap tahun dan dapat D W TUMANS PROTEKSI KEBAKARAN
menjelaskan dan/atau menunjukkan
terkait penanganan bencana setiap tahun dan peran dan
7 pekerja kontrak, relawan, pelajar, peserta didik, D W TUMANS UTILITY
dapat menjelaskan dan/atau menunjukkan
8 peserta pelatihan, dan lainnya, sebagaimana D W TUMANS PENGAMANAN BENCANA
berlaku untuk peran dan tanggung jawab 10 52 11 61 3
Rekomendasi Pengingat Capaian MFK
0
a di rumah sakit.
ndar profesi.
at penelitian, produk nutrisi parenteral, obat/BMHP dari program/donasi sesuai peraturan perundang-undangan.
HPK 1.1 Rumah sakit berupaya mengurangi hambatan fisik, bahasa, budaya, dan hambatan lainnya dalam mengakses dan memberikan layanan serta memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga dalam bahasa dan cara yan
Rumah mengidentifikasi hambatan serta 1. Asesmen RWI
menerapkan proses untuk mengurangi hambatan 2. SK Penterjemah
1 bagi pasien dalam mendapatkan askes, proses D W
penerimaan dan pelayanan perawatan. (D,W)
Informasi terkait aspek perawatan dan tata laksana Form Informet Consent, KIE, & Leaflet SC
2 medis pasien diberikan dengan cara dan bahasa D W
yang dipahami pasien. (D,W)
Informasi mengenai hak dan tanggung jawab pasien 1. Foto Leaflet/Baner hak pasien dan keluarga di FO
terpampang di area rumah sakit atau diberikan 2. KIE tentang HPK
kepada setiap pasien secara tertulis atau dalam 3. GC tandai bagian HPK
3 metode lain dalam bahasa yang dipahami pasien. D O W
(D,O,W)
HPK 1.2 Rumah sakit memberikan pelayanan yang menghargai martabat pasien, menghormati nilai-nilai dan kepercayaan pribadi pasien serta menanggapi permintaan yang terkait dengan keyakinan agama dan spiritual.
Staf memberikan perawatan yang penuh
1 penghargaan dengan memerhatikan harkat dan W S Ass RWI pada nilai keyakinan dan agama
martabat pasien. (W,S)
Rumah sakit menghormati keyakinan spiritual dan 1. Form asesmen awal RWI tandai tentang keyakinan dan agama
2 budaya pasien serta nilai-nilai yang dianut pasien. D W 2. Form GC tandai nilai-nilai pribadi pasien
(D,W) 3. Form Pra-admisi
Rumah sakit memenuhi kebutuhan pasien terhadap 1. MOU dengan pemuka agama
3 bimbingan rohani. (D,W) D W
2. Form permintaan pelayanan rohani
HPK 1.3 Rumah sakit menjaga privasi pasien dan kerahasiaan informasi dalam perawatan, serta memberikan hak kepada pasien untuk memperoleh akses dalam informasi kesehatan mereka sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Rumah sakit menjamin kebutuhan privasi pasien 1. Form GC tandai bagian privasi
selama perawatan dan pengobatan di rumah sakit. 2. Form Pra-admisi
1 (D,O,W) D O W 3. Foto ruangan terkait privasi pasien di RWJ dan RWI
Kerahasiaan informasi pasien dijaga sesuai dengan 1. Bukti pelaksanaan tentang penjelasan kerahasiaan informasi kesehatan pasien dalam form
peraturan perundangan. (D,W) GC
2 D W 2. Berita acara sumpah menjaga rahasia Rekam Medis
3. SK hak akses rekam medis
4. Foto door lock di RM
Rumah sakit memiliki proses untuk meminta 1. Form Pelepasan informasi kepada pihak luar
3 persetujuan pasien terkait pemberian informasi. D W 2. Form GC
(D,W) 3. Form Ass. RWI
Rumah sakit memiliki proses untuk memberikan
4 pasien akses terhadap informasi kesehatan mereka. D W Form Pelepasan informasi kepada pihak luar
(D,W)
HPK 1.4 Rumah sakit melindungi harta benda pasien dari pencurian atau kehilangan
Rumah sakit menetapkan proses untuk mencatat 1. Panduan perlindungan barang milik pasien
1 dan melindungi pertanggungjawaban harta benda R 2. SPO Perlindungan barang milik pasien
pasien. (R)
Pasien mendapat informasi mengenai tanggung 1. Bukti pemberian informasi tentang tanggung jawab RS dalam menjaga barang milik pasien
jawab rumah sakit untuk melindungi harta benda (GC)
2 pribadi mereka. (D,O,W) D O W 2. Foto tempat penitipan barang milik pasien (brankas dan lemari terkunci)
3. Form penitipan barang milik pasien
HPK 1.5 Rumah sakit melindungi pasien dari serangan fisik dan verbal, dan populasi yang berisiko diidentifikasi serta dilindungi dari kerentanan.
