Anda di halaman 1dari 53

DOCUMENT TENDER

PSN GROUP

POWER SOLUTION FOR


REFERENCE TERMINAL

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 1
TENDER : POWER SOLUTION FOR REFERENCE TERMINAL

PT. Paifik Satelit Nusantara


Kantor Pusat:
Gedung Kantor Taman A9 Unit C3 - C4
Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung
Lot. 8/9 No. 9, Jakarta 12950
Telp: 021 - 576 2292
Fax: 021 - 576 2290

Identifikasi Dokumen: Nomor Dokumen:


RFP POWER SOLUTION FOR
REFERENCE TERMINAL
Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal
Dipersiapkan Khuzaimatul
Staff Project
Oleh Hidayah
Head Of
Diperiksa Muhammad Network
Oleh Asha Development &
Test
Disetujui
Sulthonin Project Manager
Oleh

Dokumen ini merupakan properti eksklusif milik PSN Group dan tidak boleh diperbanyak
atau diberikan kepada pihak ketiga tanpa izin yang berwenang.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... 3


1. PENGANTAR ................................................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 4
1.2. Tujuan Tender .................................................................................................. 4
1.3. Pertanyaan RFP ............................................................................................ 4
1.4. Biaya Proposal .............................................................................................. 4
1.5. Evaluasi Proposal .......................................................................................... 4
1.6. Timeline Proses Tender .................................................................................. 5
1.7. Sistematika Proposal ...................................................................................... 5
1.8. Persayaratan dan Pengiriman Proposal .......................................................... 8
2. TINJAUAN TEKNIS KEBUTUHAN POWER SUPPLY ....................................... 9
2.1. AC ONLY ....................................................................................................... 10
2.2. PV ONLY ........................................................................................................11
2.3. PV + AC ......................................................................................................... 12
3. SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT ........................................................... 13
3.1 AC ONLY ........................................................................................................ 13
3.2 AC + PV .......................................................................................................... 23
3.3 PV ONLY ........................................................................................................ 36
3.4 Bill Of Quantity ............................................................................................... 48
4. CONTOH FAN ............................................................................................................... 49
5. CONTOH GAMBAR RACK ........................................................................................ 51
5.1 LAYOUT RACK (OPSI 1) ................................................................................ 52
5.2 LAYOUT RACK (OPSI 2) ................................................................................ 53

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 3
1. PENGANTAR
Dokumen ini memberikan informasi prosedural, hukum, dan teknis yang diperlukan bagi pihak
yang memenuhi syarat untuk mengajukan proposal untuk menyediakan sistem Power Supply
bagi Perusahaan.

1.1. Latar Belakang


Kebutuhan akan Solusi Power Supply yang memiliki kemampuan waktu backup minimal
10 jam untuk mencukupi beban (load) Power dari Perangkat Telekomunikasi dan
Monitoring Reference Terminal, juga memiliki kehandalan yang tinggi dengan sumber
daya dari PLN atau Genset yang terbatas dengan opsi solusi hybrid dengan power supply.

1.2. Tujuan Tender


Tujuan dari Tender ini adalah agar Reference Terminal mendapatkan Solusi Power sesuai
dengan sistem yang sudah di Rancang dan sesuai dengan spesifikasi secara lengkap.
Peserta diminta untuk menyerahkan informasi secara rinci dan ekstensif tentang system
solusi power, yang mencakup semua aspek.
Tujuan dari dokumen ini adalah untuk menggaris bawahi persyaratan kemampuan sistem
secara keseluruhan. Namun, Penawar didorong untuk mengeksplorasi solusi kreatif yang
akan melengkapi sistem Solusi Power Reference Terminal .
1.3. Pertanyaan RFP
Setiap pertanyaan atau permintaan klarifikasi mengenai RFP ini harus diajukan secara
tertulis (melalui email) kepada Panitia Pengadaan Satelit Nusantara Tiga, ke nomor dan
alamat email berikut:

To: PT. Pasifik Satelit Nusantara


TEL: +62 21 5764262
Procurement Team PSN Group Email: procurementteam@psn.co.id
Contact Person:
Evan Yulianto Email: evan.yulianto@psn.co.id
Muhammad Iqbal Email: m.iqbal@psn.co.id

1.4. Biaya Proposal


Penawar menanggung semua biaya yang terkait dengan penyiapan proposal.

1.5. Evaluasi Proposal


Proposal akan dievaluasi berdasarkan kriteria berikut:

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 4
1. Penilaian terbaik adalah Bagi yang Memiliki Ksesuaian terlengkap dengan
Spesifikasi Teknis ditentukan dalam RFP ini dan Memiliki Kesesuain dengan
Sistem yang disukai
2. Pemenuhan Jadwal Proyek
3. Kesesuaian Teknis Delivery
4. Kesesuaian Teknis Installasi
5. Proposal Teknis yang terbaik akan dipilih dam konfirmasi. Jika diperlukan akan
diberi kesempatan untuk dilakukan perbaikan
6. Proposal yang sudah dilakukan Konfirmasi harus Menyediakan 1 unit Lengkap
Bukti perwujudan dari Proposal Teknis, untuk diuji di tempat masing-masing dalam
Waktu Kurang dari 5 Hari Kerja
7. Proposal yang Memiliki Hasil Uji Terbaik akan dipilih untuk Membuka Proses
Proposal Penawaran Harga. Jika diperlukan Pemenang Akan lebih dari Satu.
1.6. Timeline Proses Tender
Bagi Peserta Tender di harapkan memperhatikan proses Tender sesuai dengan Timeline
berikut :

No Aktifitas Tanggal Keterangan


1 RFP Release 02 September 2022 PSN Group
2 Aanwijzing (Penjelasan Pratender) 06 September 2022 PSN Group & Penyedia
3 Proposal Teknis Submission 20 September 2022 Penyedia
4 Proof of Concept (POC) / Mockup 27 September 2022 Penyedia
5 Pengumuman Pemenang Proposal Teknis 01 Oktober 2022 PSN Group
6 Proposal Harga Submission 07 Oktober 2022 Penyedia
7 Klarifikasi dan Negosiasi 11 Oktober 2022 PSN Group & Penyedia
8 Final Proposal Harga Submission 16 Oktober 2022 Penyedia
9 Pengumuman Pemenang Tender 21 Oktober 2022 PSN Group
10 PO Release 31 Oktober 2022 PSN Group

1.7. Sistematika Proposal


1. Surat Pengantar: Surat dengan Kop Surat Perusahaan yang ditandatangani oleh
Pegawai yang berwenang dari Perusahaan yang Mengajukan Lamaran Secara
Resmi.
2. Informasi Perusahaan: Informasi mengenai Perusahaan (laporan perusahaan
tahunan dan informasi umum lainnya tentang sejarah dan latar belakang perusahaan
harus disertakan).
3. Topologi dan Single Line Diagram :

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 5
Disukai sistem yang bekerja seperti UPS On Line (dengan dual conversion) yang
memiliki charger dari sumber AC dan sumber DC dari PV. Topologi yang
diinginkan :
• Bersumber hanya pada AC (PLN dan Genset)
• Bersumber pada Hibrid AC dan PV
• Bersumber pada PV saja

Pada sumber sumber single disukai system yang mampu atau memiliki sumber
hibrida

4. Resume Spesifikasi
5. Tabel Kesesuaian dengan Spesifikasi Teknis
6. Garansi dan Purna jual
a. Semua perangkat dan sistem harus memiliki garansi
b. Perangkat Perangkat dan sistem akan selalu tersedia atau diproduksi dan
atau memiliki ketersediaan bahan baku atau sparepart, atau akan memiliki
pengganti yang setara dan bersfungsi sama, selama sedikitnya 15 tahun,
dengan surat dukungan dari pembuat perangkat atau pernyataan dari
penyedia.
c. Bahwa perangkat perangkat dan sistem akan berfungsi dengan baik dan
benar dan sudah dilakukan proses produksi yang benar dan proses kendali
mutu yang benar, sehingga perangkat perangkat dan sistem akan bebas dari
cacat produksi dan ketidak berfungsian yang benar.
d. Perangkat perangkat dan sistem akan memiliki garansi penggantian
perperangkat atau keseluruhan sistem selama 1 tahun operasional setelah
beroperasi.
e. Memiliki tempat pusat perbaikan perangkat di Indonesia yang didukung
dengan ketersediaan sparepart, perangkat pendukung baik hardware maupun
perangkat lunak yang mampu memperbaiki semua kerusakan perangkat.
Lebih disukai meiliki pusat perbaikan yang tersebar dibanyak kota dan
pulau di Indonesia.
7. Data Populasi Perangkat yang Sudah dipasang beserta Tahun Pemasangan : Alamat
Lokasi Pemasangan, Contact Person.
8. Garansi Mutu (Qualtiy Assurance) :

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 6
a. Perangkat dan Keseluruhan Sistem yang ditawarkan adalah yang Memiliki
Jaminan Mutu dan Kualitas sehingga didapatkan Perangkat dan Sistem yang
dapat Bertahan Sampai dengan Minimal 15 tahun
b. Jaminan Mutu Menjamin Perangkat dan Sistem dari Ketidak Fungsian,
Ketidak Normalan Fungsi, Bahan Baku dan Bahan Pendukung yang Tidak
Berkualitas, dengan Proses Produksi yang Baik dan Benar dengan Proses
Kendali Mutu yang Ketat dan Benar Sesuai dengn Standar ISO dan SNI
yang diacu.
c. Untuk itu untuk Setiap Perangkat diuatamakan untuk yang Sudah Memiliki
Bukti Bukti atau Dokumentasi dibawah ini (jika kurang akan dimintakan
kemudian) :
• Memiliki sertifikasi ISO
Terkait Proses Produksi Kendali Mutu dari masing-masing
Produsen dibuktikan dengan copy Surat Pendukung dari
Produsen dam copy sertifikat ISO terkait
• Memiliki Sertifikasi SNI atau hasil pengukuran spesifikasi
teknis terutama hasil uji standar Elektrikal yang disebutkan
dalam lembar dokumen teknis, dibuktikan dengan melampirkan
dokumentasi SNI,hasil pengujian dan standarisasi elektrikal
dari badan sertifikasi nasional atau internasional pada saat
pengajuan dokumen penawaran solusi teknis
• Surat pernyataan atau garansi bahwa perangkat perangkat akan
berfungsi dengan baik dan benar dan sudah dilakukan proses
produksi yang benar dan proses kendali mutu yang benar,
sehingga perangkat perangkat dan sistem akan bebas dari cacat
produksi dan ketidak berfungsian yang benar
• Perangkat dan sistem yang ditawarkan telah memiliki populasi
terpasang di Indonesia
9. Lampiran Spesifikasi Teknis Perangkat-Perangkat : Modul, Sertifikasi SNI atau
Hasil Uji Lab dan Dokumentasi Pendukung Lainnya
10. Estimasi Harga per Perangkat atau Modul Pengganti
11. Jadwal Proyek : Sebuah presentasi rinci dari jadwal proyek harus disajikan.
Minimal, Point berikut harus dimasukkan dalam jadwal:
a) Kontrak Mulai

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 7
b) Penerbitan PO/WO
c) Produksi Perangkat
d) Pengiriman Perangkat
12. Tinjauan teknis : Solusi Teknis yang diusulkan oleh penawar.
13. Spek Teknis : Item Description, Spesication, Merk
14. Teknis Installasi : SoW proses Installasi Perangkat, Lead Time proses Installasi
15. Teknis Delivery : SoW proses Delivery, Sistem Delivery
16. Rencana Pelatihan: Deskripsi program pelatihan yang direkomendasikan oleh
penawar.

