Anda di halaman 1dari 20

MODUL 4

TETAPAN GAYA PEGAS


KODE MODUL: TGP

A. Tujuan
Menentukan nilai ketetapan gaya pegas

B. Alat dan Bahan


1. Statif
2. Anak timbangan
3. Ember
4. Pegas 3 buah
5. Stopwatch
6. Mistar

Gambar 4.1 Set Alat Tetapan Pegas

59
C. Dasar Teori
Pegas merupakan bahan elastis yang menyimpan energi mekanik. Dalam
elastisitas, terdapat Hukum Hooke yang menyatakan bahwa “Jika gaya yang
diberikan pada sebuah pegas tidak melebihi batas elastisitasnya, pertambahan
panjang pegas akan berbanding lurus dengan gaya yang diberikan tersebut”.

Gambar 4.2 Hukum Hooke


Dari gambar diatas maka berdasarkan bunyi Hukum Hooke, maka
didapatkan persamaan :

𝐹𝐹 = −𝑘𝑘∆𝑥𝑥 ................................................................. (4.1)


𝐹𝐹 adalah nilai gaya pegas (𝑁𝑁)
𝑘𝑘 adalah nilai tetapan gaya pegas (𝑁𝑁/𝑚𝑚)
∆𝑥𝑥 adalah nilai pertambahan panjang pegas (𝑚𝑚)
Periode adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu
getaran sempurna. Nilai dari periode pada pegas didapatkan melalui
persamaan:

𝑚𝑚
𝑇𝑇 = 2𝜋𝜋 � 𝑘𝑘 .................................................................. (4.2)

𝑇𝑇 adalah nilai periode osilasi pada pegas (𝑠𝑠)


𝑚𝑚 adalah nilai massa beban (𝑚𝑚)
𝑘𝑘 adalah nilai tetapan gaya pegas (𝑁𝑁/𝑚𝑚)

60
Suatu pegas yang digantung secara vertikal dan diberikan beban akan
berada dalam keadaan setimbang dengan simpangan sejauh x dibandingkan
tanpa pembebanan. Apabila beban tersebut diberikan simpangan lagi sejauh Δy
kemudian dilepaskan, maka beban tersebut akan mengalami Gerak Harmonik
Sederhana. Setiap partikel yang mengalami gerak harmonik sederhana (getaran
selaras) dan berlaku persamaan (4.3) sebagai berikut:

𝑘𝑘
𝜔𝜔 = �𝑚𝑚 ....................................................................... (4.3)

dengan nilai 𝜔𝜔 sebagai berikut:


2𝜋𝜋
𝜔𝜔 = .......................................................................... (4.4)
𝑇𝑇
sehingga diperoleh persamaan (4.5):
4𝜋𝜋2 𝑚𝑚
𝑘𝑘 = 𝑇𝑇 2
..................................................................... (4.5)

𝜔𝜔 adalah frekuensi sudut pegas (𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟/𝑠𝑠)


𝑘𝑘 adalah nilai tetapan gaya pegas (𝑁𝑁/𝑚𝑚)
𝑚𝑚 adalah nilai massa beban (𝑘𝑘𝑘𝑘)
𝑇𝑇 adalah nilai periode osilasi pada pegas (𝑠𝑠)

D. Langkah Percobaan
Percobaan Tetapan Gaya Pegas dilakukan dengan menggunakan 2 metode,
yakni secara statis dan dinamis sebagai berikut:
1. Statis
a. Gantungkan pegas pada statif, kemudian tetapkan keadaan setimbang
dari pegas yang digunakan
b. Tambahkan beban yang ada satu persatu dan catat massa beban serta
kedudukan ember pada setiap penambahan beban
c. Keluarkan beban yang tergantung satu persatu dan catat massa beban
serta kedudukan ember pada setiap pengurangan beban
d. Ulangi langkah a-c untuk setiap pegas

