Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KOMUNIKASI POLITIK GLOBAL

OLEH :
KELOMPOK 5
ARNOL SAPUTRA (C1D321092)
ELSA KAMASARI (C1D321098)
FADHILLAH TRI HANDAYANI (C1D321100)
FAHRAN ARDIANSYAH WAHAB (C1D321102)
IRENE ALFIONA KARANGAN (C1D321110)
LAODE MAHZUM (C1D321114)
WIWIN FITRIYANI (C1D321168)

PROGRAM STUDI JURNALISTIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Komunikasi Politik Global" dengan waktu yang
telah ditentukan. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karenanya, diharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat menjadi
lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga makalah ini menambah wawasan dan memberi
manfaat bagi para pembacanya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1. Latar Belakang......................................................................................................................4
2. Rumusan masalah.................................................................................................................4
a. Bagaimana Dinamika Komunikasi Politik di Era Globalisasi..............................................4
b. Apa saja Isu isu baru Komunikasi politik global..................................................................4
c. Bagaimana Fungsi teknologi pada komunikasi politik global..............................................4
3. Masalah Tujuan....................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
1. Dinamika Komunikasi Politik di Era Globalisasi.................................................................6
2. Isu isu baru Komunikasi politik global.................................................................................7
 Globalis positif dan optimis..............................................................................................7
 Globalis pesimis................................................................................................................7
 Tradisionalis tidak percaya globalisasi sedang terjadi......................................................7
 Transformasional berada diantara keduannya...................................................................8
3. Fungsi teknologi bagi komunikasi politik global.................................................................9
BAB III..........................................................................................................................................11
PENUTUP.....................................................................................................................................11
1. Kesimpulan.........................................................................................................................11
2. Saran...................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini kebutuhan komunikasi sangatlah amat dibutuhkan yang
mencakup komunikasi yang dilakukan secara langsung maupun secara tidak langsung dari
proses komunikasi tersebut pastinya saling mengaitkan beberapa pihak dari pihak dekat
maupun pihak yang memiliki jarak yang jauh. Pada proses komunikasi terkadang
menggunakan media online ataupun menggunakan perangkat atau bahkan secara
langsung.Komunikasi sendiri terkadang terjadi diantara sesame masyarakat Indonesia atau
bahkan hingga ke manca Negara.
Dunia komunikasi global saat ini tengah berkembang pesat, sehingga memberikan
kemudahan terhadap manusia dalam mengakses segala informasi yang dibutuhkan. Apabila
masa lalu surat menjadi media utama dalam berkomunikasi jarak jauh, meskipun masih
membutuhkan waktu sesuai dengan jarak yang ditempuh. Akan tetapi saat ini semuanya
dapat dilakukan dengan cara yang begitu cepat dan mudah. Interaksi antar manusia menjadi
suatu hal yang bebas dan tidak lagi terhambat jarak maupun waktu. Kemudahan tersebut
merupakan dampak dari terciptanya sarana komunikasi berbasis internet.
Internet merupakan suatu jaringan komputer yang dapat menghubungkan berbagai situs
yang telah ada diseluruh penjuru dunia. Keunggulan internet salah satunya memiliki sifat
yang global atau dapat diakses oleh masyarakat dimanapun mereka berada. Informasi yang
terjadi dibelahan bumi utara dapat diketahui oleh masyarakat dibelahan bumi selatan pada
waktu yang tidak berbeda lama. Globalisasi menjadi salah satu dampak dari adanya jaringan
internet, karena media massa ini menjadikan batas-batas Negara diseluruh dunia menjadi
semu
Saat ini perkembangan komunikasi yang semakin pesat membuat proses politik dari
setiap Negara pula akan menjadi lebih mudah dari proses pertutakaran informasi menjad
lebih mudah, berkomunikasi menjadi lebih cepat yang sehingga membuat proses politik antar
Negara membutuhkan waktu yang singkat untuk memaksimalkannya.

