Anda di halaman 1dari 5

PERGURUAN TINGGI DAN KEMAHASISWAAN

SCREENING LK 1 KOMISARIAT SYARIAH CABANG SAMBAS


1. Siapa Rektor/Direktur dan Wakil Rektor/Direktur di Kampus Anda lengkap dengan
gelarnya?
Rektor (Dr. H. Jamiat Akadol, M.Si., M.H.)

Wakil Rektor Bid. Akademik dan Pengembangan Kelembagaan


(Dr. H. Sumar’in, S.E.I., M.S.I.)
IAIS SAMBAS : Wakil Rektor Bid. Administrasi Umum, Keuangan, dan Kepegawaian
(Oskar Hutagaluh, S.Pd., MM., M.Si.)
Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama
(Dr. Alkadri, S.Ag., M.Ag.)
Direktur Pasca Sarjana IAIS Sambas (Dr. H. Arnadi, M.Pd.)

Direktur (Yuliansyah, S.E., M.E.)


Wakil Direktur Bidang Akademik
POLTESA : Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan
Wakil Direktur Bidang Kerja Sama dan Pengembangan

2. Siapa Dekan dan Kaprodi di Fakultas anda lengkap dengan gelarnya?

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (Dr. Hifza, M.S.I.)


Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (Nuraini, M.S.I.)
Kaprodi PAI : Ahmad Rathomi, S.Pd.I., M.Pd.
Kaprodi PGMI : Topik, M.Pd.I
Kaprodi PiAUD : Sera Yuliantini, S.Pd.I., M.Pd.I.
Kaprodi TBI : Dewi Ferawati, SS., M.Pd.I.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Dr. Sri Deti, S.E., M.E.I.)
Wakil Dekan FEBI (Wahab, MM.)
Kaprodi EKS : Iva Ashari Ananda, SEI., ME.
Kaprodi PBS : Neli, Lc., ME.
IAIS Sambas : Kaprodi MBS : -
Dekan Fakultas Dakwah dan Humaniora (Dr. Sunandar, M.Hum.)
Wakil Dekan FDH (Dr. Beti Yanuari Posha, M.Hum.)
Kaprodi IQT : Dr. Ahmad Zabidi, M.Ag.
Kaprodi BPI : Yusrain, S.Pd.I., M.Pd.
Kaprodi KPI : Azwar, S.IP., M.IP.
Kaprodi SPI : Etriadi, M.Hum.
Dekan Fakultas Syariah (Dr. Zarul Arifin, M.S.I.)
Wakil Dekan Fakultas Syariah (Desi Yuniarti, SEI, M.Si.)
Kaprodi HES : Hatoli, S.Sy.,M.H.
Kaprodi HTN : Sri Sudono Saliro, SH.,MH.
Kepala Jurusan Teknik Mesin
Kaprodi D3 Teknik Mesin
Kaprodi D4 Teknik Mesin Pertanian
Kepala Jurusan Manajemen Informatika
Kaprodi D3 Manajemen Informatika
Kaprodi D4 Teknik Multimedia
POLTESA :
Kaprodi D4 Akuntansi Keuangan Perusahaan
Kepala Jurusan Agribisnis
Kaprodi D3 Agrobisnis
Kaprodi D4 Agribisnis Perikanan dan Kelautan
Kaprodi D4 Agroindustri Pangan
Kaprodi D4 Manajemen Bisnis Pariwisata

3. Siapa Ketua BEM Universitas & Fakultas & Ketua Himaprodi/Jurusan

PRESMA : Riki Humaidi


WAPRESMA : Nelsy Yendra
Ketua BEM FATIK : Al Adiat Putra Praja
Ketua BEM Syariah : Fiky
Ketua BEM FDH : Riski Yanti
Ketua BEM FEBI : Wahyu Perdana
Ketua Himaprodi PAI : Eliyani
Ketua Himaprodi PGMI : Ermah Sari
Ketua Himaprodi PiAUD : Resa Nabila
IAIS SAMBAS : Ketua Himaprodi TBI : Sri Wahyuni
Ketua Himaprodi HTN : Ridwan
Ketua Himaprodi HES : Feriyadi
Ketua Himaprodi IQT : Andre
Ketua Himaprodi KPI : Emy Yunarsih
Ketua Himaprodi BPI : Adimas Nur Syaifullah
Ketua Himaprodi SPI : Indah Lestari
Ketua Himaprodi EKS : Muhammad Faizal
Ketua Himaprodi PBS : Soni
Ketua Himaprodi MBS : Ridha Azzahra