1.8. Persayaratan dan Pengiriman Proposal


1. Proposal yang disiapkan juga harus melampirkan persyaratan Dokumen sebagai
berikut :
• NPWP
• NIB
• SURAT DUKUNGAN PRINCIPAL
• SERTIFIKAT KEAHLIAN

2. Proposal harus disiapkan dengan mempertimbangkan arahan dan persyaratan yang


ditunjukkan dalam dokumen ini. Dengan demikian, proposal harus:
• Disajikan dalam bentuk hard copy atau format elektronik (PDF)
• Sertakan semua informasi teknis dan keuangan yang diperlukan.
• Cantumkan Nama, Alamat, E-mail/Faksmile dan Nomor Telepon dari orang
yang dapat dihubungi yang menulis Proposal Peserta Lelang untuk menanyakan
kemungkinan pertanyaan tentang isi proposal.
• Hard Copy dikirim ke berikut:
PT SATELIT NUSANTARA TIGA
Gedung Kantor Taman A9 Unit C3-C4 Lot. 8/9
Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung No.9, Jakarta 12950, Indonesia
• Salinan elektronik melalui email ke alamat berikut:
procurementteam@psn.co.id
evan.yulianto@psn.co.id
m.iqbal@psn.co.id

• Berlaku untuk jangka waktu minimal 90 hari

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 8
Semua informasi teknis diberikan oleh peserta lelang sebagai jawaban atas RFP ini akan
diperlakukan sebagai rahasia oleh PSNgroup dan hanya akan digunakan untuk tujuan
evaluasi dan negosiasi.

PSNgroup berhak untuk menerima atau menolak Proposal apa pun dan mengambil
keputusan apa pun terkait RFP ini, termasuk hak untuk tidak membuat kontrak apa pun
sebagai akibat dari RFP ini.

2. TINJAUAN TEKNIS KEBUTUHAN POWER


SUPPLY
Untuk menjalankan Terminal Reference dilokasi Lokasi yang Telah ditentukan,
dibutuhkan Dukungan Sumber Daya Listrik Berupa Tegangan AC220Volt. Daya yang
dibutuhkan oleh terminal reference ini adalah antara 380-430.Watt. Dengan Kemampuan
backup sekitar 10 Jamm dan disesuaikan dengan Ketersediaan dan Kondisi Sumber Daya
Listrik dari PLN. Untuk itu dibutuhkan solusi -solusi sumber daya “Power Solutions” yang
disesuaikan untuk masing-masing Lokasi.
Power Solutions merupakan Satu Sistem Sumber Daya AC dengan Memiliki Daya
Cadangan Minimal untuk 10 Jam dimana Semua Perangkat Power Solutions ini terpasang
Dalam Satu Rak (Rack Power Solutions) Indoor minimal 32U yang Cukup Kuat untuk
Menahan Semua Perangkat dan Bank Batere dan terlindungi dari Serangga dan Debu. Didalam
Rak Sudah dilengkapi
a. Kipas pendingin
b. Proteksi Surja masukan AC dan PV (SPD)
c. Pemutus arus utama (MCB) untuk semua masukan dan keluarannya dan arus
dari dan ke batere.
d. Dan semua proteksi lainnya yang diperlukan.
Secara umum kerja yang diinginkan dari system Power Solution ini adalah seperti UPS
yang memiliki bank batere yang besar yang cukup untuk minimal 10 jam cadangan. UPS harus
memiliki output yang stabil dan aman untuk sumber daya bagi adaptor power supply SMPS
yang memiliki masukan tegangan 100-240 Vac. Tapi lebih disukai yang meiliki kestabilan
keluaran pada 220-230Vac.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 9
2.1. AC ONLY
Perangkat Power Solution yang memiliki sumber energi dari Alternating Current saja, sesuai
dengan gambar terlampir :

TOPOLOGI HYBRIDE INVERTER


DENGAN CHARGER, SCC DAN INVERTER

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 10
2.2. PV ONLY
Perangkat Power Solution yang memiliki sumber energi dari PhotoVoltaic saja.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 11
2.3. PV + AC
Perangkat Power Solution yang memiliki sumber energi dari Alternating Current dan
PhotoVoltaic saja.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 12
3. SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT

3.1 AC ONLY

NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL REQUIREMENT/NOTES

Termasuk Kontroler, monitoring system,


BATTERY CHARGER semua kabel dan konektor yang
1 diperlukan
1,0 - 2KWatt Settable, 42- 54VDC (15 CELL 48VDC
LiFePO4 BATTERY) Atau 16 CELL LiFePO4
a OUTPUT CAPACITY
BATTERY (51.2 VDC BATTERY), EFFICIENCY
>91%
Range INPUT 100-285VAC, Untuk type yang
bekerja seperti UPS Offline minimal 145 - 285 VAC
b INPUT
dengan mode Generator Power Assist dan mampu
tahan sampai 85 - 300VAC, 45 - 65 Hz,
Pengaturan dan monitoring meliputi Arus Charging
input dan outputnya, Tegangan dan Mode
Charging, Jenis Batere yang akan digunakan,
Pengaturan disukai tanpa alat bantu pemrograman
dan hasil setting tidak hilang atau berubah jika
Termasuk Semua Kabel, Konektor yang
terjadi gangguan daya pada input atau batere
diperlukan untuk semua fitur dan
c Pengaturan dan Monitoring terlepas atau habis,SNMP untuk
komunikasi ke BMS Batere dan system
Monitoring,SERIAL atau RS485 untuk Setiing,
lainnya jika ada
PROGRAMMABLE Arus Charging, Charging
Methode and Mode, battery Type.
PROGRAMMABLE Load capasity and DRY
CONTACT BASED ON BATTERY VOLTAGE.
Mampu berkomunikasi dengan inverter dan battery

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 13
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL REQUIREMENT/NOTES
CC-CV-FLOAT OR CC-CV dan PROGRAMMABLE
CURRENT, VOLTAGE AND MODE OF
d CHARGING MODE
CHARGING, Semua mode charging harus mampu
mengisi batere minimal sampai 100% SOC

Termasuk Kontroler, monitoring system,


INVERTER semua kabel dan konektor yang
2 diperlukan
SWITCHING POWER SUPPLY 500W {Plus Fan),
a LOAD Kapasitas Output Inverter disesuaikan dengan
beban model switching dengan power factornya
MINIMUM 3 X LOAD, SURVIVE COLD START
b OUTPUT CAPACITY
FOR ALL LOAD
Termasuk Semua Kabel, Konektor yang
LFP BATTERY 15 atau 16 CELL, Memiliki fitur
diperlukan untuk semua fitur dan
c INPUT LOW VOLTAGE DISCONNECT Yang bisa
komunikasi ke BMS Batere dan system
diprogram (PROGRAMMABLE)
lainnya jika ada
210-230VAC 50Hz, THD <3%, Power factor 0.96 -
d OUTPUT
1.0, EFFICIENCY > 91%
Type Low Frequency Inverter lebih disukai dari
e Topologi Inverter yang High Frequency. Disukai yang bisa
berkomunikasi dengan charger dan battery.

Termasuk Kontroler, monitoring system,


Sistem Hybrid Inverter Offgrid Sebagai opsi lain no
SYSTEM HYBRID INVERTER semua kabel dan konektor yang
1 dan 2
3 diperlukan
Mengikuti Spesifikasi Charger Batere dan Inverter
a Charger dan Inverter
pada no 1 dan 2, Effisiensi MPPT >93%.
Lebih disukai sistem yang tidak memiliki transfer
time input dan output, atau Maksimum transfer time
b Transfer Time
< 15ms dan tidak membuat modem atau komputer
hang dan terinterupsi operasionalnya.
Charging masing masing input AC/PLN dan PV
Setting kapasitas charging untuk input AC dan Termasuk Semua Kabel, Konektor yang
c dapat di seting per 1 A sampai dengan 15A dan
Solar Modul/PV diperlukan untuk semua fitur dan
dapat berjalan bersamaan atau sendiri sendiri

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 14
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL REQUIREMENT/NOTES
komunikasi ke BMS Batere dan system
lainnya jika ada

2000Wp untuk Opsi Hybrida (untuk pengembangan


d Kapasitas PV
selanjutnya. PV pada Opsi ini tidak terpasang).
Disukai yang memiliki konsep seperti UPS On
Linestabil pada output 210-230VAC atau memiliki
AVR pengatur keluaran stabil pada 170-240VAC
e. OUTPUT 50Hz, THD <3%, Power factor 0.96 -1.0,
EFFICIENCY > 91%, Minimal untuk type Bypass
mampu melewatkan masukan AC 150 - 285 VAC
43 - 63 Hz.

4 FITUR FITUR UMUM PADA MODUL 1, 2 atau 3


Charging masing masing input AC/PLN dan PV
a Pengaturan Arus charging Batere dapat di seting per 1 A sampai dengan 10A dan
dapat berjalan bersamaan atau sendiri sendiri
Konsumsi Arus sistem saat inverter hidup tanpa
b Maksimal 0.8A terukur dari Batere Bank
Beban
Maksimal Konsumsi Arus Daya Sistem saat
Memiliki kemampuan bekerja standby tanpa
c standby / inverter mati kurang dari 3 W atau 50mA
menghidupkan inverter.
terukur dari Batere Bank
Disukai yang memiliki sistem Penunda waktu
d Waktu tunda dapat di set dari 1 s - 600 s
masukan AC
SNMP V 2.0, Minimial Arus, Frekuensi dan
tegangan Masukan dari Sumber daya AC, Arus
e Monitoring SNMP
Pengisian atau pengurasan, Tegangan Batere,
Arus dan Tegangan Keluaran dari inverter
Sistem harus bisa berkomunikasi atau mendeteksi
SOC batere yang digunakan, untuk mengatur
kapan LVD bekerja menghentikan inverter, kapan
f Pengaturan Kerja sistem berdasarkan SOC Batere mengaktifkan kembali inverter, kapan Boost
charger Batere aktif dan dimatikan,Kapan Charger
dihidupkan dan dimatikan dan lainnya yang tidak
terbatas pada hal hal yang sudah disebutkan.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 15
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL REQUIREMENT/NOTES
Sesaat sebelum batere habis terdischarge habis,
batere harus diputus ke beban atau inverter, akan
tetapi koneksi chrging batere harus tetap
g Fitur Proteksi over Discharging Batere Pada Sistem terhubung, sehingga batere tidak membutuhkan
interaksi power reset atau dapat melakukan reset
sendiri jika ada masukan daya dari AC atau PV
atau yang lainnya.
Pada kondisi Batere diputus seetelah kondisi LVD
tercapai,maka sistem tidak boleh mengambil daya
dari batere akan tetapi Batere harus tetap dapat
Reset Power Batere atau Pemutusan Discharging dicharge kembali jika terdapat salah satu smber
h
pada saat Batere kondisi SOCnya sekitar 5% daya dari PLN atau dari Solar panel. Atau BMS
batere hanya memutuskan discharging tapi Batere
akan tetap bisa dicharge jika daya dari sumber AC
atau DC kembali tersedia.
Proteksi Over Charging,disesuaikan dengan batere
yang digunakan
Jika memiliki fungsi AVR, saat AVR aktif fungsi
Charging harus tetap aktif mengisi batere sampai
penuh
Proteksi Short circuit Pada input dan output
Proteksi tegangan batere berlebih
Proteksi Proteksi sistem, disukai yang tidak
Proteksi input AC, Batere dan PV Terbalik
mengganggu atau menginterupsi operasi sistem
g Proteksi overload, pada input dan output
dan harus mampu bekerja kembali setelah
gangguan di perbaiki. Proteksi surge dan Lightning, pada internal atau
didalam masing masing modul minimal proteksi
level 3.
Sistem Grounding, semua input dan output
terisolasi thd grounding. Bisa dikoneksikan dengan
system Batere -48Vdc atau -51.2Vdc.
Semua setting dan Setting User Mode, tidak hilang
jika batere habis atau tidak ada
Disukai system yang bekerja seperti UPS ON Line,
h Topologi keseluruhan system atau seperti UPS yang memiliki transfer time yang
tidak menyebabkan beban perangkat tidak menjadi

