202050181-RAFAEL IGNACIO-BUSINESS IN PADEMI ERA

Dalam membuat suatu bisnis tidak mudah karena memiliki berbagai

macam resiko dan membutuhkan kerja keras. Dua hal ini yang paling dihindari
dan juga takuti oleh calon pembisnis, sehingga mereka ragu apakah ingin atau
sanggup dalam melakukan bisnis. Hal ini memang benar adanya dan tidak dapat
dihindari, tetapi ada cara untuk melewati masalah-masalah yang ada atau tetap
mempertahankan tekat untuk menjalankan bisnis. Dalam seminar ini akan
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan bisnis mulai dari pemahaman, resiko,
hambatan hingga saran-saran untuk melewati itu semua sampai dapat mencapai
goal-goal dalam berbisnis.
Cara awal dalam menentukan bisnis apa yang ingin kita mulai dengan
melihat permintaan dipasar: maksudnya sebagai pembisnis kita harus mengetahui
apa yang dibutuhkan oleh orang lain. Setelah itu kita dapat mengkombinasikan
antara modal yang kita miliki dapat berupa fisik(uang,alat,bahan) maupun
nonfisik(Keterampilan,pengetahuan) dengan peluang yang ada dipasar sekarang.
Dalam melakukan suatu bisnis juga tidak luput dengan yang nnamanya brand.
Brand merupakan suatu DNA atau karakter pada suatu barrang. Ini dapat berupa
logo, jenis tulisan, bahkan sampai target pasar. Brand dapat didapatkan dari
pemikiran langsung atau eksplor dilingkungan sehari-hari ataupun pasar.
Seperti yang tadi telah disebutkan bahwa dalam bisnis pasti ada yang
namanya resiko dan masalah yang akan muncul. seperti pada pandemi saat ini,
mulai dari kegiatan operasional perusahaan sampai kegiatan finansial perusahaan
terdapak. Contohnya ; income yang menurun, penutupan toko fisik, karyawan
yang terkena wabah penyakit, dan masih banyak lagi. Dengan adanya hal ini
pembisnis harus melihat peluang atas resiko dan masalah yang ada sehingga
keberlangsungan perusahaan masiih dapat dipertahankan.
Cara perusahan menyikapi resiko atau masalah :
a) Optime
pembisnis perlu mengambil hikma dari kejadiaan yang akan terjadi atau
sudah terjadi dan harus percaya bahwa masalah tersebut akan
terselesaikan.
b) Membuat suatu ide/strategi
Pembisnis perlu membuat strategi untuk mengurangi atau menanggulangi
resiko dan masalah yang terjadi.
c) Melakukan eksekusi
Pembisnis harus mengeksekusi atau melakukan tindakan dari ide atau
strategi yang telah dibuat
Dalam eksekusi lebih baik apa bila dikerjakan persama-sama. Seorang pembisnis
harus menjadi dan memiliki sosok leader artinya :
a) Mengerti cara mengeksekusi dengan baik
b) Bertindak tegas dalam hireing dan fireing
Selektif dalam memilki karyawan. Karyawan harus :
 Mau belajar
 Mau bekerja dalam tim
 Memilik etika yang baik
Bisnis dapat dilakukan secara Offline (Fasionshow) dan Online (Sosial
Media). Pada dasarnya tidak ada yang lebih bagus karena karena keduuanya
memiliki kelebihan masing-masing. Untuk offline produk dapat dilihat secara
langsung dan disentuh secara fisiki sehingga kualitas produk dapat dirasakan.
Tetapi memerlukan biaya lebih mahal karena ada biaya sewa, utilitas, dll.
Sedangkan untuk altertatif lain yaitu online ini lebih murah dan mudah karena
tidak memerlukan toko fisik dan dapat mudah diakses diluar jangakuaan toko.
Tetapi kualitas produk tidak dapat dirasakan secara langsung biasanya hanya
berdasarkan testimoni orang orang atau rekomedasi orang banyak.
Kesimpulannya, dalam melakukan bisnis harus ada banyak hal yang harus
dipersiapkan mulai dari material sampai mental. Serta apabila ingin memiliki
umur bisnis yang panjang pembisnis harus mengimprove diri mereka dan
perusahaan yang mereka kelolah.