Rumah sakit mengembangkan dan menerapkan 1. Foto CCTV
proses untuk melindungi semua pasien dari 2. Foto form pemantauan CCTV
1 serangan fisik dan verbal. (O,W) O W 3. Foto kartu pengunjung
4. Buku pengunjung diluar jam kunjung
Rumah sakit mengidentifikasi populasi yang
2 memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami R Panduan Populasi Pasien Rentan
serangan. (R)
Rumah sakit memantau area fasilitas yang terisolasi 1. Form pemantauan CCTV terisi dan update
3 dan terpencil. (O,W) O W
2. Foto daerah terpencil yg ada CCTVnya
HPK 2 Pasien dan keluarga pasien dilibatkan dalam semua aspek perawatan dan tata laksana medis melalui edukasi, dan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan mengenai perawatan serta tata laks
Rumah sakit menerapkan proses untuk mendukung
pasien dan keluarga terlibat dan berpartisipasi
1 dalam proses perawatan dan dalam pengambilan D W 1. Ass. Awal RWI
keputusan. (D,W) 2. Form Inform Consent
3. Form KIE Penolakan Asuhan
Rumah sakit menerapkan proses untuk memberikan
edukasi kepada pasien dan keluarganya mengenai
kondisi medis, diagnosis, serta rencana perawatan
2 dan terapi yang diberikan. (D,W) D W Ass. Awal RWI
HPK 2.1 Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai hak dan kewajibannya untuk menolak atau menghentikan terapi, menolak diberikan pelayanan resusitasi, serta melepaskan atau menghentikan terapi penun
Rumah sakit menerapkan proses mengenai 1. Panduan DNR
pemberian pelayanan resusitasi dan penghentian 2. Form pernyataan DNR
terapi penunjang kehidupan untuk pasien. (D,W) 3. Form perintah DNR
1 D W
4. Form KIE DNR
5. Form Penolakan tindakan resusitasi
Rumah sakit memberi informasi kepada pasien dan
keluarga mengenai hak mereka untuk menolak atau
menghentikan terapi, konsekuensi dari keputusan 1. Form penolakan tindakan resusitasi
2 yang dibuat serta terapi dan alternatif lain yang D W
2. Form KIE penolakan asuhan
dapat dijadikan pilihan. (D,W)
HPK 2.2 Rumah sakit mendukung hak pasien untuk mendapat pengkajian dan tata laksana nyeri serta perawatan yang penuh kasih menjelang akhir hayatnya.
Rumah sakit menerapkan proses untuk menghargai
dan mendukung hak pasien mendapatkan
1 pengkajian dan pengelolaan nyeri. (D,W) D W Ass. Awal RWI & Ass. Lanjutan Nyeri
Rumah sakit menerapkan proses untuk menghargai 1. Skrining pasien tahap terminal
dan mendukung hak pasien untuk mendapatkan 2. Asesmen awal pasien tahap terminal (medis dan keperawatan)
pengkajian dan pengelolaan terhadap kebutuhan 3. KIE jenazah
2 pasien menjelang akhir hayat. (D,W) D W
4. Form serah terima jenazah
HPK 3 Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganya mengenai proses untuk menerima dan menanggapi keluhan, tindakan rumah sakit bila terdapat konflik/perbedaan pendapat di dalam perawatan pasien, serta hak pasien untuk berp
Pasien diberikan informasi mengenai proses untuk 1. Form GC tandai pada point pengajuan keluhan
menyampaikan keluhan dan proses yang harus 2. Alur pengaduan/komplain
dilakukan pada saat terjadi konflik/perbedaan 3. Foto kotak saran/scan barcode
1 pendapat pada proses perawatan. (D,W) D W
HPK 4.1 Persetujuan tindakan (informed consent) pasien diperoleh melalui cara yang telah ditetapkan rumah sakit dan dilaksanakan oleh petugas terlatih dengan cara dan bahasa yang mudah dipahami pasien
Rumah sakit menerapkan proses bagi pasien untuk
1 mendapatkan informed consent. (D,W) D W Form Inform Consent
Pemberian informed consent dilakukan oleh staf
2 yang kompeten dan diberikan dengan cara dan D W Form Inform Consent
bahasa yang mudah dipahami pasien. (D,W)
Rumah sakit memiliki daftar tindakan invasif,
3 pemeriksaan dan terapi tambahan yang R Panduan Persetujuan Tindakan Medis
memerlukan lembar persetujuan terpisah. (R)
HPK 4.2 Rumah sakit menerapkan proses untuk pemberian persetujuan oleh orang lain, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Rumah sakit menerapkan proses untuk pemberian
informed consent oleh orang lain selain pasien
1 sesuai peraturan perundangan yang berlaku. (D,W) D W Form Inform Consent
dan spiritual.
