Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN

MANAJEMEN LINTAS BUDAYA


SEMESTER GASAL 2021 -2022

Disusun oleh :
ANDRIAN SINA SADA
130219283
KP B

Oleh:
ANDRIAN SINA SADA
130219283

PEMINATAN MANAJEMEN JEJARING BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

UNIVERSITAS SURABAYA

2024
Company Profile Daihatsu

Astra International merupakan perusahaan konglomerat multinasional yang bermarkas


diJakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT
AstraInternational Incorporated.

Pada tahun 1990, perseroan mengubah namanya menjadi PTAstra International Tbk.PT
Astra Daihatsu Motor atau biasa disingkat dengan ADM adalah Agen TunggalPemegang
Merek mobil Daihatsu di Indonesia. Sebagai ATPM, ADM merupakan satu-satunya perusahaan
yang berhak mengimpor, merakit dan membuat kendaraan bermerk Daihatsu di Indonesia.
ADM merupakan perusahaan joint venture antara Daihatsu Motor Company dengan Astra
International yang ada sejak tahun 1978.Kendaraan bermerk Daihatsu yang dijual di Indonesia
dan dipasarkan oleh Astra adalahDaihatsu Zebra, Ceria, Charade, Taft, Feroza, Daihatsu
Taruna/Terios/Toyota Rush,Toyota Etios Valco, Toyota Kijang
Kapsul(Unser)/Avanza/Daihatsu Xenia, DaihatsuSirion, Gran Max, Luxio, Toyota
Agya/Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sigra/Toyota Calya,serta produk terbaru yang dirilis di tahun
2021 yaitu Daihatsu Rocky.

Pada tahun 2003, ADM bersama dengan mitra Toyota Astra Motor meluncurkan Toyota
Avanza dan Daihatsu Xenia. Kedua kendaraan ini merupakan bagian dari proyek kolaborasi
pertama Toyota, Daihatsu, dan Astra yang menggabungkan keahlian Toyota dalam Toyota
Production System (TPS) dan keahlian Daihatsu dalam memproduksi kendaraan berbiaya
rendah. Pada saat itu, kapasitas produksi pabrik ADM dibatasi pada 80.000 kendaraan per
tahun. Pada tahun 2005, kapasitas produksi diperluas menjadi 200.000 kendaraan. Kemudian
berkembang menjadi 530.000 saat ini setelah serangkaian ekspansi dan pembukaan pabrik baru
di Karawang.

Company profile PT Nissan Motor

NISSAN adalah perusahaan otomotif pertama yang meramaikan pasar otomotif di indonesia
yaitu dengan merek mobil DATSUN. Nissan pertama kali masuk secara resmi ke Indonesia
pada tahun 1969 dengan nama Datsun melalui Agen Tunggal PT Indokaya yang didirikan oleh
H. Abdul Wahab Affan bersama dengan saudara-saudaranya. Jenis kendaraan yang diproduksi
pada tahun itu adalah pick up, multi purpose (jip) dan sedan dengan produksi rata-rata 750
unit/bln yang dipasarkan di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali,
Lampung, Bengkulu, Palembang, Padang, Balikpapan, Ujung Pandang, Medan dan Menado.
Pada tahun 1974 PT Indokaya memproduksi Datsun Sena yang penggunaan kandungan
lokalnya mencapai 75 % guna memenuhi anjuran pemerintah untuk menjalankan program
lokalisasi bagi kendaraan roda empat. Produksi rata-rata 250 unit per bulan.

Pada tanggal 14 April 1981, keagenan tunggal Datsun dipegang oleh PT Wahana Wirawan.
Produksi awalnya adalah Multi Purpose Vehicle (Jeep Nissan Patrol 2800cc 4WD) dan sedan
Nissan Laurel, Sunny dan Stanza (khusus untuk taksi). Disamping menjual kendaraan Nissan
kepada umum, PT Wahana Wirawan juga memasarkan kendaraan taksi di seluruh Indonesia.

Pada tahun 1984 dibentuk perusahaan baru bernama PT Nayaka Wirawan yang berfungsi
sebagai Sole Distributor sedangkan PT Wahana Wirawan sendiri tetap sebagai pemegang Agen
Tunggal Nissan di Indonesia.

