Anda di halaman 1dari 10

MARINADE Vol.

02(01) : 29 – 38 (April 2019)


e-ISSN : 2654-4415
online : http://ojs.umrah.ac.id/index.php/marinade

Aktivitas Antioksidan Dari Tanaman “Beruas Laut” (Scaevola taccada)


Antioxidant analysis of Scaevola taccada (Beruas Laut)

Rudianto1), R. Marwita Sari Putri 1), Azwin Apriandi 1*)


1)
Program Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan, Universitas
Maritim Raja Ali Haji

Korespondensi : azwinapriandi@gmail.com
Diterima Desember 2018; Disetujui Maret 2019

ABSTRACT

This study utilized a beruas laut plant (S.taccada) as a research material. The purpose
of this study was to determine the antioxidant S.tccada crude extrac found in beruas laut plants,
especially on leaves and fruit. The proximate analysis of the leaves and fruit of the beruas laut
(S. taccada) was as follows: the highest levels of protein was found in the leaves which is
8.806%, the highest fat was found in the leaves which was 1.822%, the highest water was in
leaves 11.376% the highest ash content was in the leaves 14,78 and the highest news of
carbohydrates was in fruit, which is 82.52%. The results of phytochemical analysis of
compounds detected in the (S. taccada) sample were flavonoids, tannins and steroids. The
results of the analysis of antioxidant activity obtained IC50 values in chloroform leaf extract
0.1944, methanol leaves 0.1034, chloroform fruit 0.464, and methanol fruit 0.653.

Keywords: Scaevola taccada, proximate, phytochemicals, antioxidants

ABSTRAK

Beruas laut merupakan tumbuhan pesisir yang secara impiris banyak memiliki khasiat.
Penelitian ini memanfaatkan tanaman beruas laut (S. taccada) sebagai bahan penelitian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sanyawa dan aktivitas antioksidan yang terdapat
pada tanaman pelampung khususnya pada daun dan buah. Hasil analisis proksimat pada daun
dan buah beruas laut (S. taccada) adalah sebagai berikut : kadar protein tertinggi terdapat pada
daun yaitu 8,806%, lemak tertinggi terdapat pada daun yaitu 1,822%, air tertinggi terdapat pada
daun 11,367% kadar abu tertinggi terdapat pada daun yaitu 14,78 dan kabar karbohidrat
tertinggi terdapat pada buah yaitu 82,52%. Hasil analisis fitokimia senyawa yang terdeteksi
pada sampel (S. taccada) adalah flavonoid, tanin dan steroid. Hasil analisis aktivitas
antioksidan memperoleh nilai IC50 pada ekstrak daun kloroform 0,1944, daun metanol 0,1034,
buah kloroform 0,464, dan buah metanol 0,653.