pasien, serta hak pasien untuk berperan dalam semua proses ini.
en
Standar No urut Elemen Penilaian R D O W S Dokumen yang di upload Nilai Fakta dan Analisis
KE 1 Rumah sakit
Rumah sakit menetapkan
menetapkan tim atau unit
regulasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan
tentang tugas
1. PERDIR dan tanggung
KOMUNIKASI jawab sesuai peraturan perundangan.
EFEKTIF
1 pelaksanaan
Kesehatan PKRS di
Rumah rumah
Sakit sakit
(PKRS) sesuai poin a) –
yang R 2. SK
1. PEDOMAN
TIM PKRSKOMUNIKASI EFEKTIF 0
2 b) pada gambaran umum.
mengkoordinasikan (R) edukasi kepada
pemberian R 3.
2. PEDOMAN
2. PEDOMAN KERJA TIM
KERJA
LAPORAN DEMOGRAFI PKRSPKRS
2021 0
3 pasien
Tim atausesuai
unit dengan
PKRS peraturan
menyusun perundang-
program kegiatan 3.
3. SCREEN SHOOT SOTK (PART
TW I TIM
2022PKRS)
menggunakan media, format, dan metode yang promR LAPORAN
3. PROKER
DEMOGRAFI
BUKTI EDUKASI TV LOKAL
0
4 yang telah ditetapkan. (D) D PKRS 2022 0
4. BUKTI EDUKASI TOKOH MASYARAKAT
KE 2 Rumah sakit
mengenai memberikan
asuhan informasi
dan pelayanan kepada
yang pasien dan keluarga tentang jenis asuhan dan pelayanan, serta akses untuk mendapatkan pelayanan
disediakan
4. AKSES PENDAFTARAN MOBILE JKN
1 oleh
pasienrumah sakit serta
dan keluarga aksesalternatif
terkait untuk mendapatkan
asuhan dan D 4.
5. DRAFT
JADWALMOU RSUD KOTA KENDARI
DOKTER
2 layanan tersebut. Informasi dapat disampaikan
pelayanan di tempat lain, apabila rumah sakit D 5. GENERAL
1. DRAFT MOU RSUB
CONCENT
3 tidak
Aksesdapat memberikan
mendapatkan asuhan
informasi dan pelayanan
kesehatan diberikan secara D 6. TATA
2. DRAFTTERTIB
MOU RSAD
RS DR ISMOYO
3.
3. AKSES PENDAFTARAN
DOKUMENTASI ANTRIAN MOBILE JKN
PEMANGGILAN
Terdapat bukti pemberian informasi untuk pasien dan ke D
4. LEAFLET LAYANAN RS
KE 3 Rumah sakit melakukan pengkajian terhadap kebutuhan edukasi setiap pasien, beserta kesiapan dan kemampuan pasien untuk menerima edukasi.