2. Rumusan masalah

Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah
ini. Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini antara lain:
a. Bagaimana Dinamika Komunikasi Politik di Era Globalisasi

b. Apa saja Isu isu baru Komunikasi politik global


c. Bagaimana Fungsi teknologi pada komunikasi politik global

3. Masalah Tujuan

Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan
dalam penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:
a. Untuk mengetahui dinamika komunikasi politik di era globalisasi
b. Untuk mengetahui apa saja isu isu baru komunikasi politik global
c. Untuk mengetahui fungsi teknologi pada komunikasi politik global
BAB II
PEMBAHASAN

1. Dinamika Komunikasi Politik di Era Globalisasi

Para actor politik baik politisi, figur politik, birokrat, aktivis kelompok kepentingan,
kelompok penekan maupun jurnalis media massa, saat ini semakin dekat dan akrab dengan
penggunaan internet baik sifatnya statis maupun dinamis.Dinamika Komunikasi politik pun
banyak dipengaruhi oleh partisipasi para netizen yang tidak hanya berbagi pesan tetapi
menjadikan internet sebagai ruang publik baru.

Komunikasi Politik adalah, penyampaian ide, program, dan gagasan pemerintah kepada
masyarakat dalam rangka mencapai tujuan Negara. Sebagai tugas pokok pemerintahan untuk
menjaga keamanan, ketertiban, keadilan, kesejahteraan sosial, ekonomi, pekerjaan umum,
dan pemeliharaan sumber daya alam dan lingkungan hidup sudah mejadi hal yang paling
vital agar pemerintah mempunyai komunikator pemerintah yang baik, jelas, tepat, akurat,
menyeluruh, handal, profesional serta tangguh dan mampu bertindak cepat, tepat, efektif,
efisien, dan bersinergi dalam upaya-upaya mengkomunikasikan komunikasi pemerintahan
dan yang paling utama ialah wujud implementasi dari komunikasi pemerintahan,

Maka dari itu perlu sebuah trobosan baru dari komunikasi politik sehingga dapat
menjamin ke efektifan dalam komunikasi politik. Trobosan baru di era globalisasi tersebut
adalah melalui komunikasi yang lebih efektif dengan di dukung sarana teknologi dan
komunikasi yang sedemikian maju di zaman sekarang ini. Hadirnya kemudahan komunikasi
khususnya dalam komunikasi politik berharap memberikan manfaat positif tentunya dalam
tatanan pemerintahan di era globalisasi saat ini.

Pada globalisasi saat ini proses komunikasi sangatlah bergantung penuh pada teknologi
yang dimana pada prosesnya sebagian besar berlangsung secara online dan cepat dari proses
penyampaian pesan, pengiriman hingga proses rapat yang dilakukan dilaksanakan secara
cepat dan dalam jarak jauh yang otomatis harus melibatkan teknologi sebagai medianya

Semakin hari pengguna internet di Indonesia semakin banyak, penggunaanya pun


semakin meluas mulai dari hanya sekedar kepentingan pribadi, bisnis-komersial hingga
urusan politik. Kita bisa melihat misalnya fenomena marketing politik di Indonesia baik
untuk Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Internet menjadi bagian utuh dari saluran penting dalam bauran promosi (promotion mix)
kandidat. Kampanye politik tidak lagi sekedar memanfaatkan above line media (seperti
televisi, koran, majalah, radio, tabloid) dan below line media (seperti brosur, pamplet,
spanduk dll.), melainkan juga memanfaatkan new media dalam hal ini intenet. Melalui
internet berbagai informasi, sosialisasi gagasan, ajakan, tuntutan hingga protes dan usulan
alternatif kebijakan dapat dipublikasikan dan dipertukarkan dengan waktu yang relatif lebih
cepat dibanding melalui media cetak atau media penyiaran (broadcasting). Interkoneksi
sesama warganegara atau hubungan antara infra dan suprastruktur dalam sistem politik dapat
berjalan tanpa terbatasi oleh ruang dan waktu.

Terlebih saat ini kita juga mengenal dukungan teknologi seperti Bulletin Board Systems
(BBSs) Text Chat, Multi-User Domain or Dungeons (MUDs), Graphical Worldsdll.
Misalnya sekarang ini kita mengenal banyaknya situs jejaring sosial seperti Facebook,
Twitter, Netlogdan lain-lain yang memungkinkan kita untuk berinteraksi secara lebih
intensif. Morris dan Ogan berpendapat, bahwa media massa tradisional seperti surat kabar
dan televisi menunjukkan bahwa antara pembuat pesan dan khalayaknya digambarkan
sebagai hubungan satu arah one-to-many-relationship,sementara internet dapat dilihat
sebagai sarana komunikasi one-to-one seperti dalam e-mail, one-to-many  dan many-to-one

Yang perlu digaris bawahi dari perkembangan internet kini bahwa media baru ini telah
bermigrasi dari sekedar media berbasis read-only web menjadi participatory web di mana
sifatnya telah menjadi user-generated contentartinya publik sendiri yang mengkreasi
konten.   Dari situlah muncul fenomena media sosial atau citizen media yang melibatkan
partisipan lebih banyak dan lebih bebas. Hal ini semakin membuat internet memiliki peran
tersendiri yang cukup unik dalam dinamika komunikasi politik modern.