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 16
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL REQUIREMENT/NOTES
HANG atau tereset jika ada perpindahan sumber
daya
Sistem harus dilengkapi dengan proteksi
Disukai sistem yang memiliki proteksi
Listrikminimal Level Proteksi I-II, EMC dan EMI,
yang terkuat dan terlengkap dengan
yang menjamin kerja semua Perangkat pada beban
melampirkan semua hasil uji/sertifikasi
i Proteksi EMC dan Lingkungan bekerja dengan baik dan lancar. Sistem juga harus
yang lulus. Jika dianggap perlu pada
tahan bekerja di daerah pantai yang asin, minimal
bagian output perlu ditambahkan SPD
memiliki proteksi anti karat pada bagian PCB dan
level 3.
menggunakan komponen anti karat.
Termasuk Kontroler, monitoring system,
BATTERY BANK semua kabel dan konektor yang
5 diperlukan
48 VDC, 100AH, INCLUDE BMS, Dikenali oleh
a 48V LiFePO4 BATTERY Inverter dan Charger atau System Hybrid Inverter,
19 INCH RACK TYPE, atau
51,2 VDC, 100AH, INCLUDE BMS, Dikenali oleh
51.2V LiFePO4 BATTERY Inverter dan Charger atau System Hybrid Inverter,
19 INCH RACK TYPE, atau
Minimal dan Mayoritas memiliki 1 batere bank dan
b Kapasirtas Batere Bank beberapa lokasi akan memiliki 2 atau lebih batere
bank yang akan ditentukan kemudian
Proteksi Over Charging,disesuaikan dengan batere
yang digunakan, yang lebih tinggi dari Sistem
Proteksi Short circuit Pada input dan output
Proteksi tegangan batere berlebih
BMS Dan Proteksi Batere harus lebih dari proteksi Proteksi input Batere Terbalik
system dan tidak boleh mengganggu kerja sistem, Proteksi overload, pada input dan output
c
harus bisa beroperasi kembali setelah gangguan Kabel untuk koneksi monitoring dan kontrol PC dan
dicabut atau diperbaiki Charger / Solar Charger Controller
Termasuk Semua Kabel, Konektor yang
Proteksi Over Discharging atau Deep Battery Cut
diperlukan untuk semua fitur dan
Off , harus lebih rendah atau disesuaikan dengan
komunikasi ke BMS Batere dan system
batere yang digunakan
lainnya jika ada
Batere memiliki ekspektansi umur 5000cycle,
d Umur Batere
3500cycle untuk sistem cycle dengan DOD 80%

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 17
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL REQUIREMENT/NOTES
Sesaat sebelum batere habis terdischarge habis,
batere harus diputus ke beban atau inverter, akan
tetapi koneksi charging batere harus tetap
terhubung, sehingga batere tidak membutuhkan
e Fitur Proteksi over Discharging Batere interaksi power reset atau dapat melakukan reset
sendiri jika ada masukan daya dari AC atau PV
atau yang lainnya. BMS disukai tidak memiliki cutoff
berdasarkan low current detection terutama pada
saat standby.

6 PROTEKSI INPUT AC, PV DAN ATS


a PROTEKSI INPUT AC Untuk Input AC PLN dan Input AC Genset
L, N , G, INDOOR LEVEL minimal 40KA Atau
PHOENIX CONTACT
Setara dengan
L, N , G, INDOOR LEVEL minimal 40KA Atau
OBO BETTERMANN
Setara dengan
SIEMENS L, N , G, INDOOR LEVEL minimal 40KA

b PROTEKSI INPUT PV
Positif, Negatif , G, INDOOR LEVEL, minimal 40
PHOENIX CONTACT
KA, Atau Setara dengan
Positif, Negatif , G, INDOOR LEVEL, minimal 40
OBO BETTERMANN
KA, Atau Setara dengan

SIEMENS Positif, Negatif , G, INDOOR LEVEL, minimal 40 KA

Berfungsi sebagai Transfer Switch Otomatis untuk


change over ke input ac Genset jika input AC dari
PLN mati dengan delay yang dapat diatur dari 0.5
ATS untuk INPUT AC dari GENSET dan PLN detik sampai dengan 4 menit dan akan kembali ke
c
dengan indikator input aktif input PLN (sebagai main) jika input PLN sudah
kembali normal dan dengan delay yang juga dapat
diatur seperti sebelumnya. Tida perlu ada
rangkaian starter Genset. Kontaktor untuk arus 16A

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 18
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL REQUIREMENT/NOTES
dari Siemens atau setara, Relay Omron, sudah
terstandar SNI

7 MCB AC dan PV INPUT Charger


SINGLE POLE, L / HOT, 15A 220V Atau Setara
a ABB
dengan
SIEMENS SINGLE POLE, L / HOT, 15A 220V
Positif, Negatif , G, INDOOR LEVEL, minimal 40
b PV Input
KA, >1000-1500V

8 MCB Charger ke Batere


SINGLE POLE, POSITIVE, 63A Atau Setara
a ABB
dengan
SIEMENS SINGLE POLE, POSITIVE, 63A

9 MCB Batere ke Inverter (Hybrid)


SINGLE POLE, POSITIVE, 125A Atau setara
a ABB
dengan
SIEMENS SINGLE POLE, POSITIVE, 125A

10 BATTERY CABLE
NYAF, 2 x 25 mmsq, POSITIF merah, NEGATIF
a Dari BATTERE ke MCB Ke INVERTER/CHARGER
hitam, Dengan dengan sepatu kabel yang sesuai
NYAF, 2 x 25 mmsq, POSITIF merah, NEGATIF
b BATTERY BUS
hitam, Dengan dengan sepatu kabel yang sesuai

11 AC and Grounding Cable


NYAF, 3 x 2.5 mmsq x 5mtr , EU Power Plug, SNI
a AC INPUT CABLE
CABLE

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 19
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL REQUIREMENT/NOTES
NYAF, 3 x 1.5 mmsq, SNI CABLE, sesuai
b AC OUTPUT CABLE
kebutuhan, lihat 13.e.
SNI, Type Eropa, 2 x 9 Lubang 3 X 6 lubang, lihat
c AC OUTPUT DISTRIBUTION
13.e.
NYAF, 4set x 2.5mmsq x 2m, SNI, Kuning strip
e Equipment Grounding Cable
Hijau dengan Kabel Skun 4.5mm dan 5.5mm
NYAF 6mmsq, warna coklat untuk Line, Biru untuk
f Kabel pengkoneksi antar MCB dan SPD Netral, Kuning untuk Ground, Merah untuk Positif
dan Hitam untuk Negatif
Kabel Grounding Dari Rak ke Grounding Luar NYAF, 25 mmsq x 10mtr, Kuning Strip Hijau,
g
Ruangan Dengan dengan sepatu kabel yang sesuai
NYAF, 6 mmsq x sesuai dengan kebutuhan,
Kabel Grounding Pintu depan dan belakang Rak ke
h Kuning Strip Hijau, Dengan dengan sepatu kabel
Tulang Rak bergrounding
yang sesuai
Pelat Tembaga Tebal 2mm x panjang 15 mm x 5 -
i Busbar Grounding
7 lubang untuk Rak 42 U
NYAF, 6-10 mmsq x sesuai dengan kebutuhan,
h Kabel Grounding SPD AC dan PVINPUT Kuning Strip Hijau, Dengan dengan sepatu kabel
yang sesuai

12 MCB OUTPUT
SINGLE POLE, L / HOT, 10A 220V Atau setara
a ABB
dengan
SIEMENS SINGLE POLE, L / HOT, 10A 220V

13 RACK INDOOR 19 INCH, 32 U OPSI RACK 32U


Type 32 U indoor, Dimensi (1450-1500) x (850-
a Dimensi 1000) x (750) mm (H x D x W), Toleransi +/- 5%. Disukai Depth 950mm
Jarak antar lubang 1U harus sama jaraknya.
Harus kuat menahan beban hingga 500Kg, Tebal
Pelat Dinding minimal 0.8mm, terlindung dari karat.
b Pelat dan Ketebalan Tulang
Ketebalan Tulang minimal 3 mm besi siku 110 x
110mm atau dengan profile lekukan.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 20
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL REQUIREMENT/NOTES
Disukai menggunakan SENTRIFUGAL FAN pada
bagian Atas sebagai Outlet atau Out take Udara,
Maksimal 60Watt Dan pada Tray atau Laci tengah
(ldibawah laci bpertama bagian equipment RF
(boleh axial fan), maksimal keduanya 80W, Total
Air Flow Minimal 800m3/h, tingkat kebisingan total
c FAN tidak mengganggu sekitar < 60dB(A) pada daerah
bising, Umur / MTBF > 35000jam pada suhu >60
deg C.. Kipas boleh menggunakan sumber AC atau
DC selama hanya dapat aktif jika terdapat output
daya pada inverter. Relay Kipas untuk kipas 48Vdc
memiliki kapasitas minimal 4 x 80W x 2, dengan
terminal tambahan untuk opsi Rak Batere Bank
- INLET / INTAKE Udara dari Pintu/dinding Depan
dan belakang (lihat bagian h dibawah) dan memiliki
area yg berperforated dengan lubang 5mm dan
yang diberi filter.. Pada kedua dinding ini bagian
d INLET dan OUTLET Ventilasi Udara
atasnya harus tertutup. OUT TAKE OUTLET udara
pada bagian Atas yang dilindungi dengan jeruji
pelindung seperti plat perforated maksimal
diameter lubang 8mm.
- PDU AC POWER PLUG, EU type, 3 x 6 Lubang
atau 2 x 9 Lubang dengan Switch ON OFF, SNI,
e PDU
anti karat dan disukai yang memiliki SPD level 3
tertanam di PDU
- 2 x Tray/Laci plat minimal 1.8mm dengan baut
dan kuping pengunci dibagian belakang (Kuping
pengunci untuk batere yang berat dibagian
f Laci / Tray belakang).
- 6 x Tray/Laci pelat 1mm perforated dengan
tulangan, dengan baut pengunci dibagian belakang
(Kuping pengunci bagian belakang)
4 x Diameter 30mm, 2 x Diameter 20mm, 2 x
13mm, Semua lubang hrs tertutup dengan Kabel
g Lubang Inlet Kabel Equipment
Glen yang sesuai. Posisi lubang ada pada bagian
atas disisi belakang. 2 x 2 Lubang x 20mm berada

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 21
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL REQUIREMENT/NOTES
di bawah pada dinding kiri (2 lubang) dan kanan (2
lubang). Untuk kabel extensi bus batere bank.

Semua perangkat yang berhubungan dengan


Power diletakkan pada bagian belakang, Tulang
Tulang dan Dudukan Inverter atau Charger atau
h tulang tambahan harus ditambahkan untuk tempat
SCC
dudukan dan penguncian perangkat perangkat
power.
Pada Pintu Depan dan Belakang terdapat 2 bagian
yang terpeforated, masing masing dengan ukuran
lebar 45-50 cm dan tinggi 35 - 45 cm. Kedua bagian
yang terpeforated ini akan dilapisi dengan filter
yang berupa Anyaman Wiremesh screened
i Filter Udara dan Pelat perforated
stainless steel SS304. Porus dari filter adalah 30-
35 lubang per inch. Dan Filter harus dapat di cuci
dan mudah dipasang kembali. Sebagian atas pintu
depan dan dinding kiri tertutup pelat, Bagian
perforated berada di bagian bawah,.