1 Kebutuhan edukasi pasien dan keluarga dinilai berdasark D ASSESMEN AWAL PASIEN (Pengkajian kemampuan
ASSESMEN AWAL belajarRWI
pasien dan keluarga)
(Pengkajian hambatan pasien
2 Hambatan dari pasien dan keluarga dalam menerima edukas D
dan RWIdansbgkeluarga
dasar KIEdalam menerima edukasi)
keluarga)
3 Terdapat bukti dilakukan pengkajian kemampuan dan kem D
2. ASSESMEN KEBUTUHAN EDUKASI (Metode diskusi
KE 4 Edukasi tentang proses asuhan disampaikan kepada pasien dan keluarga disesuaikan dengan tingkat
2. DATABASE MATERI pemahaman
EDUKASI dan bahasa yang dimengerti oleh pasien dan keluarga
1 Terdapat bukti bahwa edukasi yang diberikan kepada pas D 3.
1. LAPORAN DEMOGRAFI
FORM GENERAL 2021
TREATMENT
2 Terdapat bukti bahwa pasien/keluarga telah dijelaskan me D 4.
2. LAPORAN
ASSESMENDEMOGRAFI TW I 2022
AWAL RWI (Point Diagnosa, Rencana
3 Terdapat bukti edukasi kepada pasien dan keluarga terka D 4. EDUKASI
asuhan, danFISIOTERAPI
Pengobatan)
5. EDUKASI ASUHAN LANJUTAN DIRUMAH
KE 5 Metode edukasi dipilih dengan mempertimbangkan nilai yang dianut serta preferensi pasien dan keluarganya, untuk memungkinkan terjadinya interaksi yang memadai antara pasien, keluarga pasien dan staf.
1 Rumah sakit memiliki proses untuk memastikan bahwa p D FORM KIE TER-VERIFIKASI
1. FORM KIE TER-VERIFIKASI
2 Proses pemberian edukasi di dokumentasikan dalam rekamD 2. DATABASE LEAFLET
1.
3. UMAN RAPAT PKRS
BUKTI EDUKASI CUCI TANGAN
3 Materi edukasi untuk pasien dan keluarga selalu tersedia D 1.
2. BUKTI EDUKASI
DATABASE NYERI
MATERI EDUKASI
4 Informasi dan edukasi disampaikan kepada pasien dan D 2. BUKTI EDUKASI ALAT MEDIS
1.
3. SK TIM PENERJEMAH
CONTOH LEAFLET DGN BAHASA DAERAH TOLAKI
5 Rumah sakit menyediakan penerjemah (bahasa dan bahasaD 2. JADWAL TIM PENERJEMAH
KE 6 Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang berkesinambungan, upaya promosi kesehatan harus dilakukan berkelanjutan.
yang ada di komunitas untuk mendukung promosi 1. DATABASE FASKES KOTA KENDARI
1 Rumah
kesehatansakit telah memiliki
berkelanjutan danjejaring
edukasidi untuk
komunitas D 1.
2. MoU
SURATBPJS KESEHATAN
PENGAJUAN PROGRAM PRB
2 untuk
dan mendukung
keluarga tentangasuhan pasien
edukasi berkelanjutan.
lanjutan R 2. SCREEN SHOOT MOU BPJS KESEHATAN (Point Rujuk
3 (R)
dikomunitas. Balik)
Terdapat buktiRujukan
edukasiedukasi tersebuttersebut
berkelanjutan D BUKTIBALIK
1. BUKTI RUJUKAN RUJUKAN
FKTPBALIK FKTP
4 dilaksanakan
diberikan kepadaolehpasien
jejaringsesuai
utama yaitu Fasilitas
dengan D 2. PENGKAJIAN DISCHARGE PLANNING (Edukasi ttg
KE 7 kebutuhan. (D)
Profesional Pemberi Asuhan (PPA) mampu memberikan edukasi secara efektif. Pemberian 1. TUMANSobat)
DIKLAT KOMUNIKASI EFEKTIF
1 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) telah diberikan pelatih D 2. ASSESMEN
1. LAPORAN PENCAPAIAN DIKLATrawat
AWAL RWI (Konsul KOMUNIKASI
bersama antar
2 PPA telah memberikan edukasi yang efektif kepada pasien D EFEKTIF
DPJP)
4 21 0 0 0 2. BUKTI EDUKASI GIZI (Edukasi ahli gizi)
Rekomendasi Pengingat Capaian KE
0
ga
ng memenuhi syarat.
n besar, mingguan, Rutin). SPO terkait dengan pemberihan lingkungan dan desinfeksi permukaan lingkungan. Form Supervisi IPCN ke unit Kerja Borderline ttg Pengendalian Lingkungan( Pembersihan lingkungan
MRMIK 4 Kebutuhan data dan informasi dari pihak dalam dan luar rumah sakit dipenuhi secara tepat waktu dalam format yang memenuhi harapan pengguna dan dengan frekuensi yang diinginkan.
