Dibuat oleh:
202050068 Natalia
202050080 Stephanie
202050181 Rafael Ignacio
Supply Chain Management atau yang dapat kita sebut sebagai Manajemen Rantai Pasokan
menggambarkan koordinasi semua aktivitas rantai pasokan, dimulai dengan bahan mentah
dan diakhiri dengan pelanggan yang puas. Dengan demikian, rantai pasokan mencakup
pemasok; produsen dan/atau penyedia jasa; dan distributor, grosir, dan/atau pengecer yang
menyerahkan produk dan/atau jasa kepada pelanggan akhir.
Tujuan dari manajemen rantai pasokan adalah untuk menyusun rantai pasokan untuk
memaksimalkan keunggulan kompetitif dan manfaatnya bagi konsumen akhir. Sama seperti
tim kejuaraan, fitur utama dari rantai pasokan yang sukses adalah anggota bertindak dengan
cara yang menguntungkan tim (rantai pasokan).
Rantai pasokan mencakup semua interaksi antara pemasok, produsen, distributor, dan
pelanggan. Rantai pasokan yang berfungsi dengan baik memiliki informasi yang mengalir di
antara semua mitra. Rantai tersebut mencakup transportasi, informasi penjadwalan, transfer
tunai dan kredit, serta ide, desain, dan transfer material. Bahkan produsen kaleng dan botol
memiliki tingkatan pemasok mereka sendiri yang menyediakan komponen seperti tutup,
label, wadah pengepakan, dll. (Biaya merupakan perkiraan dan termasuk pajak yang cukup
besar.)
PT Astra International Tbk juga memiliki banyak pesaing yang harus tetap diwaspadai oleh
perusahaan agar tidak merebut pasar yang telah dikuasainya. Seiring berkembangnya
teknologi semua perusahaan yang bergerak dalam bisnis yang sama saling bersaing atau
berkompetisi secara ketat. Untuk itulah perusahaan Astra harus bisa menawarkan sesuatu hal
yang beda dan juga bisa menjadi suatu keunggulan bagi perusahaan. Salah satunya bisa
dengan cara meningkatkan kinerja rantai pasokan.
Guna mencapai suatu pengintegrasian yang baik, pendekatan manajemen rantai pasokan
sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Hal itu ditujukan guna mencapai rantai pasokan yang
efisien dari supplier, manufacturer, distributor, retailer, dan juga customer. Hal tersebut
bertujuan guna mengendalikan biaya agar tercipta biaya yang minimum. Manajemen rantai
pasokan juga menjadi upaya untuk meningkatkan pelayanan dalam hal pemenuhan kebutuhan
pelanggannya, dengan memperhatikan bagaimana proses barang yang dikirim sehingga
sampai di tangan konsumen dapat terjaga kualitas barangnya yang meliputi daya tahan
produk, dan juga keutuhan produknya sehingga konsumen dapat puas dengan produk yang
diterimanya.
BAB II
PEMBAHASAN
Di dalam proses bisnisnya, kurang memungkinkan bahwa PT Astra Honda Motor (PT
AHM) menjalankan aktivitas bisnisnya sendiri. Oleh karena itu, PT AHM menerapkan
supply chain management yang terdiri dari hubungannya dengan pemasok, manufaktur, main
dealer, dealer, dan juga customer.
Pemasok
Dalam
Negeri
Main Cust
Start AHM Dealer
Dealer
Pemasok
Luar
Negeri PO tanggal 5 PO tanggal 2
per bulan per bulan
PEMASOK (SUPPLIER)
Berdasarkan Gambar 1 Supply Chain PT AHM, rantai pasok dimulai dari interaksi
antar pemasok. Pemasok yang bekerja sama dengan PT AHM itu sendiri terdiri dari pemasok
dalam negeri dan juga pemasok luar negeri memasok komponen-komponen yang dibutuhkan
dalam proses perakitan kendaraan bermotor. Berdasarkan data dari Grup Astra sendiri, ada
sebanyak 92,8% pemasok berdomisili di Indonesia, sedangkan 7,2% lainnya adalah pemasok
berdomisili di luar negeri. Hal ini dikarenakan perusahaan ingin berkontribusi lebih terhadap
kemajuan roda perekonomian dalam negeri dengan melibatkan pemasok lokal yang
berdomisili di Indonesia, baik di daerah sekitar operasional maupun di seluruh Indonesia.
