kapan peristiwa itu terjadi. Sesuai yang sudah dijelaskan diatas, peranan cahaya
amat sangat penting, atau bisa dibilang inti sebuah visual. Dengan adanya cahaya
kita bisa mewujudkan keinginan sang Sutradara dan kita dapat memvisualkan
cerita yang sudah dibuat oleh sang penulis naskah.
200
3.5.2. Produksi
komunikasi dengan crew teknis yang lainnya agar tidak ada kesalah pahaman
pada saat produksi.pada film ini penulis memiliki konsep yang sesuai untuk
memberikan cahaya yang sama dengan keadaan asli di lokasi yang akan
digunakan untuk pengambilan gambar. Pada scene ruang tamu, kamar, ruang
makan penulis menggunakan lampu Viltrox VL D85T sebagai key light, dan
penulis juga menggunakan tambahan LED untuk menerangi bagian yang masih
terasa gelap sesuai keinginan kameramen dan sutradara.
Pada tahap pasca produksi tidak banyak hal yang dapat dilakukan oleh
seorang penata cahaya pada tahap ini selain melihat hasil gambar bersama seorang
editor serta menganalisa dan mengevaluasi juga mendata apa saja yang menjadi
kekurangan pencahayaan pada gambar yang telah diambill.
Dalam pra produksi drama televisi LOST peran dan tanggung jawab
penulis menyiapkan lighting dan beberapa alat lainnya, penulis juga mengatur
penempatan pencahayaan yang tepat sesuai dengan blocking lighting agar dapat
menghasilkan ruang dan dimensi yang di inginkan, serta mengatur cahaya agar
terlihat seperti warna aslinya. Dan tidak lupa penulis bersama sutradara
berdiskusi untuk mempelajari naskah kemudian menentukan warna cahaya apa
yang ingin dipakai dalam proses pembuatan drama televisi dan juga penata cahaya
perlu mengetahui keinginan atau interpretasi sutradara.
Points Lighting yaitu Key Light, Fill light, dan Back light. Apabila masih ada yang
terlihat gelap atau kurang cahaya, penulis akan menggunakan lampu tambahan
agar cahaya terlihat sempurna dikamera dan sesuai apa yang diinginkan oleh
sutradara, dan menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya
jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam
sebuah film.
a. Konsep Kreatif
Pada film ini penulis memiliki konsep yang sesuai untuk memberikan
cahaya yang sama dengan keadaan asli di lokasi yang akan digunakan untuk
pengambilan gambar. Pada scene ruang tamu, kamar, ruang keluarga, dan ruang
makan penulis menggunakan Viltrox VL D85T sebagai key light dan tambahan
LED untuk menerangi bagian yang masih terasa gelap sesuai keinginan sutradara
dan kameramen. Penulis. Berikut penjelasan per scene:
b. Konsep Produksi
Fill Light : Cahaya yang digunakan untuk melunakkan bayangan yang dihasilkan
oleh lampu key light ataupun lampu lainnya.
c. Konsep Teknis
Pada tahap akhir yaitu bagian tahap pasca produksi, tidak banyak hal yang
dapat dilakukan oleh penulis. Hal – hal yang dapat dilakukan penulis pada saat
pasca produksi hanya melihat hasil gambar yang telah masuk proses editing
kemudian mengevaluasi bagian mana saja yag mengalami masalah dalam proses
pengambilan gambar pada saat produksi, meganalisa hasil akhir gambar, dan
mendata kekurangan dari gambar yang telah diambil serta mengevaluasi hasil
akhir gambar.” Sarwo Nugroho (2014:110).
