Anda di halaman 1dari 4

Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah, Arab, Latin, dan Terjemahnya

Disadur oleh :
Zaenuri, S.Pd.I., M.Ag.
Salamun Musa, S.Pd.I.
Rifa Anggyana
Hasanudin

A. Doa Akhir Tahun


Dibaca sebelum Maghrib, dianjurkan dibaca 3 kali

َّ‫َّعلَيَّبَ ْع َد‬ َ ‫ت‬ َ ‫َّحلَ ْم‬


ِ ِِ
َ ‫َّعْنهُ ََّوَّ ََلَّْتُُرضه ََّوَّنَسْي تَهُ ََّوَّ ََلَّْتَْن َسهُ ََّو‬ َ ‫َّه ِذهَِّالسنَ ِة َِِّم‬
َ ‫اََّنَْي تَ َ َْن‬ ََّ ‫َِّف‬
ْ ‫ت‬
ِ ُ ‫اَّع ِم ْل‬
َ ‫َّم‬َ ‫اَللَّ ُهم‬
ِ ِ ‫صيَّتكَّاَللَّهمَّفَاِِّن‬ ِ ِ ُ ‫َّد َع ْوتََِنَّاِ ََلَّالت ْوبَِةَّبَ ْع َد‬ ِ‫قُ ْدرت‬
ْ ِ ‫َّاستَ ْغفُرَكَّفَا ْغفْر‬
َّ‫ََّل‬ ْ ِْ ُ َ َ َ ‫ىَّم ْع‬ َ َ‫َّعل‬ َ ‫َِت‬
ْ ‫َّجْرأ‬ ْ َ ‫و‬َ َّ‫ِت‬
ْ
َِ‫َّعلَيَّعُ ُق ْوب‬
َ ‫ك‬َ َ
َِِّ ‫ََّيَّذَاَّا ْْلُْوِد ََّوالْ َكَرِمَّاَ ْنَّتَ ْقبَ لَهُ َِّم‬
َّ‫َن ََّوََل‬ َ ‫كَّاللَّ ُهم‬ َ ‫ضاهُ ََّوَو َعدتَِْنَّالث َو‬
َ ُ‫ابَّفَاَ ْساَل‬ َ ‫َّع َم ٍلَّتَ ْر‬
َ ‫تَّم ْن‬
ِ ‫وَّماَّع ِم ْل‬
ُ َ َ َ
‫هَّو َسلم‬ ِ َ ‫َُّمَم ًدَّو َعلَىَّاَلِِهَّو‬ ِ
َ ‫تَ ْقطَ ْع ََّر َجائِ ْي َِّمْن‬
َ ‫ص ْحب‬ َ َ ِ ُ ‫يَّسيِد ََن‬ َ َ‫َّعل‬ َ ُ‫صليَّهللا‬ َ ‫ك ََّو‬
Allahumma maa ‘amiltu fi haadzhis-sanati mimmaa nahaitanii ‘anhu walam atub minhu wa lam
tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubatii wa da’autanii ilat-
taubati ba’da jurootii alaa ma’shiyatika, Allahumma fa inni astaghfiruka faghfirlii, wa maa ‘amiltu
min ‘amalin fiihaa mimma tardhoohu wa wa’adtani tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa
dzal juddi wal karami an tataqobbalahuu minnii wa laa taqtho’ rojaaii minka yaa kariim. Wa
shollalahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii wa shohbihii wa sallam.”

