Anda di halaman 1dari 8

PAPER

”ASTRA INTERNASIONAL ”

Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Hukum Bisnis

Oleh :

Eva Kristianingrum NIM 20010001

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SWASTA MANDIRI SURAKARTA

2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan dalam bidang industri maupun jasa sampai dengan saat ini
sedemikian pesatnya, hal ini menimbulkan persaingan antar perusahaan dalam
memberikan yang terbaik untuk konsumen dalam hal kualitas barang maupun jasa,
yang meliputi hasil produksi dan pelayanan yang baik kepada konsumen. Untuk
memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, maka perusahaan harus
sekuat tenaga menggunakan sumber daya manusia dengan seefektif dan seoptimal
mungkin agar konsumen dapat loyal kepada perusahaan tersebut. Perusahaan
memiliki tujuan yang bermacam-macam. Ada yang berpendapat bahwa tujuan
perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya

PT. Astra Internasional Tbk merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia
yang bergerak di bidang otomotif , agrobisnis, dan lain sebagainya. Di bidang
otomotif meliputi penjualan, suku cadang (sperepart), dan servis mobil. Untuk servis
mobil, ada berbagai jenis layanan, seperti misalnya Toyota Home Servis (THS)
khusus untuk mobil merk Toyota. Untuk Isuzu, yaitu layanan Bengkel Isuzu Berjalan
(BIB), dan untuk BMW, yaitu layanan BMW 24 jam, dan lain sebagainya. Kemudian
di bulan Februari tahun 2001, PT Astra Internasional Tbk mendirikan sales operation
baru yaitu AstraWorrld sales operation yang bergerak dibidang membership dan
layanan darurat di jalan yang dikenal dengan sebutan Emergency Roadside
Assistance (ERA).

Dalam rangka meningkatkan efisiensi sekaligus persiapan go public PT Astra


Internasional ke tengah masyarakat, maka pada tanggal 1 januari 1989 PT Astra
Motor Sales bergabung dengan PT Astra Internasional Incorporate dan menjadi divisi
Toyota dengan nama PT Astra Internasional Toyota Sales Operation atau yang
disebut juga AUTO 2000. Kantor pusat perusahaan berkedudukan di Jakarta, dan saat
ini mempunyari cabang dan dealer yang tersear di kota-kota besar di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Astra Internasional?
2. Mengapa Astra Internasional menanam modal di Indonesia?
3. Bagaimana prospek kedepannya Astra Internasional?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Astra Internasional
2. Untuk mengetahui alasan Astra Internasional menanam modal di Indonesia
3. Untuk mengetahui prospek kedepannya Astra Internasional

BAB II

PEMBAHASAN

1. Astra Internasional
PT Astra International Tbk adalah sebuah konglomerat multinasional yang
berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1957
dengan nama PT Astra International Inc oleh Tjia Kian Tie, Liem Pen Hong, Parulian
Nainggolan, Datu Parulas Nainggolan dan Saut Guru Pamosik Nainggolan Pada tahun
1990, perseroan ini mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk, setelah
resmi melantai di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 4 April 1990. Per 30 Juni 2018,
mayoritas saham Astra dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage Ltd., yakni sebesar
50,11%.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat berada
di Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman setelah sebelumnya menempati Gedung
AMDI yang berada di Jalan Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta. Ruang
lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam anggaran dasarnya adalah
perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian,
pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak
meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor dengan suku cadangnya,
penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan
perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi. Sampai dengan
Desember 2017, Grup Astra memperkerjakan lebih dari 218.000 karyawan di 212
perusahaan, anak perusahaan, dan entitas asosiasi. Jumlah ini bertumbuh hingga
221.719 per 30 Juni 2018.

Anak Usaha :

Hingga tahun 2020, berikut ini anak-anak usaha dari Astra Internasional

Otomotif Jasa keuangan


 PT Astra Otoparts Tbk.  PT Federal International Finance
 PT Astra Digital Internasional  PT Asuransi Jiwa Astra
 PT Arya Kharisma  PT Astra Mitra Ventura
 PT Astra Autoprima  PT Astra Multi Finance
 PT Astra Auto Trust  PT Astra Sedaya Finance
 PT Astra Multi Trucks Indonesia  PT Asuransi Astra Buana
 PT Fuji Technica Indonesia  PT Cipta Sedaya Digital Indonesia
 PT Gaya Motor  PT Garda Era Sedaya
 PT Inti Pantja Press Industri  PT Matra Graha Sarana
 PT Pulogadung Pawitra Laksana  PT Sedaya Multi Investama
 PT Tjahja Sakti Motor  PT Sedaya Pratama
 PT Sharia Multifinance Astra
 PT Swadharma Bhakti Sedaya
Finance
Alat berat, pertambangan, konstruksi, dan Agribisnis
energi
 PT United Tractors Tbk.  PT Astra Agro Lestari Tbk.