207
LIGHTING SHEET
Production Company : BSI Produser : Muhammad Risky
Spesifikasi Lighting
Gambar III.71
Viltrox VL D85T
Specification:
Lamp beads : 112pcs(3300K)/112pcs(5600K),SMD Lamp beads
Color Temperature : 3300K~5600K(adjustable)
Color rendering index : 95+
Brightness : 20%-100%(adjustable)
Max. Brightness : 2900LM(4400K, 100% FULL)
Max. Illuminance : 2800Lux/0.5m( 4400K, 100% FULL
Power : 40W
Continue light time : Approx.1h(100%Full, NP-F960/2400mAh)
AC adapter(included) : Input 100~240/1.2A/50-60Hz; Output: 18V/2A(Total
cable length: 3.5m)
Battery(not included) : Li-battery NP-F550/F570/ F960/F970 series
Size : 360*240*25mm
Weight : 1.08Kg
Remote controller:
Frequency : FSK 2.4GHZ wireless remote system
Control distance (in open air) : 20 meters Wireless remote group : Single group (
A/B/C/D/E/F ), Full group( ABCDEF )
Channel :19
Stand-by time : 2.5 minutes without operation, it will off automatic
Power : R03 Size AAA 1.5V battery
Dimension : 141mm¡Á55mm¡Á18mm
Viltrox Set :
• Light Stand (1x)
• AC/DC Adaptor (1x)
• Battery V-Mount (1x)
• D-Tap Charger (1x)
• Cable Over Length 10m (1x)
212
Jumlah : 4
LED Set :
Blocking Lighting
Production : BSI Producer : Muhammad Risky
Project Title : Lost Director : Rizky Akbar
Durasi : 20 Menit Penata Cahaya : Yeremia Tarsardo
Gambar III.73,74,75,76,77
214
Gambar
III.78,79,80
215
Gambar III.81,82
216
Gambar III.83,84,85,86,87
217
Penata suara adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kualitas audio
secara keseluruhan selama proses produksi berlangsung, konsep serta kualitas
audio yang dihasilkan “Dalam produksi drama televisi ”Lost” Penata suara
bertangggung jawab terhadap pengoperasian semua peralatan control elektronik
baik audio/video yang digunakan saat di lokasi. Menurut Nina Kusumawati,
dkk(2017:124)
Penulis berperan sebagai penata suara harus bisa mengontrol jenis suara
yang dihasilkan dalam produksi. Dalam produksi drama televisi penata suara
mempunyai 9 tahapan yaitu:
3.6.2. Produksi
televisi “Lost” seluruh audio yang terekam menggunakan Zoom H4N serta Clip
On Sennhiser G3.
special effect sangat berperan pengoreksian warna, pemberian suara, dan music
latar hingga rendering”.
Proses yang akan dilakukan oleh penata suara dalam tahap pasca produksi
adalah :
1. Menuangkan konsep cerita yang telah dibuat kedalam cue sheet untuk
kebutuhan atau acuan bagi sound penyunting gambar dan rerecording
mixer
2. Ikut terlibat secara langsung dalam pembuatan suara-suara efek baru
3. Memimpin dan menggerahkan dalam semua bagian di sound-post
department
4. Berhak hadir dan memberikan masukan pada saat melakukan music
spotting
5. Bertanggung jawab hasil desain suara
6. Bersama re-recording mixer mengawasi pelaksanaan pemindahan
suara (sound transferring) hasil final mix dari jalur suara magnetic
maupun media digital ke jalur suara optic analog maupun digital
hingga ke married print.
Dalam tugas drama ini penata suara mencoba dengan kemampuan yang
dimiliki, dengan segala keterbatasan dilapangan baik teknis maupun skill. Penata
suara berusaha semaksimal mungkin agar drama televisi ini berjalan sesuai yang
sudah direncanakan dan dapat dinikmati oleh penonton.
a. Konsep Kreatif
Konsep audio yang bergenre drama sesuai dengan naskah.
Menggunakan banyak instrument-instrument yang bernuansa dan
beberapa instrument sehingga terbawa dalam isi drama yang dibuat.
Seperti.
b. Konsep Produksi
Pada tahap ini penulis bekerja sama dengan sutradara dan penyunting
gambar membicarakan konsep yang akan digunakan untuk membawa
penonton terbawa suasana di drama televisi “Lost”. Dan juga
menambahkan back sound maupun music instrument.
c. Konsep Teknis
223
1. Zoom H6n
Gambar.III.88
Brand : zoom
3D : No
Curved : No
Berat : 1.25
Gambar.II.89
Fitur :
Gambar III.90
Gambar.III.91
Sennehaiser HD 201
Fitur :
Table.III.65
Treatment Audio
Sarah
“Siap pah
laksanakan”
Vino
“Jangan siap-siap
aja lu kak, inget
nurut sama mama”
Sarah
“Udah lu jaga diri
baik-baik di negeri
orang, jangan
bikin ulah mulu,
mama mah aman
sama gue, ye gak
mah ?”
230
Mama
“Iya mama sama
sarah aman kok
disini, papa sama
vino kalo udah
sampe langsung
kabarin kita ya”
Papa
“Yaudah kita jalan
dulu ya”
(Vino dan papa
masuk mobil
berlalu
meninggalkan
sarah dan mama)
Sarah
“maaaa!”
