Anda di halaman 1dari 6

Fakultas Teknik UNP Padang Waktu : 3 x 50”

Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Praktikum Pemograman komputer


Prodi : Pendd.Teknik Informatika Topik : Dasar Pemograman C
Kode : ELA1.61.2306 Judul : Pengenalan

A. LEARNING OUTCOMES PRAKTIKUM


Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan konsep
pemograman komputer dan mampu membuat memecahkan sebuah studi kasus
menggunakan algoritma pemograman bahasa C.

B. ALAT dan BAHAN


1. Komputer/laptop
2. Editor (DevC, TurboC, Codeblocks, Netbeans, eclipse)

C. Teori Singkat
1. Sejarah Singkat
Bahasa C++ merupakan perkembangan dari bahasa pendahulunya, yaitu bahasa C.
Bahasa C diciptakan oleh Brian Kernighan dan Dennis Ritchie, sedangkan C++
diciptakan oleh Bjarne Stroustrup. Bahasa C ini banyak digunakan untuk membangun
perangkat lunak seperti Microsoft Windows, Microsoft Office, dsb. Linux yang
merupakan sistem operasii bersifat open source juga dikembangkan oleh programmer
di seluruh dunia menggunakan C.
Bahasa C++ memiliki kelebihan dibandingkan dengan Bahasa C, karena C++ memiliki
kemampuan dalam hal OOP (Object Oriented Programming/Pemrograman Berorienrtasi
Obyek) yang merupakan trend masa kini dalam bidang pemrograman. Dibandingkan
dengan Java yang hanya berorientasi pada OOP, C++ mengadopsi kemampuan bahasa C
(pemrograman terstruktur) plus kemampuan OOP. Jadi, C++ tidak murni OOP.
2. Struktur bahasa C++
Suatu bahasa C ditulis dari beberapa elemen, antara lain:
a. Pernyataan
Satu atau beberapa ekspresi yang diakhiri dengan tanda titik koma (;).
b. Blok Pernyataan
Terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang diawali dengan tanda { dan
diakhiri dengan tanda }. Blok pernyataan selalu diawali dengan suatu instruksi. c.
Blok fungsi
Terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang dirancang untuk melakukan proses
tertentu. Blok fungsi dimulai dengan nama fungsi dan diikuti tanda () dan tanda
{ diakhiri tanda }.

Tim Dosen Elektronika UNP


Keterangan :
Pemakaian #include pustaka (library) yang biasa digunakan, yaitu :
conio.h > Tampilan Layar : clrscr(), textcolor(), textbackground(), textattr(),dll.
stdio.h > standart input/output : clrscr(), printf(), scanf(), puts(), gets(),
getch(),cprintf(), dll.
stdlib.h > standart library (akses file / stream) : fopen(), flose(), fread(), fwrite(),
fprintf(), fscanf(), dll.
alloc.h/malloc.h > pengalokasian memori (memori dinamis) : malloc(), free(),
calloc(), dll
Pemakaian Escape Sequnce pada fungsi output (printf(),gets(),dll). Karakter
Escape Sequence sering digunakan untuk menampilkan hasil output, seperti
mengganti baris, membunyikan bel, dll).
3. Tipe data dan Variabel
Tipe Data Dasar

Kapasitas
Tipe Memori Size (Range) Keterangan
Char 1 byte -128 s/d 127 Character
Int 2 byte -32768 s/d 32768 Integer (Bilangan)
Long 4 byte -21474386 s/d Bilangan Bulat
Float 4 byte 3.4E-38 s/d 3.4+38 Real presisi tunggal
Double 8 byte 1.7E-308 s/d 1.7E+308 Real presisi ganda

Variabel merupakan suatu pengenal atau identifier yang digunakan untuk


memberikan suatu nilai tertentu di dalam pemrograman. Nama variable ditentukan
sendiri oleh programmernya. Variabel adalah representasi tempat penyimpanan dalam
memori komputer bagi nilai dari sebuah tipe tertentu. Besar kecilnya tempat
penyimpanan ini bergantung pada tipe value yang disimpan. Misalnya variabel untuk
menyimpan value dari tipe double akan memerlukan ruang penyimpanan lebih besar
daripada variabel yang digunakan untuk menyimpan integer karena double

