Oleh
Kelompok 2
1.Sarah faradilla
2.Rika salvia
3.Rohani
Pengertian
Aritmia merupakan irama jantung yang tidak normal yang disebabkan oleh
perubahan electrical system pada jantung. Dalam aritmia detak jantung bisa
menjadi cepat dari keadaan normal disebut takikardia, atau bisa bergerak lambat
disebut bradikardia. Dalam kasus atrial fibrillation (AF) jantung tidak memompa
secara teratur atau tidak bekerja sebagaimana mestinya (NAFOA, 2016)
Etiologi aritmia jantung dalam garis besarnya dapat disebabkan oleh :
1. Peradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan
miokard (miokarditis karena infeksi)
2. Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme
arteri koroner), misalnya iskemia miokard, infark miokard.
3. Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis, quinidin dan
obat-obat anti aritmia lainnya
4. Gangguan keseimbangan elektrolit (hiperkalemia, hipokalemia)
5. Gangguan pada pengaturan susunan saraf autonom
6. Ganggguan psikoneurotik dan susunan saraf pusat.
7. Gangguan metabolik
8. Gangguan endokrin
9. Gangguan irama jantung karena kardiomiopati atau tumor jantung
Beberapa tanda dan gejala Aritmia, yaitu :
7. Pingsan
8. Rasa tidak nyaman di dada
• System pernapasan
Anamnesa : karakteristik batuk (produktif/non produktif), sesak nafas, nyeri
dada
(PQRST)
• Hidung
Inspeksi : Napas cupping hidung
Palpasi : nyeri tekan
• Mulut
Inspeksi : mukosa bibir, alat bantu nafas (ETT)
• Area dada
Inspeksi : pola nafas, penggunaan otot bantu pernapasan , kesimetrisan dada
Palpasi : nyeri tekan
Perkusi : batas – batas jantung
Auskultasi : suara nafas (ronkhi, wheezing)
• Cardiovascular danLimfe
Anamnesa : Identifikasi adanya nyeri dada (PQRST)
• Wajah
Inspeksi : sembab, pucat, konjungtiva pucat / tidak
• Leher
Inspeksi : bendungan vena jugularis
• Dada
Inspeksi : bentuk dan pergerakan dada (simetris/tidak)
Palpasi : letak ictus kordis
Perkusi : batas jantung
Auskultasi : bunyi jantung (Bj1 dan Bj2) atau kelainan bunyi jantung (gallop ,murmur)
• Ekstrimitas atas
Inspeksi : sianosis, clubbing finger
Palpasi : CRT
• Ekstrimitas bawah
Inspeksi : identifikasi edema pada ektrimitas , clubbing finger
Palpasi : identifikasi adanya benjolan pada ekstrimitas
Persyarafan