(teriak memanggil
mamanya)
Mama
“apa sih sar, gak
usah teriak gitu”
(kaget karna
panggilan sarah)
(mama
menghampiri
sarah dan duduk
disamping sarah
sambil melihat
siaran tersebut)
Lalu terdengar
suara sarah
membanting pintu
kamarnya.
4. 4. Sarah yang sedang Clip on, Café Suara Backsoun
mengerjakan tugas zoom dan ketikan d
disebuah kafe boom mic Jalanan
favoritnya,lalu Suara
datang sahabatnya keramaian
Rena yang telah pengunjun
mencari sarah di g cafe
sekitar kampus.
Langsung
menghampiri
Sarah dan
menanyakan kabar
sekaligus bertanya
kenapa sarah
jarang terlihat
dikampus. Sarah
terdiam lalu
menjawab
pertanyaan Rena.
Kemudian Sarah
langsung pamit
pulang dan
meninggalkan
Rena sendiri.
Rena
“hee sar, kemana
aja lo gak
kelihatan di
233
Sarah
(tersenyum)
“ah gak kemana-
mana kok gue, lo
aja kali yang liat.”
Rena
“apan sih orang lo
gak pernah
kelihatan, lo
kenapa?”
Sarah
“gue gapapa kok
Ren, oh y ague
bali dulu ya”
(kemudian sarah
merapihkan
laptopnya)
Rena
“buru-buru banget
sih lu sar, baru jug
ague sampe”
Sarah
(tersenyum dan
dengan cepat
berlalu
meninggalkan
234
Rena)
Rena
“eh sar… hati-
hati”
5. 5. Ketika sarah Boom mic Depan Suara -
keluar dari kafe café kendaraan
mendapat pesan mobil &
singkat. Sarah motor
melihat pesan itu
tanpa
membalasnya.
Sarah langsung
bergegas pulang.
Dan berfikir
sebelum sampai
rumah sarah akan
membelikan
martabak telur
kesukaan vino.
6. 6. Sampai di tukang Clip on Tukang Suara Backsoun
martabak sarah dan zoom martaba klakson d
langsung k
memesan Suara
martabak telur Jalanan kendaraan
kesukaan vino. mobil &
Abang martabak motor
heran tumben
sekali sarah Suara
membeli martabak orang jalan
telur padahal kan
sarah gak suka.
Sarah menjawab
235
untuk adiknya.
Sarah
“Bang biasa ya
martabak telur
special gak pake
daun bawang”
Abang martabak
“lah neng tumben,
udah suka
sekarang sama
martabak telur”
Sarah
“si abang bisa aja,
udah ah bikini”
Kang martabak
“oke siap neng”
Footage
Terlihat tukang
martabak yang
sedang membuat
adonan, mengocok
telur, menyiapkan
kompor, lalu
langsung
memasak dan
selesai
memberikan
kepada sarah.
236
Sarah
“Assalamu’alaiku
m ma”
(salim)
Mama
“Waalaikum’sala
m sar, itu apa yang
kamu bawa ?
Sarah
“oh ini ma biasa
martabak telur”
237
Mama
(terlihat sedih)
Sarah
“yaudah ma aku
kekamar dulu ya”
(sarah berlalu
meninggalkan
mama ke kamar)
Sarah
“woi liat dong nih gua
bawain martabak telur
kesukaan lo”
(naro di meja belajar)
Sarah
238
Sarah
“ma, ayo kita sarapan,
eh iya nanti tolong
bangunin vino ya ma
buat sarapan, udah aku
siapain”
Mama
(sedih dengan ucapan
sarah)
Mama
“emang jamu mau
kemana sar?”
Sarah
“rencananya sih mau
ke kafe biasa”
(sambil membuka
laptop dan
mengerjakan
pekerjaannya)”
Mama
“oh yasudah kalau
gitu, kamu sarapan
dulu yang bener
ngerjainnya di tunda
dulu”
241
Sarah
“iya mah udah
deadline soalnya, oh
iya ma si vino kapan
sih berangkatnya,
semalem aku tanyain
gak di jawab”
Mama
“udah kamu gak usah
terlalu mikirin adikmu,
focus aja sama tugas
kamu yang belum
kelar itu”
Sarah
“udah mau kelar kok
ma, tapi aku kan
pengen tau kapan vino
berangkat, biar bisa
kosongin waktu”
Mama yang
mendengar ucapan
sarah sangat terpukul,
dan menyuruh sarah
tidak terlalu
memikirkan vino”
Mama
“udah ah kamu
242
Sarah
“mama tinggal jawab
aja susah banget,
yaudah deh aku mau
jalan dulu”
(merapihkan laptop
lalu meninggalkan
mama di meja makan)
243
Mama (1)
Assalamualaikum ren,
kamu lagi dimna, sibuk
gak ?