Kata kunci : Scaevola taccada, proksimat, fitokimia, antioksidan

29
Rudianto et al. 2019 MARINADE Vol. 02(01) : 29 – 38

PENDAHULUAN alam salah satunya adalah tumbuhan


Beruas Laut (Scaevola taccada).
Radikal bebas merupakan atom atau Scaevola taccada merupakan
molekul yang memiliki satu atau lebih tanaman persisir yang banyak terdapat
elektron yang tidak berpasangan pada di kepulauan riau. Tanaman ini hidup di
orbit paling luar. Atom tersebut berupa tanah pasir berkerikil dan berfungsi
atom hidrogen, logam-logam transisi sebagai pencegah erosi pantai, oleh
dan molekul oksigen. Radikal bebas masyarakat pesisir tanaman (S.
tidak stabil karena kehilangan elektron, taccada) digunakan sebagai obat-
oleh sebeb itu Radikal bebas akan obatan diantaranya daun yang
mengambil elektron atau sel lain dalam digunakan sebagai obat tetes telinga
tubuh manusia, (Masrifah et al. 2017). dan buah digunakan sebagai obat tetes
Radikal bebas dapat menyebabkan mata. Ekstrak metanol dari daun
berbagai macam efek negatif bagi beruas laut (S. taccada) menunjukan
kesehatan tubuh, efek negatif tersebut positif mengandungan Karbohidrat dan
dapat berupa penyakit patofisiologi glikosida, Benediktus, Glikosida,
terjadinya proses penuaan dan Protein dan asam amino, dan Senyawa
berbagai penyakit degeneratif, yaitu fenolik, (Manimegalai et al. 2012). Hasil
kanker, diabetes mellitus dan penelitian Dahlia et al. 2013,
komplikasinya, serta aterosklerosis memperoleh nilai antioksidan pada
yang mendasari penyakit jantung, beruas laut (Scaevola taccada) 27,06
pembuluh darah dan stroke, ppm. Nilai antioksidan yang baik adalah
(Werdhasari 2014). Radikal bebas dibawah 200 ppm. Semakin kecil nilai
dapat diatasi dengan suatu senyawa IC50 maka semakin baik untuk
penangkal yang disebut antioksidan, menangkal radikal bebas. Oleh karena
(Rahmawati et al. 2014). itu untuk mengetahui apakah pada
Antioksidan merupakan zat yang tanaman beruas laut (S. taccada)
dapat melawan pengaruh bahaya dari memiliki komponen bioaktif yang bisa
radikal bebas yang terbentuk sebagai digunakan sebagai bahan obat-abatan,
hasil metabolime oksidatif, yaitu hasil maka perlu dilakukan pengujian
dari reaksi-reaksi kimia dan proses kandungan kimia atau bioaktif dan
metabolik yang terjadi di dalam tubuh, antioksidan pada tanaman beruas laut
(Rohmatussolihat 2009). Musthafa et (S. taccada).
al. (2000) menyatakan bahwa
antioksidan memiliki dampak positif METODE
dalam menghambat komplikasi dari
penyakit diabetes mellitus serta Bahan dan Alat
penyakit aterosklerosis yang berperan Alat yang digunakan dalam
penting pada terjadinya penyakit penelitian ini adalah alat tulis, alat-alat
jantung koroner. Antioksidan terbagi gelass, alat ekstraksi dan uji kimia
menjadi dua yaitu antioksidan sintetik antara lain: evaporator buchi rotavapor
dan antioksidan alami. Antioksidan R-205, spektropotometer UV-VIS hitaci
sintetik merupakan antioksidan yang U-2800. Penelitian ini mengunakan
dihasilkan melalui sintetis bahan kimia bahan dari buah dan daun beruas laut
sedangkan Antioksidan alami adalah (S. taccada) yang diambil dari kawasan
antioksidan yang dihasilkan dari bahan pantai Tanjungsiambang,

30
Rudianto et al. 2019 MARINADE Vol. 02(01) : 29 – 38

Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Nilai rendemen yang tinggi menunjukan


Bahan diekstrak terdiri dari: tablet banyaknya hasil pemisahan yang
kjeltab, natrium hidroksida, asam borat, digunakan sebagai sampel
larutan bromocresol green 0,1%, dibandingkan bagian sampel yang tidak
larutan metil merah 0,1%, alkohol 96%, digunakan.
asam klorida 0,02 N dan aquades Pengamatan morfologi dilakukan
digunakan untuk analisa protein. Bahan dengan metode deskriptif, dengan
yangdigunakan untuk pengujian pengamatan dan pengukuran terhadap
antioksidan berupa DPPH (1,1-difenil-2- bentuk, ukuran dan jumlah dari
pikrilhidrazil) dan Vitamin C 100. karakter-karakter yang diamati. Bagian
yang di amati adalah daun (susunan
Karakterisasi daun, tekstur daun, bentuk daun, tepi
Sampel beruas laut (S. taccada) daun, ventral pleat berduri atau halus,
ditimbang beratnya awal kemudian di permukaan daun glaucous atau tidak,
oven pada suhu 60°C selama 12 jam basal daun mengeras atau tidak), buah
setelah 12 jam daun beruas laut (S. (bentuk buah, ukuran, warna buah),
taccada) ditimbang kembali untuk (Rahayu et at. 2015).
mengetahui berat setelah dikeringkan.