2. Isu isu baru Komunikasi politik global

Para globalis percaya globalisasi adalah suatu realitas yang tidak dapat dihindari. Sebuah
kenyataan yang memiliki konsekuensi terhadap bagaimana orang dan lembaga diseluruh
dunia berjalan.
Mereka percaya Negara-negara dengan kebudayaan local akan hilang diterpa kebudayaan
dan ekonomi global yang homogen, meski demikian para globalis tidak memiliki pendapat
yang sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut. berikut beberapaa pendapat dari
beberapa gobalis:
 Globalis positif dan optimis
Para globalis menanggapi perkembangan yang baik semacam itu akan menyatakan bahwa
globalisasi akan mengasilkan pencerahan dunia yang toleran dan bertanggung jawab.
 Globalis pesimis
Para globalis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebauh fenomena negative karna hal
tersebut sebenarnya adalah bentuk penjajahan barat terutama ameria serikat yang
mengakses sejumlah budaya dan konsumsi yang homogeny terlihat sebagai sesuatu yang
benar di kemukakan beberapa dari mereka kemudia membentuk kelompok untuk
menentang globalisasi atau (anti globalisasi)
 Tradisionalis tidak percaya globalisasi sedang terjadi
Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat
bahwa fenomena ini adalah sebuah mitosis sendiri atau, jika memag ada, terlalu dibesar-
besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena
internasional selama ratusan tahun.
 Transformasional berada diantara keduannya
Para tranformasional berada di antara para globalis dan tradisionalis. Mereka setuju
bahwa pengaruh globalisasi sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis

1. Gerakan Proglobalisasi
Mereka yang pro menganggap globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan da
kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori keunggulan kompratif
dari David Ricardo yang menyatakan bahwa suatu Negara dengan Negara lain bisa saling
berketergantungan dan saling menguntungkan dalam bidang ekonomi.
Kedua Negara tersebut bisa melaksanakan saksi pertukaran berdasarkan dengan
keungguan komparatif yang dimiikinya misalnya:
Jepang memiliki keunggulan komparatif pada produk kamera digital yang mampu
mencetak sebuah produk yang lebih efisien dan kualitas tinggi sedangkan, Indonesia meiliki
keungguan komparatif pada produk kainnya. Dengan teori ini jepang dianjurkan untuk
meghentikan produksi kainnyadan mengalihkan faktor-faktor produksinya untuk
memaksimalkan produksi kamera lalu menutupi kekurangan peran kain dengan membeli dari
Negara Indonesia begitu pula sebaliknya
Pada proses perdagangan tersebut terkadang timbul beberapa hambatan pada prosesnya
sebab dari beberapa Negara membatasi masuk nya produksi dari produk luar negeri untuk
masuk sebbab akan minim nya penggunaan produk dalam negeri yang menyebabkan pula
perekonomian Negara tersebut mulai terhambat maka dari itu dari pihak cukai dari Negara
tersebut memberikan pajak dalam tahap pemasukan produk dari luar kedalam Negara
tersebut.
1. Gerakan anti globalisasi
Gerakan anti globalisasi diawali dengan munculnya gerakan yang melakukan protes
terhadap perang Vietnam di amerika serikat 1968. Gerakan antiorganisasi adalah hasil
pertemuan dari berbagai pengalaman politik, dimana anggotanya mulai melakukan unjuk
rasa bersama pada pertemuan-pertemuan internasional seperti pertemuan WTO 1999 di
seattle, dan pertemuan puncak genoa G/8. Anti globalisasi adalah suatu istilah yang umum
digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang akad
dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar nagara seperti
organisasi perdagnagan dunia (WTO).
Anti globalisasi dianggap sebagian orang sebagai gerakan social sementara yang lainnya
mengansumsikannya sebagai hal umu yang mencakup sejumlah gerakan proses yang
dianggap berbeda namun orang-orang yang dicap anti globalisasi menolak istilah itu dan
mereka menyebut diri mereka gerakan keadilan global
3. Fungsi teknologi bagi komunikasi politik global