61
e. Hitung tetapan gaya pegas dengan menggunakan persamaan (4.1). Catat
hasilnya pada LKM!
2. Dinamis
a. Gantungkan pegas pada statif, kemudian tetapkan keadaan setimbang
dari pegas yang digunakan
b. Gantungkan ember pada pegas, kemudian tetapkan kembali keadaan
setimbangnya
c. Berikan simpangan maksimal 5 cm
d. Catat waktu yang diperlukan beban menempuh 15 getaran harmonik
e. Ulangi langkah c-d untuk setiap penambahan beban
f. Ulangi langkah c-d untuk setiap pengurangan beban
g. Hitung tetapan gaya pegas dengan menggunakan persamaan (4.5). Catat
hasilnya pada LKM!

E. Uji Pemahaman
Jelaskan pengaruh massa beban terhadap nilai tetapan gaya pegas yang
diperoleh!

F. Tugas Pendahuluan
1. Turunkan persamaan (4.1) berdasarkan persamaan Hukum Newton II!
2. Turunkan persamaan (4.5) berdasarkan persamaan Hukum Newton II!
3. Turunkan persamaan pegas gabungan bila terdapat 2 pegas dihubungkan
secara seri dan paralel!
4. Jelaskan pengertian getaran selaras dan berikan contohnya!

62
Nama : _______________________
NIM : _______________________
Tugas Pendahuluan
Judul Praktikum: Kelas TPB : _______________________
Tetapan Gaya Pegas Tanggal Praktikum : _______________________
Nama Asisten : _______________________

Nama Anggota Kelompok:

1.__________________________ 5. __________________________ 9. __________________________

2.__________________________ 6. __________________________ 10. _________________________

3.__________________________ 7. __________________________ 11. _________________________

4.__________________________ 8. __________________________ 12. _________________________

63
64
Nama : _______________________
NIM : _______________________
Lembar Kerja Mahasiswa
Judul Praktikum: Kelas TPB : _______________________
Tetapan Gaya Pegas Tanggal Praktikum : _______________________
Nama Asisten : _______________________

Nama Anggota Kelompok:

1.__________________________ 5. __________________________ 9. __________________________

2.__________________________ 6. __________________________ 10. _________________________

3.__________________________ 7. __________________________ 11. _________________________

4.__________________________ 8. __________________________ 12. _________________________

A. Pengukuran Massa Beban


Tabel 4.1 Massa Beban
𝑚𝑚
Nomor Beban
(𝑘𝑘𝑘𝑘)
𝑚𝑚1
𝑚𝑚2

𝑚𝑚3

𝑚𝑚4

B. Perhitungan Tetapan Gaya Pegas secara Statis


Persamaan tetapan gaya pegas secara statis adalah
𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑘𝑘 =
∆𝑥𝑥
Keterangan:
𝑘𝑘 adalah tetapan gaya pegas (𝑁𝑁/𝑚𝑚)
𝑚𝑚 adalah massa beban (𝑘𝑘𝑘𝑘)
𝑔𝑔 adalah percepatan gravitasi bumi (𝑚𝑚/𝑠𝑠 2)
∆𝑥𝑥 adalah perubahan panjang pegas (𝑚𝑚)
Contoh perhitungan tetapan gaya pegas secara statis:
𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑘𝑘 =
∆𝑥𝑥

65
𝑘𝑘ℎ𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔ℎ𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔
𝑘𝑘 =

𝑘𝑘ℎ𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔
𝑘𝑘 =
∆𝑥𝑥
𝑘𝑘 =
Sehingga nilai tetapan gaya pegas secara statis adalah

𝑘𝑘 =

Tabel 4.2 Perhitungan Tetapan Gaya Pegas secara Statis Pegas 1


𝑚𝑚 𝑦𝑦0 𝑦𝑦 ∆𝑥𝑥 𝑘𝑘
(𝑘𝑘𝑘𝑘) (𝑚𝑚) (𝑚𝑚) (𝑚𝑚) (𝑁𝑁/𝑚𝑚)

