Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK ANALIS ISU KONTEMPORER GLOBAL

KELOMPOK III

ANGKATAN XV

ANGGOTA : 1. VALERIA MAYA KHRISMAWATI WIGUNA, A.Md.Keb.


2. FAIS ROSHIFIA LESTARINI, A.Md.Kes
3. MAY REFAWATI, A.Md.Kes
4. RISKI SETYO DWIPASARI, A.Md.Farm
TEMPAT LATSAR : GEOMINERBA

Isu – Isu Global Aktual Yang Menimbulkan AGHT terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa
dan Bernegara

1. Tantangan Berat Perdagangan di 2022

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi


menyampaikan perdagangan dunia bakal
menghadapi berbagai tantangan. Untuk itu,
kolaborasi antarnegara menjadi kunci dalam
menghadapi tantangan perdagangan di masa
depan.
"Inilah waktunya untuk berkolaborasi antarnegara dan bangsa. Diharapkan kita dapat
menciptakan perdagangan yang adil dan perdagangan yang menguntungkan untuk setiap
orang," ujar Lutfi dikutip Rabu (14/1/22).
Sementara untuk krisis energi, jika harganya masih tinggi, seperti saat ini,
dikhawatirkan dapat memberikan ancaman dalam ekonomi.Mendag mengungkapkan, Pada
2022 dunia menghadapi berbagai tantangan. Tantangan tersebut yakni perubahan nilai
logistik, krisis energi, dan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Terkait logistik, jika
penyumbatan di berbagai pelabuhan di dunia tidak diselesaikan, perdagangan akan sulit untuk
menopang pada 2022.
2. Kasus Narkoba

Narkoba merupakan singkata dari


Narkotika, Psikotropika, dan Obat-obatan
Terlarang. Saat ini bahaya dampak narkoba
semakin meresahkan. Dimana ada dua sisi
dari narkoba tersebut, yaitu zat yang bisa
memberikan manfaat dan juga zat yang dapat
merusak Kesehatan. Dari sinilah muncul
keinginana untuk terus menggunakannya agar bisa mendapatkan ketenangan yang bersifat
halusinasi. Meskipun dampak barkoba sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak
mengurangi jumlah pemakainya. Hal ini dibuktikan dengan artikel tentang tertangkapnya 18
bandar narkoba di Solo dalam waktu satu bulan. Dari keseluruhan total tersangka bandar
tersebut 4 diantaranya merupakan residivis pada kasus yang sama, 3 diantaranya baru saja
bebas tahun 2021 dan satu lainnya baru saja bebas tahun ini.

3. KASUS COVID DI INDONESIA BERTAMBAH BANYAK

Pandemi Covid-19 di
Indonesia merupakan bagian dari
pandemi penyakit koronavirus
2019 (Covid-19) yang sedang
berlangsung di seluruh dunia.
Penyakit ini disebabkan
oleh koronavirus sindrom
pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2). Kasus positif Covid-19 di Indonesia pertama kali
dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang
warga negara Jepang. Hingaa saat ini, kasus Covid di Indonesia belum berakhir. Satuan Tugas
(Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan total kasus positif di Indonesia mencapai
6.123.753 kasus setelah bertambah 3.584 orang pada Kamis (14/7/2022), dengan DKI Jakarta
sebagai penyumbang terbanyak yakni 1.749 kasus. Data Satgas yang diterima di Jakarta,
Kamis, menyebutkan daerah berikutnya yang menyumbang kasus positif terbanyak adalah
Jawa Barat 723 kasus, Banten 407 kasus, Jawa Timur 246 kasus dan Bali 125 kasus.
4. Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan

Baru-baru ini kasus kekerasan seksual


kembali terjadi di lembaga pendidikan.
Diberitakan, kasus pencabulan yang diduga
dilakukan Moch Subchi Al Tsani alias Mas
Bechi terhadap santri Pondok Pesantren
(ponpes) Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Jawa
Timur telah menjadi sorotan publik. Mas Bechi yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang
(DPO) akhirnya dijemput paksa pihak kepolisian di ponpes Shiddiqiyyah.

Identifikasi / Analis Isu (APKL)

KRITERIA (SKOR) PERINGKAT


NO ISU JUMLAH
A P K L
Tantangan berat perdagangan di tahun
1 3 3 4 5 15 IV
2022
2 Kasus narkoba 4 4 4 4 16 III
3 Kasus Covid bertambah 5 5 5 5 25 I
4 Kekerasan seksual di Lembaga Pendidikan 5 4 4 4 17 II

Keterangan : dibuat skor APKL pada kisaran 1-5

Identifikasi / Analis Isu (USG)

NO ISU U S G JUMLAH RANGKING


1 Tantangan berat perdagangan di tahun 2022 4 3 3 10 IV
2 Kasus narkoba 4 4 4 12 III
3 Kasus covid bertambah 5 4 5 15 I
4 Kekerasan seksual di Lembaga Pendidikan 4 4 5 13 II
Keterangan skor : 5 : sangat besar 4 : besar,
3 : sedang, 2 : kecil,
1 : sangatkecil
ANALISIS PENYEBAB MASALAH (DIAGRAM FISH BONE)

Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan
adalah “Kasus Covid-19 di Indonesia bertambah banyak”. Akar penyebab masalah selanjutnya
didiagnosa menggunakan diagram fishbone. Diagram ini merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi,
mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu
permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi
manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku), method (metode), dan milieu (lingkungan)
atau melalui pendekatan lain yang dimantapkan melalui braistorming bersama rekan kerja di
kelompok, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut :

MATERIAL MAN POWER


Adanya Penurunan
varian baru kedisiplinan
masyarakat dalam
virus Covid- menjaga protokol
19 kesehatan
Kasus Covid-
19 di
Indonesia
bertambah
banyak
Penyebaran
Rendahnya hoax tentang
persentase covid-19 dan
masyarakat yang vaksin yang
mendapat vaksin diyakini
booster masyarakat
METHOD MILIEU
Dampak jika isu tidak diselesaikan :

1. Menurunnya kualitas perekonomian


2. Terhambatnya proses Pendidikan
3. Terbatasnya aktifitas sosial
4. Tingkat kesehatan di masyarakat menurun karena banyaknya masyarakat yang terpapar
sehingga imunitas menurun

Rekomendasi Upaya Pencegahan :


1. Menerapkan pola hidup sehat dan bersih
2. Menerapkan protokol kesehatan
3. Memperbanyak fasilitas Kesehatan dan tes tracing
4. Memperbanyak informasi terbaru dan jangan percaya hoax
5. Memeriksakan diri dan berobat Ketika sakit

Peran kami :
1. Disiplin menjaga protokol kesehatan
2. Melengkapi vaksin covid-19
3. Mengedukasi masyarakat agar tidak percaya dengan hoax terkait covid-19

Anda mungkin juga menyukai