Perkembangan teknologi yang begitu cepat telah merubah sistem politik pada jaman
sekarang. Sebagaimana yang dikatakan oleh Budiyono (2016) bahwasanya, Perkembangan
global teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memicu pertumbuhan komunikasi
dunia maya, baik dikalangan pemerintah, kelembagaan sosial politik, maupun kalangan
masyarakat. Salah satu komunikasi internet yang paling sering digunakan pada era sekarang
adalah media sosial. Ragam media sosial yang tengah berkembang dan banyak diminati oleh
tokoh politik baik diindonesia maupun diluar negeri itu adalah jaringan sosial sendiri dengan
berbagai macam situs Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dan lain-lain.
Peranan dan pemanfaatan media didalam bidang politik sangatlah besar terhadap
perkembangan dan prosesnya karena media itu sendiri sangat memberi kemudahan dan
mempunyai banyak manfaat. Peranan media dalam melakukan aktivitas virtual yang
memberikan kemudahan untuk melakukan aktivitas aktivitas yang diharuskan hadir dan
bertatap muka namun ada suatu kendala yang menghambatnya kemudia bisa dilakukan
dengan cara virtual. Ketika sedang berperan didalam bidang politik, komunikasi yang baik
dan wawasan yang luas sangat dibutuhkan karena dalam prosesnya bukan hanya mrmpunyai
nyali untuk tampil dan berbicara saja, maka dari itu media mempunyai peran penting umtuk
bisa memperoleh informasi dan wawasan yang lebih dan harus tetap diperhatikan sumbernya.
Pada era zaman sekarang penggunaan media sudah tidak menjadi hal yang ditanyakan lagi,
karena jika dilihat dan diamati penggunaan ini media sangat mempunyai peran dalam
kehidupan masyarakat dan bidang politik merupakan salah satu bidang yang sangat
membutuhkan publisitas dan media mempunyai peran untuk bisa mempromosikan dari
seorang partai politik maupun tokohnya secara pararal. Partai dan tokoh politik akan dapat
memanfaatkan media yang dianggapnya akan memiliki potensi yang tinggi untuk dapat
meningkatkan popularitas dengan semaksimal mungkin, mereka akan terus berusaha
mendapatkan banyak pendukung dan simpati masyarakaat yang menggunakan media internet
ini.
 Peran dan pemanfaatan media sosial didalam bidang politik bisa dilihat bahwa sudah
banyak dari politikus Indonesia mereka membuat blog pribadi yang membahas tentang
padangan pandangan dan kritik tentang masalah yang pada saat ini sedang ramai sekali
diperbincangkan, dalam hal ini politikus akan membuat masyarakat berkesan tentang apa
yang diunggah dan hal itu akan mempengaruhi popularitasnya, perpolitikan dalam
Indonesia akan menjaga hubungan hubungan agar terus bisa dikendalikan dengan baik
terhadap masyarakat yang ada dalam jaringan situs tersebut dengan tempo yang tidak
singkat karena hal itu akan mempunya dampak yang baik saat politikus akan melakukan
kampenye terhadap pemilihan legislative atau yang lainnya terkait bagaimana program
kerjanya dan bagaimana visi dan misinya sehingga mendapat dukungan yang bersifat
massif.
 Sebagaimna yang Andriadi (2017) jelaskan, evolusi teknologi komunikasi dan informasi
telah menciptakan evolusi di dunia politik. Terutama terhadap praktik demokrasi. Di
setiap era, praktik yang terjadi dalam demokrasi mengalami banyak perubahan seiringan
dengan perubahan inovasi pada teknologi komunikasi dan informasi. Pada zaman
teknologi radio ini banyak para politisi yang menggunakan teknologi radio sebagai alat
untuk kampanye. Publik juga memanfaatkan radio sebagai sarana partisipasi politik.
Internet juga sangat membantu kelemahan teknologi radio pada saat itu yang mana
sebelumnya hanya bersifat satu arah kemudian diubah menjadi dua arah. Dengan
teknologi digital, internet membuat proses komunikasi bisa dilakukan secara interaktif.
Dengan adanya internet sekarang bisa membuat orang-orang berbicara seakan saling
berhadapan padahal pada saat itu mereka berada di tempat yang berbeda. Sisi
interaktifitas inilah yang bisa membuat internet menjadi kompatibel dengan demokrasi.
 Sebagaimana yang Ardha (2014) jelaskan, meskipun media sosial memberikan pengaruh
yang besar sebagai alat kampanye politik, kampanye dapat dikatakan berhasil dengan
baik jika dapat memadukan kampanye versi online dan offline. Karena kampanye yang
hanya fokus pada media sosial dan internet memiliki kemungkinan tidak akan berjalan
secara efektif. Penggunaan media sosial tidak hanya sebagai sarana untuk mempererat
silaturahmi, namun juga untuk membahas isu-isu politik, kebijakan pemerintah, dan
perilaku para tokoh publik. Media sosial sebaiknya dimanfaatkan dengan baik sebagai
sarana komunikasi, atau untuk mempromosikan diri, melakukan sosialisasi, termasuk
promosi partai politik dalam membangun citra positif suatu partai. Pemanfaatan media
sosial yang efektif dalam berpolitik biasanya akan tampak saat akan diselenggarakannya
pemilu untuk kepentingan kampanye politik.
 Media sosial dalam kehidupan politik di era digital memiliki peran penting. Seperti pada
pemilihan presiden AS di tahun 2008, yang menunjukkan kepada dunia bahwa
menggunakan jejaring sosial dapat menjadi alat penting dalam melakukan kampanye
politik. Di sisi lain, dalam tiga tahun terakhir dunia menyaksikan dua gerakan protes
besar dunia yang membuktikan bahwa media sosial bisa menjadi senjata yang kuat di
tangan para aktivis politik juga. Dua peristiwa di seluruh dunia ini menunjukkan kepada
dunia bahwa pentingnya media sosial dalam menciptakan kesadaran politik dan
memobilisasi protes politik.
Selanjutnya, media sosial berperan penting dalam pengembangan melek politik
masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Kehadiran media sosial atau internet
pada zaman sekarang lebih banyak digunak oleh masyarakat dan mahasiswa dan
seharusnya bisa digunakan semaksimal mungkin. Namun, dengan munculnya berita-
berita tidak sesuai fakta dan hal-hal yang berhubungan dengan unsur negatif lewat media
sosial sangat mempengaruhi bagaimana pandangan politik mahasiswa bisa menjadi tidak
maksimal
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

Pada proses komunikasi terkadang menggunakan media online ataupun menggunakan


perangkat atau bahkan secara langsung.Komunikasi sendiri terkadang terjadi diantara sesame
masyarakat Indonesia atau bahkan hingga ke manca Negara. Dunia komunikasi global saat
ini tengah berkembang pesat, sehingga memberikan kemudahan terhadap manusia dalam
mengakses segala informasi yang dibutuhkan. Di setiap era, praktik yang terjadi dalam
demokrasi mengalami banyak perubahan seiringan dengan perubahan inovasi pada teknologi
komunikasi dan informasi. Karena kampanye yang hanya fokus pada media sosial dan
internet memiliki kemungkinan tidak akan berjalan secara efektif. Pemanfaatan media sosial
yang efektif dalam berpolitik biasanya akan tampak saat akan diselenggarakannya pemilu
untuk kepentingan kampanye politik.

2. Saran

Pemahaman komunikasi politik global diharapkan mampu memberikan gambaran bagi


masyaraakat untukk lebih berpikir kritis, sistematis dan mendasar dan juga dapat mengkaji
lebih dalam tentang materi komunikasi politik global sehingga dapat menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

https://terkininews.com/2016/03/08/Dinamika-Komunikasi-Politik-di-Era-Globalisasi.html
https://www.google.com/amp/s/slideplayer.info/amp/3115437/
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&cd=&ved=2ahUKEwiNkp6Lg6P6AhUNRWwGHTTvDZEQFnoECBYQAQ
&url=http%3A%2F%2Feprints.ums.ac.id
%2F24038%2F2%2FD._FILE_BAB_I.pdf&usg=AOvVaw1YYYJkzPMt1IJsGJDri0MC
https://id.scribd.com/document/492667597/Tugas-Komunikasi-politik-dan-Isu-Global

Anda mungkin juga menyukai