SUNNATULLAH,

TAKDIR, DAN

KEADILAN

ILAHI
By. Kelompok 5
 Sunnatullah diatur dan

ditetapkan oleh allah swt.

Tanpa adanya penyimpangan

Sunnatullah di alam ini, keseimbangan,

(Q.S. al- Ahzab[33] : 62 kestabilan dan ketentuan.

Ada beberapa

pendapat

‫ُس َّنَة ٱلَّلِه ِفى ٱَّلِذيَن َخَلْو ۟ا ِم ن‬

Sedangkan kejadian diluar

mengenai

‫َق ْب ُل ۖ َو َلن َتِج َد ِلُس َّنِة ٱلَّلِه‬

ketentuan sunnatullah
sunnatullah salah

‫َتْب ِدياًل‬
satunya menurut
merupakan suatu mu'jizat dan
Ahmad Kan'an

hikmah yang dikehendaki adalah hukum-

allah.
hukum yang terdapat
didalam alam

ciptaannya
Takdir menurut

Muhammad bin shaleh al-

ustmani, ada 4 tingkatan

untuk memahami takdir

allah yaitu:
Mengimani bahwa allah maha tahu

atas segala sesuatu mengetahui apa

yang telah terjadi dan yang akan

tetjadi
Mengimani bahwa allah telah

mencatat di lauh mahfuz apa yang

terjadi sampai hari kiamat.

Mengimani bahwa allah telah

menghendaki segala apa yang ada

dilangit dan bumi tiada sesuatupun

yang terjadi tanpa kehendaknya.

Mengimani bahwa allah adalah

pencipta segala sesuatu



Setiap muslim wajib mengimani takdir allah

sesuai dengan rukun iman yang ke 6

Allah memberi kebebasna kepada kita untuk

memilih.
Apa yang diperbuat manusia akan di

pertanggung jawabkan dihadapan allah,

baik yang jahat maupun baik, yang beriman

maupun yang tidak beriman.

Iman abu ianitan menyatakan bahwa

kemaksiatan seluruhnya dengan ilmu allah,

qadha, takdir dan kehendaknya, tetapi

bukan dengan mahabah-nya.

 KEADILAN

ILAHI

keadilan allah tidak akan

merugikan sedikitpun kepada
hambanya dan tidak memanganinya.
Karena allah mencatat semua
perbuatan hambanya baik yang
beriman maupun yang kafir.
 ‫
‪Q.S. Al-Anbiya‬‬
‫‪[21]:47‬‬

‫ْل‬ ‫ْل‬
‫َو َنَض ُع ا َم َو اِزْيَن ا ِق ْس َط ِلَي ْو ِم‬
‫ۗا‬
‫ْي َو ِاْن‬ ‫ًٔـ‬ ‫َش‬ ‫ْف‬
‫ُم ٌس‬ ‫َن‬ ‫َل‬ ‫ْظ‬‫ُت‬ ‫اَل‬ ‫َف‬ ‫ْل‬
‫ا ِق ٰي َم ِة‬
‫َا‬
‫َك اَن ِم ْث َق اَل َحَّبٍة ِّم ْن َخْر َد ٍل ْي َنا‬
‫َت‬
‫ٰف‬ ‫َك‬
‫ِبَه َو ى ِبَنا َحاِس ِبْي َن‬ ‫ۗا‬
‫
‬
Keadilan allah menurut Al-
Qadhi Abdul Jabbar adalah:
1. Allah tidak mendzolimi
seseorang sedikitpun, justru
allah maha suci dari berbuat
dzalim.
2. allah tidak akan menahan
hak-hak seseorang walaupun
dalam ukuran yang sangat
kecil.
3. allah menggunakan neraca
dengan adil dan perhitungan
dan perhitungan yang cermat
Menurut anwar harjono,
masalah-masalah hukum,
kekuasaan dan keadilan
adalah masalah pribadi,
mengenai itu Al-Qur'an
memberikan petunjuk adanya
tiga macam hukum, yakni:
• hukum yang mengatur alam semesta
seluruhnya yang sepenuhnya berada
dalam kekuasaan tuhan
• hukum yang dibuat manusia dan
berlaku untuk (mengatur)
masyarakat manusia sendiri
• hukum yang tidak pada hakikatnya
berpengaruh dan bahkan pada
hakikatnya berlaku untuk (mengatur)
masyarakat manusia, dengan atau
tanpa persetujuan manusia yang
disebut sunnatullah.

Terimakasih
Kelompok 5