Anda di halaman 1dari 3

Korea Selatan di Asia Pasifik

PENDAHULUAN
Republik Korea atau yang lebih dikenal sebagai Korea Selatan, adalah sebuah negara
demokrasi yang berada di kawasan Asia Timur dan memiliki ibu kota yang berada di Seoul.
Mata uang resmi yang digunakan adalah Won.1 Sebelum membahas lebih jauh, mengenai
Korea Selatan di Asia Pasifik, terlebih dahulu kita mengetahui sejarah dari negara ini. Korea
sendiri merupakan salah satu kawasan tertua di dunia, yang telah berdiri selama ±2.000
tahun. Pada awalnya Korea terdiri atas beberapa kerajaan, kemudian pada tahun 676
kerajaan-kerajaan ini bersatu dan membentuk kawasan Korea ini. Dalam hal ini, penulis
berusaha untuk membaginya menjadi sebuah era yang dikenal dengan “Periode 3 Kerajaan”.2
Periode 3 kerajaan ini dimulai ketika politik, ekonomi, dan kehidupan sosial
masyarakat yang menjadi ciri khas masyarakat Korea, digantikan oleh 3 kerajaan besar pada
saat itu, yaitu: Koguryŏ, Paekche, dan Silla.3 Kerajaan Koguryŏ sendiri merupakan yang
paling tua dari ketiga kerajaan tersebut. Sejak abad kelima Kerajaan Koguryŏ dikenal dengan
sebutan Koryŏ, yang mana, menjadi asal mula dari nama Korea sendiri. Walaupun sempat
menghilang dari peradaban, Kerajaan Koguryŏ muncul kembali sebagai suatu kerajaan yang
kuat pada pemerintahan Raja Mich’ŏn (300–330). Kebangkitan kerajaan Koguryŏ saat itu
bertepatan dengan penurunan kekuatan Cina di wilayah tersebut. Sehingaa pada saat itu,
Koguryŏ berhasil memindah kekosongan kekuasaan yang terjadi pada saat itu.4
Paekchae sendiri merupakan sebuah kerajaan yang terletak di bagian barat daya
Korea, tepatnya di daerah Mahan. Berdasarkan sejarah, kerajaan ini berdiri pada tahun 18
SM.5 Sama seperti Kerajaan Koguryŏ, Kerajaan Paekchae sendiri mulai bangkit saat
kekuasaan CIna mengalami keruntuhan di bagian timur laut. Runtuhnya kekuasaan Cina di
wilayah tersebut, menyebabkan terjadinya kekosongan kekuasaan, sehingga Kerajaan
Paekchae memanfaatkan momentum ini untuk mengambil alih kekuasaan atas wilayah
tersebut.6 Kemudian yang terakhir adalah Kerajaan Silla. Kerajaan ini bermula di sebuah
lembah kecil yang dikelilingi perbukitan bernama Kyŏngju.7 Berdasarkan sejarah, Silla
didirakan sekitar 57 SM oleh Pak Hyŏkkŏse. Walaupun bermula di sebuah lembah kecil, tapi
Silla mampu menyatukan sebagian besar semenanjung Korea beserta bahasa, adat istiadat,
dan perkembangan secara institusinya mendominasi masyarakat dan budaya Korea saat ini.

