SEJARAH DATSUN

KELOMPOK 3
1. Jisinia Qurrota Aina 1522006
2. Alifa Bintang F.A 1522011
3. Gadriyah Soffaria 1522014
4. Anisa Febriyani 1522018
 wal Berdiri
A
Asal nama Datsun, dibuat pada 1931 oleh DAT Motorcar Co. untuk model baru mobil mereka dengan
nama Datson. Pada 1933, setelah Nissan Motor Company mengontrol DAT Motorcar Co., namanya
kembali diganti menjadi Datsun.Hingga di tahun 1931, akhirnya perusahaan ini mencoba untuk
membuat mobil penumpang karena aturan dari pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk
memiliki kendaraan pribadi atau kendaraan kecil, namun hanya berkapasitas 500 cc hingga 750 cc
Produksi mobil kecil membuat membuat Dat ingin melakukan perubahan nama menjadi ‘Datson’,
berarti ‘Son of Dat’ dengan maksud bahwa mobil kecil tersebut adalah anak dari mobil-mobil besar
yang sebelumnya sudah diproduksi. Hingga pada 1934 Dat diakuisisi oleh Nissan. Dan nama Datson
pada mobil-mobil penumpangnya pun diubah menjadi ‘Datsun’, sebab kata ‘Son’ dalam bahasa
Jepang artinya adalah rugi. Kata ‘Sun’ pada Datsun yang berarti matahari dimaksudkan untuk
menghormati bendera Jepang. Setelah sukses di berbagai negara di Eropa dan Amerika sejak 1950-an,
Datsun pernah diberhentikan secara total oleh Nissan pada Tahun 1986 dan baru dihidupkan lagi pada
2012 dengan menyasar pasar Indonesia, Afrika Selatan, India, dan Rusia.
Kemunculan Datsun ini ditujukan untuk memproduksi mobil-mobil dengan harga terjangkau dengan
nama Datsun Go, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh golongan masyarakat.Sebelum terkenal
dengan model mobilnya dengan harga terjangkau, Datsun yang di bawah Nissan pernah memproduksi
cukup banyak mobil pada segmentasi sport. Mobil-mobil ini masuk dalam jejeran mobil seri Fairlady Z,
seperti S30 (240Z), 260Z, S130 (280ZX), dan beberapa varian Fairlady lainnya.
Hingga kini, meski sudah tidak memboyong nama Datsun, Fairlady Z masih diproduksi dan secara utuh
berada di bawah nama Nissan.
 MASUK KE INDONESIA
MOBIL PRODUKSI NISSAN PUN MULAI MASUK KE PASAR OTOMOTIF INDONESIA PADA ERA 60-AN KETIKA
MEREKA MELAKUKAN EKSPANSI JUGA KE SELURUH ASIA DAN BENUA AMERIKA. NAMUN SAAT ITU JUSTRU
BUKAN NAMA NISSAN YANG DIBAWA MELAINKAN DATSUN. PADA SAAT ITU JUMLAH MOBIL YANG
DIPRODUKSI MEREKA UNTUK PASAR TANAH AIR HANYA SEKITAR 750 UNIT SAJA DAN DISTRIBUSI
DILAKUKAN OLEH PT INDOKARYA SELAKU AGEN TUNGGAL.

NAMUN KEMUDIAN PT INDOKARYA TIDAK HANYA BERPERAN DALAM DISTRIBUSI SAJA. PADA 1974 MEREKA
PUN MEMUTUSKAN UNTUK MEMPRODUKSI DATSUN SENDIRI DENGAN KANDUNGAN 75% BAHAN-BAHAN
LOKAL ATAS ANJURAN PEMERINTAH. HINGGA PADA 1981, AGEN TUNGGAL NISSAN BERPINDAH TANGAN KE
WAHANA WIRAWAN DIMANA MEREKA MULAI MEMPRODUKSI MOBIL JEEP DAN TAKSI. SELANG LIMA TAHUN
MEREKA PUN MEMBENTUK PERUSAHAAN DISTRIBUSI NAYAKA WIRAWAN SEBELUM AKHIRNYA DIBELI OLEH
PERUSAHAAN INDOMOBIL GROUP DAN MULAI TAHUN 1989 INDOCITRA BUANA MENJADI PERUSAHAAN
DISTRIBUSINYA.

DI ERA 80-AN INI MENYISAKAN UNIT MODEL DATSUN 620 SEBAGAI MOBIL PICK-UP YANG TERKENAL DI
INDONESIA. DATSUN 620 CUKUP POPULER SAAT ITU DISAMPING MOBIL DATSUN LAINNYA SEPERTI
DATSUN SUNNY, DATSUN BLUEBIRD 510, DATSUN 180SX DAN TENTU SAJA DATSUN 280Z.

