Anda di halaman 1dari 3

Doa mandi wajib usai berhubungan suami istri

Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbari Fardhan Lillaahi Ta'aala.


Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah
ta'ala.

Doa mandi wajib usai berhentinya darah nifas


“Nawaitul Ghusla Lirafil Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.”
Artinya : “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah
ta’ala”

Doa mandi wajib usai mada haid


“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta'ala.”
Artinya :“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah
Ta'ala.”

Setelah membaca niat, Anda dapat melakukan mandi junub sesuai dengan  tata
cara yang sudah ditentukan
Tata cara mandi junub:
1. Membaca niat mandi junub (dapat dilakukan dalam hati)
2. Membasuh tangan kanan dan kiri sebanyak 3 kali
3. Membersihkan kemaluan dan bagian lain yang dianggap kotor seperti dubur,
ketiak, pusar hingga sela jari kaki menggunakan tangan kiri
4. Mengulangi mencuci kedua tangan agar terhindar dari najis
5. Berwudhu seperti akan melakukan shalat
6. Membasuh rambut dan kepala dengan sela-sela jari yang basah
7. Mengguyur kepala sebanyak tiga kali secara menyeluruh di bagian kepala dan
kulit kepala
8. Menyiram tubuh secara merata dari ujung rambut hingga ujung kaki dimulai dari
bagian kanan lalu dilanjutkan dengan bagian kiri.
Selain memastikan bahwa doa yang dibaca sudah sesuai, saat mandi junub jangan
lupa pastikan bagian lipatan kulit juga ikut dibersihkan
Tata Cara Wudhu
1. Membaca Niat Wudhu
Lafal Arab-Latin:  Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa
Artinya :"Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu karena Allah".

Baca Juga:Doa Agar Tidak Melakukan Perbuatan Bodoh

2. Membasuh telapak tangan sebanyak 3 kali hingga ke sela-sela jari.

3. Berkumur sebanyak 3 kali

4. Membersihkan lubang hidung sebanyak 3 kali. Hirup air lalu keluarkan air dengan
cara memencet hidung.

5. Membasuh wajah mulai dari ujung kepala mengenai rambut hingga ke bawah
dagu.

6. Membasuh tangan hingga mengenai siku dan dimulai dari tangan kanan.

7. Mengusap kepala sebanyak 3 kali.

8. Mengusap kedua telinga.

9. Membasuh kaki sebanyak 3 kali hingga mengenai mata kaki dimulai dari kaki
kanan.

10. Berdoa setelah wudhu

Lafal Arab-Latin:  Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna
muhammadan 'abduhû wa rasûluhû, allâhummaj'alnî minat tawwâbîna waj'alnii minal
mutathahhirîna.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada
sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan
utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang
bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci
(shalih)."

Itulah cara wudhu yang benar sesuai dengan tuntutan Islam.


Tata Cara Wudhu Tayamum
Selain berwudu dengan air, ada juga tindakan bersuci dari hadas kecil atau besar tanpa
menggunakan media air yang disebut tayamum.

Tayamum adalah wudu yang dilakukan menggunakan media pasir atau debu.


Cara ini dilakukan sebagai pengganti wudu atau mandi wajib.

Lantas bagaimana tata cara tayamum?

Simak urutan dan caranya berikut ini!

1. Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih.


2. Dalam keadaan menghadap kiblat, ucapkan basmalah lalu letakkan kedua telapak
tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
3. Usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah disertai dengan niat dalam hati,
salah satunya dengan redaksi niat berikut.

 ‫صاَل ِة هللِ تَ َعالَى‬


َّ ‫ة ال‬
ِ ‫ح‬
َ ‫س ِتبَا‬
ْ ‫م اِل‬
َ ‫م‬
ُّ َ‫ت ال َّتي‬
ُ ‫نَ َو ْي‬

Artinya:

“Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat karena Allah.”

4. Letakkan kembali telapak tangan pada debu. Kali ini jari-jari direnggangkan. Jika ada
cincin pada jari, lepaskan sementara.
5. Tempelkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan, hingga ujung-ujung jari
salah satu tangan tidak melebihi ujung jari telunjuk dari tangan yang lain.
6. Usapkan telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai ke bagian siku. Lalu,
balikkan telapak tangan kiri tersebut ke bagian dalam lengan kanan, kemudian
usapkan hingga ke bagian pergelangan.
7. Usapkan bagian dalam jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Selanjutnya,
lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
8. Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jari. Seperti setelah
melakukan wudu dengan air, usai tayamum juga dianjurkan untuk membaca doa
bersuci.

Anda mungkin juga menyukai