Anda di halaman 1dari 8

Tr,

Serninar Nasional lnforn-ratika 20 1 2

RANCANG BAh{GUN APLIKASI UKM SEKTOR JASA LOGISTIK


Saepudin Nirwan, Ari Yanuar Ridlvan

. Politeknik Pos Indonesia


Jl. Sari Asih no. 54 Bandung 4015 1

q1qlalta_Z igpstekpata c. id, ari. van u arig.,pol tekp_o s. as.k1

Abstrak

Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) di perusahaan jasa logistik skala kecil dan menensah masih
sangat mininr. Data yang ada men,vebutkan bahrva 80o,'u pemsahaan jasa logistik lokal cii lndor.resia
belum mernanfaatkan TI dalam membantu menjalankan bisnisnya. Penguasaan teknologi informasi dan
telekomunikasi ini amat bemranfaat bagi pengembangan internal perusahaan, serta keperluan itter
connections dengan pasar dan sttppliers. Penguasaan teknologi informasi dan teiekomunikasi,
sesungguhnya tidak hanya iertratas pada kapabilitas teknis, tetapi juga, yang lebih penting lagi aCalah.
kaitannya dengan efektifuitas perencanaan dan kemampuan organisasional. Untuk itu maka penelitian
ini akan mengembangkan aplikasi pergudangan dan distribusi berbasis RFlDkemudiarr dikostumisasi
sesuai dengan refet'ence mcdel (bltte print) UKM Klaster industri Jasa Logistik. Aplikasi tersebut
kemudian dt-hosting pada setter di lirrgkungan Politeknik Pos Indonesia untuk kemudian bisa
dimanfaatkan dengan menggunakan teknologi cloud contpuling oleh pemsahaan jasa logistik rnitra.
Dengan menggunakan teknologi Cloud Contputing ini, maka perusahaan jasa logistik skala kecii dan
menengah tidak harus rnengeluarkan investasi besar dalam bidang Teknologi Iniormasi.

Kata Kunci: Aplikasi pergudangan dan distribust, Clottd Computing, Jasa Logistik, UKM.

Pendahulrran penanfaatan tei<nologi infiormasi kLususnya


pada Penrsahaan jasa logistik skala rnenengah
Bergerak dalam sektor riil, UKM terbukti cian kecil. Hal ini terlihat dari piramida
ampuh menggerakkan roda perekonomian pemaniaatan TI (Teknologi Inforniasi) di
sebuah negara serta membuka lebih banyak perusahaan jasa logistik di Indonesia. dari data
lapangan kerja sebagai solusi masalah yang ada untuk perusahaan lokal. sebanyak
pengangguran; Di InConesia sendiri UKM E0%o perusalraan. rnasih beracia pada titik door-
terbukti kuat bertahan dari serangan krisis to-dcor; 15?i, level logistik: dan lo/u saja yang
global yang rnelanda dunia di akhir tahun 2009, berhasil mencapai titik SCM. Hal ini terjadi
I-IKM juga ditengarai malnpu m-emberikan karena soal ketertinggalan teknoiogi yang
kontribusi terhadap pendapatan domestik bruto membuat perusahaan lokal berada di urutan
nasional sebesar 54 persen dengan nilai belakang. lv{inimn_va adopsi TI ini karena
Compound Ann'tal Cirovvtlt Rate (CAGR) perusahaan -iasa logistik skala kecil dan
12,83% pada tahun ini. Banyak analis juga menengah merasa bah$'a biaya yang cukup
meyakini dengan dukungan solusi ICT mahal dan mereka belurn memiliki sumber daya
(I nJb d C o nrm un c a i o n T c h n o I o gy-)
rm a t i o n a n i t e
manusia pengelola TI yang memadai. Padahal
yang tepat, nilai bisiris di level sntcLll medium untuk meningkatkan daya saingnya mau tidak
entet?rise (SME) ini akan meningkat l0,9oZ mau perusahaan logistik lokal terutama
menjadi Rp 12,87 triliun di tahun 2011. Sektor perusahaan skala menengah kecil ini harus
tertinggi investasi 1'ang dilakukan kalangan memanfaatkan TI secara optimal. Untuk
UKM adalah pada bidang jasa (57%), mengatasi kendala nilai investasi yang mahal
perdagangan (20%), dan manufaktur sebesar dan sumber daya manusia bidang TI yang
(23%). Bidang jasa tersebut termasuk jasa kurang memadai ini maka pada penelitian ini
logistik yang mencap a1 16 "/". ditawarkan model cloud computins.