1
KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA. (2019, March 29). Profil Negara dan Hubungan Bilateral.
Retrieved November 20, 2021, from https://kemlu.go.id/seoul/id/pages/hubungan_bilateral/558/etc-menu
2
Seth, M. J. (2019). A Concise History of Korea: From Antiquity to the Present (Third Edition ed.). (S.
McEachern, & K. Turner, Eds.) London, United Kingdom: Rowman & Littlefield. Retrieved November 21,
2021
3
Ibid., 27
4
Ibid., 28
5
Ibid., 28
6
Ibid., 29
7
Ibid., 29
Selanjutnya adalah era kolonial. Dimana pada era ini Jepang berhasil memenangkan
perang di Semenanjung Korea pada 1905 dan berhasil menguasai Korea selama 35 tahun,
dari tahun 1910-1945. Dalam era kolonial ini, rakyat Korea mengalami penindasan yang
sangat memprihatinkan, Pemerintah Jepang berusaha menghapus bahasa dan identitas
masyrakat Korea, dan menggantinya dengan budaya dan bahasa Jepang. Pada masa
kolonialisme juga, para pria dipaksa untuk bekerja di pabrik-pabrik milik Jepang dan juga
dipaksa bergabung kedalam tantara Jepang. Sedangkan para wanita dijadikan “wanita
penghibur” oleh pemerintah Jepang pada saat itu.8 Selanjutnya adalah terbaginya Korea
menjadi 2, yaitu Korea Selatan dan Utara. Setelah Jepang mengalami kekalahan pada 1945,
Uni Soviet dan Amerika Serikat membagi kekuasaan mereka atas semenanjung Korea
menjadi 2. Pada tahun 1948, para pendukung Amerika Serikat membentuk Republic of Korea
(ROK) atau yang lebih dikenal dengan Korea Selatan di bagian selatan yang dipimpin oleh
Syngman Rhee. Kemudian di bagian utara, Soviet membentuk Democratic People’s Republic
of Korea (DPRK) atau Korea Utara yang dipimpin oleh Kim Il Sung.9
Pada tahun 1950, Korea Selatan melakukan deklarasi kemerdekaan. Hal ini membuat
Korea Utara yang pada saat itu mendapat dukungand ari China Uni Soviet melakukan invasi
ke Korea Selatan dengan tujuan untuk menguasai seluruh Kawasan Semenanjung Korea.
Dalam melawan invasi dari Korea Utara dan sekutunya, Korea Selatan mendapat dukungan
dari pasukan AS dan PBB. Perang tersebut berakhir pada tahun 1953, dan menewaskan ±2
juta jiwa. Pada akhirnya, Semenanjung Korea dibagi kembali seperti sedia kala, dimana
dibentuklah zona demiliterisasi atau DMZ yang membentang di sepanjang garis lintang 38°
Utara.10 Saat ini Korea Selatan adalah salah satu negara paling makmur di kawasan Asia
Timur, dengan berada di belakang Jepang dan China. Selain itu juga Korea Selatan sukses
menjadi salah satu negara yang berhasil memberikan pengaruh budayanya ke hamper seluruh
penjuru dunia. Hal ini dapat dilihat dari adanya Hallyu atau Korean Wave di berbagai negara.
Selain itu juga, pada awal 2018 Korea Selatan menyambut atlet dari seluruh penjuru dunia ke
dalam Olimpiade Musim Dingin. Sebulan sebelum dilaksanakannya pertandingan tersebut,
Korea Selatan dan Korea Utara sepakat untuk berbaris di bawah bendera yang sama dalam
Olimpiade tersebut. Hal ini menandakan hubungan antara kedua negara tersebut yang
semakin baik.11

8
History.com. (2018, February 2). South Korea. Retrieved November 21, 2021, from HISTORY:
https://www.history.com/topics/korea/south-korea#section_1
9
Ibid.
10
Ibid.
11
Ibid.
References
History.com. (2018, February 2). South Korea. Retrieved November 21, 2021, from HISTORY:
https://www.history.com/topics/korea/south-korea#section_1
KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA. (2019, March 29). Profil Negara dan Hubungan
Bilateral. Retrieved November 20, 2021, from
https://kemlu.go.id/seoul/id/pages/hubungan_bilateral/558/etc-menu
Seth, M. J. (2019). A Concise History of Korea: From Antiquity to the Present (Third Edition ed.). (S.
McEachern, & K. Turner, Eds.) London, United Kingdom: Rowman & Littlefield. Retrieved
November 21, 2021

Anda mungkin juga menyukai