Akhir tahun 1986, PT Nayaka Wirawan dijual kepada Indomobil Group dan tahun 1989 PT
Nayaka Wirawan dibubarkan dan selanjutnya didirikan PT Indocitra Buana pada 23 November
1989. Daerah pemasaran Nissan meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya untuk sedan
dan jeep. Pada tahun 1989 kendaraan yang dipasarkan adalah jenis sedan seperti Nissan Sentra
dan Cefiro. Nissan Sunny dijual khusus untuk taksi menggantikan Nissan Stanza. Saat ini PT
Indomobil Trada Nasional mengkhususkan diri pada jenis usaha perdagangan kendaraan
bermotor baik New Cars maupun Used Cars, Accessories Shop, maupun bengkel perwakilan
Nissan. Pada pertengahan tahun 2001 dengan telah bergabungnya Nissan dengan Renault
secara Internasional, maka di Indonesia pun dijalinlah kerjasama antara Indomobil Group
dalam hal ini diwakili oleh PT Auto Euro Indonesia dan Renault Perancis untuk memasarkan
kendaraan Renault di Indonesia dengan dukungan awal manajemen, jaringan pemasaran dan
layanan purna jual Nissan. Seirama dengan pelaku usaha otomotif lainnya, PT Nissan Motor
Indonesia pun tampak giat memperluas jaringan pemasaran dan layanannya di pasar domestik.

Penerapan sistem informasi manajemen di PT Astra Daihatsu Motor

1. ERP (Enterprise Resources Planning)

Penerapan ERP di PT Astra Daihatsu Motor pada dasarnya menggunakan SAPyang terintegrasi
pada seluruh aktivitas baik produksi maupun non produksi di PTAstra Daihatsu Motor, tidak
hanya berlandas dari SAP saja, turut mengembangkanIBM Maximo untuk mengandle dari sisi
asset management, baik maintenance,registration, dan databasenya, yang diharapkan dapat
menjadi salah satu sumber DSS (Decision Support System) di PT Astra Daihatsu Motor
Penerapan siatem informasi di PT Nissan

1. aplikasi DMS (Dealer Managemen System)

Kekurangan sistem informasi manajemen PT Astra Daihatsu Motor

1. Kurangnya training atau knowledge yang dimiliki oleh karyawan PT Astra


DaihatsuMotor untuk mempelajari hal baru dan berkembang.
2. Banyaknya sistem yang masih berupa manual process
3. Biaya yang cukup mahal
4. Tidak difasilitasinya cukup teknologi untuk upgrade.

Kekurangan sistem informasi manajemen PT Nissan

1. Kurangnya jumlah personil yang dapat berakibat setiap personil harus melakukan
beberapa pekerjaan secara bersamaan
2. meintenance (pemeliharaan) sistem Agar memperpanjang usia kegunaan dari sistem,
Agar menjamin kesiapan operasional dari seluruh sistem yang di gunakan, Agar
menjamin keselamatan orang yang menggunakan sistem tersebut.

Kelebihan sistem informasi manajemen PT Astra Daihatsu Motor

1. Dukungan penuh dari seluruh manajemen


2. Sudah banyaknya supporting system yang sudah terimplementasi dengan baik,
dapatmemunculkan motivasi untuk mengimprove otomatisasi business process
3. Roadmap dan tujuan digitalisasi yang dicanangkan dari awal

Kelebihan sistem informasi manajemen PT Nissan

1. Penggunaan aplikasi DMS (Dealer Managemen System) memudahkan pencatatan arus


kas masuk seperti penjualan, pembelian dan pemasukan secara terperinci dapat diatur
dan didokumentasikan dengan cara digital dengan menggunakan aplikasi DMS (Dealer
Management System).

Kesimpulan

Baik sistem informasi yang si terapkan oleh PT Astra Daihatsu Motor maupun yang diterapkan
PT Nissan memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. PT astra daihatsu menggunakan ERP
(Enterprise Resources Planning) sedangkan PT Nissan menggunakan sistem aplikasi DMS
(Dealer Management System).

Anda mungkin juga menyukai