PERKEMBANGAN

INDUSTRI BAN
NASIONAL
OLEH:
A. Azis Pane
Ketua APBI

Jakarta, 03 Juli 2019

 SEJARAH INDUSTRI BAN DI INDONESIA
Merk/Perusahaan 1930 1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020
PT GOOD YEAR INDONESIA TBK
PT INTIRUB
PT INDUSTRI KARET DELI
PT MEGA RUBBER
PT GAJAH TUNGGAL Tbk
PT BRIDGESTONE TIRE INDONESIA
PT OROBAN/PT MULTISTRADA ARAH SARANA

PT SUMIRUBBER INDONESIA
PT ELANG PERDANA TYRE COMPANY
PT SURYA RAYA RUBBERINDO
PT BANTENG PRATAMA
PT UNITED KINGLAND
PT HUNG-A
PT HANKOOK INDONESIA
PT EVOLUZIONE TYRE
PT KENDA INDONESIA
PT MAXXIS INDONESIA
PENJELASAN:
1. Intirub berdiri pada tahun sejak tahun 1961 dengan lokasi pabrik di Jakarta dan
Palembang, dibeli oleh Bimantara Group pada tahun 90an akhir, kemudian di
akuisisi oleh PT Mega Rubber pada tahun 2000 dan tutup pada tahun 2005 akibat
krisis ekonomi.
2. Dunlop pada tahun 70 s/d 80an sudah ada di Indonesia yang diproduksi oleh Good
Year, sebelum produksi secara mandiri oleh PT Sumirubber Indonesia di tahun 1995.
3. PT Gajah Tunggal pada awal berdirinya di tahun 1951 hanya memproduksi ban
sepeda, tahun 1973 mulai memprodksi ban Sepeda Motor IRC, dan ditahun 1983
mulai memproduksi ban mobil (ban PC, LT, TB, OR, ID).
4. PT Mega Rubber pada awalnya adalah pabrik ban Sepeda di tahun 1964, mulai
produksi ban Roda-4 (TB, LT, PC) di tahun 1983, membeli PT Intirub di tahun 2000
dan ditutup pada tahun 2005.
5. PT Multistrada Arah Sarana, semula bernama PT Oroban Perkasa berdiri di tahun
1990an, berhenti produksi di tahun 2000an awal, mulai produksi kembali pada akhir
tahun 2000an dengan nama PT Multistrada Arah Sarana  di tahun 2019
perusahaan ini dibeli oleh Michelin, yang berpusat di Perancis.
6. Hankook berproduksi di Indonesia pada tahun 2011 oleh PT Hankook Indonesia.
 JENIS PRODUKSI MASIN-MASING PERUSAHAAN
Nama Perusahaan RODA-4 RODA-2 BAN BAN-
Merek
SEPEDA DALAM
PT GOOD YEAR INDONESIA TBK O - - - Good Year
PT INTIRUB O - - - Intirub
PT INDUSTRI KARET DELI O O O O Swallow/Delium/Deli Tire
PT MEGA RUBBER O - - - Mega
PT GAJAH TUNGGAL Tbk O O - O Gajah Tunggal/GTR/IRC
PT BRIDGESTONE TIRE INDONESIA O - - O Bridgestone
PT OROBAN/PT MULTISTRADA ARAH SARANA O O - - Achilles/Corsa/Strada
PT SUMIRUBBER INDONESIA O O - - Dunlop
PT ELANG PERDANA TYRE COMPANY O - - - Accelera/Forceum/EPCO
PT SURYA RAYA RUBBERINDO - O - O Federal/FDR
PT BANTENG PRATAMA - O - O Mizzle
PT UNITED KINGLAND - O - O Kingland
PT HUNG-A O - - O Hung-A/Tiron
PT HANKOOK INDONESIA O - - - Hankook
PT EVOLUZIONE TYRE - O - O Evoluzione/Pirelli
PT KENDA INDONESIA - O O O Kenda
PT MAXXIS INDONESIA - O O O CST/Maxxis