Artinya:
“Ya Allah, aku memohon ampun atas segala yang telah aku kerjakan selama tahun ini dari apa
yang menjadi larangan-Mu, sementara aku belum sempat bertaubat daripadanya, kemudian
Engkau tidak ridha dan tentu tidak melupakannya, Engkau maklumi karena kemurahan-Mu,
padahal sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untukku, dan Engkau menyeruku untuk
bertaubat sesudah aku terlalu lancang bermaksiat. Karena itu ya Allah aku memohon ampunan-
Mu, maka ampunilah aku, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, Pemilik Keagungan dan Kemuliaan aku
berharap pada tahun ini Engkau menerima segala amal perbuatanku yang Engkau ridhai dan
Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, janganlah Engkau membuatku putus asa
berharap kepada-Mu, wahai Dzat yang maha pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat
dan kesejahteraan atas Jungjungan kami Nabi Muhammad, serta pada keluarga, dan sahabatnya.”

IRMA JAWA BARAT


B. Doa Awal Tahun
Dibaca setelah Maghrib, dianjurkan dibaca 3 kali

ِ ِ ‫ضلِكَّالْع ِظي ِمَّوَك ِرِْْي‬ َّْ ُ‫يَّالْ َق ِد ْْي‬


ُّ ‫َّاْلَبَ ِد‬
َّ‫َّج ْديُ ٌدَّقَ ْد‬
َ ‫اع ٌام‬ َ ‫َّوَه َذ‬.
َ ‫َّج ْود َكَّالْ ُم َعول‬
ُ َ ْ َ َ ْ َ‫َّو َعلَىَّف‬، َ ‫َّاْلَو ُل‬ ْ ‫ت‬ َ ْ‫اَللَّ ُهمَّأَن‬
َّ،‫لس ْوِء‬ ِ ِ‫سَّاْلَمارة‬
َُّّ ‫َِّب‬ َ ِ ‫ف‬
ْ ‫ذهَّالن‬ ‫ىَّه‬
َ ‫ل‬
َ ‫َّع‬
َ ‫ن‬
َ ‫و‬
َْ‫ع‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬
‫و‬ِ َّ، ِِ‫انَّوأَولِيائ‬
‫ه‬ ِ
َ ْ َ َ‫َّم َنَّال ْشْيط‬
ِِ
َ ‫ص َمةََّفْيه‬
ِ َ ُ‫َّأَسأَل‬.‫أَقْ بل‬
ْ ‫كَّالْع‬ ْ َ
َّ‫َُّمَ ِم ًد ََّو َعلَىَّاَلِِه‬
ُ ‫يَّسيِ ِد ََن‬
َ َ‫َّعل‬َ ُ‫صليَّهللا‬ ِ ِْ ‫اَّاْل ََل ِلَّو‬
َ ‫اْل ْكَرام ََّو‬ َ َْ ‫ََّيَّ َذ‬،‫ى‬ َ ‫َو ْاَل ْشتِغَ ِال َِِّبَاَّيُ ََّقِِربُِ َْنَّإِلَْي‬
َ ‫ك َُّزلْ َف‬
‫هَّو َسلم‬ ِ َ‫و‬
َ ‫ص ْحب‬ َ
Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa ‘alaa fadhlikal-‘azhimi wujuudikal-
mu’awwal. Wa haadzaa ‘aamun jadiidun qad aqbal. Nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-
syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal’auna ‘alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-
suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa
sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam.”

Artinya:
“Ya Allah Engkaulah yang abadi, dahulu, lagi awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung
dan Kedermawanan-Mu perlindungan dalam tahun ini dari godaan setan, kekasih-kekasihnya dan
bala tentaranya. dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang
mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami
kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan kemuliaan. Semoga Allah senantiasa
melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, dan ke
atas para keluarga dan sahabatnya.
KETERANGAN :
1. Beberapa jam sebelum Maghrib, tepatnya ketika sore sampai waktu Ashar habis adalah
momentum terbaik untuk muhasabah akhir tahun. Muhasabah menjadi waktu mengingat apa
saja cita-cita ruhaniah yang belum tercapai dan apa saja dosa yang masih dilakukan.
Muhasabah itu akan semakin bermakna jika disertai dengan doa sebagai wujud permohonan
kepada Allah SWT.