4. Berapa Jumlah UKM yang ada dan siapa ketuanya

IAIS SAMBAS : UKM English Club : Fauzan Al Fiqri


UKM Maspora : Syahrizan
UKM Sanida : Hadi Apriadi
UKM LDK AK : Raji’in
UKM LPM : Ambar
UKM Mapala : -
UKM PIK-M : -
UKM Bela Diri : -
UKK Menwa : -
UKK Pramuka : -
UKK Bidik Misi

5. Apa itu Tri Dharma Perguruan Tinggi?


Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada
Masyarakat. Ketiganya menjadi poin penting dalam mewujudkan visi dari perguruan tinggi. Ketiga hal
tersebut juga menjadi tanggung jawab semua elemen yang terdapat di Perguruan Tinggi, diantaranya
mahasiswa, dosen, serta berbagai civitas akademika yang terlibat.

6. Apa definisi mahasiswa?


Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi baik di universitas, institut atau
akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat disebut sebagai mahasiswa.
Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi baik di universitas, institut atau akademi.
Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat disebut sebagai mahasiswa. Tetapi
pada dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit itu. Terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah
Perguruan Tinggi hanyalah syarat administratif menjadi mahasiswa, tetapi menjadi mahasiswa
mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar masalah administratif itu sendiri.
kemahasiswaan, berasal dari sub kata mahasiswa. sedangkan mahasiswa terbagi lagi menjadi dua
suku kata yaitu maha dan siswa. Maha artinya “ter” dan siswa artinya “pelajar” jadi secara pengartian
mahasiswa artinya terpelajar. maksudnya bahwa seorang mahasiswa tidak hanya mempelajari bidang
yang ia pelajari tapi juga mengaplikasikan serta mampu menginovasi dan berkreatifitas tinggi dalam
bidang tersebut. Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan.
Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Mahasiswa
adalah Seorang agen pembawa perubahan. Menjadi seorang yang dapat memberikan solusi bagi
permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa di berbagai belahan dunia.

7. Apa fungsi dan peran mahasiswa?


Secara garis besar, setidaknya ada 3 peran dan fungsi yang sangat penting bagi mahasiwa:

 Pertama, peranan moral, dunia kampus merupakan dunia di mana setiap mahasiswa dengan
bebas memilih kehidupan yang mereka mau. Disinilah dituntut suatu tanggung jawab moral
terhadap diri masing-masing sebagai indidu untuk dapat menjalankan kehidupan yang
bertanggung jawab dan sesuai dengan moral yang hidup dalam masyarakat.
 Kedua, adalah peranan sosial. Selain tanggung jawab individu, mahasiswa juga memiliki peranan
sosial, yaitu bahwa keberadaan dan segala perbuatannya tidak hanya bermanfaat untuk dirinya
sendiri tetapi juga harus membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
 Ketiga, adalah peranan intelektual. Mahasiswa sebagai orang yang disebut-sebut sebagai insan
intelek haruslah dapat mewujudkan status tersebut dalam ranah kehidupan nyata. Dalam arti
menyadari betul bahwa fungsi dasar mahasiswa adalah bergelut dengan ilmu pengetahuan dan
memberikan perubahan yang lebih baik dengan intelektualitas yang ia miliki selama menjalani
pendidikan.