Berat bagian yang digunakan (gram)


Rendemen = x100%
Berat utuh tumbuhan Scaevola taccada (gram)

Ekstraksi (hafiluddin 2011) AOAC 2015. Analisis kadar air dan


Ekstraksi tanaman beruas laut (S. kadar abu mengunakan metode oven,
taccada) dilakukan mengunakan teknik kadar lemak mengunakan metode
meserasi bertingkat dengan sokhelt, dan kadar protein mengunakan
mengunakan dua pelarut dengan metode kjedahl.
tingkat kepolaran yang berbeda yaitu
metanol dan kloroform. Ekstrak Analisis fitokimia (Departemen
tanaman beruas laut (S. taccada) yang Kesehatan RI 1995)
dihasilkan ditimbang sebanyak 50 Analisis fitokimia dilakukan untuk
gram, ekstraksi kemudian masukan menentukan komponen bioaktif yang
kedalam labu takar dan ditambahkan terdapat pada ekstrak tanaman beruas
dengan 200 ml kloroform. Kemudian laut (S. taccada). Analisis fitokimia yang
aduk dan didiamkan pada suhu ruang dilakukan terdiri dari alkaloid, flavonoid,
selama 24 jam kemudian disaring. Hasil Steroid dan Terpenoid, saponin, fenol
penyaringan ditampung dalam labu dan hidrokuinon.
dievaporator sampai pekat. Kemudian
residu hasil penyaringan dilakukan Analisis antioksidan (Djapiala, 2005)
ekstraksi dengan pelarut yang berbeda. Uji aktivitas antioksidan dilakukan
dengan metode DPPH berdasarkan
Analisis proksimat kemapuan sampel untuk mereduksi
Analisis proksimat tanaman beruas radikal bebas stabil DPPH. 1. 1, 1-
laut (S. taccada) meliputi analisis kadar difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Hasil
air, kadar abu, kadar protein, kadar pemurnian ekstrak buah dan daun
lemak dan karbohidrat mengacu pada beruas laut (S. taccada) dilarutkan

31
Rudianto et al. 2019 MARINADE Vol. 02(01) : 29 – 38

dalam metahol dengan konsentrasi suhu 37 oC selama 30 menit dan diukur


200, 400, dan 600 ppm. Vitamin C 100 absorbansinya dengan mengunakan
digunakan sebagai perbandingan dan spektropotometer UV-VIS pada
kontrol positif, dibuat dengan cara panjang gelombang 517 nm.
dilarutkan dalam pelarut metanol Absorbansi blangko diukur untuk
dengan konsentrasi yang sama. melakukan perhitungan persentase
Larutan DPPH dibuat dengan inhibisi. Larutan blangko dibuat dengan
melarutkan kristal DPPH kedalam mereaksikan 4,50 ml pelarut metanol
pelarut metanol dengan konsentrasi 1 500 μl larutan DPPH 1 mM dalam
mM. tabung reaksi. Nilai persentase
Masing-masing sampel uji dan antioksidan dihitung mengunakan
perbandingan diambil 4,50 ml dan rumus. Nilai persentasi inhibisi diplot
direaksikan dengan 500 μl larutan masing-masing pada sumbu x dan y
DPPH 1 mM dalam tabung reaksi yang pada persamaan regresi linear untuk
berbeda dan telah diberi lebel. Larutan mencari nilai IC50.
tersebut kemudian di ingkubasi pada

Absorbasi blangko - Absorbansi sampel


Inkubasi = x100%
Absorbansi blangko

HASIL DAN PEMBAHASAN daging buah beruas laut (S. taccada)


terdapat 34 % sedangkan biji buah
Karakteristik tanaman beruas laut beruas laut (S. taccada) terdapat 66%
(Scaevola taccada) merupakan dari berat 1 kg buah beruas laut (S.
tanaman pesisir pantai yang banyak taccada) Sedangkan daun beruas laut
dijumpai di pesisir pantai kepulauan (S. taccada) dimanfaatkan sampai
riau. Beruas laut (S. taccada) hidup ketangkainya. Rendemen daging buah
pada tanah pasir berkerikil, berpungsi beruas laut (S. taccada) mencapai 178
mencegah terjadinya erosi pada pantai. gram dari berat awal sebelum
tanaman beruas laut (S. taccada) dikeringkan 900 geram. Rendeman
merupakan tanaman yang berbentuk daun setelah dikeringkan mencapai 274
gundukan bulat sekitar 1 m dengan gram dari berat awak sebelum
ketinggian mencapai 4 m. Beruas laut dikeringkan 1 kg. Rendemen
(S. taccada) memiliki daun berwarna merupakan perbandingan berat kering
hijau kekuningan, sedikit sukul, dan produk yang dihasilkan dengan berat
pada permukaan daun mengkilap. bahan baku, (Yuniarifin et al. 2006).
Beruas laut (S. taccada) memiliki buah Analisis proksimat merupakan salah
berwarna putih, yang berbentuk bulat satu metode analisis kimia untuk
tidak sempurna dan berdiameter 1,85 mengidentifikasi kandungan nutrisi dari
cm sedangkan pada bungga tanaman bahan tertentu. Senyawa kimia yang
beruas laut berwarna putih yang diasi mutlak dimiliki oleh tubuh adalah gizi.
warna jingga pada bagian pinggir Gizi berperan dalam penyediaan
kelopak bungga, dan memiliki 5 energi, pertumbuhan, perbaikan
kelopak bungga. jaringan serta pemeliharaan proses
Pengukuran rendeman menunjukan fisiologis dan biokimiawi didalam tubuh,