Tabel 4.3 Perhitungan Tetapan Gaya Pegas secara Statis Pegas 2


𝑚𝑚 𝑦𝑦0 𝑦𝑦 ∆𝑥𝑥 𝑘𝑘
(𝑘𝑘𝑘𝑘) (𝑚𝑚) (𝑚𝑚) (𝑚𝑚) (𝑁𝑁/𝑚𝑚)

C. Perhitungan Tetapan Gaya Pegas secara Dinamis


Persamaan tetapan gaya pegas secara dinamis adalah
4𝜋𝜋 2 𝑚𝑚
𝑘𝑘 =
𝑇𝑇 2
Keterangan:
𝑘𝑘 adalah tetapan gaya pegas (𝑁𝑁/𝑚𝑚)
𝑚𝑚 adalah massa beban (𝑘𝑘𝑘𝑘)
𝑇𝑇 adalah periode getaran (𝑠𝑠)

66
Contoh perhitungan tetapan gaya pegas secara dinamis:

4𝜋𝜋 2 𝑚𝑚
𝑘𝑘 =
𝑇𝑇 2
𝑡𝑡
𝑇𝑇 =
𝑛𝑛
𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠ℎ𝑓𝑓ℎ𝑓𝑓
𝑇𝑇 =
𝑛𝑛
𝑇𝑇 =
𝑇𝑇 2 =
𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑ℎ𝑓𝑓𝑓𝑓ℎ𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓ℎℎ𝑓𝑓𝑓𝑓
𝑘𝑘 =
𝑇𝑇 2
𝑠𝑠ℎ𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓ℎℎ𝑓𝑓𝑓𝑓
𝑘𝑘 =
𝑇𝑇 2
𝑘𝑘 =
Sehingga nilai tetapan gaya pegas secara dinamis adalah

67
Tabel 4.4 Perhitungan Tetapan Gaya Pegas secara Dinamis untuk Pegas 1
𝑚𝑚 𝑡𝑡 𝑇𝑇 𝑇𝑇 2 𝑘𝑘
𝑚𝑚𝑛𝑛 𝑛𝑛
(𝑘𝑘𝑘𝑘) (𝑠𝑠) (𝑠𝑠) (𝑠𝑠 2 ) (𝑛𝑛/𝑚𝑚)

Rata-Rata

Rata-Rata

Rata-Rata

Rata-Rata

68
Tabel 4.5 Perhitungan Tetapan Gaya Pegas secara Dinamis untuk Pegas 2
𝑚𝑚 𝑡𝑡 𝑇𝑇 𝑇𝑇 2 𝑘𝑘
𝑚𝑚𝑛𝑛 𝑛𝑛
(𝑘𝑘𝑘𝑘) (𝑠𝑠) (𝑠𝑠) (𝑠𝑠 2 ) (𝑛𝑛/𝑚𝑚)

Rata-Rata

Rata-Rata

Rata-Rata

Rata-Rata

D. Pengukuran Berulang
Pelaporan hasil pengukuran waktu berulang adalah
𝑡𝑡̅ ± 𝜎𝜎
dengan
∑ 𝑥𝑥
𝑡𝑡̅ =
𝑛𝑛
dan

∑(𝑡𝑡 − 𝑡𝑡̅)2
𝜎𝜎 = �
𝑛𝑛

Keterangan:
𝑡𝑡̅ adalah nilai rata-rata hasil pengukuran waktu yang dilakukan
𝜎𝜎 adalah ketidakpastian pengukuran berulang
69
Σ𝑡𝑡 adalah jumlah data
𝑛𝑛 adalah banyak data
Contoh pelaporan hasil pengukuran berulang:
Perhitungan nilai rata-rata hasil pengukuran waktu yang dilakukan

∑ 𝑡𝑡
𝑡𝑡̅ =
𝑛𝑛
+ + + +
𝑡𝑡̅ =
+
𝑡𝑡̅ =
Perhitungan ketidakpastian pengukuran berulang