Warna Biru : PMA

 INDUSTRI BAN MOBIL DAN MOTOR
Kapasitas Produksi Perusahaan Ban Nasional
       
No Perusahaan ban Lokasi pabrik Kapasitas ( unit)
Roda 4, Bus, Sepeda motor    
Truk Sepeda Total
1. PT. Goodyear Indonesia Bogor 4.476.228 0 0 4.476.228
2. PT. Bridgeston Indonesia Bekasi 18.440.770 0 0 18.440.720
3. PT. Gajah Tunggal Tangerang 22.358.713 33.586.181 0 55.944.894
4.. PT. Industri Karet Deli Medan 3.500.000 8.000.000 14.000.000 25.500.000
5. PT. Ariga Mira Rubber Tangerang 0 255.000 0 225.000
6. PT. Sumi Rubber Indonesia Cikampek 10.984.962 3.480.000 0 14.464.962
7. PT. Elang Perdana Bogor 5.100.000 0 0 5.100.000
8. PT. Hung A Indonesia Bekasi 800.000 3.384.000 30.456.000 34.640.000
9. PT. Suryaraya Rubb. Indtr Bogor 0 13.915.656 6.399.404 20.315.060
10. PT. Banteng Pratama Bogor 2.150.000 4.500.000 4.500.000 11.150.000
11. PT. United King Land Tangerang 3.000.000 750.000 1.000.000 4.750.000
12. PT. Surabaya Kencana Indtr. Surabaya 0 471.360 0 471.360
13. PT. Multistrada Arah sarana Bekasi 10.224.000 5.680.000 0 15.904.000
14. PT. Hankok Tyre Industry Cikarang 11.675.000 0 0 11.675.000
15 PT.Megasave Tyre Industri Cikampek 2.000.000 625.000 1.125.000 3.750.000
16 PT. Kenda Rubber Indonesia Cikampek 0 2.650.000 4.750.000 7.400.000
17 Evolution Tyre Cikampek 0 1.370.000 0 1.370.000
18 PT. Maxxis Inter n. Indonsi a Cikampek 0 3.120.000 0 3.120.000
  Total - 94.707.623 81.757.197 62.230.404 238.695.224

Sumber : APBI dan Kementrian Perindustrian

 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BAN DI INDONESIA

1930 1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020

Ban Passenger Bias

Ban Passenger Radial
Ban Light Truck Bias
Ban Light Truck Radial
Ban Truck & Bus Bias
Ban Truck & Bus Radial
Ban Motorcycle Bias
Ban Motorcycle Radial

Radialisasi tidak hanya terjadi pada ban-ban mobil penumpang tetapi sudah merambah
pada ban-ban komersial dan sepeda motor. Ban Truck & Bus radial sudah mulai dibuat di
Indonesia 0leh PT Gajah Tunggal dan PT Mulitistrada Arah Sarana.
 LOKASI PABRIK BAN DI INDONESIA

Lokasi pabrik ban saat ini terkonsentrasi di Jawa Barat dan Banten, kecuali Industri Karet
Deli di Medan karena pabrik ban yang di Palembang (Intirub) dan Semarang/Salatiga (Mega
Rubber) sudah tutup.
 LOKASI PABRIK BAN DI JAWA BARAT DAN BANTEN