ini, Indonesia menduduki peringkat


Saat Tujuan dari penelitian ini adalah
54 untuk Country Competith,eness Index mengembangkan sistem aplikasi terintegrasi
(World Economy Forum)" dan peringkat 43 pergudangan dan disribusi berbasis Radio
untuk Zogrsrics Performance Index (Bank Frequency Identifacation (RFID) untuk
Druria), dimana bial'a logistik domestik keperluan jasa logistik yang bisa dimanfaatkan
Indonesia beracia di umtan 92. Banyak faktor secara bersama-sama oleh perusahaan iasa
yang mempengaruhi kualitas jasa logistik di logistik skala kecil dan menengah. Aplikasi inr
Indonesia. salah satunya adalah minimnya di-hostrng di server Poiiteladk Pos indonesia

-101
Seminar Nasional informatika 2012

jasa API untuk berkomunikasi dengan layanan ini'


dan bisa dimanfaatkan oleh perusahaan ini di dorong oleh berbagai
Kepopuleran API
logistik dan menengah sesuai dengan keperluan yang memberikan dukungan
luiunun orya. Sehingga dapat menjadi solusi
o.oA"t Cloud
tepada mereka juga (Onao, 201 1)'
kebutuhan teknologi informasi yang terrntegrasl
Cloud computing berbeda dengan Grid
namun handal dan murah.
computing atau Paralel Computing' <iiryn-a
Grid computing dan Paralel computing adalah
lebih merupakan sebuah bagian dari prasarana
fisik bagi penyediaan konsep Cloud computtng'
Cloud ComPuting Mekanisme akses ke cloud computrng
Cloud Computing adalah sebuah model "mungkin" dapat dijalankan secara beraneka
komputasi. dimana sumber daya seperti ragam - mulai dari akses standar LAN mauplln
int-ranet dengan sedikit aplikasi agen atau
klien-
proaarroataorllputing pou'er' storage- netu'ork'
iun soft-ure menjadi abstrak dan diberikan sarnpai kepada akses extranet dan interuet
sebagai layanan di jaringarVinternet melalui browser yang terhubung ke sebuah
menlgunakan pola akses remote' Model billing portal aplikasi dari penyedia layanan clcud
dari layanan in umumnya mirip dengan modem computing. Protokol aplikasi yang digunakart
layanan publik' Ketersediaan on'demand sesuai pun' dapa-t beragam, tetapi hal ini tidaklah
kebutuhkan, mudah untuk dikontrol' dinamik ierlalu signifikan bila dilihat dari sisi pengguna
dan skalabilitas yang hampir tanpa limit adalah akhir (baca: transparan), dimana pengguna
beberapa atribut penting dari cloud computlng aklir cukup mengetahui bagaimana cara
mengakses dan mempergunakan
jasa layanan
(Onno, 2011).
terdapat pada Cloud Computing'
1'ang
Beberapa kategori layanan yang tersedia dari
sebuah'Cloud' sePerti: Perancangan Arsitektur Sistem
' Infi"astrtrcttu"e As A Sentices 0AAS)'
1) Arsitektur Cloud
ttat ;nl meliputi Grid untuk virtuaiizcd Dalam penelitian ini akan membahas
server, siorage& network' Contohnya teknik pembuatan dan pengoperasian cloud