14 Lain Lain
Batere Bank akan diletakan pada 2Laci paling
Gambar Contoh Tata letak dilampirkan.
bawah, 4-6 Laci berikutnya untuk Equipment,
Pemasangan inverter dan lainnya harus
Inverter akan diletakkan dibagian belakang dan
a Tata Letak Equipment didalam Rack memiliki pengunci agar tidak jatuh dalam
Semua Proteksi dan MCB akan diletakkan di paling
pengiriman dan dilindungi dengan paking
atas dengan Rail DIN dan pelat penutup atas dan
kayu.
bawahnya.
Kabel yang searah harus terkumpul terikat dengan
b Selongsong Kabel untuk kabel didalam Rack Tali pengikat (cable Ties)dan dibungkus dengan
selongsong kabel yang flexible
Kabel dan pemasangan harus rapih, terikat,
c Kerapihan
diamankan dan tersembunyi.
Disukai yang memiliki Ukuran, Dimensi dan Berat
d Dimensi dan Berat
yang Terkecil dan Teringan.
Disukai yang memiliki Garansi dan ketersedian
e Garansi
aftersales service dan parts terlama..

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 22
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL REQUIREMENT/NOTES
Label dan indikator pada MCB, Fuse, warna kabel
f Label dan kode warna dan lainnya harus mengikuti standar SNI dan
mudah terlihat dan terbaca

15 Batere bank tambahan Sesuai dengan spesifikasi Battere pada no 6.


Sesuai dengan spesifikasi Kabel Batere Bus pada
a Kabel Batere Bus / kabel jumper
no 11 a dan b.
b Jumlah disesuaikan dengan kebutuhan yang diminta
Disesuaikan dengan jumlah batere dan jarak
c Kabel data antar batere
batere.

Dalam rangka perbaikan dan Peningkatan mutu,


Penambahan dan Perbaikan Dokumentasi Spek
Spesifikasi perangkat dapat dirubah dengan
Teknis
15 pemberitahuan sebelumnya

3.2 AC + PV

NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION

1 BATTERY CHARGER
1,0 - 2KWatt Settable, 42- 54VDC (15 CELL 48VDC Termasuk Kontroler, monitoring
a OUTPUT CAPACITY LiFePO4 BATTERY) Atau 16 CELL LiFePO4 BATTERY system, semua kabel dan
(51.2 VDC BATTERY), EFFICIENCY >91% konektor yang diperlukan
Range INPUT 100-285VAC, Untuk type yang bekerja
seperti UPS Offline minimal 145 - 285 VAC dengan mode
b INPUT
Generator Power Assist dan mampu tahan sampai 85 -
300VAC, 45 - 65 Hz,

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 23
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
Pengaturan dan monitoring meliputi Arus Charging input
dan outputnya, Tegangan dan Mode Charging, Jenis
Batere yang akan digunakan, Pengaturan disukai tanpa
alat bantu pemrograman dan hasil setting tidak hilang
Termasuk Semua Kabel,
atau berubah jika terjadi gangguan daya pada input atau
Konektor yang diperlukan untuk
batere terlepas atau habis,SNMP untuk
c Pengaturan dan Monitoring semua fitur dan komunikasi ke
Monitoring,SERIAL atau RS485 untuk Setiing,
BMS Batere dan system lainnya
PROGRAMMABLE Arus Charging, Charging Methode
jika ada
and Mode, battery Type. PROGRAMMABLE Load
capasity and DRY CONTACT BASED ON BATTERY
VOLTAGE. Mampu berkomunikasi dengan inverter dan
battery
CC-CV-FLOAT OR CC-CV dan PROGRAMMABLE
CURRENT, VOLTAGE AND MODE OF CHARGING,
d CHARGING MODE
Semua mode charging harus mampu mengisi batere
minimal sampai 100% SOC

Termasuk Kontroler, monitoring


2 INVERTER system, semua kabel dan
konektor yang diperlukan
SWITCHING POWER SUPPLY 500W {Plus Fan),
a LOAD Kapasitas Output Inverter disesuaikan dengan beban
model switching dengan power factornya
MINIMUM 3 X LOAD, SURVIVE COLD START FOR ALL
b OUTPUT CAPACITY
LOAD
Termasuk Semua Kabel,
LFP BATTERY 15 atau 16 CELL, Memiliki fitur LOW Konektor yang diperlukan untuk
c INPUT VOLTAGE DISCONNECT Yang bisa diprogram semua fitur dan komunikasi ke
(PROGRAMMABLE) BMS Batere dan system lainnya
jika ada
210-230VAC 50Hz, THD <3%, Power factor 0.96 -1.0,
d OUTPUT
EFFICIENCY > 91%
Type Low Frequency Inverter lebih disukai dari yang High
e Topologi Inverter Frequency. Disukai yang bisa berkomunikasi dengan
charger dan battery.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 24
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
Termasuk Kontroler, monitoring
Sistem Hybrid Inverter Offgrid Sebagai opsi lain no 1 dan
3 SYSTEM HYBRID INVERTER system, semua kabel dan
2
konektor yang diperlukan
Mengikuti Spesifikasi Charger Batere dan Inverter pada
a Charger dan Inverter
no 1 dan 2, Effisiensi MPPT >93%.
Lebih disukai sistem yang tidak memiliki transfer time
input dan output, atau Maksimum transfer time < 15ms
b Transfer Time
dan tidak membuat modem atau komputer hang dan
terinterupsi operasionalnya.
Termasuk Semua Kabel,
Charging masing masing input AC/PLN dan PV dapat di Konektor yang diperlukan untuk
Setting kapasitas charging untuk input AC dan Solar
c seting per 1 A sampai dengan 15A dan dapat berjalan semua fitur dan komunikasi ke
Modul/PV
bersamaan atau sendiri sendiri BMS Batere dan system lainnya
jika ada
3000-4000Wp untuk Opsi Hybrida (untuk pengembangan
d Kapasitas PV
selanjutnya. PV pada Opsi ini tidak terpasang).
Disukai yang memiliki konsep seperti UPS On Linestabil
pada output 210-230VAC atau memiliki AVR pengatur
keluaran stabil pada 170-240VAC 50Hz, THD <3%,
e. Tegangan Output
Power factor 0.96 -1.0, EFFICIENCY > 91%, Minimal
untuk type Bypass mampu melewatkan masukan AC 150
- 285 VAC 43 - 63 Hz.

Termasuk Kontroler, monitoring


4 SOLAR CHARGER CONTROLLER DAN MODUL PV system, semua kabel dan
konektor yang diperlukan
a Daya Input PV 3000Wp-4000Wp,Disukai yang terendah
40 - 150 Vdc atau 150 - 400 Vdc pada saat Open Circuit
b Tegangan String PV pada suhu terendah dan Intensitas cahaya matahari
tertinggi
Minimal SNI, Disukai Monocrystalline, Tahan UV, Tahan
c Modul PV PID, Effisiensi energy tertinggi,Mampu mendapatkan
Energi tertinggi per meter persegi.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 25
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
System 48VoltDC, Jenis dan Mode Charging bisa diset, Termasuk Semua Kabel,
(Bisa mengenali 15 CELL 48VDC LiFePO4 BATTER) Konektor yang diperlukan untuk
Tegangan Output, Mode Charging, control arus
d Atau 16 CELL LiFePO4 BATTERY 51.2 VDC BATTERY), semua fitur dan komunikasi ke
charging dan Effisiensi
Arus Charging dapat dikontrol dengan step per 5 A atau BMS Batere dan system lainnya
lebih kecil. jika ada
Disukai yang menggunakan MPPT Ganda atau yg
e Topologi
memiliki Effisiensi Tracking daya sampai diatas 95 %

5 FITUR FITUR UMUM PADA MODUL 1, 2, 4 atau 3


Charging masing masing input AC/PLN dan PV dapat di
a Pengaturan Arus charging Batere seting per 1 A sampai dengan 10A dan dapat berjalan
bersamaan atau sendiri sendiri
Konsumsi Arus sistem saat inverter hidup tanpa
b Maksimal 0.8A terukur dari Batere Bank
Beban
Maksimal Konsumsi Arus Daya Sistem saat standby /
Memiliki kemampuan bekerja standby tanpa
c inverter mati kurang dari 3 W atau 50mA terukur dari
menghidupkan inverter.
Batere Bank
Disukai yang memiliki sistem Penunda waktu
d Waktu tunda dapat di set dari 1 s - 600 s
masukan AC
SNMP V 2.0 atau yang kompatibel, Minimal memonitor
data Arus, Frekuensi dan tegangan Masukan dari
e Monitoring SNMP Sumber daya AC, Arus Pengisian atau pengurasan,
Tegangan Batere, Arus dan Tegangan Keluaran dari
inverter
Sistem harus bisa berkomunikasi atau mendeteksi SOC
batere yang digunakan, untuk mengatur kapan LVD
bekerja menghentikan inverter, kapan mengaktifkan
f Pengaturan Kerja sistem berdasarkan SOC Batere kembali inverter, kapan Boost charger Batere aktif dan
dimatikan,Kapan Charger dihidupkan dan dimatikan dan
lainnya yang tidak terbatas pada hal hal yang sudah
disebutkan.
Sesaat sebelum batere habis terdischarge habis, batere
harus diputus ke beban atau inverter, akan tetapi koneksi
g Fitur Proteksi over Discharging Batere Pada Sistem
chrging batere harus tetap terhubung, sehingga batere
tidak membutuhkan interaksi power reset atau dapat

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 26
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
melakukan reset sendiri jika ada masukan daya dari AC
atau PV atau yang lainnya.

Pada kondisi Batere diputus seetelah kondisi LVD


tercapai,maka sistem tidak boleh mengambil daya dari
batere akan tetapi Batere harus tetap dapat dicharge
Reset Power Batere atau Pemutusan Discharging kembali jika terdapat salah satu smber daya dari PLN
h
pada saat Batere kondisi SOCnya sekitar 5% atau dari Solar panel. Atau BMS batere hanya
memutuskan discharging tapi Batere akan tetap bisa
dicharge jika daya dari sumber AC atau DC kembali
tersedia.
Proteksi Over Charging,disesuaikan dengan batere yang
digunakan
Jika memiliki fungsi AVR, saat AVR aktif fungsi Charging
harus tetap aktif mengisi batere sampai penuh
Proteksi Short circuit Pada input dan output
Proteksi tegangan batere berlebih
Proteksi Proteksi sistem, disukai yang tidak
Proteksi input AC, Batere dan PV Terbalik
mengganggu atau menginterupsi operasi sistem dan
g Proteksi overload, pada input dan output
harus mampu bekerja kembali setelah gangguan di
perbaiki. Proteksi surge dan Lightning, pada internal atau didalam
masing masing modul minimal proteksi level 3.
Sistem Grounding, semua input dan output terisolasi thd
grounding. Bisa dikoneksikan dengan system Batere -
48Vdc atau -51.2Vdc.
Semua setting dan Setting User Mode, tidak hilang jika
batere habis atau tidak ada
Disukai system yang bekerja seperti UPS ON Line, atau
seperti UPS yang memiliki transfer time yang tidak
h Topologi keseluruhan system
menyebabkan beban perangkat tidak menjadi HANG
atau tereset jika ada perpindahan sumber daya

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 27
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
Disukai sistem yang memiliki
Sistem harus dilengkapi dengan proteksi Listrikminimal
proteksi yang terkuat dan
Level Proteksi I-II, EMC dan EMI, yang menjamin kerja
terlengkap dengan melampirkan
semua Perangkat pada beban bekerja dengan baik dan
i Proteksi EMC dan Lingkungan semua hasil uji/sertifikasi yang
lancar. Sistem juga harus tahan bekerja di daerah pantai
lulus. Jika dianggap perlu pada
yang asin, minimal memiliki proteksi anti karat pada
bagian output perlu ditambahkan
bagian PCB dan menggunakan komponen anti karat.
SPD level 3.

