Apa Itu Risk Appetite
Apa Itu Risk Appetite
Menurut Rittenberg dan Martens, risk appetite adalah jumlah risiko yang secara umum suatu
organisasi bersedia menerimanya dalam rangka meraih keuntungan. Setiap organisasi
mengejar tujuan atau target dalam rangka menambah nilai dan secara umum memahami
risiko terkait yang diambilnya.
Suatu organisasi yang mempunyai risk Appetite yang agresif akan menetapkan sasaran yang
agresif, sebaliknya organisasi yang risk-averse atau “alergi” terhadap risiko, dengan risk
appetite yang rendah, akan menetapkan sasaran yang konservatif.
Untuk menetapkan risk appetite, manajemen dengan reviu dan persetujuan Direksi/Dewan
Komisaris, perlu mengambil tiga langkah sebagai berikut:
Risk appetite statements sering kali diawali dengan pernyataan yang luas, kemudian lebih
spesifik ketika mengerucut ke dalam departemen-departemen dan unit-unit operasi dalam
organisasi.
Beberapa organisasi melihat bahwa penyataan yang luas dan umum seperti dalam istilah
selera rendah, sedang atau tinggi (“low”, “medium”, or “high” appetite) memenuhi syarat
untuk menyajikan ciri-ciri umum dalam suatu risk appetite statement. Sedangka organisasi
lain ingin pernyataan yang lebih tepat (more precise), seperti pernyataan “kami tidak dapat
menerima probabilitas lebih dari 10% kerugian, atau dengan menyebut angka yang tepat
dalam rupiah, untuk mencapai tujuan tertentu.
Pernyataan mana yang lebih cocok (luas/umum-umum saja atau spesifik) tergantung dari
selera organisasi yang bersangkutan dan putusan manajemen.