A. Tujuan Praktikum
Menentukan nilai reaksi pada tumpuan yang dihasilkan dari beban yang
diberikan balon sederhana serta membandingkan hasil pengamatan dan perhitungan
nilai reaksi yang ada.
B. Dasar Teori
Balok merupakan salah satu bagian struktur yang ditujukan untuk memikul
beban tranversal. Balok sederhana dapat diartikan sebgai sebuah batang yang di kedua
ujung bertumpu pada suatu tumpuan. Reaksi tumpuan adalah reaksi yang timbul pada
tumpuan akibat adanya beban pada balok.
Jenis tumpuan meliputi tumpuan sendi, roll, dan jepit. Tumpuan sendi dapat
menahan gaya dalam arah horizontal maupun vertikal. Tumpuan roll hanya dapat
menahan gaya arah vertikal. Sedangkan tumpuan jepit dapat dapat menahan momen
gaya vertikal maupun horizontal.
𝛴𝐹𝑥 = 0
𝛴𝐹𝑦 = 0
𝛴𝑀 = 0
Dengan,
𝐹𝑥 = gaya horizontal
𝐹𝑦 = gaya vertikal
𝑀 = momen
Momen atau torsi adalah gaya pada sumbu putar yang mengakibatkan suatu
benda berotasi. Momen terjadi apabila ada jarak tertentu antara titik tumpu dan beban.
Persamaan momen dapat ditulis sebagai beirkut.
𝑀 =𝐹 ×𝑑
Dengan,
𝑀 = momen
𝑑 = lengan gaya
A. Tujuan Praktikum
Mengetahui modulus elastisitas dengan menganalisis tegangan dan regangan
yang didapat dari uji tekan kayu. Selain itu, praktikum ini juga bertujuan untuk
mengetahui pengaruh luas permukaan terhadap tegangan dan regangan.
B. Dasar Teori
Tegangan merupakan gaya yang bekerja pada setiap satuan panjang dibagi luas
penampang benda. Tegangan dapat diperoleh dengan rumus berikut :
𝑃
𝜎=
𝐴
Dengan,
𝜎 = tegangan (MPa)
𝐴 = luas penampang
𝛥𝐿
𝜀=
𝑇
Dengan,
𝜀 = regangan
𝜎
𝐸=
𝜀
Dengan,
𝜎 = tegangan (MPa)
𝜀 = regangan
D. Cara Kerja
1. Meng|ukur dimensi balok kayu
2. Meletakkan kayu ke dalam alat uji kuat tekan
3. Memposisikan dial gauge pada bagian tengah alat uji
4. Mengkalibrasi dial gauge dan alat uji kuat tekan
5. Menghidukan alat uji kuat tekan dan mengatur beban dan kecepatan
penambahan beban
6. Mencatat hasil regangan setiap penambahan beban 10 Kn
7. Mematikan alat uji kuat tekan dan mengeluarkan balok kayu