∑(𝑡𝑡 − 𝑡𝑡̅)2
𝜎𝜎 = �
𝑛𝑛

𝑡𝑡1 − 𝑡𝑡̅ =
(𝑡𝑡1 − 𝑡𝑡̅)2 =
𝑡𝑡2 − 𝑡𝑡̅ =
(𝑡𝑡2 − 𝑡𝑡̅)2 =
𝑡𝑡3 − 𝑡𝑡̅ =
(𝑡𝑡3 − 𝑡𝑡̅)2 =
𝑡𝑡4 − 𝑡𝑡̅ =
(𝑡𝑡4 − 𝑡𝑡̅)2 =
𝑡𝑡5 − 𝑡𝑡̅ =
(𝑡𝑡5 − 𝑡𝑡̅)2 =
Σ(𝑡𝑡 − 𝑡𝑡̅)2 =

𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
𝜎𝜎 = �
𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦

70
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
𝜎𝜎 = �
𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦

𝜎𝜎 = �𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏ℎ𝑗𝑗ℎℎℎℎℎ
𝜎𝜎 =
Hasil pengukuran berulang adalah

Tabel 4.6 Pengukuran Waktu Berulang Pegas 1 𝑚𝑚1

Hasil pengukuran (𝑡𝑡)


Pengulangan (𝑡𝑡 − 𝑡𝑡̅)2
(𝑠𝑠)

𝑡𝑡̅ = 𝜎𝜎 =

Hasil pengukuran

Tabel 4.7 Pengukuran Waktu Berulang Pegas 1 𝑚𝑚2

Hasil pengukuran (𝑡𝑡)


Pengulangan (𝑡𝑡 − 𝑡𝑡̅)2
(𝑠𝑠)

𝑡𝑡̅ = 𝜎𝜎 =

Hasil pengukuran

71
Tabel 4.8 Pengukuran Waktu Berulang Pegas 1 𝑚𝑚3

Hasil pengukuran (𝑡𝑡)


Pengulangan (𝑡𝑡 − 𝑡𝑡̅)2
(𝑠𝑠)

𝑡𝑡̅ = 𝜎𝜎 =

Hasil pengukuran

Tabel 4.9 Pengukuran Waktu Berulang Pegas 1 𝑚𝑚4

Hasil pengukuran (𝑡𝑡)


Pengulangan (𝑡𝑡 − 𝑡𝑡̅)2
(𝑠𝑠)

𝑡𝑡̅ = 𝜎𝜎 =

Hasil pengukuran

Tabel 4.10 Pengukuran Waktu Berulang Pegas 2 𝑚𝑚1

Hasil pengukuran (𝑡𝑡)


Pengulangan (𝑡𝑡 − 𝑡𝑡̅)2
(𝑠𝑠)

𝑡𝑡̅ = 𝜎𝜎 =

Hasil pengukuran

72
Tabel 4.11 Pengukuran Waktu Berulang Pegas 2 𝑚𝑚2

Hasil pengukuran (𝑡𝑡)


Pengulangan (𝑡𝑡 − 𝑡𝑡̅)2
(𝑠𝑠)

𝑡𝑡̅ = 𝜎𝜎 =

Hasil pengukuran

Tabel 4.12 Pengukuran Waktu Berulang Pegas 2 𝑚𝑚3

Hasil pengukuran (𝑡𝑡)


Pengulangan (𝑡𝑡 − 𝑡𝑡̅)2
(𝑠𝑠)

𝑡𝑡̅ = 𝜎𝜎 =

Hasil pengukuran

Tabel 4.13 Pengukuran Waktu Berulang Pegas 2 𝑚𝑚4

Hasil pengukuran (𝑡𝑡)


Pengulangan (𝑡𝑡 − 𝑡𝑡̅)2
(𝑠𝑠)

𝑡𝑡̅ = 𝜎𝜎 =

Hasil pengukuran

73
PEMBAHASAN

74
75
KESIMPULAN

76
UJI PEMAHAMAN

77
78

Anda mungkin juga menyukai