Infrastruktur dan logistik Teknologi informasi


 PT Astra Tol Nusantara  PT Astra Graphia Tbk.
 PT Astra Nusa Perdana
 PT Serasi Autoraya
Properti

 PT Menara Astra
 PT Brahmayasa Bahtera
 PT Samadista Karya

Perusahaan Patungan

Hingga akhir tahun 2022, berikut ini perusahaan patungan yang didirikan oleh Astra
International bersama sejumlah mitranya

1. PT Toyota-Astra Motor (50%)


2. PT Astra Daihatsu Motor (31,87%)
3. PT Isuzu Astra Motor Indonesia
4. PT UD Astra Motor Indonesia
5. PT Traktor Nusantara (50%)
6. PT Astra Honda Motor (50%)
7. PT Toyota Astra Financial Services (50%)
8. PT Komatsu Astra Finance (50%)
9. PT Bank Jasa Jakarta (50%)

2. Alasan Astra Internasional menanam Modal


Astra Internasional menanam modal Di Go-Jek

Alasan Astra International kucurkan investasi Rp 2 Triliun ke Go-Jek yakni untuk


mendorong pertumbuhan ekonomi. Mereka berharap dapat mengeksplorasi berbagai
pelung kerjasama untuk meningkatkan produktivitas, mendorong masyarakat masuk
dalam sektor ekonomi formal, serta mendukung inovasi produk dan jasa untuk
menciptakan pasar baru.
Dalam investasi tersebut, akan terjadi penggabungan keahlian bisnis. Keahlian Astra
di bidang otomotif dan jangkauan Go-Jek yang luas kepada konsumen. Saat ini
pengemudi Go-Jek yang terdaftar mencapai lebih dari 1 juta orang, dengan lebih dari
125.000 mitra usaha, dan 30.000 penyedia jasa di platform Go-Jek yang menyediakan
berbagai jenis jasa seperti transportasi, pengantaran makanan, kurir barang, jasa
kebersihan, hingga keperluan pembayaran. Go-Jek memfasilitasi lebih dari 100 juta
transaksi setiap bulannya.

3. Prospek Masa Depan Astra International

Astra International kemungkinan akan mempertahankan posisinya sebagai


perusahaan papan atas Indonesia di masa mendatang. Dengan memperluas usaha
terversifikasinya, perusahaan ini hadir di hampir setiap sektor utama perekonomian
Indonesia sehingga tidak banyak bergantung pada volatilitas salah satu sektor tertentu
seperti kebanyakan perusahaan Indonesia lainnya. Bisnis otomotif masih menjadi
bisnis inti Astra meskipun sudah banyak mengurangi ketergantungan tradisionalnya
pada penjualan mobil. Pada awal 2000-an, sekitar 80 persen dari pendapatan Astra
berasal dari bisnis otomotif namun saat ini angka ini menurun menjadi 50 persen.

Perubahan haluan ini dilakukan secara sengaja karena prospek industri mobil
semakin terpukul oleh kebijakan pemerintah. Pemerintah berusaha memangkas
subsidi bahan bakar yang cukup besar, menaikkan pajak untuk pemilikan lebih dari
satu mobil dan membatasi pinjaman yang berlebihan untuk pembelian kendaraan
(dengan menetapkan pembayaran uang muka lebih tinggi untuk pembelian mobil).
Hal ini dapat menyebabkan keuntungan dari industri otomotif menjadi berkurang di
masa depan. Di sisi lain, rendahnya rasio mobil per kapita saat ini di Indonesia
ditambah dengan meningkatnya daya beli membuat penjualan mobil masih
menjanjikan. Pada 2013, penjualan mobil mencapai rekor tinggi lebih dari 1,2 juta
kendaraan yang terjual.
Grup Astra secara finansial cukup sehat dan memiliki eksistensi yang kuat di
banyak pasar. Dengan demikian, perusahaan punya posisi yang tepat untuk
memperoleh manfaat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia, sumber daya alam dan
pembangunan infrastruktur. Prospek untuk 2014 tetap positif, meskipun persaingan
meningkat di pasar mobil dan harga batubara melemah, sementara itu ada
kekhawatiran tentang kemungkinan kenaikan suku bunga dan volatilitas rupiah.

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

PT Astra International Tbk adalah sebuah industry konglomerat multinasional


yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT. Astra Internasional Tbk
merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia yang bergerak di bidang
otomotif , agrobisnis, dan lain sebagainya. PT astra ini didirikan pada 20 Februaru
1957, pendirinya yaitu Tjia Kian Tie, William Soerjadjaja, Liem Peng Hong,
Parulian Nainggolan, Datu Parulas Nainggolan, Saut Guru Pamosik Nainggolan.
Astra Internasional ini bergerak pada jasa, perdagangan, industry, pertambangan,
transportasi, pertanian, kontruksi,lahan, jasa professional, jasa ilmiah, jasa teknis,
jasa komunikasi dan informasi. Astra Internasional memperoleh p0endap0atan
sebanyak Rp 175,046 triliun, laa ersih Rp 17,491 triliun, total aset Rp 338,203
triliun, total ekuitas Rp 195,454 triliun dan memiliki karyawan kurang lebih
126.717 (tidak termasuk di perusahaan asosiasi) per tahun 2020., dan banyak
memiliki anak usaha diberbagai bidang.
REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Astra_International#Anak_usaha
https://www.astra.co.id/
https://id.scribd.com/document/507164542/MAKALAH-PT-ASTRA-
INTERNASIONAL
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/685/jbptunikompp-gdl-lusianisep-34229-
3-unikom_l-i.pdf
https://www.naikmotor.com/85006/alasan-astra-international-kucurkan-
investasi-rp-2-triliun-ke-go-jek/

Anda mungkin juga menyukai