2. Setelah bermuhasabah mulai Ashar sampai sebelum Maghrib, waktu bada Maghrib
seyogianya diisi dengan harapan setahun ke depan. Pada tahun baru masehi, kita terbiasa
mengisi awal tahun dengan doa dan harapan. Pada tahun baru Hijriah, kita juga bisa
mengisinya dengan hal yang sama. Biasanya, harapan dan cita-cita yang tercatat di awal tahun
baru masehi, cita-cita luhur terutama harapan ruhaniah sebaiknya juga dicatat di awal tahun
baru Hijriah. Sehingga kita akan menghadapi setahun mendatang dengan penuh motivasi dan
semangat memperbaiki diri.

IRMA JAWA BARAT


3. Doa di atas merupakan salah satu doa yang cukup terkenal di Indonesia doa tersebut terdapat
dalam Kitab Al Jami’ Al Kabir karya Imam As-Suyuthi. Doa ini kemudian ditambahkan sholawat
atas Nabi Muhammad SAW oleh Habib (Sayyid) Utsman bin Yahya, beliau merupakan Mufti
(Ahli Agama/Pemberi Fatwa) di Batavia (Jakarta). Beliau lahir pada 1822 dan wafat pada 1914.

4. Perintah berdoa bersifat mutlak dan umum. Karena itu berdoa pada akhir tahun dan awal
tahun, termasuk dalam keumuman perintah tersebut. Allah SWT berfirman :
َ ْ َ َ َّ َ َ َ ْ ُ ُ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َّ َّ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ْ ْ ُ ْ ُ ُ ُّ َ َ َ َ
َ َࣖ‫اخ ِرين‬
ِ ‫َد‬
َ ‫خلونَجهنم‬ َ ‫ادَتيَسيد‬ِ ‫َعب‬
ِ ‫ۗانَال ِذينَيستك ِبرونَعن‬ِ َ‫الَربكمَادع ِون ْٓيَاست ِجبَلكم‬
َ ‫وق‬

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.


Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka
Jahanam dalam keadaan hina dina”. (QS./Ghafir : 60).

5. Pengamalan doa akhir tahun dan akhir tahun ini diqiyaskan pada doa pada awal bulan dan
akhir bulan. Seperti dalam beberapa hadis berikut :

َ َ‫طل َح ْة‬
ْ‫عن‬ َ ْ‫عبَيدْ بن‬ ُ ْ‫ي للا‬ ْ ،ُ‫صلىْ النبيْ أَنْ َعنه‬
َْ ‫للاُ َرض‬ ْ ْ‫علَيه‬
َ ُ‫للا‬ َ ‫ل َرأَى إ َذا َكانَْ َو‬
َ ‫سل َْم‬ َْ َ‫ل الهال‬
َْ ‫قَا‬: ” ْ‫اَلل ُهم‬
ُ‫علَينَا أَهل ْه‬
َ ْ‫ُّك َربْيْ َواإلسالَمْ َوالسالَ َمةْ َواإلي َمانْ باليُمن‬
َْ ‫للاُ َو َرب‬
ْ ” ‫وقال والترمذي الدارمي رواه‬:
‫حسن حديث‬
Dari Thalhah bin Ubaidillah RA, bahwa Nabi SAW apabila melihat hilal (bulan pada tanggal 1, 2 dan
3), maka beliau berdoa : “Ya Allah, perlihatlah bulan ini kepada kami dengan kebahagiaan,
keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.” (HR. al-Darimi
[1730] dan al-Tirmidzi [3451]. Al-Tirmidzi berkata : “Hadits ini hasan”).