Gajah Tunggal
Bridgestone

Kingland
MSA &
Hung-A

Elang Perdana Hankook

Dunlop
SRI/Federal
Banteng P. Evoluzione

Good Year
 PEMAKAIAN KARET ALAM INDUSTRI BAN (TON)
Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Anggota APBI
PT. GOOD YEAR 11.864 12.750 10.600 15.000 15.000 15.000
PT. 47.792 50.000 44.550 47.760 49.500 50.985
BRIDGESTONE
PT. GAJAH 83.258 88.740 81.640 87.350 90.800 94.400
TUNGGAL
PT. INDUSTRI 27.908 29.000 23.780 25.540 26.700 27.500
KARET DELI
PT. SUMI 23.600 23.700 19.500 20.900 22.170 22.835
RUBBER IND
PT. ELANG 7.508 7.800 6.400 6.850 7.200 7.400
PERDANA
PT. SURYARAYA 11.600 12.300 12.000 12.700 13.900 14.300
RUBBERINDO
NON APBI 32.070 33.640 33.120 34.370 33.800 34.915
TOTAL 245.870 257.930 231.590 250.290 259.070 267.235

Sumber: Laporan Tahunan APBI

 KONSUMSI KARET SINTETIS INDUSTRI BAN DAN VULKANISIR BAN (TON)
Perusahaan 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

ANGGOTA APBI
PT. GOOD YEAR 11.799 11.800 12.270 10.425 14.880 14.880 15.029

PT. BRIDGESTONE 36.673 40.111 40.500 36.450 38.340 39.870 40.209

PT. GAJAH 61.400 61.867 58.330 52.700 56.100 58.330 58.913

TUNGGAL
PT. INDUSTRI 8.473 8.907 9.875 9.020 10.250 10.760 10.868
KARET DELI
PT. SUMI RUBBER 32.000 31.000 30.745 30.000 30.250 31.150 31.462
IND
PT. ELANG 9.710 8.721 9.500 9.200 9.400 9.800 9.898
PERDANA
PT. SURYARAYA 6.400 6.760 6.880 6.880 7.260 7.980 8.060
RUBBERINDO
NON APBI 24.460 25.375 25.200 23.200 24.900 25.900 26160

TOTAL 189.089 195.541 193.300 177.875 191.300 198.670 200.599

Vulkanisir ban 14.600 16.060 16.860 17.060 17.910 18.440 18.625

Vulkanisir lainnya 10.740 11.570 12.175 12.340 12.950 13.080 13.210

Total 214.159 222.171 222.235 207.275 222.160 230.190 232.434

Sumber: Laporan Tahunan APBI (diolah)

KEBUTUHAN BAHAN UTAMA UNTUK COMPOUND BAN INDONESIA:

Untuk membuat karet alam menjadi compound untuk industri ban diperlukan bahan utama lain
seperti Karet Sintetis dan Carbon Black dengan ratio sekitar 90% dari keseluruhan berat compound.
Disamping bahan-bahan lainnya yakni Nillon Tyre Cord, Stearic Acid. Big Wayer, Sulfur, Rubber
Chemical dan Zink Acid dengan estimasi sebagai berikut:
Bahan (k ton) 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Karet alam ban 245,9 257,9 231,6 250,3 253,1 207.2

Karet sintetis 201,2 211,0 189,5 204,8 207,1 232.4
Carbon black 237,0 248,5 223,2 241,2 243,9 245.9
Stearic Acid 16.1 16.1 17.7 18.9 19.8 20.1

Karet Sintetis : 75% dari kebutuhan diatas masih diimpor

Carbon Black : 68% dari kebutuhan diatas masih diimpor
Stearic Acid : 100% dapat dipenuhi dari produk Oleochemical Domestic

Untuk memajukan industri ban dalam negeri, perlu penyediaan bahan baku utama dan bahan
pendukung yang lain diproduksi di Indonesia dengan harga yang lebih murah.
 PRODUKSI BAN RODA 4 PER PERUSAHAAN (000UNIT)

No. Perusahaan 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 PT.Goodyear 2.787 2.900 2.465 3.500 3.750 3.788