seperti Amazorr Elastic ComPute computiitg khusus-nya yang kita ken-al sebagai
Cloud dan SimPle Storage Service'
"Infrastructur As A Senrice" (IAAS) dimana
2)' Platfurtn As A Service (PAAS), hal ini pelanggan cloud akan memperoleh sen'el'
memfckuskan pacla aplikasi ciimana sencliri unfuk masing-masing pelanggan'
dalam hal ini seorang deteloper tidak Darisini kerr'udian dapat inengembangkan iebih
perlu memikirkan krardware dan tetap lanjut layanan yang diberikan apakah ltu berupa
fokus pada pembuatan aplikasi tanpa "sonwute As Service" (SAAS) dalam
A
harus mengkhawatirkan sistem operasi'
-scaling, load balancing bentuk Sistem Informasi untuk UKM sektor
iirfrastnrcture
logistik.
dan lain-lain. Contolurya yang sudan Secara teknis sebetulnya yang diperoleh sr
rnengirrrPlementasikan lnl pelanggan cloud, dalam hal ini nantinya adalah
adalah Force.com dan Microsoft Azure hanyalah sebuah server
i-rctui lutu Logistik,
investment.
vinual pada server-seryer fisik yang dimiliki
3) Sofnuare As A Sen'ice (SAAS)' Hal ini penyedia layanan. Setelah Seiver vlrtual
memfokuskan Pada aPlikasi dengan terserah pada si user apakah
i..rlaiu di cloud,
Web-based interface Yang diakses mau menginstalasi sebagai rveb server' mail
melalui Web Service dan Web
seryer, DNS server dll. Ini sudah sepertl server
2.0.ContohnYa adalah Google
biasa saja sebetulnYa.
Apps, SalesForce.comdan aPlikasi
jejaring sosial seperti FaceBook'
Ubuntu EnterPrise Cloud (UEC)
'Cloud' ini biasanya tersedia sebagai layanan Ubuntu Enterprise Cloud (UEC) adalah
yang
kepada siapa saja di Internet' Akan tetapi' sebuah tumpukan aplikasi dari Canonical
,ruiiun yung disebut 'Private Cloud' semakin termasuk dalam Ubuntu Server' UEC
populer untuk infrastruktur pribadi/ private menggunakan Eucal;ptus bersama- sejumlah
seperti'Cloud-' di atas' software open source lainnya' Eucalyptus
lrut',g -.*punyai atribut
a.nuron Web Services adalah salah satu adalah software yang tersedia di bawah GPL
pemain utama yang memberikan layanan IAAS'
yang dapat menolong untuk membuat dan
Met'eka mempunyai dua (2) layanan yang mengatui private Cloud maupun public Cloud'
(EC2)
sangat populei - Elastic Cornpute Cloud
dan Simple Storage Service (S3)' Layanan mt
tersedia melalui layanan interface Web'
Pelanggan dapat menggunakan EC2 dan 53
402
Seminar Na,sional Informatika 20 I 2

status dari VM instance yang jalan di node dan


memberikan informasi tersebut ke CC.

Fungsi dari Node Controiler ini adalah:


1. Mengumpulkan data yang terkait dengan
ketersediaan dan penggunaan sumber daya
di node dan melaporkan ke CC.
2. Manajemen siklus kehidupan dari instance.

Cluster Conft oller' (CC)


