OLEH :
Datsun adalah merek mobil yang dimiliki oleh Nissan Motor Company. Datsun digunakan sebagai merek
dari kendaraan Nissan yang diekspor tahun 1958 sampai 1986. Pada tahun 2013, Datsun diluncurkan
kembali sebagai merek mobil murah Nissan.
Nama ini dibuat pada tahun 1931 oleh DAT Motorcar Co. untuk model baru mobil mereka dengan nama
Datson. Pada tahun 1933, setelah Nissan Motor Company mengontrol DAT Motorcar Co., namanya
kembali diganti menjadi Datsun. Merek Datsun cukup terkenal dengan mobil sport mereka misalnya
mobil roadster Fairlady dan Koupe Fairlady (240Z). Datsun juga cukup terkenal di Indonesia pada
zamannya dengan kendaraan pick-up Datsun 620 (Datsun 1500).
Tanggal 20 Maret 2012, Nissan mengumumkan bahwa mereka menghidupkan kembali merek ini untuk
pasar Indonesia, Afrika Selatan, India dan Rusia.
Menurut Andry SA selaku salah satu sesepuh Datsun lawas, sebelum 1977, mobil-mobil Datsun yang ada
di Indonesia masih berasal dari luar negeri alias CBU. Tak ada importir umum pada zamannya,
penggemar harus rela mengimpor sendiri mobil Datsun idamannya jika ingin memilikinya di dalam
negeri seperti Fairlady 240Z, 510 SSS atau 710 SSS yang kerap jadi favorit kolektor penggemar Datsun.
Menginjak 1977, Datsun dipegang oleh PT Indokaya Nissan Motors selaku Agen Pemegang Merek dan
mulai merakit mobil sendiri secara lokal atau CKD. Beberapa mobil Datsun pun mendulang kesuksesan,
sebut saja tipe 120Y atau B210, lalu 130Y atau B310.
Sempat mati suri pada era kejayaannya, 20 Maret 2012 pihak Nissan kembali mengumumkan kehadiran
merek Datsun kembali untuk pasar Indonesia, India, Afrika Selatan dan Rusia. Kehadiran merek Datsun
diperuntukan sebagai mobil murah. Bukan hanya di Indonesia, namun juga di negara berkembang
lainnya.
Untuk pasar Indonesia di bawah bendera Nissan Motor Indonesia (NMI) pada 2012 hadir sebagai Low
Cost Green Car (LCGC) atau mobil ramah lingkungan. Mobil yang diluncurkan antara lain Datsun GO,
GO+ dan Cross.
1. Customer Segment
Customer segment adalah kelompok orang atau organisasi yang dituju oleh perusahaan untuk
dilayani. Adapun customer segment yang dimiliki Datsun yaitu:
Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja mengatakan konsumen Datsun GO+ adalah masyarakat
yang ingin memiliki mobil baru.
"Target Datsun GO+ itu mereka 'first jobber' yang baru mulai bekerja, mahasiswa dan keluarga yang
tadinya punya mobil bekas dan hendak memiliki mobil baru," ucap Indri.
2. Value Proposition
Value proposition adalah nilai (atau manfaat) yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan.
Adapun value proposition yang dimiliki datsun yaitu:
Menjadi perusahaan retail otomotif yang handal dan kompeten dalam hal kualitas pelayanan dan
kepedulian terhadap pelanggan di Indonesia.
3. Channels
Channels adalah wadah untuk berkomunikasi dan menjangkau pelanggan untuk menyampaikan
value propositions yang ditawarkan. Adapun channels yang dimiliki oleh Datsun yaitu:
- Sosial media
- Iklan TV
- Dealer / toko
- Majalah/koran
- Brosur
4. Customer Relationship
Customer Relationship adalah cara-cara yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan
customer segments. Adapun customer relationship yang dimiliki oleh datsun yaitu:
- Website
- Dealer
- Customer service
5. Key Resources
Key Resources adalah sumber daya yang digunakan organisasi untuk menciptakan Value
Propositions, menjangkau pasar, menjaga hubungan dengan Customer Segments dan menghasilkan
uang. Adapun key resources yang dimiliki Datsun yaitu:
- Brand
- Paten
- Customer care
- harga bersahabat
6. Key Activities
Key Activities adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan organisasi untuk menciptakan produk
atau jasa yang dibutuhkan pelanggan, menyampaikannya kepada pelanggan, membina hubungan
dengan pelanggan, serta mengelola pendapatan sebagai hasil penjualan produk/jasa dari pelanggan.
Adapun key activities yang dimiliki Datsun yaitu:
Key Partners adalah pihak yang diajak bekerja sama dalam bisnis. Adapun Key Partners yang
dimiliki Datsun yaitu:
- Kementrian Perindustrian
- Customer
8. Revenue Stream
Revenue stream adalah pemasukan yang biasanya diukur dalam bentuk uang yang diterima
perusahaan dari pelanggannya. Untuk revenue stream kategorinya ada 2 yaitu pendapatan transaksional
dan pendapatan berulang. Untuk jenis-jenisnya ada 8 diantaranya penjualan asset, biaya pemakaian,
sewa, biaya langganan, lisensi, biaya jasa perantara, iklan dan donasi. Untuk datsun masuk ke kategori
pendapatan transaksional dimana pendapatan diterima dari transaksi yang dilakukan perusahaan
dengan pelanggan untuk setiap produk/jasa yang terjual. Untuk jenis – jenisnya Datsun masuk jenis
penjualan asset.
9. Cost Structure
Cost structure adalah biaya – biaya yang dikeluarkan dalam mengoperasikan suatu model bisnis.
Cost structure itu ada 2 jenis, value-driven dan cost-driven. Untuk Datsun menggunakan jenis “Value-
Driven” dimana efisiensi biaya tidak menjadi pertimbangan utama. Sasaran utamanya adalah memberi
kepuasan kepada pelanggan dengan memberi pelayanan premium.