2. PT. Bridgestone 14.883 15.000 13.500 14.200 14.768 14.915
3. PT.Gajah Tunggal 18.257 17.156 15.500 16.500 17.910 18.100
4. PT.Inds karet Deli 2.175 2.409 2.200 2.500 2.875 2.900
5. PT. Sumi Rubber 12.578 12.298 12.000 12.100 12.463 12.587
6. PT.Elang Perdana 3.759 4.129 4.000 4.100 4.555 4.600
7. PT. Multistrada 7.200 7.900 8.100 8.200 8.356 8.440
8. Hankok - - 7.598 8.900 9.023 9.113
9. Chen Sing - - - 200 2.000 2.020
  T o t al 61.639 61.792 67.378 72.216 75.700 76.463
  Berat (ton) 536.259 537.590 588.544 630.804 661.380 672.875
PRODUKSI DAN PENJUALAN BAN MOBIL (‘000 UNIT)
Produksi &
Penjualan Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Produksi 54.493 53.892 51.860 54.916 56.321 57.806
APBI
Produksi 7.200 7.900 15.698 17.300 19.579 18.657
Non APBI
Jumlah 61.639 61.792 67.738 72.216 75.700 76.443
Volume Penjualan Ban Mobil Anggota APBI
Pasar 13.615 14.354 13.839 14.867 14.980 15.424
Langsung
Industri 5.808 7.266 5.558 5.497 6.160 6.560
Mobil
Pasar 28.955 29.370 36126 38.655 38.950 42.371
Ekspor
Total 47.928 50.990 55.523 59.019 60.090 64.415
Penjualan

Sumber : Laporan APBI dan Data APBI

Ramalan Pertumbuhan yang Melorot di Jepang dan Uni Eropa

Ramalan bulan Januari 2018

Ramalan bulan May 2019

Ramalan Pertumbuhan yang Memburuk tetapi Asia Masih Bertahan

Ramalan bulan Januari 2018

Ramalan bulan May 2019

Pergerakan Pertumbuhan di Beberapa Negara Maju Melemah
Perdagangan Investasi
Perlambatan Pertumbuhan Perdagangan Global

Exports Imports
Perang Dagang Menghantam China

Exports Imports
 PASAR EKSPOR BAN PRODUKSI INDONESIA

Ban produksi Indonesia menyebar keseluruh dunia baik ban Roda-4 maupun Roda-2
terutama untuk jenis ban Mobil Penumpang, ban Sepeda dan Sepeda Motor.
DAFTAR NEGARA TUJUAN EKSPOR BAN INDONESIA
PENINGKATAN EKSPOR BAN

Potensi peningkatan produksi ban untuk tujuan ekspor sangat

memungkinkan mengingat :

1. Perang dagang Cina dan India dengan USA, berdampak terhadap

ekspor ban produksi Cina dan India ke USA. Indonesia yang selama
ini sudah mengekspor ban ke USA dengan adanya fasilitas GSP dapat
meningkatkan peluang ekspor ke USA yang selama ini dari Cina dan
India
2. Diharapkan dengan mulai beroperasinya gas Blok Masela, harga gas
yang selama ini relative tinggi bisa lebih rendah sehingga bisa
bersaing.
3. Juga akan diproduksi caprolactam bahan baku tyre cord oleh PT.
Elsoro Multi Pratama sehingga dapat dipenuhi kebutuhan industri ban
dari produksi dalam negeri yang selama ini diimpor
4. Dibangunnya refinery Pertamina dan Aramco di Cilacap akan
mendorong pertumbuhan industri kimia hulu sebagai supply bahan
baku indsutri ban nasional
5. Bergairahnya PT. Chandra Asri untuk terus mengembangkan industri
kimia akan sangat membantu export ban nasional.
PENGGUNAAN OLEOCHEMICAL INDUSTRI BAN

1. Stearic Acid untuk campuran pembuatan compound

ban sekitar 0.03%.
2. B30 bahan bakar untuk
a. Pemanas Boiler
b. Fork Lift
c. Generator
d. Truk Pengangkut Bahan Baku dan Produk Ban
e. Bus antar jemput karyawan
TERIMA KASIH