CC memanage satu atau lebih Node
Controller (NC) cian n.ienjalaukau uletl,eelola
instance pada NC. CC juga memanage
Gambar 10. Komponen dari Cloud Berbasis netu'orking untuk instance yang jalan di Node
Eucal-vptus (UEC) (Onno, 2010) sesuai dengan permintaan rnode jaringan dari
Eucaiyptus. CC berkorrrunikasi dengan CLC di
Eucallptus menjadi sangat fopuler dan sahr sisi dan banyak NC di sisi lain.Fungsi dari
tampaknya telah menjadi salah satu kunci Cluster Controller ini:
platform cloud open source. Karena Eucallptus 1) Menerima permintaan dari CLC untuk
memungkinkan la;vanan tersedia melalui AII menjalankan instance.
yang compatible dengan layairan EC2/S3, tool 2) Itlernufuskan NC yang mana yang
di tulis untuk Amazc,n Web Services
client digunakan rrnfuk menjalankan instance
(AWS) dapat digunakan menggunakan tersebut.
Eucallptus.Di masa ),ang akan datang 3) Mengatur virnral network untttk instance.
tampakn,va lJbuntu akan menggunakan 4) Mengumpulkan informasi tentang NC yang
opensiack dan tidak akan menggunakan iagi terdaftar dan rnelaporkannya ke CLC.
Errcallptus untuk Cloud-nya. UEC membuat
instalasi dan konfigurasi cloud menjadi sangat trVairus Storage Controiler [WS3J
rnudah. Canonicai juga memberikan dukungan WS3 memberikan layanan penyimpanan
tekrris komersial untuk UEC. yang sederhana tapi 'ngotot'/presistent
menggunakan A-PI REST dan SOAP yang
Komponen Cloud kompatibel dengan API 53. WS3 dapat dilihat
Korrrponen-Komponen dari Cloud Berbasis sebagai sebuah sistem per.ryinpanan file -vang
Eucallptus adalah sebagai beriktrt (Onno, sederhana. Fungsi dari Walrus Storage
201 1): Ccntroller (WS3) ini adalah:
Node Controller (NC) l) I\,4enyimpan machine rrnage (sistern operasi
untuk instance).
Sebuah node UEC adalah sebrtah serwer
2) Menyimpan snapshot.
clengan prosesor yang mempunyai kemampuan
3) Menyimparr dan memberikan layanan file
Virfualization Technology (VT) lang sudah Ci
menggunakan API 53.
aktifkan yang mampu untuk menjaiankan
lilpervisor seperti KVM. UEC akan secara Storage ControUer [SC]
automatis menginstalasi KVM jika pengguna
rnemilih untuk menginstalasi node UEC. SC menyediakan tempat penyimpanan
Virtual Machine (VM) -vang dijalankan pada (storage) block dimana instance akan
hypervisor dan di kontrol oleh UEC biasanya di melihatnya sebagai hardciisk. Layanan ini rnirip
sebut sebagai instance. Selain KVIvI, dengan layanan Elastic Block Storage (EBS)
Eucallptus juga mendukung hlpervisor lain dari AWS.Fungsi dari Storage Controller ini
seperti Xen. Akan tetapi Canonical lebih adalah:
memilih KVM sebagai hypen,isor untuk UEC. l) Pembuatan dari device EBS.
Node Controller yang di jalankan di setiap 2) N{emberikan layanan block storage melalui
node akan mengatur siklus kehidupan dari protokol AoE atau iSCSI ke instance.
instance yang jalan di node. Di satu sisi, NC 3) Memungkinkan pembuatan snapshot untuk
berinteraksi dengan sistem operasi dan voiume.
hlpervisor yang jalan di rrode. Di sisi lain, NC Cloud Controller ICLC)
akan berinteraksi dengan CC. NC akan Cloud Controller (CLC) adalah front end
menanyakan sistem operasi yang jalan di node
untuk mengetahui sumber ciaya fisik yang
dari seluruh infrastrulrtur cloud. CLC
menrberikan antar muka layanan u'eb yang
digunakan node, seperti, jurnlah oore, besar
compliant dengan EC2/S3 ke client di satu sisi.
memory, ketersediaan disk dan juga mencek
403
Seminar Nasional lntbnnatika 20I2