32
Rudianto et al. 2019 MARINADE Vol. 02(01) : 29 – 38

(Hafiluddin 2011). Klasifikasi zat kimia dan kadar abu, (Iskandar dan Fitriadi
dalam penelitian ini terbagi menjadi 2017). Hasil analisis proksimat dapat
protein, lemak, karbohidrat, kadar air dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.

Tabel 1 hasil analisis proksimat pada daun beruas laut (Scaevola taccada)
Daun A.marina Daun Salvina
Jenis Daun pelampung
(Podungge et al. molesta (Jacoeb et
Analisis Scaevola taccada* (%)
2015) (%) al. 2011) (%)
Protein 8,81 3,67 31,36
Lemak 1,82 0,72 2,12
Air 11,37 68,16 93,63
Abu 14,78 4,45 5,15
Karbohidrat 63,22 23,00 -

Tabel 2 hasil analisis proksimat pada buah beruas laut (Scaevola taccada)
Buah Rhizphora mucronata
Buah pelampung
Jenis Analisis (Purwaningsih et al. 2013)
scaevola taccada* (%)
(%)
Protein 3,05 2,59
Lemak 0,27 0,86
Air 7,91 31,96
Abu 6,24 1,10
Karbohidrat 82,54 63,50

6.111

3.016 2.817

0.732

Metanol Kloroform Metanol Kloroform


Buah Daun

Gambar 1. Rendemen ektrak

Proses ekstraksi pada daun dan bobot ekstrak kasar yang dihasilkan
buah beruas laut (S. taccada) dengan dengan bobot awal yang digunakan,
mengunakan 2 pelarut yaitu metanol (Sudirman 2011).
dan kloroform menghasilkan rendemen Skrining fitokimia merupakan
yang berbeda-beda. Rendemen metode pendekatan dalam menentukan
ekstraksi merupakan perbandingan keberadaan senyawa metabolit

33
Rudianto et al. 2019 MARINADE Vol. 02(01) : 29 – 38

sekunder pada tanaman. Senyawa triterpenoid, dan steroid. Hasil analisis


metabolit sekunder ditentukan secara fitokimia pada buah dan daun beruas
kualitatif yaitu dengan melihat adanya laut (S. taccada) dapat dilihat pada
perubahan warna, pengendapan, atau Tabel 3 dan Tabel 4.
pembentukan busa sesuai dengan Flavonoid adalah salah satu
pereaksi yang digunakan pada kelompok metabolit sekunder dengan
ekstraksi metalon dan kloroform buah inti flavan dan karbon C6-C8-C6
dan dauh beruas laut (S. taccada), (Tsuchiya 2010) dan merupakan salah
(Panjaitan et al. 2014). Kelompok satu golongan senyawa fenol terbesar
senyawa yang dideteksi adalah yang dihasilkan secara alami oleh
keberadaan alkaloid, flavanoid, fenol tumbuhan, (Agustina 2017). Flavonoid
hidrokuinon, tanin, saponin, dapat berfungsi sebagai antiinflamasi,
triterpenoid, dan steroid. Kelompok antibakteri serta antioksidan dan dapat
senyawa yang dideteksi adalah menagkal radikal bebas, (Patil dan
keberadaan alkaloid, flavanoid, fenol Jadhav 2013).
hidrokuinon, tanin, saponin,

Tabel 3 hasil analisis fitokimia daun beruas laut (Scaevola taccada)


Sampel Padat
Daun Kloroform Daun Metanol
Daun
Daun Semanggi air Semanggi Air
Parameter metanol
kloroform (Nurjanah et al. (Nurjanah et al.
beruas
beruas laut* 2012) 2012)
laut*
Flavonoid + - + +
Wagner - - - -
Alkaloid Mayer - - - +
Dragendorf - - - -
Tanin + -
Saponin - - - -
Quinon - - - -
Steroid + + + -
Triterpenoid - - + -
Keterangan = (-) negatif, (+) positif, (*) hasil penelitian