MRMIK 5 Rumah sakit menetapkan penyelenggaraan dan pengelolaan rekam medis terkait asuhan pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Rumah sakit telah menetapkan regulasi tentang
1 R 1. Perdir rekam medis
penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit. (R)
Tersedia penyimpanan rekam medis yang menjamin 1. Prasaran diruang rekam medis
4 keamanan dan kerahasiaan baik kertas maupun D 2. Ruang penyimpanan rekam medis
elektronik. (D) 3. Tempat penyimpanan brm di igd, poli dan perawatan
MRMIK 6 Setiap pasien memiliki rekam medis yang terstandarisasi dalam format yang seragam dan selalu diperbaharui (terkini) dan di isi sesuai dengan ketetapan rumah sakit dalam tatacara pengisian rekam medis.
1. Perdir rekam medis memuat penetapan satu nomor rekam
Terdapat bukti bahwa setiap pasien memiliki rekam medis
1 medik dengan satu nomor RMsesuai sistem D 2. Pedoman rekam medis memuat penetapan satu nomor rekam
penomoran yang ditetapkan. (D) medis
3. Database pasien di modul hinai
Terdapat bukti rekam medis pasien telah berisi 1. Monev tim review
1 informasi yang sesuai dengan ketetapan rumah sakit D 2. WS Bulanan
dan peraturan perundangan yang berlaku. (D) 3. Laporan tim review
MRMIK 9 Rumah sakit menggunakan kode diagnosis, kode prosedur, penggunaan simbol dan singkatan baku yang seragam dan terstandarisasi.
1. Perdir rekam medis memuat kode diagnosis, prosedur, simbol
Penggunaan kode diagnosis, kode prosedur, dan singkatan
1 singkatan dan simbol sesuai dengan ketetapan D 2. Pedoman rekam medis memuat kode diagnosis, prosedur,
rumah sakit. (D) simbol dan singkatan
3. Panduan kode diagnosis, prosedur, simbol dan singkatan
MRMIK 10 Rumah sakit menjamin keamanan, kerahasiaan dan kepemilikan rekam medis serta privasi pasien.
Rumah sakit menerapkan SIMRS sesuai dengan 1. Sistem Pendaftaran Rawat Inap
2 ketetapan dan peraturan perundangan yang R 2. Sistem Pendaftaran Rawat Jalan
berlaku. (R) 3. Perdir Penyelenggaraan SIMRS
0
uran.
n rekam medis.
Standar No urut Elemen Penilaian R D O W S Dokumen yang di upload Nilai Fakta dan Analisis Rekomendasi
PPK 1 Rumah sakit menetapkan regulasi tentang persetujuan dan pemantauan pemilik pimpinan dalam kerja sama penyelenggaraan pendidikan kesehatan di rumah sakit.
Rumah sakit memilki kerjasama resmi rumah sakit
1 R
dengan institusi pendidikan yang masih berlaku (R)
2 Kerja sama antara rumah sakit dengan institusi pendidikan ya D
3 Kriteria penerimaan peserta didik sesuai dengan kapasitas D W
4 Pemilik, pimpinan rumah sakit dan pimpinan institusi pendidi D W
PPK 2 Pelaksanaan pelayanan dalam pendidikan klinis yang diselenggarakan di rumah sakit mempunyai akuntabilitas manajemen, koordinasi, dan prosedur yang jelas.
1 Rumah sakit menetapkan regulasi tentang pengelolaan R
2 Rumah sakit memiliki daftar lengkap memuat nama semua pese D W
3 Untuk setiap peserta pendidikan klinis terdapat dokumentasi D W
PPK 3 Tujuan dan sasaran program pendidikan klinis di rumah sakit disesuaikan dengan jumlah staf yang memberikan pendidikan klinis, variasi dan jumlah pasien, teknologi, serta fasilitas rumah sakit.
PPK 5 Rumah sakit memastikan pelaksanaan pendidikan yang dijalankan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan staf klinis di rumah sakit aman bagi pasien dan peserta didik
PPK 6 Pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit harus mematuhi regulasi rumah sakit dan pelayanan yang diberikan berada dalam upaya mempertahankan atau meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
kit.
tan pasien.
Standar No urut Elemen Penilaian R D O W S Nilai
AKP 1 Rumah sakit menetapkan proses skrining baik pasien rawat inap maupun rawat jalan untuk mengidentifikasi pelayanan Kesehatan yang dibutuhkan sesuai dengan misi serta sumber daya rumah sakit.
