6. Bagaimana cara pohon bambu beradaptasi dengan lingkungan? Jelaskan!
7. Berikan contoh perkembangbiakan tumbuhan dengan stek batang!
8. Apa yang menyebabkan kepunahan hewan dan tumbuhan?
9. Sebutkan 10 negara di ASEAN beserta Ibukotanya!
10. Deskripsikan tentang sosok Abdul Latif dengan baik!
ISIAN 1. Kerjasama, belajar kelompok, tidak memilih- milah dalam mencari tema, dan gotong royong 2. Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu dengan yang lain, Menjalin rasa kemanusiaan dan sikap saling toleransi serta rasa harmonis untuk hidup berdampingan, dan Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikap tolong menolong antar sesama, serta sikap nasionalisme 3. Pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca,Intisari dari tulisan,Dimulai dari khusus ke umum,Menggunakan kosakata baku,Suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat penjelas dengan kalimat sendiri 4. Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat), Menggunakan struktur bahasa yang tepat, Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku,Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan 5. mencangkok, stek, merunduk, menempel(okulasi), menyambung (kopulasi) 6. Pohon bambu mempunyai ciri khusus, yaitu mempunyai bulu-bulu halus yang tajam. Bulu yang tajam terdapat pada batang. Bulu tersebut melekat kuat dan dapat menyebabkan gatal 7. Ketela pohon, tebu 8. Penebangan hutan secara liar dan tidak bertanggung jawab dan Perburuan hewan liar Pencemaran lingkungan disebabkan oleh manusia 9. Indonesia dengan Ibukotanya Jakarta Malaysia dengan Ibukotanya Kuala Lumpur Singapura dengan Ibukotanya Singapura Brunei Darusalam dengan Ibukotanya Bandar seri Begawan Thailand dengan Ibukotanya Bangkok Filipina dengan Ibukotanya Manila Kamboja dengan Ibukotanya Phomn Phen Vietnam dengan Ibukotanya Hanoi Myanmar dengan Ibukotanya Naypyidaw Laos dengan Ibukotanya Vientiane 10. Abdul Latif merupakan salah satu pengibar bendera pada 17 Agustus 1945, Lulusan Sekolah Tinggi Hukum, pernah menjadi pasukan Pembela Tanah Air (PETA)"