Tabel 4 hasil analisis fitokimia beruas laut (Scaevola taccada)


Sampel Padat Eleiodoxa
R. Mucronata
conferta
Parameter Buah metanol Buah kloroform (Purwaningsih et
(Afriani et
beruas laut * beruas laut* al. 2013)
al.2014)
Flavonoid - + + +
Wagner - - - -
Alkaloid Mayer - - - -
Dragendorf - - - -
Tanin - - - -
Saponin - - + +
Quinon - - + -
Steroid + + + -
Triterpenoid - - + -
Keterangan = (-) negatif, (+) positif ,(*) hasil penelitian

34
Rudianto et al. 2019 MARINADE Vol. 02(01) : 29 – 38

Tanin merupakan senyawa polifenol menunjukan ekstrak metanol daun


dengan berat molekul yang tinggi dan beruas laut (S. taccada) memperoleh
dapat membentuk komplek dengan nilai IC50 0,1034 dan ekstrak kloroform
protein, (Widarta dan Arnata 2017). daun beruas laut (S. taccada)
Tanin merupakan senyawa fenolik memperoleh nilai IC50 0,1944. vitamin
kompleks dan berfungsi sebagai C sebagai kontrol positif memiliki nilai
antibakteri karena mengandung asam IC50 2,72. ekstrak metanol semanggi
tanik, (A’in et al. 2017). Menurut air memiliki nilai IC50 634,73 dan
Malangngi et al. 2015, tanin memiliki ekstrak fraksi semanggi air memiliki
aktivitas sebagai antioksidan. Steroid nilai IC50 1285,39 dengan demikian
merupakan golongan lipid yang ekstrak metanol dan kloroform daun
diturunkan dari senyawa jenuh yang beruas laut lebih baik dibandingkan
memiliki inti dengan 4 cincin. Golongan vitamin C dan semanggi air dalam
senyawa tersebut diketahui mempunyai menangkal radikal DPPH dibandingkan
aktivitas bioinsektisida, antibakteri, dengan vitamin C, semanggi air dan
antifungi, dan antidiabetes, (Hidayah et asam paya, hal ini dapat dilihat pada
al. 2016). Tabel 5.
Hasil analisis aktivitas antioksidan
mengunakan metode DPPH

Tabel 5 hasil analisis aktivitas antioksidan buah dan daun (Scaevola taccada)
Sampel Scaevola % Inhibisi
IC50
taccada 200 400 600 800
DM Pelampung* 64,37±0,003 69,24±0,007 82,09±0,000 - 0,10
DK Pelampung* 61,16±0,013 66,76±0,008 69,97±0,003 - 0,19
DM semanggi air 42,95 44,33 49,99 53,63 634,73
DK semanggi air 29,56 33,00 37,07 40,74 1285,39
Scaevola taccada - - - - 27,06
BM Pelampung* 57,48±0,012 64,92±0,002 80,44±0,002 - 0,47
BK Pelampung* 57,94±0,004 64,65±0,004 81,36±0,003 - 0,46
BM asam paya - - - - 26,83
BMF asam paya - - - - 12,33
Vitamin C - - - - 2,72
Keterangan = * hasil penelitian
DM (daun metanol), DK (daun kloroform), kontrol positif Vitamin C dan S. taccada
(Dahlia et al. 2013), BM (buah metanol), BK (buah kloroform), BMF (buah fraksi metanol
asam paya, (Afriani et al. 2014))., Semanggi Air, (Nurjanah et al. 2012).

Hasil penelitian Dahlia et al. 2013, 2013). Hasil analisis aktivitas


tanaman beruas laut (S. taccada) yang antioksidan pada ekstrak metanol buah
di ambil di kawasan kalimantan beruas laut (S. taccada) memperoleh
memperoleh nilai IC50 terbaik yaitu nilai IC50 0,4653 dan ekstrak kloroform
27,06 ppm. Antioksidan yang baik buah beruas laut (S. taccada)
adalah antioksidan yang memiliki nilai memperoleh nilai IC50 0,4640,
IC50 kurang dari 200 ppm, semakin sedangkan sebagai kontrol positif
kecil nilai IC50 maka semakin baik vitamin C memiliki nilai IC50 2,72 dan
antioksidan tersebut, (Dahlia et al. sebagai perbandingan buah asam paya

