Naskah Ceramah Ibadah
Naskah Ceramah Ibadah
Hadirin dan hadirat yang dirahmati Allah swt. Sama halnya dengan beribadah kepada Allah SWT. Ada sebagian
orang yang ketika ia beribadah kepada Allah merasakan kenikmatan iman yang berada di dalam dadanya, dan ada
juga manusia yang tak suka bahkan tidak bisa merasakan kenikmatan ibadah kepada Allah, itu semua di karnakan
tidak adanya iman dalam hati manusia tersebut. Iman itu lah yang bisa merasakan kenikamatan beribadah tersebut
bukan panca indra atau yang lain nya. Jika kita merasakan nikmatnya buah buahan dengan menggunakn lidah
namun berbeda dengan ibadah, untuk merasakan nikmat beribadah kita harus menggunakan iman kepada Allah
SWT. Rasulullah juga bersabda,
َ ااا ِْْ مع لْا ْ ْن ل ْاَاْ ْ َا
ِنا َ اا ْاط لب
ِن ل ْي لِارَّم ْن لَ لاَا مو لِا ْي مَ لَصارَّم َل لص لِ ل َا سَُلْ ْ ل: «
ْ َاِ ْ ْاا َن
ْل لاق لع ْاا اقَا ْ ْ ْرًّبا ْ من ِْبار م ْ لاَا ْن مِ ْاا ل
ر
ْ لق م من ْْ لَا لحَِْاَا ْ لَ َل ِْ لل َلَص ْاا َنِ َا
ر
“Akanاmerasakanاmanisnyaاiman,اseorangاyangاridhaاAllahاsebagaiاRabbnya,اIslamاsebagaiاagamanya,اdanا
Muhammadاshallallahu‘اalaihiاwaاsallamاsebagaiاrasul.”(اHR.اMuslimاno.ا56)
Hadirin dan hadirat yang dirahmati Allah swt. Dari hadis tersebut dapat kita simpulkan bahwa iman itu rasanya
manis dan tentu saja rasa manis tersebut hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang benar-benar jujur kecintaannya
kepada Allah SWT dan Rosulnya. Orang-orang yang Fasiq, Ahli maksiat dan orang-orang kafir, tentu saja tak akan
pernah bisa untuk merasakan yang namanya kenikmatan Iman kepada Allah SWT. Jika iman itu dapat dirasakan dan
rasanya manis, maka begitu juga dengan ibadah-ibadah yang kita lakukan baik ibadah lahir maupun ibadah batin.
Rosulullah SAW telah mencontohkan kepada kita ketika beliau mengerjakan ibadah sholat.
Hadirin kaum muslimin yang di muliakan Allah SWT. Al Imam Ahmad bin Harb Rahimahullah Berkata, “Akuا
beribadah kepada Allah selama 50 tahun, tapi aku tidak mendapatkan kenikmatan manisnya ibadah sampai aku
meninggalkan tiga perkara.(1) Aku tinggal mencari ridho manusia hingga aku mampu mengatakan yang benar, (2)
Aku tinggalkan pertemanan dengan para pendosa hingga aku berteman dengan orang-orang yang shaleh, (3) Aku
tinggalkan manisnya dunia hingga aku mendapatkan manisnya Akhirat”
Hadirin dan hadirat yang dirahmati Allah swt. Dari perkataan imam Ahmad bin Harb tersebut dapat kita ambil
pelajaran , bahwa jika kita ingin merasakan nikmatnya ibadah kepada Allah maka lakukan lah 3 hal tersebut.
Demikianlah yang sepat saya sampaikan, apabila ada jarum yang patah jangan simpan dalam laci, apabila ada kata
saya yang salah jangan disimpan dalam hati, akhirul kalam Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.