Di sisi lain, CLC berinteraksi dengan seluruh Setelah sampai di kantor persinggahan, kiriman
komponen infrastruktur Eucalyptus. CLC barang logistik diturunkan dari mobil, lalu
mcrnberikan antar muka web ke user uutuk dimasukan ke ruang sonir untuk pengecekan
melakukan manajemen beberapa aspek dari kiriman apakah sesuai dengan daftar
infratrukhrr UEC. Pendek kata, CLC pengiriman atau tidak. Untuk keperluan update
mempunyai pengetahuan yang iengkap tentang status (posisi kirirnan saat dikirini), petugas
ketersediaan dan penggunaan sumber daya di oprasional mela-kukan scan bat"code untuk
cloud maupun status cloud. Fungsr dari Cloud setiap kiriman yang diterima, kemudian di
Controller ini adalah: kirimkan kembali sesuai alamat fujuan urlfuk dr
1) Memonitor ketersediaan sumber dari sampaikan ke si penerima.
berbagai komponen infrastruktur cloud.
termasuk hynen isor pada node vatlq .{liran dokLrrnen terkait dalarr proses
digunakan untuk r-r"relakukan manaleuret-t pengirrr.nan barang atau paket dapat dilihat pada
instance dan cluster controller untuk
meiakukukan manaiernen pada node
hroervisor. Bag Oprasional

2) Arbitrasi Sumber Daya - menentukan


cluster mana yang akan digunakan untuk
bertanggung jawab sebuah instance.
r;_i
-T-
\4emonitor instance yang sedang berjalan. , il
L- r

/';;l
+

1:7
o

Gambar 11. Perancangan Arsitektur Sistern


Yang akan digunakan dalam penelitian
(Diambil dari Onno, 2011)

Arsitektur Aplikasi
Analisis Sistent Berjalan (Current System)
di UKM Logistik
Analisis sistem ini digunakan untuk
mengetahui bagairnana sistem yang digunakan
dalam pengolahan data logistik pada Industri
UKM Logistik.Sebagai contoh kasus, dalan.r
pengelolaan kiriman (disini berupa barang),
sistem yang digunakan saat ini berupa sistem Perancangan Aplikasi UKM Iasa Logistik
manual dan komputerisasi.Untuk sistem berbasis RFID
manual, petugas operasional melakukan
pencataan barang logistik kedalam daftar Pernbangunan sistem informasi
kiriman, sedangkan untuk sistem komputerisasi pengiriman barang logistik yang menggunakan
menggunakan teknologi b arco tle. Ra d i o F r e u e n cy ki entifi calior (RFID) berbasis
c1

Pertama-tama petugas loket menerima cloud computing iri dibagi kedalam tiga sub,
kiriman berupa barang logistik dari supplier. yaitu WebSupply Chain Managentent Systent
Petugas loket menginput data dan memberikan (SCM), Mobile Supply Chain Manqgement
serial barcode pada kiriman barang logistik System (SClvI) dan Aplikasi RFID Gate, dalam
tersebut.Selanjutnya kiriman barang Iogistik tulisan ini hanya membahas pembangunan
diserahkan ke bagian operasional. Bagiart sistem pada sub IYeb SCM saia. Subsistem
operasional memasang label barcode dan yang akan dibangun berfungsi sebagai
mendaftar seluruh kiriman barang logistik lalu informasi bagi pelanggan berupa daftar produk
mengirimkan ke alamat tujuan rnelalui kantor jasa logistrk, cek pesanan, daftar cabang, daftar
persinggahan, penglrlman biasanya supllier dan tracking pesanan, sena input
menggunakan kendaraan angkutan kiriman kehfian konsumen dan download