35
Rudianto et al. 2019 MARINADE Vol. 02(01) : 29 – 38

ekstrak metanol memiliki nilai IC50 DAFTAR PUSTAKA


26,828 dan ekstrak fraksi metanol
memiliki nilai IC50 12,333. Ekstrak Agustina, A. 2017. Uji Aktivitas
buah beruas laut (S. taccada) lebih baik Senyawa Antioksidan dari Ekstrak
dibandingkan dengan vitamin C dan Daun Tiin (Ficus carica linn)
ekstrak asam paya. dengan Pelarut Air, Metanol dan
Campuran Metanol-Aireva.
KESIMPULAN Klorofil 1 (1): 38-47
Afriani, S., Indiawati, N., Destiarti, L.,
Hasil analisis proksimat pada daun Arianie, L. 2014. Uji Antioksidan
beruas laut (S. taccada) yaitu kadar air, Daging Buah Asam Paya
kadar abu, kadar lemak, kadar protein, (Eleodoxa conferta burret)
dan karbohidrat berturut-turut, 11,367, dengan Metode DPPH dan
14,784, 1,822, 8,806, dan 63, 22 Tiosianat. Jkk, 3 (1): 49-56
sedangkan proksimat pada buah A’in, C., Suryanti dan Sulardiono, B.
beruas laut (S. taccada) yaitu kadar air, 2017. Kandungan Gizi Pada
kadar abu, kadar lemak, kadar protein, Produk Olahan Mangrove
dan karbohidrat berturut-turut 7,91, (KruMang, BoMang, dan SiMang)
6,238, 0,265, 3,045, dan 82,542. Produksi Kelompok Tani “Ngudi
Analisis fitokimia pada buah dan daun Makaryo. Jurnal Info, 19 (1): 24-
(S. taccada) terdapat senyawa 33
flavonoid, tanin dan steroid. Analisis AOAC, Association of Official Analytical
aktivitas antioksidan memperoleh nilai Chemist. 2005. Official Method of
IC50 terbaik terdapat pada ekstrak Analysis of The Association of
yaitu 0,1034 pada ekstrak daun Official Analytical of Chemist.
metanol, dan terendah terdapat pada Arlington: The Association of
ekstak daun kloroform dengan Official Analytical Chemist, Inc.
memperoleh nilai IC50 0,1944, Dahlia, A.A., Kosman, R., Halija. 2013.
sedangkan sebagai kontrol positif Uji Aktivitas Antiradikal Bebas
vitamin C memiliki nilai IC50 2,72. Fraksi Dietil Eter Beruwas Laut
Ekstrak tanaman beruas laut (S. (Scaevola taccada (Gaertn.)
taccada) lebih baik dari pada kontrol Roxb.) Menggunakan Dpph. As-
posotif vitamin C, semanggi air dan Syifaa. 5 (1) : 62-71
asam paya. Departeman Kesehatan Republik
Indonesia.1995. Materia Medika
UCAPAN TERIMAKASIH Indonesia. Jakarta: Departemen
Penulis mengucapkan terimakasih Kesehatan Republik Indonesia.
kepada bapak, ibu pembimbing dan Djapiala, F.Y., Y, L .A. D., Mentang, M.
teman teman-teman seperjuangan F., 2015. Kandungan Total Fenol
yang telah memberikan masukan dan Dalam Rumput Laut Caulerpa
bimbingan serta motivasi sehingga Racemosa Yang Berpotensi
penulis dapat menyelesaikan skripsi Sebagai Antioksidan. Jurnal
ini. Media Teknologi Hasil Perikanan
1 (2): 1-5.
Hafiluddin. 2011. Ekstraksi Dan
Identifikasi Senyawa Bioaktif

36
Rudianto et al. 2019 MARINADE Vol. 02(01) : 29 – 38

Laintah Laut (Discodori Sp) Antioksidan Ekstrak Metanol Kulit


Sebagai Antioksidan. [tesis]. Batang Ceria (Baccaurea
Institut Pertanian Bogor. hookeri). JKK, 3 (1): 17- 21.
Hidayah,W.W., Kusrini, D., Fachriyah, Patil, A.B. dan Jadhav, A.F. 2013.
E. 2016. Isolasi, Identifikasi International Journal of
Senyawa Steroid dari Daun Pharmaceutical and Biological
Getih-Getihan (Rivina humilis L.) Sciences Research and
dan Uji Aktivitas sebagai Development. International
Antibakteri. Jurnal Kimia Sains Standard Serial, 1(2): 7-20.
dan Aplikasi 19 (1): 32 – 37. Podungge, F., Purwaningsih, S.,
Jacoeb AM, Purwaningsih S, Rinto. Nurhayati, T. 2015. Karakteristik
2011. Anatomi, komponen Buah Bakau Hitam Sebagai
bioaktif, dan aktivitas antioksidan Sediaan Ekstrak Sumber
daun mangrove Api-api (Avicenia Antioksidan. JPHPI, 18 (2): 140-
marina). Jurnal Pengolahan Hasil 149
Perikanan Indonesia 14 (2): 141- Purwaningsih, S., Salamah, E.,
150. Sukarno, A.Y.P., Deskawati, E.
Manimegalai, B., Inbathamizh L., 2013. Aktivitas Antioksidan dari
Ponnu, T. M. 2012. In Vitro Buah Mangrove (Rhizophora
Studies On Antimicrobial Activity mucronata Lamk.) pada Suhu
And Phytochemical Screening Of yang Berbeda. JPHPI, 16 (3):
Leaf Extracts Of Scaevola 199-206.
Taccada. International Journal of Rahayu, S., Kurniasih, N., Amalia, V.,
Pharmacy and Pharmaceutical 2015. Ekstraksi Dan Identifikasi
Sciences, 4 (4): 367-370. Senyawa Flavonoid Dari Limbah
Masrifah, Rahman, N., dan Abram, Kulit Bawang Merah Sebagai
P.H., 2017. Uji Aktivitas Antioksidan Alami. al Kimiya, 2
Antioksidan Ekstrak Daun Dan (1): 1-8 .
Kulit Labu Air (Lagenaria siceraria Rahmawati., Rahman, S., Wati, A.,
(Molina) Standl). J. Akad. Kim 6 Herman, H., arsyad, F. 2014. Test
(2): 98-106 Of Antiokxidan Activity Leaves Of
Mustafa Z, Lawrence GS, Seweang A. Scaevola Taccada(Gaertn.) Roxb.
2000. Radikal bebas sebagai Using DPPH (1,1-Diphenyl-2-
predictor arterosklerosis pada Picrylhydrazyl). International
tikus wistar diabetes mellitus. Research Jounal Of Pharmcy, 5
Cermin Dunia Kedokteran, 127: (3): 159-162.
30-31. Rohmatussolihat. 2009. Antioksidan,
Nurjanah, Abdullah, A., Apriandi, A. Penyelamat Sel-Sel Tubuh
2012. Aktivitas Antioksidan Dan Manusia. Bio Trends, 4 (1): 5-9.
Komponen Bioaktif Keong Ipong- Tsuchiya, H. 2010. Structure
Ipong (Fasciolaria Salmo). Jurnal Dependent Membrane Interaction
Pengolahan Hasil Perikanan of Flavonoids Associated with
Indonesia, 14 (1): 22-29. Their Bioactivity. Food Chemistry,
Panjaitan, M.P., Alimuddin, A. H., 120: 1089-1096.
Adhitiyawarman. 20114. Skrining Sudirman, S. 2011. Aktivitas
Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan dan Komponen

37
Rudianto et al. 2019 MARINADE Vol. 02(01) : 29 – 38

Bioaktif Kangkung Air (Ipomoea Werdhasari, A. 2014. Peran


aquatica Forsk.). [skripsi]. Institut Antioksidan Bagi Kesehatan.
Pertanian Bogor Jurnal Biotek Medisiana
Yuniarifin H, Bintoro VP, Suwarastuti A. Indonesia, 3 (2): 59-68.
2006. Pengaruh berbagai Widarta, I.W.R., dan Arnata, I.W., 2017.
konsentrasi asam fosfat pada Ekstraksi Komponen Bioaktif
proses perendaman tulang sapi Daun Alpukat dengan Bantuan
terhadap rendemen, kadar abu Ultrasonik pada Berbagai Jenis
dan viskositas gelatin. Journal dan Konsentrasi Pelarut.
Indon Trop Anim Agric, 31(1) : 55- Agritech, 37 (2): 148-157.
61.

38

Anda mungkin juga menyukai