Selain memfokuskan diri kepada pemasok dalam negeri, PT AHM juga berupaya
untuk meningkatkan kemitraan dengan memadukan industri kecil menengah (IKM) logam
yang melakukan produksi komponen otomotif dengan industri besar. Beberapa IKM yang
bekerja sama sebagai pemasok dalam negeri PT AHM adalah PT Nandya Karya Perkasa
dengan keenam IKM komponennya yaitu PT Bimuda Karya Teknik, PT Karya Manunggal
Manufaktur, PT Gaya Teknik Logam, PT ENF Metalindo Utama, PT Sadiyah Cahaya
Logam, dan PT Tigas Bersaudara Manufaktur. PT AHM juga telah menandatangani nota
kesepahaman
Pemasok luar negeri pun cukup berkontribusi, terutama dalam technology
development-nya karena PT AHM menggunakan teknologi yang berasal dari Honda Motor
Company yang merupakan salah satu perusahaan multinasional asal Jepang yang
memproduksi mobil, sepeda motor, dan peralatan daya.
MANUFACTURING
PT AHM melakukan kegiatan produksi di 4 pabrik perakitan motor dan mesin yang
ada di Indonesia, yaitu Sunter, Cikarang, Kelapa Gading, dan juga Karawang. Pabrik AHM
memiliki kapsitas produksi sebanyak 5,8 juta unit per tahunnya dengan sumber daya manusia
yang ikut serta memproduksi di dalam pabrik itu sebanyak lebih dari 13.000 tenaga kerja.
Untuk dapat membuat satu unit sepeda motor Honda yang baru, PT AHM hanya memerlukan
sekitar 22 detik sehingga hal ini berarti PT AHM telah mempekerjakan SDM yang kompeten
dan PT AHM menghasilkan sepeda motor mulai dari 3.000 sampai 6.000 unit setiap harinya.
Setiap pabrik tersebut akan memproduksi jenis motor yang berbeda-beda dan pabrik
tersebut sering disebut sebagai plant 1, plant 2, plant 3, dan plant 4. Proses produksi sepeda
motor Honda termasuk ke dalam proses perakitan dengan proses finisihing berupa pengelasan
laser yang seluruhnya dikerjakan oleh robot sehingga memaksimalkan kualitas produk.
Mesin-mesin yang digunakan pada motor Honda menggunakan mesin terbaru yang dicek
terlebih dahulu sebelum digunakan.
Kegiatan manufacturing di dalam PT AHM juga memerlukan pengawasa supaya
kegiatan produksi dapat berjalan sesuai dengan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan.
Prosedur dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia penyusun Virgirama & Sulthon
(2013:330) yaitu cara kerja, cara manjalankan dan Suemohadiwidjojo (2014:11)
mengungkapkan: “Prosedur adalah merupakan salah satu jenis dokumen dalam sebuah
system tata kerja yan diunakan untuk mengatur kegiatan operasional antar bagian/fungsi
dalam sebuah organisasi, agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara sistemik.” Prosedur
yang ada digunakan untuk memudahkan dalam melakukan kegiatan produksi.
Planning
Production
Actual Production
Planning Production
Prosedur ini menerapkan proses planning 3 harian kepada Production Control di
mana nantinya akan diberikan feedback kepada Production Planning jika planning 3 harian
dianggap kurang memungkinkan untuk dicapai karena adanya seksi atau sub contractor yang
mengalami masalah dalam proses produksinya atau masalah lain yang mengakibatkan
planning 3 harian tidak mungkin dicapai.
Perencanaan produksi PT AHM dilakukan dengan menggunakan konsep Just-in-time
yang menggunakan sistem tarik. Konsep ini tentunya membuat kebutuhan Finished Good per
satuan waktu dibuat sesuai dengan adanya kebutuhan yang masuk atau permintaan yang
masuk. Konsep JIT itu sendiri telah dinilai sesuai dengan konsep yang berlaku di dalam PT
AHM yaitu konsep AHM Production System.