404
Seminar Nasional informatlka 2012

ntobileapplicationSCM. Kernudian disediakan Desanan


puia hak akses bagi supplier dengan layanan UC Kelola Melakukan
berupa daftar stok barang, daftar pesanan, -wF03 Produk pengelolaan data
daftar tag, daftar keluhan, tracking kiriman, oroduk.
dan dovrnload aplikasi mobile application UC Kelola Melakukan
SCN{. .
-wF04 Kelulahan kelola
Pelanssan keluhanpelanqgan.
Rancangan aplikasi dalam tulisan ini terbatas UC Cek Melakukan
pada kotak merah sesuai dengan Gambar 4, di -wF05 Pesanan pengecekan daftar
bar.r,ah ini. pesanan oleh
customer
(.dJ s t:ll
LTC Stock Mengelola
-\\/F05 Produk Stok.
UC Kiriman/ Mengecek
-wF07 Trackins data dan kiriman.
UC Komplain ivlelakukan
-wF08 penanganan
".S kornplain
berdasarkan kodc-
oroduk.
UC User lvlelakukarr
Gambar up rancangan aplikasi
-wF09 pendaftaran
user/UKM untuk
Lebih lanjut rancangan aplikasi telali dilakukan dapat
laiam bentuk UN{L yang menggambarkan man,'or rtaL-rn
fungsi-fungsi yang akan dikerjakan dalam rveb SClvI.
aplikasi. seperti pada gambar 5.
Gambar 15- Definisi Usc Case

Kornponen Sistern RFiD dalam Aplikasi


Secara umum, sistem RFID yang diratrcalg
terdiri atas beberapa komponen seperti terlihat
pada gambar berikut.

Gamtrar lti. Komponen Sistem RFID


(Sandip.2005)

Penjelasan gambar komponen P.FID:


T'ag atau biasa juga disebui transponder.
Gambar 14. Diagram Use Case Tag RFID adalah sebuah komponen yang
ditempatkan pada sebuah obyek yang akar..
Kebutr,rhan aplikasi diterjemahkan dalam diidentillkasr. Tag ini berfungsi untuk
Definisi Use Case, seperti terlihat pada gambar menyinrpan dan mentransrnisikan data ke
6 berikut: sebuah reader secara contaclless dengall
K Use Deskripsi menggunakan gelombang radio.
ODE Case' Reoder atau biasa jugu disebut
UC Kelola Melakukan ilLterrogator.
-\1/F0l Llser Penselolaan User Sebuah reader dapat berfungsi
UC Kelola Meiakukan membaca dan menulis data pada tag
-\\'F02 Pesanan pengelolaan d.ata yang sesuai. Proses pembacaan/ pen
pesanan, pada tag akan dilakukan apabila rag t
diantaranya dalam daerah interogasi sebualt reacle
nrelihat daia Antenna
Seminar Nasional Informatika 2012

Antena digunakan oleh reoder untuk


memancarkan gelompang radio pada tag
sehingga terbentuk komunikasi antara
reader dengan /ag untuk melakukan proses
. pembacaan atau penulisan data pada
'sebuah
/ag
- Reader Intetface Layer atau biasa juga
disebut ntiddleware.
Middlev,are adalah sebuah komponen yang
sangat penting dari sebuah sistem RFID
karena tanpa komponen ini maka sebuah
sistent RFID hampir tidak ada nilainya' Gambar 18. Tampilan antarmuka utama
Komponen ini terdiri atas pelangkat keras prototipe aPlikasi UKNI Logistik
seperti komputer yang dilengkapi dengan Fungsi aplikasi adalah:
perangkat lunak berupa aplikasi dan sistem 1) MengelolaPelanggan,
basis data yang akan mengontrol dan 2) Mengelola Kiriman,
mengolah data-data yang dibaca atau 3) Tracking Can Tracing,
ditulis oleh sebuah reader pada tag' 4) Aplikasi dapat terhubung dengan aplikasi
Multi RFID Gate sebagai media tracking
dan Trace,
5) PengelolaanLaPoran,
6) Aplikasi mampu menamptlng pengguna
iiari banyak perusahaan/cabang dengan
konseP SAAS'