DI ERA 90-AN NISSAN MULAI MEMASARKAN MOBIL DENGNA JENIS SEDAN DI KOTA-KOTA BESAR
INDONESIA. DENGAN BEGITU, IDENTITAS NISSAN SEBAGAI MANUFAKTUR OTOMOTIF TERBESAR SEMAKIN
KOKOH DI INDONESIA.
 1. MESIN
MESIN YANG DIGUNAKAN MASIH SAMA SELAMA BEBERAPA TAHUN DATSUN DI INDONESIA.
MENGANDALKAN MESIN 1.2L 3-SILINDER SEGARIS DOHC, MOBIL INI MEMILIKI DUA PILIHAN
TRANSMISI; 5-PERCEPATAN MANUAL DAN TRANSMISI CVT OTOMATIS.TRANSMISI MANUAL HANYA
MAMPU MEMBERIKAN TENAGA MAKSIMAL 67 DAYA KUDA PADA PUTARAN 5.000 RPM DAN TORSI
PUNCAK 104 NM PADA 4.000 RPM. SEDANGKAN TRANSMISI CVT BERTENAGA LEBIH BESAR, YAITU 77
DAYA KUDA PADA 6.000 RPM. MESKIPUN TORSI MASIH SAMA, 104 NM PADA PUTARAN 4.400 RPM.
2. PERFORMA
RASA BERKENDARA PALING BAIK YANG DIBERIKAN OLEH HATCHBACK KEBANGAAN DATSUN INI
ADALAH KETIKA DIBAWA KE JALANAN DALAM KOTA. TENAGA YANG DIHASILKAN CUKUP BAIK
UNTUK MELIUK-LIUK DI JALAN KOTA YANG DIPENUHI DENGAN KEMACETAN.
3. RASA BERKENDARA
UNTUK MEMUDAHKAN ANDA BERKENDARA, DATSUN MENYEMATKAN FITUR ELECTRIC POWER
STEERING. PENGGUNAAN FITUR INI MEMBUAT PARKIR DAN MENIKUNG MENJADI LEBIH NYAMAN
TANPA PERLU BERSUSAH PAYAH MEMUTAR RODA KEMUDI.
SATU HAL YANG MENARIK DARI KEMUDAHAN BERKENDARA YANG DIBERIKAN OLEH DATSUN GO
Teknologi Datsun GO ADALAH LONG RANGE HEAD LAMPS. LAMPU DEPAN DATSUN GO MEMILIKI REFLEKTOR
HEKSAGONAL YANG BESAR, SEHINGGA BISA MEMBERIKAN VISIBILITAS YANG LEBIH LUAS DAN
JAUH UNTUK MEMBANTU ANDA BERKENDARA PADA MALAM HARI.
4. FITUR BERKENDARA
NAMUN YANG MEMBEDAKAN MOBIL INI DENGAN MPV LAINNYA YANG LEBIH MAHAL YANG
SISTEM BANTUAN BERKENDARA YANG MASIH SANGAT MINIM. JANGAN HARAPKAN DATSUN GO
MENDAPATKAN FITUR BERKENDARA MODERN YANG CANGGIH, SEMISAL KONTROL TRAKSI ATAU
HILL START ASSIST
MESKIPUN BEGITU, DATSUN TETAP MEMBERIKAN BEBERAPA FITUR TERBARU UNTUK MOBIL INI.
YAITU SISTEM PENGEREMAN ABS DAN VEHICLE DYNAMIC CONTROL KHUSUS MOBIL PRODUKSI
2019. ADA PULA ELECTRIC MIRROR DENGAN SPION YANG DILENGKAPI LAMPU SINYAL BELOK
SERTA POWER WINDOW YANG DITANAMKAN PADA SEMUA PINTU.
Langkah Datsun untuk kedepannya
Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia optimistis dengan penjualan Datsun di
Indonesia meskipun berpredikat kendaraan murah. Tingginya angka penduduk Indonesia
yang belum memiliki kendaraan menjadi alasan utama Datsun dalam memasarkan MPV
mereka dengan harga terjangkau di Indonesia. Dengan banderol harga dan cicilan murah,
pihaknya optimistis dengan minat para calon konsumen Datsun Go+ Panca. Untuk Go+
Panca sendiri, Indriani memaparkan jika para konsumen cukup merogoh kocek sekitar Rp
1,3 jutaan untuk mencicil mobil tersebut tiap bulannya.

Kedepannya, Indriani berharap jika Datsun dapat menjaring lebih banyak konsumen mobil
pertama di Indonesia. Atas dasar ini, pihaknya cukup gencar melakukan promosi di
berbagai ajang, termasuk Pekan Raya Jakarta (PRJ) lalu.

Tak hanya itu, promosi atas Datsun Go+ Panca terus dilakukan hingga ke pasar-pasar
baru. Tentu dengan satu tujuan, yaitu menjaring lebih banyak konsumen guna memenuhi
target penjualan sebanyak 40 ribu unit. Rencananya, angka ini akan dicapai hingga akhir
tahun fiskal 2014 yang berakhir pada Maret 2015 mendatang.
 THANK YOU
FOR LISTENING!
SESI TANYA JAWAB