Rumah sakit telah menetapkan regulasi akses dan
1 kesinambungan
Rumah sakituntukpelayanan
telah menerapkan(AKP)proses
meliputi poin a)
skrining –
baik R 1. PANDAUAN ASUHAN PELAYANAN
Ada proses memberikan
(R) hasil pemeriksaan 2.
2 f)
di pada
dalamgambaran
diagnostikmaupun
kepadadi
umum.
luar rumah
tenaga sakit yang
kesehatan dan D W 1. PANDUAN SKRINING
SKRINING FAST TRACK2022
terdokumentasi.
Bila (D,W)
kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi 3.
2. PANDUAN MPP
SKRINING COVID
3 kompeten/terlatih untuk bertanggung jawabsesuai D W 1.
4. ASESSMENT AWAL GADAR KEPERAWATAN
misi dan sumber
menentukan dayapasien
apakah yang ada,
akanmaka rumah sakit
diterima, 3. PANDUAN
2. COVID-19
TRANSFER
SKRINING LUAR
GEJALA VIAPASIEN
RSRINGANTELEPON
4 D W 1.
5. SK JENIS
PANDUAN PELAYANAN
TRANSPORTASI
4. SKRINING SISRUTE PASIEN
akan merujuk
ditransfer, atauatau membantu
dirujuk. (D,W) pasien ke fasilitas 2. ASESMEN GADAR, CPPT, RUJUKAN
AKP 1.1 Pasien dengan
pelayanan yangkebutuhan darurat, sangat
sesuai kebutuhannya. 6.
mendesak, atau yang membutuhkan pertolongan 5.
(D,W) PANDUAN
segera KEWASPADAAN
FORMdiberikan COVID-19
prioritas untuk
TRIAGE IGD pengkajian dan tindakan.
7.
6. PANDUAN TRIAGE
SKRINING VIA TELPON DI FO
Proses triase dan pelayanan kegawatdaruratan telah 8. PANDUAN PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN
1.
9. SPK, RKK PELAYANAN
SK JENIS ERI 1A
diterapkan oleh staf yang kompeten dan bukti
1 dokumen kompetensi dan kewenangan klinisnya D W 2.
10.SPK,
SPORKK DR. CLARA PASIEN RAWAT JALAN
PENDAFTARAN
3.
11.FORM TRIAGE
SPO PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN IGD
tersedia. (D,W)
Staf telah menggunakan kriteria triase berbasis
2 bukti untuk memprioritaskan pasien sesuai dengan D W 1. TRIAGE ASESMEN AWAL GAWAT DARURAT, CPPT
kegawatannya. (D,W) dan distabilkan sesuai
Pasien darurat dinilai
kapasitas rumah sakit sebelum ditransfer ke ruang
3 D W 1. TRIAGE ASESMEN AWAL GAWAT DARURAT, CPPT, KIE
rawat atau dirujuk dan didokumentasikan dalam
rekam medik. (D,W)
AKP 1.2 Rumah sakit melakukan skrining kebutuhan pasien saat admisi rawat inap untuk menetapkan pelayanan preventif, paliatif, kuratif, rehabilitatif, pelayanan khusus/spesialistik atau pelayanan intensif.
Dokumen rujukan juga memuat prosedur dan 1. ASESMEN AWAL GAWAT DARURAT, CPPT RUJUKAN
3 D (FORM MEMUAT INTERVENSI YANG SUDAH DIBERIKAN)
intervensi yang sudah dilakukan. (D)
1. KUISIONER AMBULANCE
Proses rujukan dievaluasi dalam aspek mutu dan
4 D W 2. MONEV RUJUKAN KELUAR
keselamatan pasien. (D,W)
AKP 5.7 2
1. FORM PRMRJ
Rumah sakit memiliki proses yang dapat dibuktikan
2 bahwa PRMRJ mudah ditelusur dan mudah di- D S
review. (D,S)
1. MONEV PRMRJ
Proses tersebut dievaluasi untuk memenuhi
3 kebutuhan para DPJP dan meningkatkan mutu serta D W
keselamatan pasien. (D,W)
AKP 6 Rumah sakit menetapkan proses transportasi dalam merujuk, memindahkan atau pemulangan, pasien rawat inap dan rawat jalan utk memenuhi kebutuhan pasien.
20 51 2 47 2
Fakta dan Analisis Rekomendasi Pengingat Capaian AKP
n.
n.