Pengttiian
Pengujian diiakukan dengan pengujiart
perangkat iunak secara langsung dan
Gambar 17. Korrrponen Pendukung Sebuah menuangkan deskripsi dan hasil ujinya dalam
Sistem RFID(SandiP, 2005) sebuah tabe1. Teknik yang digunakan adalah
teknik pengujian Black Box' Teknik ini
Untuk memPermudah Pemindaian, digunakan dalam kasus uji untuk menangani
teknologi Radio Frequency Identification bei".apa kebutuhair sehingga isi ciarr
(RFID) dapat ditanamkan pada setiap barang keterurutan ini dapat menunjukkan suatu
(item) berupa tag. Selain ittt, alat pemindai, iangkah pengujian yang menangani setiap
perangkat reaCer harus ditempatkan pada jarak kebutuhan, dan secara umunr aplikasi telah
tertent;u dan teknoiogi ini mampu mendeteksi memenuhi kebutuhan yang ditetapkan dalam
dalar, cukup jarak jauh. ldentitas tunggai yang analisis dan perancangan. Berikut sebagai tabel
melekat pada sebuah iterr' ini juga dapat
hasil uji terhadap aplikasi, lihat gambar
digunakan tidak hanya di satu tempat tetapi l0berikut:
akan dapat dipinCai disetiap cabang UKM
Lcgistik terkait. Hal ini dapat menguntungKan Kelas Uji Butir Uji Hasil
Dislributor Mitra baik dalam meningkatkan Sesuai
Administrator
pelayanannya, seperti: proteksi dari barang- Akses
tu.u.tg berharga, pernindahan barang yang tidak
Suaplier
'.-_T i
Sesuai
Aplikasi
sesuai dan aset manajemen. Akses kontrol ke
Cttstomer I
Sesuai

pengantar dan sistem tracking Input Data (Jser Sesuai


kendaraan
Customer
terhadap barang Yang dikirimkan'
Input Input Data User Sesuai
Implementasi dan Pengujian Aplikasi UKM Datct Supplier
Logistik Input Data Sesuai
Keluhan
Implementasi
Cari Datq Sesuai
Dari hasil analisis kebutuhan pengguna' analisis Pesanan
Cari
Supply Chain Management Sysiem, desain Cari Datq Sesuai
Data
sistem maupun prototipe yang sudah dibuat, Tracking
diimplementasikan dalam benfuk prototipe Lihat Daftar Sesuai
aplikasi, untuk pengelciaan SCM secara umum (Jser
Lihat
untuk UKM Logisiik, contoh tampilan Data Lihat Data Sesuai
antarmuka pada gambar 6 dibawah ini'
Pesanan
Seminar Nasional Intbrma [tiia 2012

Lihat Data Sesuai dirasakan manfaat dari penggunaarr sistenr


Produk Supply Chain Management System
Lihat Daftar Sesuai berbasis web ini.
Kontplain /l Perlunya ditambah sistem untuk
Lihat Daftar Sesuai melakukan pembayaran onliire dengan
Stock Produk bekerja sama dengan pihak perbankan
Lihut Duftar Sesuai maupun penyedia layanan kartu kredit
Suppliet' maupun penyedia jasa e-ban-lJng, agar
Lihat Daftar Sesuai transaksi dapat berjalan lebih cepat.
Kirinnn 3) Perlunya ditambahkan fitur 1,ang berbasis
Dst. Geographical Information S1'stem (GIS)
agar dapat nrembanti-r sistem inventori dan
Gambar 19. Tabel hasil uji prototipe deltvery dalam r.r.rodul Tr.ansportation
aplikasi Management System (TMSI khususnya
dengan tracking system dalarn rangkaian
sisterrr Supply.
Kesimpulan dan saran
4) Perlunya dibuat rnodel matenratis dalam
Iksimpulon menentukan harga, jumlah ini'cntori, jaiur
Dari hasil analisis kebutuhan pengguna, analisis distribusi yang optimal untuk nremperkuat
Supply Chain Management System, desain sistem Supply dengan berbasis Decision
sistem maupun prototipe yang sudah dibuat Support System (DSS).
maka dapat diambil beberapa kesimpulan yang Perlunya dirancang suatu sistrrlr Supply
dapat dikemukakan sebagai berikut: dalam bentuk Interor,'anisational
l) Daftar kebutuhan pengguna terhadap Infoniration System (IOIS) agar dapat
aplikasi teiah diiormulasikan ke dalam memperhras jaringan SC sehingga dapat
tabei SRS kebutuhan funcsional dan non- langsung berhubungan dengan sistenr SCM
fungsional. lain baik itu pada sisi suppher maupun
2\ Perancangan aplikasi telah dilakukan consumer.
dengan rnembuat desain infrastruktur,
arsitektur infonnasi, serta beberapa bentuk Daftar Pustaka
diagram model ciari apljkasi sesuai kaidah Blount. Dan, 2005, RL-ID in
UML baik itu use case, activity, sequence- tll the
I[/arehouse,iDistribution, Sur-r
class, component serta cieployment Microssystem, Inc.
diagram. F., 2408, RFID
Rancangan aplikasi telah dibuat iengan
l2l. Hanses, W.R., Gillert,