Termasuk Kontroler, monitoring


6 BATTERY BANK system, semua kabel dan
konektor yang diperlukan
48 VDC, 100AH, INCLUDE BMS, Dikenali oleh Inverter
a 48V LiFePO4 BATTERY dan Charger atau System Hybrid Inverter, 19 INCH
RACK TYPE, atau
51,2 VDC, 100AH, INCLUDE BMS, Dikenali oleh Inverter
51.2V LiFePO4 BATTERY dan Charger atau System Hybrid Inverter, 19 INCH
RACK TYPE
Minimal dan Mayoritas memiliki 3 batere 100AH bank
dan beberapa lokasi akan memiliki lebih banyak batere
b Kapasirtas Batere Bank bank yang akan ditentukan kemudian. Pada proposal
penawaran ditawarkan harga perunit dengan jumlah 1
unit. Penambahan batere akan dilakukan terpisah.
Proteksi Over Charging,disesuaikan dengan batere yang
digunakan, yang lebih tinggi dari Sistem
Proteksi Short circuit Pada input dan output
Proteksi tegangan batere berlebih
Proteksi input Batere Terbalik
BMS Dan Proteksi Batere harus lebih dari proteksi
system dan tidak boleh mengganggu kerja sistem, Proteksi overload, pada input dan output
c Kabel untuk koneksi monitoring dan kontrol PC dan
harus bisa beroperasi kembali setelah gangguan
dicabut atau diperbaiki Charger / Solar Charger Controller
Termasuk Semua Kabel,
Proteksi Over Discharging atau Deep Battery Cut Off ,
Konektor yang diperlukan untuk
harus lebih rendah atau disesuaikan dengan batere yang
semua fitur dan komunikasi ke
digunakan dan harus bisa aktif kembali jika mendeteksi
BMS Batere dan system lainnya
tegangan charging pada port/kutub batere
jika ada

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 28
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
Batere memiliki ekspektansi umur 5000cycle, 3500cycle
d Umur Batere
untuk sistem cycle dengan DOD 80%
Sesaat sebelum batere habis terdischarge habis, batere
harus diputus ke beban atau inverter, akan tetapi koneksi
charging batere harus tetap terhubung, sehingga batere
tidak membutuhkan interaksi power reset atau dapat
e Fitur Proteksi over Discharging Batere
melakukan reset sendiri jika ada masukan daya dari AC
atau PV atau yang lainnya. BMS disukai tidak memiliki
cutoff berdasarkan low current detection terutama pada
saat standby.

7 PROTEKSI INPUT AC, PV dan ATS


a PROTEKSI INPUT AC Atau Setara dengan Untuk Input AC PLN dan Genset
PHOENIX CONTACT L, N , G, INDOOR LEVEL minimal 40KA, atau
OBO BETTERMANN L, N , G, INDOOR LEVEL minimal 40KA, atau
SIEMENS L, N , G, INDOOR LEVEL minimal 40KA
b PROTEKSI INPUT PV Atau Setara dengan
PHOENIX CONTACT Positif, Negatif , G, INDOOR LEVEL, minimal 40 KA, atau
OBO BETTERMANN Positif, Negatif , G, INDOOR LEVEL, minimal 40 KA, atau
Positif, Negatif , G, INDOOR LEVEL, minimal 40 KA,
SIEMENS
>1000-1500V
Berfungsi sebagai Transfer Switch Otomatis untuk
change over ke input ac Genset jika input AC dari PLN
mati dengan delay yang dapat diatur dari 0.5 detik
sampai dengan 4 menit dan akan kembali ke input PLN
ATS untuk INPUT AC dari GENSET dan PLN dengan
c (sebagai main) jika input PLN sudah kembali normal dan
indikator input aktif
dengan delay yang juga dapat diatur seperti sebelumnya.
Tida perlu ada rangkaian starter Genset. Kontaktor untuk
arus 32A dari Siemens atau setara, Relay Omron, sudah
terstandar SNI

8 MCB AC dan PV INPUT Charger


a ABB SINGLE POLE, L / HOT, 15A 220V untuk Input AC atau

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 29
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
SIEMENS SINGLE POLE, L / HOT, 15A 220V untuk Input AC atau
Single Pole atau dual Pole, Positif saja atau Keduanya,
b PV Input
63A 400V untuk Input PV

9 MCB Charger ke Batere


a ABB SINGLE POLE, POSITIVE, 63A, atau
SIEMENS SINGLE POLE, POSITIVE, 63A, atau

10 MCB Batere ke Inverter (Hybrid)


a ABB SINGLE POLE, POSITIVE, 125A, atau
SIEMENS SINGLE POLE, POSITIVE, 125A

11 BATERE dan PV CABLE


NYAF, 2 x 25 mmsq, POSITIF merah, NEGATIF hitam,
a Dari BATTERE ke MCB Ke INVERTER/CHARGER
Dengan dengan sepatu kabel yang sesuai
NYAF, 2 x 25 mmsq, POSITIF merah, NEGATIF hitam,
b BATTERY BUS
Dengan dengan sepatu kabel yang sesuai
NYAF, 2 x 6 mmsq, POSITIF merah, NEGATIF hitam,
Dengan dengan sepatu kabel yang sesuai dan Konektor
c PV Cable ke RAK Dan Conenctor PV PV MC4 dengan weatherproofing dengan jumlah sesuai
kebutuhan dan sesuai Layout Diagram koneksi yang
diusulkan
Kabel ke Junctions Box, NYAF 2 x 4 atau 6 mmsq,
POSITIF merah, NEGATIF hitam, Dengan dengan
sepatu kabel yang sesuai dan Konektor PV MC4 dengan
d Junction Box dan Kabelnya weatherproofing dengan jumlah sesuai kebutuhan dan
sesuai Layout Diagram koneksi yang diusulkan.
Junctions Box berukuran seminimum mungkin dengan
menggunakan Rail DIN dan Terminal

12 AC and Grounding Cable


NYAF, 3 x 2.5 mmsq x 5mtr , EU Power Plug, SNI
a AC INPUT CABLE
CABLE

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 30
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
NYAF, 3 x 1.5 mmsq x 3 set x 5 mtr, SNI CABLE, sesuai
b AC OUTPUT CABLE
kebutuhan, lihat 14.e
c AC OUTPUT DISTRIBUTION SNI, Type Eropa, 2 x 9 Lubang 3 X 6 lubang, lihat 14.e
NYAF, 4set x 2.5mmsq x 2m, SNI, Kuning strip Hijau
e Equipment Grounding Cable
dengan Kabel Skun 4.5mm dan 5.5mm
NYAF 6mmsq, warna coklat untuk Line, Biru untuk
f Kabel pengkoneksi antar MCB dan SPD Netral, Kuning untuk Ground, Merah untuk Positif dan
Hitam untuk Negatif
Kabel Grounding Dari Rak ke Grounding Luar NYAF, 25 mmsq x 10mtr, Kuning Strip Hijau, Dengan
g
Ruangan dengan sepatu kabel yang sesuai
Kabel Grounding Pintu depan dan belakang Rak ke NYAF, 6 mmsq x sesuai dengan kebutuhan, Kuning
h
Tulang Rak bergrounding Strip Hijau, Dengan dengan sepatu kabel yang sesuai
Pelat Tembaga Tebal 2mm x panjang 15 mm x 5 - 7
i Busbar Grounding
lubang untuk Rak 42 U
NYAF, 6-10 mmsq x sesuai dengan kebutuhan, Kuning
h Kabel Grounding SPD AC dan PVINPUT
Strip Hijau, Dengan dengan sepatu kabel yang sesuai

13 MCB OUTPUT
a ABB SINGLE POLE, L / HOT, 10A 220V,atau
SIEMENS SINGLE POLE, L / HOT, 10A 220V

14 RACK INDOOR 19 INCH, 32 U OPSI RACK 32U


Type 32 U indoor, Dimensi (1450-1500) x (850-1000) x
a Dimensi (750) mm (H x D x W), Toleransi +/- 5%. Jarak antar Disukai Depth 950mm
lubang 1U harus sama jaraknya.
Harus kuat menahan beban hingga 500Kg, Tebal Pelat
Dinding minimal 0.8mm, terlindung dari karat. Ketebalan
b Pelat dan Ketebalan Tulang
Tulang minimal 2.5 mm besi siku 110 x 110mm atau
dengan profile lekukan.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 31
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
Disukai menggunakan SENTRIFUGAL FAN pada bagian
Atas sebagai Outlet atau Out take Udara, Maksimal
60Watt Dan pada Tray atau Laci tengah (ldibawah laci
bpertama bagian equipment RF (boleh axial fan),
maksimal keduanya 50 + 30W, Total Air Flow Minimal
800m3/h, tingkat kebisingan total tidak mengganggu
c FAN
sekitar < 60dB(A) pada daerah bising, Kipas boleh
menggunakan sumber AC atau DC selama hanya dapat
aktif jika terdapat output daya pada inverter. Relay Kipas
untuk kipas 48Vdc memiliki kapasitas minimal 4 x 80W x
2, dengan terminal tambahan untuk opsi Rak Batere
Bank.Umur / MTBF > 35000jam pada suhu >60 deg C.
- INLET / INTAKE Udara dari Pintu/dinding Depan dan
belakang (lihat bagian h dibawah) dan memiliki area yg
berperforated dengan lubang 5mm dan yang diberi filter..
d INLET dan OUTLET Ventilasi Udara Pada kedua dinding ini bagian atasnya harus tertutup.
OUT TAKE OUTLET udara pada bagian Atas yang
dilindungi dengan jeruji pelindung seperti plat perforated
maksimal diameter lubang 8mm.
- PDU AC POWER PLUG, EU type, 3 x 6 Lubang atau 2
e PDU x 9 Lubang dengan Switch ON OFF, SNI, anti karat dan
disukai yang memiliki SPD level 3 tertanam di PDU
- 2 x Tray/Laci plat minimal 1.8mm dengan baut dan
kuping pengunci dibagian belakang (Kuping pengunci
untuk batere yang berat dibagian belakang)
f Laci / Tray
- 6 x Tray/Laci pelat 1mm perforated dengan tulangan,
dengan baut dan kuping pengunci dibagian belakang
(Kuping pengunci bagian belakang)
4 x Diameter 30mm, 2 x Diameter 20mm, 2 x 13mm,
Semua lubang hrs tertutup dengan Kabel Glen yang
sesuai. Posisi lubang ada pada bagian atas disisi
g Lubang Inlet Kabel Equipment
belakang. 2 x 2 Lubang x 20mm berada di bawah pada
dinding kiri (2 lubang) dan kanan (2 lubang). Untuk kabel
extensi bus batere bank.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 32
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
Semua perangkat yang berhubungan dengan Power
diletakkan pada bagian belakang, Tulang tulang
h Tulang dan Dudukan Inverter atau Charger atau SCC
tambahan harus ditambahkan untuk tempat dudukan dan
penguncian perangkat perangkat power.
Pada Pintu Depan dan Belakang terdapat 2 bagian yang
terpeforated, masing masing dengan ukuran lebar 45-50
cm dan tinggi 35 - 45 cm. Kedua bagian yang
terpeforated ini akan dilapisi dengan filter yang berupa
i Filter Udara dan Pelat perforated Anyaman Wiremesh screened stainless steel SS304.
Porus dari filter adalah 30-35 lubang per inch. Dan Filter
harus dapat di cuci dan mudah dipasang kembali.
Sebagian atas pintu depan dan dinding kiri tertutup pelat,
Bagian perforated berada di bagian bawah,.