Mama (2)
“gini loh akhir-akhir ini
sikapnya sarah aneh,
kamu ngerasa kan ren
?”
Mama(3)
“mangkanya tante minta
tolong sama kamu
untuk temuin sarah dan
ajak ngobrol, kan kamu
temen deketnya kali aja
sarah terbuka sama
kamu”
Mama(4)
“sekarang sarah lagi
245
Rena (1)
“waalaikumsalam tante,
aku lagi dijalan, oh gak
sibuk, ada apa ya tan?”
Rena (2)
“iya tan belakangan ini
juga aku ngerasa sarah
berubah setiap kali aku
ketemu, dia selalu
menghindar”
Rena (3)
“yaudah tan, nanti aku
coba temuin sarah, oh
iya emang sekarang
sarah ada dimana tan ?”
247
Rena (4)
“oke tan kebetulan aku
juga gak jauh dari
kafenya.
Assalamualaikum tan”
(mematikan
teleponnyadan menuju
kafe)
248
13. 13. Sampai di kafe, rena Clip on, Café Suara Backsound
melihat sarah yang zoom ketikan
sedang kepusingan dan
dengan tugasnya. boom Suara
Rena langsung mic buka
menghampiri sarah pintu
dan menanyakan ke
sarah apa yang Suara
sedang dipikirkan langkah
sampai tugasnya kaki
terlantar. Dan akhir-
akhir ini sikapnya
aneh. Sarah yang
menjawab
pertanyaan rena
dengan seerlunya,
lalu sarah
pamituntuk pulang.
Rena
“woi pusing bener
kayanya sama
tugas”
Sarah
(kaget)
“Eh elu
ren,ngagetin aja sih,
249
Rena
“Lagian lo mikir
apaan sih,gak
biasanya tugas lo
keteter gini”
Sarah
“Gue cuma mikirin
kapan vino
berangkat ke
London”
Rena
“yaelah sar, ntar
juga vino ngabarin
lo kali, udah gausah
lo pikirin, mending
lo fokus, dari pada
gak kelar ntar lu
kena hukuman”
Sarah
“iya iya dikit lagi
juga kelar,ah gw
udahan dulu ya,
mau balik dulu gue”
Rena
“kebiasaan lo
ninggalin gue mulu”
250
Sarah
“hehe maaf sar,
yaudah gue balik ya
bye”
Rena
“oke hati-hati”
251
14. 14. Sarah yang baru sampai Clip on, Depan Suara -
rumah langsung duduk zoom dan rumah buka
didepan sambil beristirahat, boom pagar
sarah selalu berbicara mic
tentang vino, mama yang Suara
baru sampai pun melihat langkah
sarah sedang berbicara kaki
sendiri, dan menyuruh sarah
untuk masuk kedalam.
Mama
“sar kamu ngapain disini,
bukannya kedalam”
Sarah
“eh mama, iya aku lagi
ngaso aja, mama dari mana”
Mama
“ini mama beli martabak
kesukaan kamu”
Sarah
“wihh enak nih kayanya,
yaudah yuk kita masuk”
(sarah dan mama masuk
kedalam rumah)
252
Mama
“sar mama mau bicara
sama kamu, ayo
duduk”
Sarah
“mau bicara apa sih
ma”
(duduk)
Sarah
Maksud mama
gimana sih, orang aku
253
gak ngapa-ngapain
kok”
Mama
“kamu sadar gak sih
kalo vino udah gak
ada”
Sarah
“apaan sih ma, orang
aku kemarin masih
beliin martabak telur
kesukaannyavino kok,
aku juga kemarin
ngobrol, mama ngaco
ya”
Mama
‘kamu sadar sarah
vino udah gak ada”
(nada bicara sama
mulai keras)
Sarah
“mama yang sadar,
jelas-jelas vino ada
dikamarnya”
Mama
“saraaaahh”
(emosi lalu menampar
254
sarahh)
Sarah
“mama nampar aku”
(kaget karna ditampar
mama sambil
memegang pipi dan
meninggalkan mama)
255
16. 16. Sarah masuk kamar Clip on, Dalam kamar Suara -
sambil menangis dan zoom dan gebrakan
menutup pintu lalu boom mic pintu
langsung menelepon rena
untuk datang kerumahnya Suara
esok hari. langkah
kaki
Sarah (1)
“hallo ren, lo sibuk gak?”