Production Control
Pusat Control jalannya produksi berada di PCR (Production Control Room) dimana
informasi sebagai modal dasar pengontrolan jalannya produksi andalan utama dalam sistem
kontrol adalah manusia (man power). Distribution Operator adalah ujung tombak dari sistem
kontrol PC. Distribution Operator bertanggung jawab untuk menarik parts dari satu seksi ke
seksi lain sesuai dengan kebutuhan seksi yang dikontrolnya. Setiap distribution operator
memiliki area kontrol tersendiri, sehingga distribution operator merupakan orang yang
pertama mengetahui segala bentuk informasi tentang seksi produksi yang berada di area
kontrolnya.
Dalam sistem kontrol di PC, Departemen Production Control sangat mengandalkan
Distribution Operator sebagai orang yang bertanggung jawab untuk menarik barang sekaligus
sebagai data collector. Distribution Operator menarik parts dari Warehouse ke Assy Unit
berdasarkan trigger kereta kosong. Distribution operator dikoordinasikan oleh seorang parts
controller. Seorang Parts Controller menerima informasi dari Distribution Operator untuk
dikoordinasikan dengan Parts Controller lain bersama-sama dengan Staff Production Control.
Actual Production
PC yang setiap harinya bekerja sebagai pengontrol produksi tentunya memiliki tolok
ukur keberhasilan kerjanya. Dalam pokok bahasan ini kita akan membahas apa dan
bagaimana tolok ukur dari Production Control. Secara company, AHM dikatakan berhasil
market share sepeda motor Honda di Indonesia meningkat. Direktorat manufaktur dikatakan
berhasil jika direktorat tersebut mampu menghasilkan sepeda motor sesuai dengan
permintaan market (pasar). Permintaan pasar setiap bulannya diterjemahkan ke dalam MPS
yang harus dipenuhi. Tugas PPIC adalah menjamin bahwa produksi aktual tercapai sesuai
dengan MPS. Sedangkan PC adalah motor utama dari PPIC yang merencanakan dan
mengendalian produksi harian.
MAIN DEALER
Main dealer berperan sebagai distributor produk jadi hasil produksi PT AHM di mana
ketika kegiatan produksi sudah selesai maka produk jadi berupa sepeda motor akan disupply
ke Main dealer sesuai dengan jumlah permintaan.
Main dealer di dalam PT AHM terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Dealer Honda BigWing
Adalah dealer penjualan sepeda motor Honda dengan premium service yang melayani
penjualan Honda Big Bike, Honda premium model (CBR250RR, CFR250RALLY,
SH150i, PCX Hybrid, Forza), dan Honda regular model (Matic, Sport dan Cub).
Dealer Honda Wing
Adalah dealer penjualan sepeda motor Honda yang melayani penjualan motor Honda
premium model (CBR250RR, CRF250RALLY, SH150i, PCX Hybrid, Forza, Monkey,
Super Cub C125) dan honda regular model (Matic, Sport dan Cub).
Dealer Honda
Adalah dealer penjualan sepeda motor yang melayani penjualan motor Honda regular
model (Matic, Sport dan Cub).
DEALER
Dari ketiga jenis main dealer (BigWing, Wing, dan Honda) didistribusikan kembali ke
dealer-dealer yang berada di hampir seluruh kota di Indonesia. Setiap customer dapat
langsung mengunjungi dealer motor Honda sesuai dengan kebutuhannya.
Selain layanan, dealer Honda Wing menyediakan beberapa fasilitas yang dapat
dinikmati oleh para pelanggan, seperti memberikan air mineral, permen, dan makanan
ringan, kartu apresiasi konsumen, menyediakan tempat charger, free wifi, penutup jok dan
stang kemudi saat servis, jalur cepat, alat pengganti ban dan layanan pembersihan setelah
service.
Dealer Honda
Sama seperti dealer Honda yang lainnya, dealer Honda biasa juga menyediakan
fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan karena menyediakan air mineral, permen,
dan makanan ringan, kartu apresiasi konsumen, menyediakan tempat charger, free wifi,
penutup jok dan stang kemudi saat servis, jalur cepat, alat pengganti ban dan layanan
pembersihan setelah service. Namun sayangnya, dealer Honda biasa hanya menyediakan
layanan penjualan biasa, tetapi tetap dengan sales Honda yang ramah.
