Bayu
- Indikasi =
1. Henti jantung
2. Henti nafas
Tahap bhd
1. Lingkungan aman
2. Menilai respons korban (tepuk bahu rangsang nyeri)
3. Mengaktifkan sistem emergensi (rs code blue, luar ambulance
4. Circulation (cek nadi max 10detik – kompresi dada)
5. Airway (jalan napas)
6. Breathing (pernapasan)
- Teknik kompresi dada = baringkan beralas keras, kecepatan 100-120, kedalam 5-6cm,
complete chest recoil (utk darah yg dipompa balik ke jantung), minimalkan interupsi
thdp kompresi dada.
- Uap
Keluhan : typical angina (nyeri dada, kiri, soerti tertusuk,tendang, bisa ke punggung
keher, disertai kp mual muntah)
Ekg : normal / ischemic (stdepresi, tintervert)
Cardiac marker : negative (troponin)
- Nstemi
Keluhan : typical angina (nyeri dada, kiri, soerti tertusuk,tendang, bisa ke punggung
keher, disertai kp mual muntah)
Ekg : normal / ischemic (stdepresi, tintervert)
Cardiac marker : positive
- Stemi
Keluhan : typical angina (nyeri dada, kiri, soerti tertusuk,tendang, bisa ke punggung
keher, disertai kp mual muntah)
Ekg : stelevasi/new lbbb
Cardiac marker : positive
Harap dibedakan stemi dan nstemi
Patofisiologi : adany faktor resiko yg membuat disfungsi dri endotel. Terjadi paparan
atau inflamasi (peradangan) di pembuluh darah korenaner, sehingga terbentuk
pertahan tubuh. Contoh : misalkan ada peradangan di sel endotel pemb darah
tunika untima maka makrofag akan berusaha untuk melawan dengan cara
memakan sel sel inflamasi dan dikuburkan di lapisan tunika untima yg disebut flek.
Terapi awal
1. Saturasi oksigen <90 4lpm, 90>2-3lpm
2. Nitrat sublingual 5mg (tnya kontraindikasi : tekanan darah hrs dibawah 90
sistolik, brakikardi 50 atau diatas 150)
3. Asetosal 100mg
4. Clopidogrel 300mg/ ticagrelor 180mg
Gagal jantung akut merupakan suatu kegagalan dri jantung untuk menjalankan fungsi ke
paru paru maupun seluruh tubuh scr mendadak. Bsa disertai dgn penyakit jantung sblmnya
atau tidak. Semua penyakit jantung akan menuju gagal jantung.
- Gangguan perfusi : takikardia, tekanan darah turun dibawah 90, akral dingin dgn
siartil > 3 detik
- Gangguan kongesti : edema ekstremitas, ascites, edema paru, jvp meningkat (ronki
diparu)
Berdasarkan gangguan diatas maka bisa diberikan kelas
Terapi untuk :
- Profile a = causatif
- Profile b = diuretik dan venodilator (kongesti saja) terapi diu..
- Profil c = vasopressor intropic dan diuretik (dobutamin, norepinefrin)
- Profil l = vasopressir, inotropik
Aritmia (berdebar) clue : aritmia (berdebar) gagal jantung (sesak) acs (nyeri dada)
- Atrial fibrilasi
- Supraventrikular takikardia
- Ventrikel takikardia
- Ventrikel fibrial
- Total av block
Contoh :
Terdapat SA node, AV node, Berkas His, Serabut purkinje itu merupakan nodus nodus
generator listrik. Jadi, yg disebut sinus rythm yaitu adanya 1 gelas gelombang P diikuti 1
gelombang RS atau QRS.
Hr = >150x/mnt
Terdapat PQRS, terdapat irama yg lebar sendiri, bisa kebawah atau atas, terdapat pola
tersendiri
Selalu diingat untuk kegawatdaruratan jantung bahwa ada primary survey dan secondary
survey
1. Primary survey
- Circulation : dicek nadi, kalau tidak ada di kompresi
- Airway :buka jalan nafas
- Breathing : berikan pressure ventilasi
- Defibrillation : kemudian kalau ada alat untuk membedakan irama untuk kejut listrik
2. Secondary survey
- Circulation : akses intravena, continue cpr, cek irama jantung,
- Airway : pemberian advance airway management
- Breathing :
- Differential Diagnosis :