Review Jurnal
Review Jurnal
Analisis Analisis data yang digunakan analisis jaringan tematik, teknik yang
mengadopsi pendekatan yang kurang abstrak untuk analisis data kualitatif dan
menyajikan temuan dalam metode yang ical, transparan dan terorganisir dalam
pengalaman wanita tentang self-hypnosis
Hasil - Semua wanita menggambarkan perasaan cemas dan takut akan
persalinan dan kelahiran sebelum mereka melakukan pelatihan self-
hypnosis. Perasaan ini diperparah dengan mendengar cerita negatif
Penelitian
tentang persalinan di media serta dari teman dan keluarga. Namun
setelah mengikuti pelatihan self-hypnosis mereka merasa lebih tenang
dan lebih percaya diri tentang kelahiran mereka yang akan datang
karena mereka merasa ada sesuatu yang dapat mereka gunakan untuk
mengurangi dan mengendalikan perasaan cemas.
- Mayoritas wanita yang diwawancarai merasa tidak yakin tentang
pelatihan, tetapi mencoba untuk mengikuti karena merasa aman dan
tidak membahayakan. Namun setelah mengikuti sesi pertama
pandangan mereka menjadi berubah menjadi lebih positif tentang
pelatihan self-hypnosis ini. Bahkan banyak juga yang menganggap
informasi yang mereka dapat baru dan menarik, mereka juga
menganggap self-hypnosis ini tidak hanya bisa dilakukan saat
persalinan saja, mereka juga bisa menggunakan metode ini ketika
merasa sangat takut dan cemas disituasi yang lain.
- Para peserta pelatihan mengekpresikan mereka merasa menemukan
ruang, baik dalam arti literal maupun metaforis. Kebanyakan dari
mereka merasa kesusahan apabila harus meluangkan waktu hanya
untuk mendengarkan CD atau mendengarkan CD di sela- sela aktifitas
mereka. Setelah mengikuti praktik pelatihan para peserta merasa dapat
menghargai dan menantikan perasaan relaksasi yang terkait, praktik
sehari – hari juga menghasilkan ruang atau tempat imajiner dalam
pikitan mereka yang dapat mereka kunjungi saat melakukan
hypnosis.Ini menjadi sumber kekuatan sekaligus tempat perlindungan
yang digunakan oleh beberapa wanita untuk mengelola perasaan
cemas dan sakit selama persalinan.
- Meskipun sebagian besar peserta memberikan respon positif tentang
pelatihan self-hypnosis ini, beberapa peserta mengatakan keyakinan
dan kepercayaan diri yang telah mereka pelajari selama pelatihan
hancur ketika mereka tiba di rumah sakit atau tempat bersalin atau
ketika petugas tidak menganggap serius mereka yang akan bersalin
karena dianggap terlalu santai. Self-hypnosis meningkatkan harapan
mereka tentang jenis persalinan yang akan mereka alami dan ketika itu
tidak terwujud mereka merasakan perasaan frustasi dan kekecewaan.
- Prefensi pribadi tiap peserta berbeda untuk tetap berlatih self-hypnosis,
mereka mempunyai CD latihan yang sama persis seperti sesi latihan
sesuai standar. Untuk membantu mereka berlatih mereka mentransfer
isi CD pelatihan ke perangkat ponsel mereka agar bisa mereka
dengarkan dimana saja dan kapan saja mereka ingin melakukan
pelatuhan.
- Para wanita merasa terkejut dengan peningkatan rasa tenang dan rileks
yang mereka alami setelah melakukan sesi pelatihan yang pertama,
dan dengan penerapan teknik dalam berbagai situasi stres dan elemen
yang paling sering diingat sebagai yang paling berguna adalah
penjelasan singkat tentang fisiologi persalinan.
Kesimpulan - Pelatihan self-hypnosis berguna untuk membantu mengurangi nyeri
persalinan menjadi pengalaman positif yang tidak terduga selama
persalinan dan kelahiran.
- Pelatihan self-hypnosis yang awalnya diragukan digantikan oleh
keyakinan setelah mereka ikuti dan teknik itu tidak hanya dapat
digunakan saat persalinan teknik itupun dapat digunakan di situasi
yang lain yang membuat mereka cemas.
- Peran pendamping dan petugas pelayanan ditempat bersalin juga
berperan penting dalam mendukung keberhasilan self-hypnosis
tersebut karena terkadang melihat mereka yang terlalu santai
menjadikan petugas terlalu santai memperlakukan mereka.