PAB 6 Status fisiologis setiap pasien selama tindakan sedasi atau anestesi dipantau sesuai dengan panduan praktik klinis (PPK) dan didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
Frekuensi dan jenis pemantauan selama tindakan
1 anestesi dan pembedahan didasarkan pada status D W
praanestesi pasien, anestesi yang digunakan, serta
Pemantauan status fisiologis
prosedur pembedahan pasien sesuai dengan
yang dilakukan.
panduan praktik klinis (PPK) dan didokumentasikan
2 dalam rekam medis pasien. D W
Status pasca anestesi pasien dipantau dan didokumentasikan, dan pasien dipindahkan/ditransfer/dipulangkan dari area pemulihan oleh PPA yang kompeten dengan menggunakan kriteria baku yang ditetapkan rum
PAB 6.1
PAB 7.1 Risiko, manfaat dan alternatif tindakan pembedahan didiskusikan dengan pasien dan atau keluarga atau pihak lain yang berwenang yang memberikan keputusan.
Rumah sakit telah menerapkan pemberian informasi
kepada pasien dan atau keluarga atau pihak yang
akan memberikan keputusan tentang jenis, risiko,
manfaat, komplikasi dan dampak serta alternatif
prosedur/teknik terkait dengan rencana operasi
1 (termasuk pemakaian produk darah bila diperlukan) D W
kepada pasien dan atau keluarga atau mereka yang
berwenang memberi keputusan.
PAB 7.2 Informasi yang terkait dengan operasi dicatat dalam laporan operasi dan digunakan untuk menyusun rencana asuhan lanjutan.
Laporan operasi memuat poin a) – h) pada maksud
dan tujuan serta dicatat pada formular/template
1 yang ditetapkan rumah sakit. D W
PAB 7.3 Rencana asuhan pascaoperasi disusun, ditetapkan dan dicatat dalam rekam medis.
Rencana asuhan pascaoperasi dicatat di rekam
medis pasien dalam waktu 24 jam oleh dokter
1 penanggung jawab pelayanan (DPJP). D W
PAB 7.4 Perawatan bedah yang mencakup implantasi alat medis direncanakan dengan pertimbangan khusus tentang bagaimana memodifikasi proses dan prosedur standar.
Rumah sakit telah mengidentifikasi jenis alat implan
1 yang termasuk dalam cakupan layanannya. R
undang-undangan.
n kriteria baku yang ditetapkan rumah sakit.
Standar No urut Elemen Penilaian R D O W S Dokumen yang di upload Nilai Fakta dan Analisis
PROGNAS 1 Rumah sakit melaksanakan program PONEK 24 jam dan 7 (tujuh) hari seminggu.
Rumah sakit menetapkan regulasi tentang
1 R
pelaksanaan
Terdapat TimPONEK PONEK24 jam.
yang ditetapkan oleh rumah
2 Terdapat program R
sakit dengan rinciankerja
tugas yang
danmenjadi acuan dalam
tanggungjawabnya.
3 pelaksanaan program PONEK Rumah Sakit sesuai R
4 Terdapat
maksud dan bukti pelaksanaan program PONEK Rumah
tujuan. D W
Sakit.
Program PONEK Rumah Sakit dipantau dan
5 D W
dievaluasi
Untuk secara rutin.
meningkatkan efektifitas sistem rujukan maka Rumah sakit melakukan pembinaan kepada jejaring fasilitas Kesehatan rujukan yang ada.
PROGNAS 1.1
Rumah sakit menetapkan program pembinaan
1 R
jejaring rujukan
Rumah sakit rumah sakit.
melakukan pembinaan terhadap
2 D W
jejaring
Telah secara berkala.
dilakukan evaluasi program pembinaan
3 D W
jejaring rujukan.
PROGNAS 2 Rumah
Rumah sakit
sakit melaksanakan
menerapkan regulasiprogram penanggulangan tuberkulosis.
tentang
1 pelaksanaan penanggulangan tuberkulosis di rumah R
2 Direktur menetapkan tim TB Paru Rumah sakit
sakit. R
beserta
Ada buktiprogram kerjanya.
pelaksanaan promosi kesehatan,
3 D W
surveilans dan upaya pencegahan
Tersedianya laporan pelaksanaan promosi tuberkulosis
4
Kesehatan.
PROGNAS 2.1 Rumah sakit
Tersedia ruangmenyediakan rawat saranajalan
dan prasarana pelayanan tuberkulosis sesuai peraturan perundang-undangan.