Tim Dosen Elektronika UNP


memiliki jangkauan nilai yang lebih besar dari integer.
Setiap saat variable hanya dapat menyimpan SATU value saja. Penyimpanan value
baru akan
menindih value yang lama sehingga variabel hanya akan menyimpan value yang
terakhir disimpan. Aturan dalam pendeklarasian variable :
a. Variabel dapat dideklarasi dengan menggunakan gabungan huruf dan angka
dengan syarat karakter pertama haruslah huruf.
b. Variabel yang dideklarasi tidak boleh menggunakan spasi, apabila ingin
menggunakan spasi lebih baik gunakan garis bawah(underscore).
c. Variabel yang dideklarasi tidak boleh menggunakan simbol-simbol khusus
seperti : $, &, ?, <, dan sejenisnya.
d. Panjang variable bebas, tetepi yang bisa dikenali hanyalah 31 karakter
pertama. Apabila nama variable panjang sebaiknya disingkat, misalnya Nomor
induk pegawai disingkat NIP.

4. Karakter Escape
Dalam bahasa C++, juga terdapat karakter khusus yang disebut karakter escape:
Karakter Keterangan
\0 Karakter NULL (Tulisannya berupa \ dan angka nol)
\a Karakter bel atau alert
\b Karakter backspace (mundur satu spasi)
\f Formfeed (ganti halaman)
\n Linefeed (disebut juga newline atau pindah baris)
\r Carriage return (menuju kolom pertama, baris yang sama)
\t Tab horizontal
\v Tab vertical
\\ Karakter \
\’ Karakter petik tunggal
\” Karakter petik ganda
\? Karakter tanda Tanya

Tim Dosen Elektronika UNP


5. Deklarasi
a. Deklarasi Variabel
Deklarasi variabel :
Tipe_data nama_variabel;
Tipe_data nama_variabel1, nama_variabel2;
Contoh :

No Deklarasi Arti Ilustrasi


1 int A; Memesan tempat dalam memori komputer
ruang A
sebesar integer (4 byte) dan member nama
2 float C; Memesan tempat dalam memori komputer
ruang C
sebesar float (4 byte) dan member nama
3 double D; Memesan tempat dalam memori komputer
ruang A
sebesar double (8 byte) dan member nama

D. Percobaan
Pada langkah percobaan ini dengan menggunakan aplikasi Dev-C anda buatlah file
c baru seperti pada koding di bawah ini, analisa dan buatlah laporan jobsheet

1. Hello C, (buatlah sebuah file C dengan nama lat1_1.cpp pada aplikasi devC )

Program di atas akan menghasilkan keluaran : "Hello World!" pada layar. Umumnya, para
programmer yang ingin menguasai C++ memulai membuat program dengan program
sederhana seperti di atas, mengingat dalam program tersebut telah mengandung komponen
dasar dari sebuah program C++.

2. cin dan cout (buatlah sebuah file C dengan nama lat1_2.cpp pada aplikasi devC )

Tim Dosen Elektronika UNP


3. Biodata mahsiswa (buatlah sebuah file C dengan nama lat1_3.cpp pada aplikasi devC )

4. Karakter escape (buatlah sebuah file C dengan nama lat1_4.cpp pada aplikasi devC )

Tim Dosen Elektronika UNP


a. Coba ganti \t dengan \n atau \b!
b. 2. Tambahankan //printf (“memberikan comment”); di bawah print
(“1.karakter escape\t2.karakter escape");
5. Pecahan (buatlah sebuah file C dengan nama lat1_5.cpp pada aplikasi devC )

Apakah perbedaannya

Selamat ngoding 

Tim Dosen Elektronika UNP

Anda mungkin juga menyukai