Mahasiswa mempunyai peran istimewa yang telah dikelompokkan dalam tiga fungsi, yakni :
 SEBAGAI SOCIAL CONTROL. Mahasiswa dengan pendidikannya sehingga memiliki
kemampuan intelektual, kepekaan sisoal serta sikap kritisnya, kelak diharapkan mahasiswa
mampu menjadi pengontrol sebuah kehidupan sosial dalam masyarakat dengan cara
memberikan saran, kritik dan juga solusi untuk permasalahan sosial masyarakat maupun
permasalahan bangsa. Peran mahasiswa sebagai social control terjadi saat ada hal yang tidak
beres maupun ganjil dalam masyrakat. Mahasiswa sudah seharusnya memberontak terhadap
kebusukan-kebusukan yang terjadi dalam birokrasi yang selama ini dianggap lasim. Kemudian
jika mahasiswa acuh dan juga tidak peduli dengan lingkungannya, maka sudah tidak ada lagi
harapan yang lebih baik untuk kehidupan bangsa nantinnya Mahasiswa memang sudah
seharusnya menumbuhkan jiwa kepedulian socialnya, dimana mahasiswa harus peduli
terhadap masyrakat sebab mahasiswa adalah bagian dari masyarakat. Kepedulian tersebut
bukan hanya diwujudkan dalam bentuk demo ataupun turun kejalan saja, tetapi dengan
pemikiran-pemikiran cemerlangnya, diskusi-diskusi, atau memberikan bantuan moril dan juga
materil kepada masyarakat serta bangsa.
 SEBAGAI AGENT OF CHANGE. Pelajar tingkat tinggi juga sebagai agen perubahan. yakni
bertindak bukan ibarat pahlawan yang datang ke sebuah negeri kemudian dengan gagahnya
mengusir para penjahat serta dengan gagah sang pahlawan pergi dari daerah tersebut diiringi
tepuk tangan oleh penduduk setempat. Dalam artian ini mahasiswa tidak hanya menjadi
penggagas perubahan, tetapi sebagai objek atau pelaku dalam perubahan tersebut. Sikap
kritis yang positif harus dimiliki dan sering dapat membuat sebuah perubahan besar dan juga
membuat para pemimpin yang tidak berkompeten menjadi gerah serta cemas. Banyak
pembodohan serta ketidakadilan yang telah dilakukan oleh pemimpin bangsa ini. Sudah
seharusnya Anda berpikir untuk mengembalikan dan juga mengubah keadaan tersebut.
Perubahan yang dimaksud yakni perubahan kearah yang positif serta tidak menghilangkan jati
dirinya sebagai mahasiswa dan juga Bangsa Indonesia.
 SEBAGAI IRON STOCK. Pelajar tingkat tinggi juga memiliki peran sebagai generasi penerus
bangsa sangat diharapkan mempunyai kemampuan, ketrampilan, serta akhlak mulia untuk
dapat menjadi calon pemimpin yang siap pakai. Anda itu merupakan sebuah asset, cadangan,
dan juga harapan bangsa untuk masa depan. Kamu bukan hanya sebagai kaum akademisi
intelektual yangg hanya duduk serta mendengarkan dosen dalam ruangan perkuliahan saja.
Kamu harus memperkaya dirinnya dengan pengetahuan yang lebih baik juga dari segi
keprofesian maupun kemasyarakatan. Mahasiswa sebagai iron stock yakni merupakan
seorang calon pemimpin bangsa masa depan yang kelak akan menggantikan generasi yang
telah ada, jadi tidak cukup jika hanya dengan memupuk ilmu yang spesifik saja. Perlu pula
adanya soft skill seperti leadership, kemampuan memposisikan diri, serta sensitivitas yang
tinggi. Nah, demikian ulasan tentang pengertian, peran dan fungsi mahasiswa menurut
beberapa ahli. Semoga informasi tersebut bisa menambah wawasan Anda, khususnya buat
Anda para mahasiswa.

8. Bagaimana yang disebut dengan mahasiswa ideal menurut anda?


Jawaban menurut versi masing-masing.

9. Jelaskan dinamika pergerakan mahasiswa di Indonesia?


Perjalanan sejarah pergerakan mahasiswa indonesia dimulai sekitar tahun 1908-an yang
ditandai dengan didirikannya Budi Utomo. Pelopor pergerakan tersebut adalah mahasiswa yang
tercerahkan dan memaknai serta memahami arti suatu persatuan menuju kemerdekaan. Tidak dapat
dipungkiri bahwa bentuk pergerakan mahasiswa sangat tergantung pada kondisi sosial yang terjadi
pada saat itu walau intinya satu yaitu “Pembaharuan”. Pergerakan mahasiswa pada tahun 1928 dan
tahun 1998 adalah suatu contoh perbedaan akibat kondisi sosial yang terjadi.
Titik klimaks dari perjuangan mahasiswa Indonesia adalah pada tahun 1966 dan tahun 1998, dimana
dua rezim otoriter pada saat itu berhasil di runtuhkan. Adapun tahun-tahun bersejarah bagi pergerakan
mahasiswa Indonesia adalah :

1.) 1908 : Terbentuknya Budi Utomo


2.) 1928 : Sumpah Pemuda
3.) 1945 : Proklamasi dan Perjuangan fisik
4.) 1966 : Tritura dan runtuhnya rezim Orde Lama
5.) 1974 : Peristiwa Malari
6.) 1978 : Pembelengguan kemerdekaan mahasiswa melalui NKK/BKK
7.) 1998 : Aksi Reformasi dan Tragedi Semanggi

Kesuksesan aksi reformasi yang mengorbankan beberapa mahasiswa, tidak berarti perjuangan telah
berakhir. Tidak menutup kemungkinan, ketika terdapat ketimpangan akibat ulah penguasa, kita
sebagai mahasiswa harus kembali ke jalan untuk menjadi agen pembaharu pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai