NIM : R1D121037
1. sistematis yaitu, saling berkaitan satu sama lain secara teratur dalam satu keseluruhan
2. konperensi yaitu, melihat objek tidak hanya dari satu sisi atau satu sudut pandang saja
melainkan secara multinasional atau secara keseluruhan
3. radikal yaitu, diuraikan sampai akar persoalan, atau esensinya
4. universal yaitu, muatan kebenarannya sampai tingkat umum yang berlaku dimana saja
MANAJEMEN FINANSIAL INVESTASI
• Definisi
Manajemen keuangan merupakan upaya perusahaan untuk melakukan perencanaan
keuangan, pengelolaan aset, penyimpanan dana, dan pengendalian aset atau dana perusahaan.
Jika melihat dari pengertiannya, ada beberapa faktor yang menjadi fungsi manajemen
keuangan, mulai dari perencanaan hingga pengendalian aset.
3. Controlling atau pengendalian keuangan. Hal ini merupakan melakukan evaluasi serta
perbaikan mengenai keuangan serta sistem keuangan perusahaan
• Definisi
Secara umum mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di
sebuah perguruan tinggi yang terdiri dari Sekolah tinggi, Akademi, Institut, Politeknik dan yang paling
umum adalah Universitas.
• Sejarah mahasiswa
• Peranan mahasiswa
1. Agent of Change (agen perubahan), Mahasiswa berperan sebagai penggerak masyarakat untuk
melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi dengan menggunakan ilmu, gagasan, serta
pengetahuan yang dimiliki.
2. Iron Stock, Peran mahasiswa sebagai Iron Stock yaitu mahasiswa adalah generasi penerus bangsa
3. Social Control, Peran mahsiswa sebagai Social Control yaitu mahasiswa diharapkan mampu menjadi
pengontrol sebuah kehidupan sosial pada masyarakat dengan cara memberikan saran, kritik serta solusi
untuk permasalahan sosial masyarakat maupun permasalahan bangsa.
• Definisi
Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan
memecahkan berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang
tepat dan cermat). Problem solving yaitu suatu pendekatan dengan cara problem identifikation untuk
ketahap syntesis kemudian dianalisis yaitu pemilahan seluruh masalah sehingga mencapai tahap
application selajutnya komprehension untuk mendapatkan solution dalam penyelesaian masalah
tersebut.
Pendapat lain problem solving adalah suatu pendekatan dimana langkah-langkah berikutnya sampai
penyelesaian akhir lebih bersifat kuantitatif yang umum sedangkan langkah-langkah berikutnya sampai
dengan pengelesain akhir lebih bersifat kuantitatif dan
Ini berarti orentasi pembelajaran problem solving merupakan infestigasi dan penemuan yang pada
dasamya pemecahan nasalah. Apabila solvingng yang diharapkan tidak berjalan sebagaimana yang
diinginkan berarti telah terjadi di dalam tahap-tahap awal sehingga setiap enginer harus mulai kembali
berfikir dari awal yang bermasalah untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai masalah
yang sedang dihadapi.
Jadi, dalam mempelajari konsep matematika yang baru harus didasari konsep-konsep yang
sebelumnya. Mempelajari konsep B yang mendasari konsep A, seorang harus memahami dulu konsep
A tidak mungkin orang itu memahami konsep B. ini berarti matematika harus bertahap. dan berkaitan
dengan konsep yang satu dengan konsep yang lainnya.
Berpikir memecahkan masalah dan menghasilkan sesuatu yang baru adalah kegiatan yang
kompleks dan berhubungan erat sana dengan yang lain. Soatu masalah umumnya tidak dapat
dipecahkan tanpa berpikir, dan banyak masalah memerlukan pemecahan yang baru bagi orang orang
atau kelompok. Sebaliknya, menghasilkan sesuatu (benda-benda, gagasan-gagasan) yang baru bagi
seseorang, menciptakan sesuatu itu mencakup problem solving. Ini berarti informasi fakta dan konsep-
konsep itu tidak penting. Seperti telah kita ketahui, penguasaan
• Konsep kebenaran
1.trinitas
2 empins
3. Pasionalitas.
4. Spritualis.
5. Kausalitas.
APA ITU PENGKADERAN
Roda kepemimpinan tidak luput dari kaderisasi, oleh karenanya tidak akan berjalan sebuah
organisasi tanpa adanya penerus. Sehingga perlu persiapan khusus untuk membentuk seseorang menjadi
seorang pemimpin yang matang. Dimana kader merupakan hal yang sangat penting sebagai sumber
daya manusia yang melakukan proses pengelolaan dalam suatu organisasi atau institusi. Masyarakat
dan bangsa Indonesia dituntut bersatu padu dalam menyiapkan dan membentuk para calon
pemimpinnya di semua lapisan, pada seluruh bidang, dalam semua organisasi dan kelembagaan
informal maupun formal, agar pada saat dibutuhkan dapat tersedia pemimpin yang berkualitas serta
handal, yaitu para pemimpin yang amanah, adil, visioner, mampu, dan kuat dalam jumlah dan mutu
yang memadai pada seluruh struktur system kepemimpinan yang dibutuhkan
• Definisi pengkaderan
Kaderisasi adalah sebuah keniscayaan dan mutlak sangat diperlukan dalam membangun struktur
kerja yang mandiri dan berkelanjutan. Tanpa kaderisasi dalam organisasi maka tidak akan adanya
pemimpin di masa yang akan datang dan tentunya akan terjadi kegagalan pengelolaan. Hal ini sangat
erat kaitannya dengan proses yang akan dijalankan ditataran kehidupan sosial, bagaimana menciptakan
kaderisasi yang intelek untuk mendekati kesempurnaan perubahan sikap dan perilaku serta
pendewasaan. Dalam suatu organisasi pastinya sangat membutuhkan kaderisasi atau penerus, agar
kerberlangsungan organisasi tersebut bertahan dan maju. Pemimpin yang berdaya saing dan
professional memang sulit dicari, namun tidak menutup peluang juga dapat dicari sesuai dengan
harapan warga masyarakat yang dipimpinnya.
• Fungsi kaderisasi
Fungsi dari kaderisasi adalah mempersiapkan calon-calon (embrio atau regenerasi) yang siap
melanjutkan tongkat estafet perjuangan sebuah organisasi. Peran kaderisasi dalam organisasi sebagai
berikut pewarisan nilai-nilai organisasi yang baik, penjamin keberlangsungan organisasi, dan sarana
belajar bagi anggota. Dalam hal ini, proses kaderisasi dalam organisasi kepemudaan telah dilaksanakan
melalui kegiatan pelatihan tentang kepemimpinan. Sejalan dengan hal tersebut, kaderisasi merupakan
suatu proses pendewasaan. Persiapan untuk mejadi penerus tersebut tentunya harus mengikuti dan
melalui tahapan proses, mulai dari perekrutan, seleksi, pemantauan, pengkaderan dan penempatan.
Melalui pelatihan dan jenjang karir untuk sampai di puncak. Tanpa adanya kaderisasi sulit dibayangkan
bagaimana sebuah organisasi kedepannya bisa berjalan dan melakukan tugas-tugas keorganisasiannya.
1. Dampak positif dari kaderisasi yaitu, terciptanya calon calon pemimpin yang bisa di andalkan
serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, mengeratkan jalinan tali persaudaraan antara
junior dan senior dalam suatu organisasi.
2. Dampak negatif dari kaderisasi adalah, bebrapa proses pengkaderan masi menerapkan sistem
perpeloncoan terhadap calon anggota barunya, hal ini yang menyebabkan kata kaderisasi di
mata mahasiswa memiliki makna negatif, sebab kasus kekerasan dalam kegiatan kaderisasi
masi marak terjadi, dan menyrbabkan beberapa mahasiswa menjadi trauma untuk ikut berkader.
ETIKA DAN MANFAATNYA
• Definisi
Secara bahasa kata ‘etika’ lahir dari bahasa Yunani ethos yang artinya tampak dari suatu
kebiasaan. Dalam hal ini yang menjadi perspektif objeknya adalah perbuatan, sikap, atau
tindakan manusia. Pengertian etika secara khusus adalah ilmu tentang sikap dan kesusilaan
suatu individu dalam lingkungan pergaulannya yang kental akan aturan dan prinsip terkait
tingkah laku yang dianggap benar.
Sedangkan pengertian etika secara umum adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara
yang biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan
dan tingkah laku. Penerapan norma ini sangat erat kaitannya dengan sifat baik dan buruknya
individu di dalam bermasyarakat.
Dengan begitu, Etika adalah ilmu yang mempelajari baik dan buruknya serta kewajiban,
hak, dan tanggung jawab, baik itu secara sosial maupun moral, pada setiap individu di dalam
kehidupan bermasyarakatnya. Atau bisa dikatakan juga bahwa etika mencakup nilai yang
berhubungan dengan akhlak individu terkait benar dan salahnya.
• Jenis jenis etika
Adapun banyak jenis etika yang dapat kita jumpai di lingkungan sekitar, misalnya.
a. etika berteman
b. etika profesi atau kerja
c. etika dalam rumah tangga
d. etika dalam melakukan bisnis
Etika tentunya harus dimiliki oleh setiap individu dan sangat dibutuhkan dalam
bersosialisasi yang mana hal itu menjadi jembatan agar terciptanya suatu kondisi yang baik di
dalam kehidupan bermasyarakat.
Sebagai contoh, etika yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan sekitar,
yakni mengucap salam saat bertamu ke rumah orang, baik itu saudara, kerabat, maupun teman.
Kemudian, meminta maaf setelah kita berbuat kesalahan, dan mengucapkan terima kasih saat
seseorang telah menolong atau membantu kita.
• Manfaat beretika
Manfaat dari penerapan etika dalam kehidupan sehari hari kita yaitu membentuk karakter
dan watak agar dapat menjadi lebih baik, lebih sopan dalan kehidupan seharinhari serta sebagai
pembeda antara mana yang baik dan mana yang buruk
DASAR ADVOKASI DAN MANAJEN LOBY
Sedangkan, lobbying adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk dapat pempengaruhi
pihak-pihak tertntu dengan tujuan utnuk memperoleh hasil yang diinginkan. Maka dari itu,
Advokasi akan berjalan sesuai keinginan apabila di dalam nya terdapat usaha-usaha untuk
mempengaruhi pembuat kebijakan dengan cara melobby atau menegosiasi.
Tetapi dalam hasil akhirnya disini tidak berarti harus sesuai dengan rencana atau
mencapai sasaran. Tujuan advokasi dan lobbying adalah melakukan percepatan proses dalam
birokrasi, dapat juga memperpendek waktu penyelesaian masalah dan mengurangi resiko
seperti kerugian.
Di dalam advokasi terdapat lobby dan negosiasi. Lobby bersifat informal, lebih santai,
pendekatan personal dan tidak terikat waktu. Sedangkan, negosiasi bersifat formal, melakukan
perundingan di dalam nya, serta terikat oleh waktu dan tempat pelaksanaannya. Jadi advokasi
dan lobbying dapat diseimbangkan pelaksanaannya agar sesuai dengan yang di ingin kan.
Jadi advokasi dan lobbying dapat diseimbangkan pelaksanaannya agar sesuai dengan
yang di ingin kan. Semoga sedikit tulisan ini dapat bermanfaat, karena sebaik-baiknya manusia
adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
• Pelaku advokasi
Advokasi dilakukan oleh banyak orang, kelompok, atau organisasi yang dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
• Definisi
Kepemimpinan adalah sebuah kekuatan atau kemampuan yang ada di dalam diri seseorang.
Sikap kepemimpinan tersebut digunakan ketika memimpin.
Salah satu pengaruh yang ditimbulkan dati sikap kepemimpinan tersebut adalah dapat
mempengaruhi seseorang. Pengaruh yang diberikan ini dimaksudkan di dalam sebuah
pekerjaan atau organisasi. Hal itu dikarenakan umumnya sikap kepemimpinan dibutuhkan
seseorang dalam memimpin sebuah pekerjaan atau organisasi.
Kepemimpinan merupakan sikap yang ada di dalam seorang pemimpin. Sedangkan pemimpin
adalah seseorang yang sudah diberi kepercayaan. Kepercayaan tersebut digunakan untuk menjadi
sebuah kepala atau ketua di dalam perusahaan atau organisasi.
• Manfaat kepemimpinan
Tujuan dari sikap kepemimpinan tersebut adalah untuk mencapai sebuah target atau goal. Baik di
bidang pekerjaan atau sebuah organisasi, selalu ada target yang ingin di capai. Target-target yang sudah
ditentukan tersebut dapat terlaksana karena adanya sikap kepemimpinan.
Berdasarkan hal tersebut, maka seorang pemimpin tentu harus memiliki kemampuan
untuk memandu anggotanya. Selain itu, seorang pemimpin harus dapat mempengaruhi
sekaligus meyakinkan sekelompok orang atau seseorang. Ketika pemimpin dan anggotanya
sudah berada di jalur yang sama, maka apa yang ditargetkan akan lebih mudah dicapai.
PERBEDAAN FILSAFAT DAN FALSAFAH
• Filsafat
Filsafat merupakan studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia
secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.[1] Filsafat tidak didalami dengan
melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan
persoalan secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan argumen yang
tepat untuk solusi tertentu. Yang belakang sekali dari proses-proses itu diisikan ke dalam
sebuah bagian dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak dibutuhkan logika berpikir dan logika
bahasa.
• Falsafah
Kata falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa
Arab فلسفة, yang juga diambil dari bahasa Yunani; Φιλοσοφία philosophia. Dalam bahasa ini,
kata ini merupakan kata majemuk dan bersumber dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta
dsb.) dan (sophia = "kebijaksanaan"). Sehingga faedah harafiahnya merupakan seorang
“pencinta kebijaksanaan”.
Terdapat perbedaan antara ilmu, filsafat, dan agama dimana ilmu dan filsafat bersumber
dari akal budi atau rasio manusia, sedangkan agama bersumber dari wahyu Tuhan.
1. Filsafat Hukum
2. Filsafat Ilmu
3. Filsafat Kebudayaan
Kebudayaan adalah aktivitas khas manusia yang berkembang seiring
kemajuan daya pikir suatu masyarakat. Meski tidak tepat untuk
menggolongkan budaya manusia dengan klasifikasi budaya primitif dan budaya maju,
proses perkembangan kebudayaan terus berjalan seiring
dinamisasi kehidupan manusia
4. Filsafat Pendidikan
5. Filsafat Politik
6. Filsafat Agama
7. Filsafat Sejarah
8. Filsafat Seni
TINGKAT UNIVERSITAS
KETUA BEM DAN WAKIL KETUA BEM
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA ATAU (DPM)
HIMPUNAN JURUSAN ATAU (HMJ)
UNIT KEGIATAN MAHASISWA ATAU (UKM)