15 RACK INDOOR 19 INCH, 22 U Opsi tambahan Rack Batere 4 Bank Disukai Depth 850mm
Type 22 U indoor, Dimensi 1200 x 700 x 750 mm (H x D
a Dimensi
x W), Toleransi +/- 5%
Harus kuat menahan beban hingga 350Kg, Tebal Pelat
Dinding minimal 0.8mm, terlindung dari karat. Ketebalan
b Pelat dan Ketebalan Tulang
Tulang minimal 2 mm besi siku atau dengan profile
lekukan.
Disukai menggunakan SENTRIFUGAL FAN pada bagian
Atas sebagai Outlet atau Out take Udara, Maksimal Fan boleh lebih dari 2 seperti 3 - 8
40Watt , Total Air Flow Minimal 750m3/h, tingkat selama konsumsi daya tidak
kebisingan total tidak mengganggu sekitar < 60dB(A) melebihi yang disebutkan pada
c FAN
pada daerah bising, Kipas boleh menggunakan sumber bagian c dan juga total tingkat
AC atau DC selama hanya dapat aktif jika terdapat output kebisingannya tidak melebihi juga
daya pada inverter. Umur / MTBF > 35000jam pada yang disebutkan pada bagian C
suhu >60 deg C..
- INLET / INTAKE Udara dari Pintu/dinding Depan dan
belakangi lihat bagian h dibawah dan terbuat dari plat
perforated (diameter lubang 5mm) dan diberi filter. Pada
d INLET dan OUTLET Ventilasi Udara kedua dinding ini bagian atasnya harus tertutup. OUT
TAKE OUTLET udara pada bagian Atas yang dilindungi
dengan jeruji pelindung seperti plat perforated maksimal
diameter lubang 8mm.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 33
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
- PDU AC POWER PLUG, EU type, 3 x 6 Lubang atau 2
x 9 Lubang dengan Switch ON OFF, SNI, anti karat dan
e PDU
disukai yang memiliki SPD level 3 tertanam di PDU
dengan kabel seperti pada no 13.e.
5 x Tray/Laci dengan baut dan kuping pengunci dibagian
f Laci / Tray
belakang (Kuping pengunci bagian belakang)
4 x Diameter 30mm, 2 x Diameter 20mm, 2 x 13mm,
Semua lubang hrs tertutup dengan Kabel Glen yang
g Lubang Inlet Kabel Equipment
sesuai. Posisi lubang ada pada bagian atas disisi
belakang.
Pada Pintu Depan dan Belakang terdapat 1 bagian yang
terpeforated, masing masing dengan ukuran lebar 45-50
cm dan tinggi 35 - 45 cm. Kedua bagian yang
terpeforated ini akan dilapisi dengan filter yang berupa
h Filter Udara dan Pelat perforated Anyaman Wiremesh screened stainless steel SS304.
Porus dari filter adalah 30-35 lubang per inch. Dan Filter
harus dapat di cuci dan mudah dipasang kembali.
Sebagian atas pintu depan dan dinding kiri tertutup pelat,
Bagian perforated berada di bagian bawah,.
NYAF, 3 mtr, 2 x 25 mmsq, POSITIF merah, NEGATIF
i Kabel Ekstensi batere bus
hitam, Dengan dengan sepatu kabel yang sesuai
NYAF, 5 mtr, 2 x 4 mmsq, POSITIF merah, NEGATIF
j Kabel Ekstensi Power untu Fan
hitam, Dengan dengan sepatu kabel yang sesuai

16 Mounting PV
Mounting harus didisain kuat menahan beban dari Modul
PV yang diusulkan,Panjang Rentangan termasuk
keteblan, dan bahan yang digunakan serta perlindungan
a Kekuatan dan Ketebalan Pelat besi siku karat yang harus digunakan agar dapat bertahan tidak Paking terpisah dengan rak indoor
karat di lingkungan udara asin. Baut dan Mur harus
stainless steel, tahan karat, semua besi harus dilindungi
dengan galvanis..
Tinggi maksimal Tiang adalah 150 cm dari muka tanah
b Tinggi dan jarak antar Tiang
dengan pondasi tertanam 30 cm. Jarak antar Tiang

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 34
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
maksimal 3 m. Mounting harus membuat PV menjadi
miring sekitar 10 derajat.
Vendor harus membuat Disain mounting yang lengkap
sampai dengan petunjuk pemasangannya. Akan
dipertimbangkan biaya Pengiriman ke lokasi, sehingga
c Disain
vendor boleh menyediakan sebagian Mounting yang
ringan Baut dan murnya dan gambar dan ukuran
Mounting, petunjuk pembuatan danpemasangannya.
Junctions Box diletakan pada sisi tertinggi yang terdekat
d Peletakan Juctions Box
dengan rak indoor..

17 Lain Lain
Gambar Contoh Tata letak
Batere Bank akan diletakan pada 2Laci paling bawah, 4-
dilampirkan. Pemasangan inverter
6 Laci berikutnya untuk Equipment, Inverter akan
dan lainnya harus memiliki
a Tata Letak Equipment didalam Rack diletakkan dibagian belakang dan Semua Proteksi, ATS
pengunci agar tidak jatuh dalam
dan MCB akan diletakkan di paling atas dengan Rail DIN
pengiriman dan dilindungi dengan
dan pelat penutup atas dan bawahnya.
paking kayu.
Kabel yang searah harus terkumpul terikat dengan Tali
b Selongsong Kabel untuk kabel didalam Rack pengikat (cable Ties) dan dibungkus dengan selongsong
kabel yang flexible
Kabel dan pemasangan harus rapih, terikat, diamankan
c Kerapihan
dan tersembunyi.
Disukai yang memiliki Ukuran, Dimensi dan Berat yang
d Dimensi dan Berat
Terkecil dan Teringan.
Disukai yang memiliki Garansi dan ketersedian aftersales
e Garansi
service dan parts terlama.
Label dan indikator pada MCB, Fuse, warna kabel dan
f Label dan kode warna lainnya harus mengikuti standar SNI dan mudah terlihat
dan terbaca

18 Batere bank tambahan Sesuai dengan spesifikasi Battere pada no 6.


Sesuai dengan spesifikasi Kabel Batere Bus pada no 11
a Kabel Batere Bus / kabel jumper
a dan b.
b Jumlah disesuaikan dengan kebutuhan yang diminta

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 35
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
c Kabel data antar batere Disesuaikan dengan jumlah batere dan jarak batere.

Dalam rangka perbaikan dan Peningkatan mutu,


Penambahan dan Perbaikan Dokumentasi Spek
19 Spesifikasi perangkat dapat dirubah dengan
Teknis
pemberitahuan sebelumnya

3.3 PV ONLY

NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION

1 BATTERY CHARGER
1,0 - 2KWatt Settable, 42- 54VDC (15 CELL
48VDC LiFePO4 BATTERY) Atau 16 CELL Termasuk Kontroler, monitoring system,
a OUTPUT CAPACITY
LiFePO4 BATTERY (51.2 VDC BATTERY), semua kabel dan konektor yang
EFFICIENCY >91% diperlukan
Range INPUT 100-285VAC, Untuk type yang
bekerja seperti UPS Offline minimal 145 - 265 VAC
b INPUT
dengan mode Generator Power Assist dan mampu
tahan sampai 85 - 300VAC, 45 - 65 Hz,
Pengaturan dan monitoring meliputi Arus Charging
input dan outputnya, Tegangan dan Mode
Charging, Jenis Batere yang akan digunakan,
Pengaturan disukai tanpa alat bantu pemrograman
Termasuk Semua Kabel, Konektor yang
dan hasil setting tidak hilang atau berubah jika
diperlukan untuk semua fitur dan
c Pengaturan dan Monitoring terjadi gangguan daya pada input atau batere
komunikasi ke BMS Batere dan system
terlepas atau habis,SNMP untuk
lainnya jika ada
Monitoring,SERIAL atau RS485 untuk Setiing,
PROGRAMMABLE Arus Charging, Charging
Methode and Mode, battery Type.
PROGRAMMABLE Load capasity and DRY

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 36
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
CONTACT BASED ON BATTERY VOLTAGE.
Mampu berkomunikasi dengan inverter dan battery

CC-CV-FLOAT OR CC-CV dan PROGRAMMABLE


CURRENT, VOLTAGE AND MODE OF
d CHARGING MODE
CHARGING, Semua mode charging harus mampu
mengisi batere minimal sampai 100% SOC

2 INVERTER Termasuk Kontroler, monitoring systemnya


SWITCHING POWER SUPPLY 500W {Plus Fan),
a LOAD Kapasitas Output Inverter disesuaikan dengan
beban model switching dengan power factornya
MINIMUM 3 X LOAD, SURVIVE COLD START
b OUTPUT CAPACITY
FOR ALL LOAD
Termasuk Semua Kabel, Konektor yang
LFP BATTERY 15 atau 16 CELL, Memiliki fitur
diperlukan untuk semua fitur dan
c INPUT LOW VOLTAGE DISCONNECT Yang bisa
komunikasi ke BMS Batere dan system
diprogram (PROGRAMMABLE)
lainnya jika ada
210-230VAC 50Hz, THD <3%, Power factor 0.96 -
d OUTPUT
1.0, EFFICIENCY > 91%
Type Low Frequency Inverter lebih disukai dari
e Topologi Inverter yang High Frequency. Disukai yang bisa
berkomunikasi dengan charger dan battery.

Sistem Hybrid Inverter Offgrid Sebagai opsi lain no


3 SYSTEM HYBRID INVERTER
1 dan 2 Termasuk Kontroler, monitoring systemnya
Mengikuti Spesifikasi Charger Batere dan Inverter
a Charger dan Inverter
pada no 1 dan 2, Effisiensi MPPT >93%.
Lebih disukai sistem yang tidak memiliki transfer
time input dan output, atau Maksimum transfer time
b Transfer Time
< 15ms dan tidak membuat modem atau komputer
hang dan terinterupsi operasionalnya.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 37
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
Termasuk Semua Kabel, Konektor yang
Charging masing masing input AC/PLN dan PV
Setting kapasitas charging untuk input AC dan diperlukan untuk semua fitur dan
c dapat di seting per 1 A sampai dengan 15A dan
Solar Modul/PV komunikasi ke BMS Batere dan system
dapat berjalan bersamaan atau sendiri sendiri
lainnya jika ada
Disukai yang memiliki konsep seperti UPS On
Linestabil pada output 210-230VAC atau memiliki
AVR pengatur keluaran stabil pada 170-240VAC
d. OUTPUT 50Hz, THD <3%, Power factor 0.96 -1.0,
EFFICIENCY > 91%, Minimal untuk type Bypass
mampu melewatkan masukan AC 145 - 285 VAC
43 - 63 Hz.