CUSTOMER
Pendistribusian sepeda motor Honda yang telah jadi dilakukan dari dealer hingga ke
tangan pelanggan. Selain motor Honda yang jadi, PT AHM juga melakukan ekspor
komponen-komponen atau part untuk merakit sepeda motor ke luar negeri. Komponen
tersebut mencakup disc brake, rear cushion, fuel pump, light assy head, body assy, piston,
dan lainnya. Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor PT AHM adalah Malaysia, Thailand,
Vietnam, Filipina, Jepang, India, China, Pakistas, Italia, Amerika Serikat, dan Brazil.
Nama Perusahaan
Komponen Ekspor Negara Ekspor
Pemasok
PT Federal Izumi Mfg Piston Thailand
PT Honda Lock Indonesia Key set assy, SW, Master China, Jepang, Malaysia,
Start Thailand, dan USA
PT Indonesia Nippon Seiki Speedometer assy China dan Malaysia
PT Indonesia Stanley Head light assy Malaysia
Electric
PT Mitsuba Indonesia Stator comp, Flywheel comp Brazil, India, Jepang,
Thailand, dan Vietnam
PT Musashi Autoparts Assy oneway cutch, Kick Brazil, Vietnam, dan
Indonesia starter, Sprocket timing Thailand
PT Showa Indonesia Mfg. Atv damper, Rear cushion Filipina dan USA
PT Toyo Denso Indonesia Sensor assy speed, SW assy China, Malaysia, Thailand,
RR stop, SW assy seat dan Vietnam
opener
PT Yutaka Mfg. Indonesia Disc brake India, Italia, Jepang,
Malaysia, Pakistan, Filipina,
USA, dan Vietnam
PT Indokarlo Perkasa Tube A canister air, Tube A Malaysia, Filipina, dan
canister purge Vietnam
PT AOP Div. Nusa Metal Holder, Pivot, Pipe, dan Malaysia
Inlet
Tahapan supply chain management adalah supplier, produksi, distributor dan customer.
Supply chain management dimulai dengan pemilihan supplier dalam pengadaan bahan baku
dimana PT. Astra Honda Motor memiliki supplier dari dalam negeri yang cukup banyak yaitu
sekitar 92,8% dan 7,2% lainnya berasal dari luar negeri. Selain itu, ada beberapa Industri
Kecil Menengah (IKM) yang ikut serta dalam menjadi supplier PT. Astra Honda Motor
dimana hal itu dilakukan oleh perusahaan untuk memajukan roda perekonomia Indonesia.
Kemudian bahan baku tersebut diproduksi sesuai dengan prosedur yang ada untuk
memudahkan dalam melakukan kegiatan produksi. Berdasarkan hasil dari pembahasan teori
dan data yang sudah ada, maka dapat ditemukan beberapa kesimpulan yaitu supply chain
management memiliki pengaruh yang sangat memungkinkan tercapainya peningkatan
efisiensi dalam distribusi product PT Astra Honda Motor (AHM) dari main dealer ke
jaringan-jaringan dealer resmi Honda lainnya. Selain itu Penerapan supply chain
management di masa seperti ini cocok di terapkan, karena system ini memiliki kelebihan
dimana mampu memanage aliran barang atau produk dalam suatu rantai supply.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.astra-honda.com/
https://bisnis.tempo.co/read/1253956/enam-industri-kecil-menjadi-pemasok-komponen-astra-
honda-motor
https://otomotifnet.gridoto.com/read/231041345/ingin-tahu-pemasok-komponen-ekspor-
honda-ada-11-perusahaan-yang-terlibat
https://otomotif.bisnis.com/read/20200425/273/1232679/sesuaikan-psbb-astra-honda-setop-
produksi-sepeda-motor
https://djawanews.com/otomotif/mengintip-proses-produksi-pt-astra-honda-motor-3677
Walewangko, Yessica Marcela. 2013. "Manajemen Rantai Pasokan Guna Meningkatkan
Efisiensi Distribusi Motor Honda Pada PT Daya Adicipta Wisesa" Jurnal EMBA Vol. 1 No.
3
Sofiana, Maya. 2019. "Prosedur Production Control Pada Pt Astra Honda Motor Jakarta"
Jurnal ABIWARA Vol. 1, No. 1