ْ‫عن‬
َ ْ‫ع َم َْر ابن‬
ُ ‫ي‬ َْ ‫للاُ َرض‬ ْ ،‫عن ُه َما‬
َ ‫ل‬ َْ ‫قَا‬: َْ‫ل َكان‬
ُْ ‫سو‬
ُ ‫صلىْ للاْ َر‬ ْ ْ‫علَيه‬
َ ُ‫للا‬ َ ‫ل َرأَى إ َذا َو‬
َ ‫سل َْم‬ َْ َ‫ل الهال‬
َْ ‫ قَا‬: ” ُ‫لل‬
ْ َ‫ا‬
ْ‫ أَك َبر‬، ْ‫علَينَا أَهل ْهُ اَللْ ُهم‬
َ ْ‫ َواإلسالَمْ َوالسالَ َْمةْ َواإلي َمانْ باألَمن‬، ْ‫ضى تُحبُّْ ل َما َوالتوفيق‬ َ ‫ َوتَر‬، ‫َْربُّنَا‬
َْ ‫للاُ َو َرب‬
‫ُّك‬ ْ “. ‫الدارمي رواه‬

Dari Ibnu Umar RA berkata : “Rasulullah SAW apabila melihat hilal, maka berdoa : “Allah Maha
Besar. Ya Allah, perlihatkanlah bulan ini kepada kami dengan keamanan, keimanan, keselamatan,
keislaman dan pertolongan pada apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan
Tuhanmu adalah Allah.” (HR. al-Darimi [1729]).

ْ‫ع‬
‫ن‬ َ َ ‫ قَتَا َدْة‬، ُ‫ َبلَغَ ْهُ أَنْ ْه‬، ْ‫صلىْ للاْ نَبيْ أَن‬ ْ ْ‫علَيه‬
َ ُ‫للا‬ َْ ‫ل َرأَى إ َذا َكانَْ َو‬
َ ‫سل َْم‬ َْ َ‫ل الهال‬َْ ‫ قَا‬: ” ‫ل‬
ُْ َ‫ َْو ُرشدْ خَيرْ هال‬،
ُْ َ‫ َو ُرشدْ خَيرْ هال‬، ‫ل‬
‫ل‬ ُْ َ‫ َو ُرشدْ خَيرْ هال‬، ُْ‫ك الذيْ باللْ آ َ َمنت‬ َْ َ‫ ” َخْلَق‬، ‫ مرات ثالث‬، ‫ يقول ثم‬: ” ‫للْ اَل َحم ُْد‬
ْ‫َب الذي‬َْ ‫“ َك َذا بشَهرْ َو َجا َْء َك َذا بشَهرْ َذه‬. ‫داود ابو رواه‬

Dari Qatadah, bahwa telah sampai kepadanya, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam apabila
melihat hilal, maka berdoa : “Semoga bulan ini membawa kebaikan dan petunjuk. Semoga bulan
ini membawa kebaikan dan petunjuk. Semoga bulan ini membawa kebaikan dan petunjuk. Aku
beriman kepada Allah yang telah menciptakanmu.” Sebanyak tiga kali, kemudian berkata : “Segala
IRMA JAWA BARAT
puji bagi Allah yang telah membawa pergi bulan ini, dan datang dengan bulan ini.” (HR. Abu
Dawud [5092]).

Hadits-hadits di atas menunjukkan anjuran membaca doa pada awal bulan, setelah perginya bulan
sebelumnya. Doa akhir tahun dan awal tahun, dianjurkan juga, dengan diqiyaskan pada doa awal
bulan di atas.

REFERENSI :
https://mui.or.id/tanya-jawab-keislaman/ibadah/30988/doa-akhir-dan-awal-tahun-hijriyah-arab-
latin-dan-terjemahnya/

https://islam.nu.or.id/doa/ini-lafal-doa-awal-dan-akhir-tahun-kj6bh

https://pondokhabib.wordpress.com/2014/11/06/dalil-doa-akhir-tahun-dan-awal-tahun/

https://islami.co/ini-dalil-doa-akhir-dan-awal-tahun/

https://www.islampos.com/doa-awal-dan-akhir-tahun-adakah-dalilnya-201076/?amp=1

IRMA JAWA BARAT

Anda mungkin juga menyukai