SOLAR CHARGER CONTROLLER DAN MODUL


4
PV Termasuk Kontroler, monitoring systemnya
a Daya Input PV 6000Wp-7000Wp, Disukai yang terendah
40 - 150 Vdc atau 150 - 400 Vdc pada saat Open
b Tegangan String PV Circuit pada suhu terendah dan Intensitas cahaya
matahari tertinggi
Minimal SNI, Disukai Monocrystalline, Tahan UV,
c Modul PV Tahan PID, Effisiensi energy tertinggi,Mampu
mendapatkan Energi tertinggi per meter persegi.
System 48VoltDC, Jenis dan Mode Charging bisa
diset, (Bisa mengenali 15 CELL 48VDC LiFePO4
Tegangan Output, Mode Charging, control arus
d BATTER) Atau 16 CELL LiFePO4 BATTERY 51.2
charging dan Effisiensi
VDC BATTERY), Arus Charging dapat dikontrol
dengan step per 5 A atau lebih kecil.
Disukai yang menggunakan MPPT Ganda atau yg
e Topologi memiliki Effisiensi Tracking daya sampai diatas 95
%
Pengaturan meliputi Arus Charging input dan
outputnya, Tegangan dan Mode Charging, Jenis Termasuk Semua Kabel, Konektor yang
Batere yang akan digunakan, Pengaturan disukai diperlukan untuk semua fitur dan
f Pengaturan dan Monitoring
tanpa alat bantu pemrograman dam hasil setting komunikasi ke BMS Batere dan system
tidak hilang atau berubah jika terjadi gangguan lainnya jika ada
daya pada input atau batere terlepas atau

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 38
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
habis,SNMP untuk Monitoring,SERIAL atau RS485
untuk Setiing, PROGRAMMABLE Arus Charging,
Charging Methode and Mode, battery Type.
PROGRAMMABLE Load capasity and DRY
CONTACT BASED ON BATTERY VOLTAGE

CC-CV-FLOAT OR CC-CV dan PROGRAMMABLE


CURRENT, VOLTAGE AND MODE OF
g CHARGING MODE
CHARGING, Semua mode charging harus mampu
mengisi batere minimal sampai 100% SOC

5 FITUR FITUR UMUM PADA MODUL 1, 2, 4 atau 3


Charging masing masing input AC/PLN dan PV
a Pengaturan Arus charging Batere dapat di seting per 1 A sampai dengan 10A dan
dapat berjalan bersamaan atau sendiri sendiri
Konsumsi Arus sistem saat inverter hidup tanpa
b Maksimal 0.8A terukur dari Batere Bank
Beban
Maksimal Konsumsi Arus Daya Sistem saat
Memiliki kemampuan bekerja standby tanpa
c standby / inverter mati kurang dari 3 W atau 50mA
menghidupkan inverter.
terukur dari Batere Bank
Disukai yang memiliki sistem Penunda waktu
d Waktu tunda dapat di set dari 1 s - 600 s
masukan AC
SNMP V 2.0 atau yang kompatibel, Minimal
memonitor data Arus, Frekuensi dan tegangan
e Monitoring SNMP Masukan dari Sumber daya AC, Arus Pengisian
atau pengurasan, Tegangan Batere, Arus dan
Tegangan Keluaran dari inverter
Sistem harus bisa berkomunikasi atau mendeteksi
SOC batere yang digunakan, untuk mengatur
kapan LVD bekerja menghentikan inverter, kapan
f Pengaturan Kerja sistem berdasarkan SOC Batere mengaktifkan kembali inverter, kapan Boost
charger Batere aktif dan dimatikan,Kapan Charger
dihidupkan dan dimatikan dan lainnya yang tidak
terbatas pada hal hal yang sudah disebutkan.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 39
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
Sesaat sebelum batere habis terdischarge habis,
batere harus diputus ke beban atau inverter, akan
tetapi koneksi chrging batere harus tetap
g Fitur Proteksi over Discharging Batere Pada Sistem terhubung, sehingga batere tidak membutuhkan
interaksi power reset atau dapat melakukan reset
sendiri jika ada masukan daya dari AC atau PV
atau yang lainnya.
Pada kondisi Batere diputus seetelah kondisi LVD
tercapai,maka sistem tidak boleh mengambil daya
dari batere akan tetapi Batere harus tetap dapat
Reset Power Batere atau Pemutusan Discharging dicharge kembali jika terdapat salah satu smber
h
pada saat Batere kondisi SOCnya sekitar 5% daya dari PLN atau dari Solar panel. Atau BMS
batere hanya memutuskan discharging tapi Batere
akan tetap bisa dicharge jika daya dari sumber AC
atau DC kembali tersedia.
Proteksi Over Charging,disesuaikan dengan batere
yang digunakan
Jika memiliki fungsi AVR, saat AVR aktif fungsi
Charging harus tetap aktif mengisi batere sampai
penuh
Proteksi Short circuit Pada input dan output
Proteksi tegangan batere berlebih
Proteksi Proteksi sistem, disukai yang tidak
Proteksi input AC, Batere dan PV Terbalik
mengganggu atau menginterupsi operasi sistem
g Proteksi overload, pada input dan output
dan harus mampu bekerja kembali setelah
gangguan di perbaiki. Proteksi surge dan Lightning, pada internal atau
didalam masing masing modul minimal proteksi
level 3.
Sistem Grounding, semua input dan output
terisolasi thd grounding. Bisa dikoneksikan dengan
system Batere -48Vdc atau -51.2Vdc.
Semua setting dan Setting User Mode, tidak hilang
jika batere habis atau tidak ada
Disukai system yang bekerja seperti UPS ON Line,
h Topologi keseluruhan system atau seperti UPS yang memiliki transfer time yang
tidak menyebabkan beban perangkat tidak menjadi

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 40
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
HANG atau tereset jika ada perpindahan sumber
daya
Sistem harus dilengkapi dengan proteksi
Listrikminimal Level Proteksi I-II, EMC dan EMI, Disukai sistem yang memiliki proteksi yang
yang menjamin kerja semua Perangkat pada terkuat dan terlengkap dengan
i Proteksi EMC dan Lingkungan beban bekerja dengan baik dan lancar. Sistem juga melampirkan semua hasil uji/sertifikasi
harus tahan bekerja di daerah pantai yang asin, yang lulus. Jika dianggap perlu pada
minimal memiliki proteksi anti karat pada bagian bagian output perlu ditambahkan SPD
PCB dan menggunakan komponen anti karat. level 3.

6 BATTERY BANK Termasuk Kontroler, monitoring systemnya


48 VDC, 100AH, INCLUDE BMS, Dikenali oleh
a 48V LiFePO4 BATTERY Inverter dan Charger atau System Hybrid Inverter,
19 INCH RACK TYPE, atau
51,2 VDC, 100AH, INCLUDE BMS, Dikenali oleh
51.2V LiFePO4 BATTERY Inverter dan Charger atau System Hybrid Inverter,
19 INCH RACK TYPE
Minimal 4 - 5 Bank dan Mayoritas memiliki 8 batere
100AH bank dan beberapa lokasi akan memiliki
lebih banyak batere bank yang akan ditentukan
b Kapasirtas Batere Bank
kemudian. Pada proposal penawaran ditawarkan
harga perunit dengan jumlah 1 unit. Penambahan
batere akan dilakukan terpisah.
Proteksi Over Charging,disesuaikan dengan batere
yang digunakan, yang lebih tinggi dari Sistem
Proteksi Short circuit Pada input dan output
Proteksi tegangan batere berlebih
Proteksi input Batere Terbalik
BMS Dan Proteksi Batere harus lebih dari proteksi Proteksi overload, pada input dan output
c
system dan tidak boleh mengganggu kerja sistem Termasuk Semua Kabel, Konektor yang
Proteksi Over Discharging atau Deep Battery Cut
diperlukan untuk semua fitur dan
Off , harus lebih rendah atau disesuaikan dengan
komunikasi ke kontroler sistem lain jika
batere yang digunakan
ada. Minimal > 2.4 m
Kabel untuk koneksi monitoring dan kontrol PC dan
Charger / Solar Charger Controller

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 41
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
Batere memiliki ekspektansi umur 5000cycle,
d Umur Batere
3500cycle untuk sistem cycle dengan DOD 80%
Sesaat sebelum batere habis terdischarge habis,
batere harus diputus ke beban atau inverter, akan
tetapi koneksi charging batere harus tetap
terhubung, sehingga batere tidak membutuhkan
e Fitur Proteksi over Discharging Batere interaksi power reset atau dapat melakukan reset
sendiri jika ada masukan daya dari AC atau PV
atau yang lainnya. BMS disukai tidak memiliki
cutoff berdasarkan low current detection terutama
pada saat standby.

7 PROTEKSI INPUT AC, PV Dan ATS


a PROTEKSI INPUT AC Untuk Input AC PLN dan Genset
PHOENIX CONTACT L, N , G, INDOOR LEVEL minimal 40KA, atau
OBO BETTERMANN L, N , G, INDOOR LEVEL minimal 40KA, atau
SIEMENS L, N , G, INDOOR LEVEL minimal 40KA
b PROTEKSI INPUT PV
Positif, Negatif , G, INDOOR LEVEL, minimal 40
PHOENIX CONTACT
KA, Atau Setara dengan
Positif, Negatif , G, INDOOR LEVEL, minimal 40
OBO BETTERMANN
KA, Atau Setara dengan
Positif, Negatif , G, INDOOR LEVEL, minimal 40
SIEMENS
KA
Berfungsi sebagai Transfer Switch Otomatis untuk
change over ke input ac Genset jika input AC dari
PLN mati dengan delay yang dapat diatur dari 0.5
detik sampai dengan 4 menit dan akan kembali ke
input PLN (sebagai main) jika input PLN sudah
c ATS untuk INPUT AC dari GENSET dan PLN
kembali normal dan dengan delay yang juga dapat
diatur seperti sebelumnya. Tida perlu ada
rangkaian starter Genset. Kontaktor untuk arus 65A
dari Siemens atau setara, Relay Omron, sudah
terstandar SNI

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 42
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
8 MCB AC dan PV INPUT Charger
SINGLE POLE, L / HOT, 15A 220V untuk Input AC
a ABB
atau
SINGLE POLE, L / HOT, 15A 220V untuk Input AC
SIEMENS
atau
Single Pole atau dual Pole, Positif saja atau
b PV Input Keduanya, 100A 400V untuk Tegangan Input PV
<150 Vdc, 50A 1000V untuk tegangan Input PV

9 MCB Charger ke Batere


SINGLE POLE, POSITIVE, 250A, Atau Setara
a ABB
dengan
SIEMENS SINGLE POLE, POSITIVE, 250A

10 MCB Batere ke Inverter (Hybrid)


SINGLE POLE, POSITIVE, 250A, Atau Setara
a ABB
dengan
SINGLE POLE, POSITIVE, 250A, Atau Setara
SIEMENS
dengan

11 BATERE dan PV CABLE


NYAF, 2 x 50 mmsq, POSITIF merah, NEGATIF
a Dari BATTERE ke MCB Ke INVERTER/CHARGER
hitam, Dengan dengan sepatu kabel yang sesuai
NYAF, 2 x 50 mmsq, POSITIF merah, NEGATIF
b BATTERY BUS
hitam, Dengan dengan sepatu kabel yang sesuai
NYAF, 2 x 6 mmsq, POSITIF merah, NEGATIF
hitam, Dengan dengan sepatu kabel yang sesuai
c PV Cable ke RAK Dan Conenctor PV dan Konektor PV MC4 dengan weatherproofing
dengan jumlah sesuai kebutuhan dan sesuai
Layout Diagram koneksi yang diusulkan
Kabel ke Junctions Box, NYAF 2 x 4 atau 6 mmsq,
POSITIF merah, NEGATIF hitam, Dengan dengan
d Junction Box dan Kabelnya sepatu kabel yang sesuai dan Konektor PV MC4
dengan weatherproofing dengan jumlah sesuai
kebutuhan dan sesuai Layout Diagram koneksi

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 43
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
yang diusulkan. Junctions Box berukuran
seminimum mungkin dengan menggunakan Rail
DIN dan Terminal

12 AC and Grounding Cable


NYAF, 3 x 2.5 mmsq x 5mtr , EU Power Plug, SNI
a AC INPUT CABLE
CABLE
NYAF, 3 x 1.5 mmsq x 3 set x 5 mtr, SNI CABLE,
b AC OUTPUT CABLE
sesuai kebutuhan, lihat 13.e dan 14.e
c AC OUTPUT DISTRIBUTION SNI, Type Eropa, 2 x 9 Lubang 3 X 6 lubang
NYAF, 4set x 2.5mmsq x 2m, SNI, Kuning strip
e Equipment Grounding Cable
Hijau dengan Kabel Skun 4.5mm dan 5.5mm
NYAF 6mmsq, warna coklat untuk Line, Biru untuk
f Kabel pengkoneksi antar MCB dan SPD Netral, Kuning untuk Ground, Merah untuk Positif
dan Hitam untuk Negatif
Kabel Grounding Dari Rak ke Grounding Luar NYAF, 25 mmsq x 10mtr, Kuning Strip Hijau,
g
Ruangan Dengan dengan sepatu kabel yang sesuai
NYAF, 6 mmsq x sesuai dengan kebutuhan,
Kabel Grounding Pintu depan dan belakang Rak ke
h Kuning Strip Hijau, Dengan dengan sepatu kabel
Tulang Rak bergrounding
yang sesuai
Pelat Tembaga Tebal 2mm x panjang 15 mm x 5 -
i Busbar Grounding
7 lubang untuk Rak 42 U
NYAF, 6-10 mmsq x sesuai dengan kebutuhan,
h Kabel Grounding SPD AC dan PVINPUT Kuning Strip Hijau, Dengan dengan sepatu kabel
yang sesuai