nienggabungkan teknologi internet dan


.io, the Optitnization of Business
Process, John Wiley.
r.t'eb senrice.
i3l Juels, Ari, 2005, RFID Security and
4) Pembnatan desairi tampilan antar muka Privac)': A Resecu'ch Sutt'q,.
aplikasi serta prototipe aplikasi ditujukan Lahiri, Sandip, 2005, RFID
untuk memastikan kesesuaian kebutuhan
l4l Sotu'ceboL.,k,
Prentice Hall.
customer dan supplier dalam hal tampilan, Park, Jeong-Hyun, Postal RFID
menu-menu yaftg ditawarkan serta
t5l
Application tr(odel and Poformance,
kemudahan menggunakan aplikasi.
ETRI Journal, Volume 28, Number 3,
5) Menu-menu utama 1r4ng disediakan untuk .Iune 2006
Pelanggan diantaranya Menu Daftar
16l Srivastava, Lara, 2005, Lrbiqitotts
Produk,Input Keluhan, Cek Tracking. Network Societies: The Case of Raclto
6) Kontribusi praktis dari perancangan ini Frequency IdentiJication ITU
adalah hasil dari rancangan aplikasi ini Workshop On UNS
dapat diimplementasikan menjadi suaiu Srveeney II, Patrick J., 2005, RFID for
aplikasi yang diharapkan mampu
ul.
Dummies, lltiley Publishirg, New York.
membantu mengatasi masalah UKM Putra, Indarsah M. (2009). Perancangan
t8l.
Logistik dalam melayani pemesanan dan Aplikasi llreb Dan Mobile Executive
pengiriman barang bagi masyarakat.
InJbrmati.on S),stem Sebagai Media
Monitoring Proses Gudang dan
Saran
Logistik (Studi Ko.st.ts
tr"ansportasi
Beberapa saran pengembangan dan Sistem Sapa Sukabumi), Thesis
impiementasi sistem yang dapat disampaikan I\ttagister, Institut Teknologi Bandung.
a,-lalah sebagai berikut: t9] Hanses, W.R., Gillert, F., 2008, rRF1,
I ) Perlunya irnplementasi dari hasil for the Oplimizatiott qf Business
rancangan aplikasi agar dapat segera Process, John Wiley.

AA'

t
Seminar Nasional Informatika 2012

1101. Lahiri, Sandip, 2005, fuFID Sourcebook,


Prentice Hall.
tl11. SAP, "ASAP Overvie'w", SAP AG,
2406
Golden, Bemard: "Succeeding with
tlz]. -Open
Source", Addison-WesieY
Professional, Boston, 2004
[13] Sumner, Mary,"Enterprise Resource
Planning", Pearson Prentice Hall, 2005
t14l Turban, E., Mcl-ean, E., Wetherbe, J.
(2002), "Information Technology for
Management". John \Arilley & Sons. Inc
ti 5l Purbo, Onno. (201 1), "Petunjuk Praktis
Cloud Computing Menggunakan OPen
Source".

408

Anda mungkin juga menyukai