REFERENCE (TOR)
KEGIATAN :
DIALOG PUBLIK TEMATIK
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum;
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.02/2022 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2023;
6. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Wewenang, Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Badan
Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan
Umum Provinsi, Sekretariat Badan Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Bawaslu Nomor 1 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Sekretariat Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kecamatan.
8. Surat Menteri Keuangan Nomor S-841/MK.02/2014 tanggal 16 Desember
2014 tentang Penundaan/Moratorium Pembangunan Gedung Kantor
Kementerian/Lembaga.
2. Gambaran Umum
Berdasarkan ketentuan Perundang-undangan tahapan penyelenggaran
Pemilu meliputi tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan. Dalam
menghadapi tahapan tersebut, keterbukaan informasi terkait kinerja Bawaslu
dalam mengawasi tahapan tersebut tentu sangat diperlukan demi tercapainya
visi dan misi Bawaslu. Keterbukaan informasi tersebut dapat dilakukan dalam
bentuk buku, jurnal, buletin, ruang diskusi, pers konfrensi, podcast, atau media
sosial, dan media lainnya.
Citra sebuah instansi pemerintahan, organisasi, perusahaan sangat
tergantung dari kemampuan Humas / Public Relation. Humas / PR yang baik
akan mampu menyampaikan informasi secara tepat, baik dalam press
conference, pidato atau presentasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, unsur kerja
sama baik di dalam maupun di luar institusi sangat penting. diantaranya
hubungan dengan media/pers (Media Relations). Agar kerjasama dapat
dilaksanakan dengan baik, perlu adanya komunikasi. Salah satu bentuk
komunikasi yang digunakan oleh suatu instansi/lembaga dengan cara tertulis,
yaitu Penulisan Press Release. Dan tidak jarang sebuah instansi atau
perusahaan kesulitan mengemas Press Release dalam bentuk kedinasan
maupun bisnis.
Press Release merupakan alat komunikasi tertulis yang berguna untuk
menyampaikan informasi dari suatu pihak ke pihak lain. Informasi tersebut dapat
berupa pemberitahuan, laporan, pernyataan, pengumuman, permohonan,
permintaan, dan sebagainya. Press release yang baik disertai kemampuan
membangun hubungan dengan media (media relations) yang positif pasti akan
1|Bawaslu Kota Parepare
mendapatkan perhatian yang lebih dari media / jurnalis. Sebaliknya, press
release yang kurang terarah, apalagi tanpa hubungan positif dengan redaksi
media, hanya akan masuk “tong sampah” redaksi. Karena itu diperlukan sumber
daya manusia yang mampu menyelenggarakan dan menjalankan tugas
kehumasan dengan baik sesuai dengan prinsip, kaidah, dan standar kehumasan.
2. Tujuan
Setelah mengikuti Pelatihan Media Relations Dan Penulisan Press Release ini,
peserta diharapkan:
a. Memahami pentingnya humas/public relation bagi keberhasilan instansi,
perusahaan dan organisasi
b. Mampu menyusun program PR yang efektif sesuai kebutuhan publik terkait
c. Mampu membangun hubungan yang positif dengan redaksi media/jurnalis
dalam menyiapkan konferensi pers & press release.
d. Mampu mempersiapkan sebuah konferensi pers yang efektif, sehingga
sasaran yang diharapkan dapat tercapai secara optimal.
e. Memahami “jalan pikiran” redaktur media dalam memilih, menyeleksi dan
menerbitkan press release
f. Mampu membuat press release yang bernilai berita bagi media, sekaligus
selaras dengan sasaran dan misi instansi/perusahaan
F. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan penyusunan draft SOP penanganan pelanggaran
Bawaslu Kota Parepare ini bersumber dari DIPA Bawaslu Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2024.
G. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kerja/term of reference (TOR) ini disusun sebagai
panduan pelaksanaan kegiatan yang dapat menunjang tugas, fungsi, dan
kewenangan Bawaslu melakukan Pengawasan Pemilu Tahun 2024 yang Luber,
Jurdil, bermartabat dan berintegritas.
KOORDINATOR SEKRETARIAT
BAWASLU KOTA PAREPARE