13 MCB OUTPUT
SINGLE POLE, L / HOT, 10A 220V, Atau Setara
a ABB
dengan
SIEMENS SINGLE POLE, L / HOT, 10A 220V

14 RACK INDOOR 19 INCH, 32 U

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 44
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
Type 32 U indoor, Dimensi (1450-1500) x (850-
a Dimensi 1000) x (750) mm (H x D x W), Toleransi +/- 5%. Disukai Depth 950mm
Jarak antar lubang 1U harus sama jaraknya.
Harus kuat menahan beban hingga 500Kg, Tebal
Pelat Dinding minimal 0.8mm, terlindung dari karat.
b Pelat dan Ketebalan Tulang
Ketebalan Tulang minimal 2.5 mm besi siku 110 x
110mm atau dengan profile lekukan.
Disukai menggunakan SENTRIFUGAL FAN pada
bagian Atas sebagai Outlet atau Out take Udara,
Maksimal 60Watt Dan pada Tray atau Laci tengah
(ldibawah laci bpertama bagian equipment RF
(boleh axial fan), maksimal keduanya 50 + 30W,
Total Air Flow Minimal 800m3/h, tingkat kebisingan
total tidak mengganggu sekitar < 60dB(A) pada
c FAN
daerah bising, Kipas boleh menggunakan sumber
AC atau DC selama hanya dapat aktif jika terdapat
output daya pada inverter. Relay Kipas untuk kipas
48Vdc memiliki kapasitas minimal 4 x 80W x 2,
dengan terminal tambahan untuk opsi Rak Batere
Bank. Umur / MTBF > 35000jam pada suhu >60
deg C.
- INLET / INTAKE Udara dari Pintu/dinding Depan
dan belakang (lihat bagian h dibawah) dan
memiliki area yg berperforated dengan lubang
5mm dan yang diberi filter.. Pada kedua dinding ini
d INLET dan OUTLET Ventilasi Udara
bagian atasnya harus tertutup. OUT TAKE
OUTLET udara pada bagian Atas yang dilindungi
dengan jeruji pelindung seperti plat perforated
maksimal diameter lubang 8mm.
- PDU AC POWER PLUG, EU type, 3 x 6 Lubang
atau 2 x 9 Lubang dengan Switch ON OFF, SNI,
e PDU
anti karat dan disukai yang memiliki SPD level 3
tertanam di PDU

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 45
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
- 2 x Tray/Laci plat minimal 1.8mm dengan baut
dan pengunci dibagian belakang (Kuping pengunci
bagian belakang)
f Laci / Tray - 6 x Tray/Laci pelat 1mm perforated dengan
tulangan, dengan baut dan kuping pengunci
dibagian belakang (Kuping pengunci bagian
belakang)
4 x Diameter 30mm, 2 x Diameter 20mm, 2 x
13mm, Semua lubang hrs tertutup dengan Kabel
Glen yang sesuai. Posisi lubang ada pada bagian
g Lubang Inlet Kabel Equipment
atas disisi belakang. 2 x 2 Lubang x 20mm berada
di bawah pada dinding kiri (2 lubang) dan kanan (2
lubang). Untuk kabel extensi bus batere bank.
Semua perangkat yang berhubungan dengan
Power diletakkan pada bagian belakang, Tulang
Tulang dan Dudukan Inverter atau Charger atau
h tulang tambahan harus ditambahkan untuk tempat
SCC
dudukan dan penguncian perangkat perangkat
power.
Pada Pintu Depan dan Belakang terdapat 2
bagian yang terpeforated, masing masing dengan
ukuran lebar 45-50 cm dan tinggi 35 - 45 cm.
Kedua bagian yang terpeforated ini akan dilapisi
dengan filter yang berupa Anyaman Wiremesh
i Filter Udara dan Pelat perforated
screened stainless steel SS304. Porus dari filter
adalah 30-35 lubang per inch. Dan Filter harus
dapat di cuci dan mudah dipasang kembali.
Sebagian atas pintu depan dan dinding kiri tertutup
pelat, Bagian perforated berada di bagian bawah,.

15 Mounting PV
Mounting harus didisain kuat menahan beban dari
Modul PV yang diusulkan,Panjang Rentangan
termasuk keteblan, dan bahan yang digunakan
Kekuatan dan Ketebalan Pelat besi siku Paking terpisah dengan rak indoor
serta perlindungan karat yang harus digunakan
agar dapat bertahan tidak karat di lingkungan
udara asin. Baut dan Mur harus stainless steel,

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 46
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION
tahan karat, semua besi harus dilindungi dengan
galvanis..

Tinggi maksimal Tiang adalah 150 cm dari muka


tanah dengan pondasi tertanam 30 cm. Jarak antar
Tinggi dan jarak antar Tiang
Tiang maksimal 3 m. Mounting harus membuat PV
menjadi miring sekitar 10 derajat.
Vendor harus membuat Disain mounting yang
lengkap sampai dengan petunjuk pemasangannya.
Akan dipertimbangkan biaya Pengiriman ke lokasi,
Disain sehingga vendor boleh menyediakan sebagian
Mounting yang ringan Baut dan murnya dan
gambar dan ukuran Mounting, petunjuk pembuatan
danpemasangannya.
Junctions Box diletakan disisi tertinggi yang dekat
Peletakan Junctions Box
dengan rak indoor..

16 Lain Lain
Batere Bank akan diletakan pada 1-2 Laci paling
bawah dari Rak 32 U, Semua Proteksi, ATS dan Gambar Contoh Tata letak dilampirkan.
MCB akan diletakkan di paling atas Rak 32 U ini Pemasangan inverter dan lainnya harus
a Tata Letak Equipment didalam Rack dengan Rail DIN dan pelat penutup atas dan memiliki pengunci agar tidak jatuh dalam
bawahnya. Semua perangkat power akan dipasang pengiriman dan dilindungi dengan paking
dibagian atau sisi belakangnya, termasuk Inverter kayu.
hybrid. Equipment RF,.
Kabel yang searah harus terkumpul terikat dengan
b Selongsong Kabel untuk kabel didalam Rack Tali pengikat (cable Ties) dan dibungkus dengan
selongsong kabel yang flexible
Kabel dan pemasangan harus rapih, terikat,
c Kerapihan
diamankan dan tersembunyi.
Disukai yang memiliki Ukuran, Dimensi dan Berat
d Dimensi dan Berat
yang Terkecil dan Teringan.
Disukai yang memiliki Garansi dan ketersedian
e Garansi
aftersales service dan parts terlama.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 47
NO ITEM DESCRIPTION ADDITIONAL OPTION

17 Batere bank tambahan Sesuai dengan spesifikasi Battere pada no 6.


Sesuai dengan spesifikasi Kabel Batere Bus pada
a Kabel Batere Bus / kabel jumper
no 11 a dan b.
b Jumlah disesuaikan dengan kebutuhan yang diminta
Disesuaikan dengan jumlah batere dan jarak
c Kabel data antar batere
batere.

Dalam rangka perbaikan dan Peningkatan mutu,


Penambahan dan Perbaikan Dokumentasi Spek
18 Spesifikasi perangkat dapat dirubah dengan
Teknis
pemberitahuan sebelumnya

Tabel Spesisifikasi Perangkat

3.4 Bill Of Quantity


Beriku detail jumlah kebutuhan untuk masing masing jenis power source :

Power Source Jumlah


AC ONLY 120 set
AC + PV 60 set
PV ONLY 20 set

Quantity yang tercantum pada table di atas merupakan kisaran jumlah kebutuhan, jumlah kebutuhan dapat berubah seiring hasil dari survei lokasi dan
akan di pastikan jumlahnya dalam PO. Bagi Peserta di harapkan dapat memenuhi kebutuhan kurang lebih seperti yang tercantum pada table di atas.

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 48
4. CONTOH FAN
No Brand Series Type Volt Wattage Air Flow CMM SPL dBA Diameter (mm) Jumlah Keterangan
1 San Ace 120 9GV1248P4J01 48 27 5,11 59 120 3
2 San Ace 120 9GV1248P4G01 48 27 4,8 58 120 3
3 San Ace 120 9GV1248P4H01 48 25 4,35 54 120 3
40.8~
4 San Ace 127 109E1348G101 55.2 25,6 5,66 57 127 3
40.8~
5 San Ace 127 109E4748H401 55.2 25,6 6,4 57 127 3
40.8~
6 San Ace 127 109E4748F401 55.2 25,6 5,8 57 127 3
40.8~
7 San Ace 127 109E4748M401 55.2 25,6 5,2 57 127 3
40.8~
8 San Ace 127 109E4748L401 55.2 25,6 4,6 57 127 4
9 San Ace 120AD 9AD1201H12 90 – 265 4,4 3 42 120 6 AC
10 San Ace 120AD 9AD1201H121 90 – 265 4,4 3 42 120 6 AC
11 San Ace 172AD 9AD5701P5H003 90 – 265 17 6,7 54 172 3 AC
12 San Ace 172AD 9AD5701P5HT03 90 – 265 17 6,7 54 172 3 AC

CMH = CMM x 60
13 EBM-PAPST 6318/2 TDHP 36-72 40 600 60 172 2
14 EBM-PAPST 6448 28 – 60 17 410 57 172 2
15 EBM-PAPST 6448 M 28 – 60 11,5 350 54 172 3
16 EBM-PAPST 6448 H 28 – 60 26 410 57 172 2
17 EBM-PAPST 4418 M 36 – 60 4,6 184 42 120 5
18 EBM-PAPST 4418 L 36 – 60 2,7 150 37 120 6
19 EBM-PAPST AC 4300 90 – 265 6,7 170 45 119 6 AC
20 EBM-PAPST AC 4300 H 90 – 265 12 204 51 119 4 AC, Life time 45000 HRS
21 EBM-PAPST AC 4400 FNN 90 – 265 12 205 53 119 4 AC
22 EBM-PAPST AC 6200 NM 90 – 265 14 350 50 172 3 AC
23 EBM-PAPST DV 6248 28 – 60 40 540 63 172 2 AC

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 49
No Brand Series Type Volt Wattage Air Flow CMM SPL dBA Diameter (mm) Jumlah Keterangan
RER 190-
24 EBM-PAPST 39/18/2TDMLO 36 – 57 56 650 64 190 2
RER 175-42/18/2
25 EBM-PAPST TDMLP 36 – 57 46 600 61 175 2
26 EBM-PAPST RG 225-55/18/2TDMLO 36 – 57 80 1090 62 225 1
RER 225-63/18/2
27 EBM-PAPST TDMLO 36 – 72 116 1190 60 225 1

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 50
5. CONTOH GAMBAR RACK

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 51
5.1 LAYOUT RACK (OPSI 1)

List Perangkat :
1. Electrical Panel
2. Modem Ka-band
3. Mini PC & Modem
C-Band
4. Ethernet Swtich
5. Router Firewall
6. MN300 & L-Band
Swtich
7. Battery Bank #2
8. Battery Bank #1
Inverter
9. Fan pendingin

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 52
5.2 LAYOUT RACK (OPSI 2)

List Perangkat :
1. Electrical
PanelModem Ka-
band
2. Mini PC & Modem
C-Band
3. Ethernet Switch
4. Router Firewall
5. Decimator D4
6. Battery Bank #2
7. Battery Bank #1
8. Inverter
9. Fan pendingin

PT. Pasifik Satelit Nusantara | Document Tender Power Solution Reference Terminal - Hal 53

Anda mungkin juga menyukai