(sambil menangis)
Sarah (2)
“gue minta lo besok
dateng kerumah ya”
Sarah (3)
“yaudah gue tunggu
besok, thank you ren”
(menutup telepon)
256
17. 17. Rena yang sedang asik Clip on, Kamar Suara -
membaca novel tiba- zoom dering
tiba mendengar dan telepon
teleponnya berdering, boom
ternyata sarah yang mic
menelepon. Rena
mengangkat
teleponnya dan
menanyakan maksud
dari sarah
meneleponnya malam
hari. Rena pun
mengiyakan untuk
besok datang
kerumahnya.
Rena (1)
“iya hallo sar, engga
kok, ada apa?”
Rena (2)
“oh kerumah lo,
yaudah iya besok gue
dateng”
Rena (3)
“oke sar sama-sama”
(menutup teleponnya)
257
Rena
“assalamualaikum”
(mengetuk pintu)
Mama
“waalaikumsalam, eh
kamu ren tumben kesini
pasti disuruh sarah ya”
Rena
“iya tan semalem dia
nelepon kaya abis
nangis gitu, pasti
berantem lagi ya sama
tante”
Mama
“tante cuma pengen
258
Rena menasehati
sarah dan
menjelaskan tentang
keadaan yang
sebenarnya terjadi.
Sarah tetap tidak
mempercayainya.
Rena pun dengan
emosi menyuruh
sarah melihat kamar
vino. Sarah dengan
percaya dirinya
menantang rena untuk
ke kmar vino.
Rena
(masuk kedalam
kamar)
“woii sok banget baca
buku”
Sarah
“eh lo kebiasaan
ngagetin”
Rena
“ada apa lo nyuruh
gue kesini, pasti
berantem sama
nyokap”
Sarah
“pasti lo udah ketemu
nyokap”
Rena
“iya nyokap lo yang
260
(sedikit emosi)
Sarah
“vin … vinoooo”
(memaggil nama
vino)
Rena
Údah gak usah lo
panggil lagi vino tuh
udah gak ada, lo gak
inget lo sendiri yang
nganter vino ketempat
peristirahatnya”
Sarah
“apaan sih lo ren, gue
gak inget” udahlah lo
sama aja kaya nyokap
gue, mending lo pergi
aja dari sini”
(menarik tangan rena
supaya pergi)
21. 21. Sarah yang sangat Clip on, Kamar Suara Backsound
emosi menyuruh rena zoom & langkah
pergi, namun rena dan tangga kaki
tetap berusaha boom
membuat sadar sarah, mic
mama pun mendengar
suara sarah dan rena,
langsung
menghampirinya.
Mama memberikan
bukti lagi berupa
photo-photo waktu
263
sarah mengantarkan
jenazah papa dan
vino. Sarah semakin
syok dan tidak bisa
menerima kenyataan
ini.
Sarah
“udah mending lo
pergi ajadari rumah
gue, lo sebagai
sahabat bukannya
ngedukung malah
sama aja kaya
nyokap”
Rena
“gue sama nyokap lo
cuma pengen lo sadar
sar”
Mama
“ini ada apa, kok
malah bertengkar
gini, sar maksud
mama sama rena tuh
biar kamu sadar gak
terus-terusan
menganggap vino
ada, kalo kamu gak
percaya kamu liat ini
photo-photo kamu”
Sarah
(sarah terdiam
menerima photonya
264
dan melihat)
FLASHBACK :
KUBURAN
Sarah, mama dan rena
beserta keluarga
sangat terpukul atas
kehilangan papa sarah
dan vino. Sarah yang
bisa menerima
kepergiannya lalu
menangis terisak-isak
kemudian sarah
pingsan.
FADE TO BLACK :
22. 22. FADE IN : Clip on, Kuburan Suara Backsound
Sarah terlihat berdoa zoom hembusan
di depan kuburan dan angin
papa dan vino, sarah boom
sedih tapi sudah mic Suara
menerima kenyataan kicauan
kalau vno sudah tidak burung
ada, sarah pergi
meninggalkan Suara
kuburan. adzan
END.