Bila rumah sakitpelayanan
memberikan pelayanan yang
rawat inap
1 memenuhi
bagi pasien pedoman
tuberkulosis pencegahan
paru dewasa danmaka
pengendalian
rumah O W
2 infeksi
sakit tuberkulosis.
harus memiliki ruang rawat inap yang O W
Tersedia ruang pengambilan spesimen sputum yang
3 memenuhi
memenuhi pedoman pencegahan danpengendalian O W faktor risiko tuberkulosis sesuai peraturan perundang-undangan.
Rumah
infeksi sakitpedoman pencegahanpelayanan
telah melaksanakan
tuberkulosis.
dan pengendalian
tuberkulosis dan upaya pengendalian
PROGNAS 2.2 infeksi tuberkulosis.
1 Rumah sakit telah menerapkan kepatuhan staf D W
medis
Rumahterhadap panduan praktik
sakit merencanakan klinis tuberkulosis.
dan mengadakan
2 D W
penyediaan
Rumah sakitObat Anti Tuberkulosis.
melaksanakan pelayanan TB MDR
3 O W
(bagi rumah sakit rujukan TB MDR).
Rumah sakit melaksanakan pencatatan dan
4 D W
pelaporan kasus TB Paru sesuai ketentuan.
PROGNAS 3 Rumah sakit
Rumah sakit melaksanakan
telah melaksanakan penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
kebijakan program
1 penanggulangan
Rumah sakit telahHIV/AIDS
menerapkansesuai ketentuan
fungsi rujukan D W
2 perundangan.
HIV/AIDS pada rumah sakit sesuai dengan kebijakan D W
Rumah sakit melaksanakan pelayanan PITC dan
yang berlaku.
3 D W
PMTC.
Rumah sakit memberikan pelayanan ODHA dengan
4 D W
faktor risiko
Rumah sakit IO.
merencanakan dan mengadakan
5 D W
penyediaan ART.
Rumah sakit melakukan pemantauan dan evaluasi
6 D W
program penanggulangan HIV/AIDS.
PROGNAS 4 Rumah Sakit melakukan edukasi, pendampingan intervensi dan pengelolaan gizi serta penguatan jejaring rujukan kepada rumah sakit kelas di bawahnya dan FKTP di wilayahnya serta rujukan masalah gizi.
Rumah sakit telah menetapkan kebijakan tentang
1 R
pelaksanaan
Terdapat tim program gizi. penurunan prevalensi
untuk program
2 Rumah sakit R
stunting dan telah
wastingmenetapkan sistem rujukan
di rumah sakit.
3 untuk kasus gangguan gizi yang perlu penanganan R
Rumah
lanjut. sakit membuktikan telah melakukan
PROGNAS 4.1 Rumah Sakit melaksanakan
pendampingan intervensi dan program penurunan
pengelolaan prevalensi stunting dan wasting.
gizi serta
1 penguatan jejaring rujukan kepada rumah sakit D W
Rumah
kelas di sakit telah menerapkan
bawahnya sistem pemantauan
dan FKTP di wilayahnya serta
2 D W
dan evaluasi,
rujukan masalahbukti pelaporan, dan analisis.
gizi.
PROGNAS 5 Rumah sakit melaksanakan program pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi di rumah sakit beserta pemantauan dan evaluasinya.
Rumah sakit telah menetapkan kebijakan tentang
1 R
pelaksanaan
Terdapat tim PKBRS.
PKBRS yang ditetapkan oleh direktur
2 R
disertai sakit
Rumah programtelahkerjanya.
melaksanakan program KB Pasca
3 D W
Persalinan
Rumah sakitdan Pasca
telah Keguguran.
melakukan pemantauan dan
4 D W
evaluasi pelaksanaan PKBRS.
PROGNAS 5.1 Rumah sakit menyiapkan sumber daya untuk penyelenggaraan pelayanan keluarga dan kesehatan reproduksi.
Rumah sakit telah menyediakan alat dan obat
1 D W
kontrasepsi
Rumah sakitdan sarana penunjang
menyediakan layanan pelayanan KB.
konseling bagi
2 O W
peserta dan calon peserta program
Rumah sakit telah merancang dan menyediakan KB.
3 O W
ruang pelayanan KB yang memadai.
11 19 6 25 0
Rekomendasi Pengingat Capaian PROGNAS
0