Anda di halaman 1dari 2

Tugas ilmu pengetahuan dan penelitian bisa dikatakan identik, karena sedemikian

eratnya perpaduan antara kedua hal tersebut sehingga tidak dapat terpisahkan. Berikut
ini penjelasan singkat Trigonal Media mengenai tugas-tugas pengetahuan dan
penelitian.

Manusia dengan akal pikirannya telah dibekali dengan rasa ingin tahu yang tinggi.
Manusia tidak akan pernah mencapai kepuasan yang absolut karena akan terus
dibayangi dengan keingintahuan akan banyak hal. Untuk menelaah dan memuaskan
rasa ingin tahunya, manusia cenderung untuk melakukan penelitian.

Tugas-tugas ilmu pengetahuan dan penelitian adalah (disadur dengan perubahan dari
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi (2007:4-5)):

1. Deskripsi
Bertugas untuk menggambarkan secara jelas dan cermat, hal-hal yang
dipersoalkan.
Contoh: Terjadi penjarahan toko di negara ABC.
2. Menerangkan
Bertugas untuk menerangkan secara terperinci kondisi-kondisiyang mendasari
terjadinya peristiwa.
Contoh: Penjarahan toko itu terjadi karena pengangguran yang merajalela dan
kemiskinan yang semakin parah.
3. Menyusun teori
Bertugas untuk mencari dan merumuskan hukum-hukum, tata hubungan antara
peristiwa yang satu dengan yang lainnya.
Contoh: Pengangguran yang merajalela dan kemiskinan yang semakin parah
akan menyebabkan penjarahan toko.
4. Prediksi
Bertugas untuk membuat prediksi, estimasi, dan proyeksi mengenai peristiwa
yang bakal muncul bila keadaan tersebut tidak dicegah dan diatasi.
Contoh: Jika pengangguran tidak diberikan pekerjaan maka kerusuhan dan
penjarahan toko akan semakin meluas.
5. Pengendalian
Bertugas untuk melakukan tindakan-tindakan guna mengatasi keadaan atau
gejala yang akan muncul.
Contoh: Memberikan modal usaha atau lapangan kerja kepada para
pengangguran.

Selain lima poin di atas, tugas ilmu pengetahuan dan penelitian yang paling utama
adalah spiritual, yaitu mendekatkan diri kepada Sang pencipta, bahwa semua hal itu
terjadi atas kehendak-Nya dan kebesaran-Nya tersurat dan tersirat di alam semesta ini.

Anda mungkin juga menyukai